The Comeback of My Ex-Wife - Bab 329 Bertemu Alexander Gu

Tidak membutuhkan waktu lama bagi mereka untuk sampai di lobi depan perusahaan besar Gu.

Masalah mengenai Elisha Qiu yang akan mengirimkan bekal makanan untuknya, Martin Gao sudah mengetahuinya sejak awal, jadi setelah mereka sampai di lobi depan, sudah ada pegawai yang menunggu kedatangan mereka berdua.

“Halo, apa kalian yang bernama nama Elisha Qiu dan juga nama Fellis An?” Pegawai itu bertanya kepada mereka berdua dengan nada yang sangat ramah.

“Benar sekali, kita datang untuk mencari teman... Oh, bukan, aku datang untuk mencari tuan Martin Gao. Namaku Elisha Qiu.” Elisha Qiu berkata kepada pegawai itu dengan sikap yang sangat sopan.

Pegawai itu juga memperlakukan mereka berdua dengan sangat sopan, dia menjawab dengan senyuman tipis, kemudian mengeluarkan tangan kanannya dan mengatakan, “baiklah, silahkan ikut denganku.”

Fellis An dan Elisha Qiu saling bersitatap, dan di bawah arahan darinya mereka berdua akhirnya bisa sampai ke ruangan Martin Gao.

Saat mereka sampai, Martin Gao masih terlihat sedang menundukkan kepalanya di depan meja kerjanya, sibuk dengan pekerjaannya, di ruangan yang sangat luas itu terdapat tumpukan dokumen yang sudah menggunung, meskipun cukup banyak tetapi tidak terlihat berantakan, semuanya tertata dengan rapi di sana.

“Paman ganteng.” Elisha Qiu berdiri di depan pintu, dia memanggil Martin Gao dengan suara sangat nyaring, kemudian setelah itu dia langsung berhambur dan berlari ke arahnya.

“Kamu sudah datang.” Martin Gao mengangkat pandangannya, kerutan di keningnya terlihat sedikit mengendur saat melihat kedatangan Elisha Qiu, dia langsung beranjak dari kursi yang diduduki, dan menatap sosok Elisha Qiu yang sedang berhambur ke arahnya, dan tanpa disadari dia sudah mengulurkan tangannya dan mengacak acak rambut Elisha Qiu.

“Iya!” Elisha Qiu sudah tidak tahan untuk tidak memeluk Martin Gao, hanya saja dia memaksakan diri untuk menganggukan kepalanya saja.

Dia meletakkan bekal makanan yang dia bawa, menatap ke sekitar, dan bersikap layaknya tidak tahu apapun kemudian bertanya, “eh, dimana nona cantik itu? Bukankah dia bekerja bersama denganmu.”

“Gadis cantik yang mana?” Martin Gao benar benar tidak memiliki ingatan akan gadis cantik dalam benaknya, di dalam hatinya yang paling cantik ya hanya Elisha Qiu saja, tetapi semua ini tidak akan pernah Martin Gao katakan, jadi dia hanya memendamnya saja di dalam hatinya.

“Itu lo, saat kita video call bersama, nona Susan yang datang untuk mengantarkan dokumen kepada mu.” Setelah mengatakan itu, Elisha Qiu sengaja menatap Fellis An, mengisyaratkan agar dia mendengarkan dengan sungguh sungguh.

“Oh susan.” Martin Gao tersenyum, “Susan tidak berada di ruangan yang sama denganku, dia hanya datang mengantarkan dokumen saja waktu itu.”

“Oh, ternyata seperti itu.” Elisha Qiu sengaja mengatakannya lebih panjang, menatap Fellis An, ekspresinya seperti sedang mengatakan: lihatlah, apa yang aku katakan tidak salah kan?

Saat mendengar Martin Gao mengatakan itu, Fellis An yang sebelumnya sangat yakin sekarang menjadi sedikit heran, Susan yang dia kenal benar benar tidak seperti apa yang Elisha Qiu katakan.

Saat Fellis An akan bertanya lebih jelas lagi mengenai hal ini, tiba tiba pintu ruangan Martin Gao terbuka, mereka bertiga langsung melihat ke arah pintu, dan pimpinan perusahaan besar Gu, Alexander Gu sudah berdiri di depan pintu.

Saat Alexander Gu melihat sosok Fellis An, dia langsung terkejut kemudian mengatakan, “kebetulan sekali, kenapa kamu bisa ada di sini?”

Seketika pertanyaan itu membuat Fellis An sedikit canggung, dia datang kemari hanya untuk menemani Elisha Qiu, kenapa bisa sampai bertemu dengan Alexander Gu? Dia memaksakan diri untuk menganggukan kepalanya, kemudian menjawab, “direktur, apa kabar.”

Martin Gao yang mendengar perkataan Alexander Gu terlihat langsung kesal : bukankah dia sendiri yang mengatakan agar Elisha Qiu bisa datang kemari untuk mengantarkan makanan untuknya, bahkan dia memaksa Elisha Qiu untuk membawa Fellis An datang kemari.

Tetapi Martin Gao membuat rencananya ini agar terlihat lebih natural jadi dia menolak secara halus permintaan Alexander Gu, tetapi dia masih saja memerintahkan Elisha Qiu untuk datang kemari.

Tetapi saat waktu makan siang tiba, bahkan hanya lebih dari 5 menit saja direktur itu sudah datang ke ruangannya, dia menunggu dengan sangat bersemangat kedatangan Fellis An yang akan mengikuti Elisha Qiu kemari.

Martin Gao yang biasanya melihat sosok direkturnya itu sangat serius dan berwibawa tetapi tiba tiba melakukan tindakan seperti ini benar benar membuatnya tidak bisa menjelaskan keadaan ini secara rinci.

Yang terpenting adalah sepertinya Fellis An juga sama menantikan pertemuan ini seperti Alexander Gu, dan dia benar benar mengikuti Elisha Qiu datang kemari, sekarang pasti perasaan direktur itu sedang sangat senang.

Elisha Qiu yang melihat kedatangan Alexander Gu, tiba tiba dia mengingat sesuatu, kemudian meletakkan kotak bekal yang dia makan di meja Martin Gao, setelah itu dia menarik tangan Fellis dan sedikit menjauh dari mereka berdua, “kak Fellis An, ikut aku sebentar.”

Fellis An yang tidak tahu apa apa sudah ditarik ke pojokan ruangan oleh Elisha Qiu, “Elisha Qiu, kamu kenapa lagi?”

“Ini....” Perkataannya berhenti begitu saja, dia melihat sekilas sosok Martin Gao dan juga Alexander Gu yang terlihat begitu terkejut, dan kemudian dia membisikkan sesuatu di telinga Fellis An, “kak Fellis An, kamu tadi sudah mendengarnya kan, Susan itu benar benar gadis yang sangat cantik, jadi kamu harus membantuku.”

“Katakan saja, bagaimana aku harus membantumu.” Fellis An sudah bisa merasakan mengenai setiap pemikiran aneh yang akan dikatakan oleh Elisha Qiu.

“Kak Fellis An, pikirkan saja, setatusku yang sekarang ini benar benar tidak bisa membuatku menanyakan langsung mengenai hubungan paman ganteng dan juga Susan. Tapi Susan dan paman ganteng adalah asisten direktur Gu, kamu juga mengenalnya, lebih baik kamu membantuku mencari tahu sesuatu, tanyakan kepadanya hubungan apa yang dimiliki oleh paman ganteng dan juga Susan, jika seperti itu aku baru bisa merasa tenang.”

“Elisha.....” Fellis terlihat sedikit kesal, meskipun Elisha Qiu tidak mengetahui seberapa canggungnya hubungan antara dirinya dan juga Alexander Gu, tetapi dia juga tidak seharusnya meminta bantuan semacam ini kepadanya!

“Kak Fellis An, aku mohon! Jika aku dan paman ganteng menikah, maka aku akan memberimu kursi utama di perjamuan, percintaanku ini sudah harus menjurus ke pernikahan, dan semua itu tergantung kepadamu! Kak Fellis An!” Elisha Qiu benar benar tidak memberikan kesempatan kepada Fellis An untuk menjelaskan, wajahnya sudah sangat memelas saat menatapnya.

“Tapi....” Fellis An benar benar berada dalam kesulitan, dia memalingkan kepalanya melihat Alexander Gu yang kebetulan juga sedang menatapnya, dia benar benar malu setengah mati, “tetapi aku dan dia... Aku dan direktur juga tidak akrab!”

“Kata siapa, aku lihat waktu kita menonton film terakhir kali kalian terlihat sangat akrab, pasti hubungan kalian sudah semakin bagus kan.”

“Tapi.....”

“Ah kak Fellis An, bantu saja aku kali ini, ya, bantulah aku!” Elisha Qiu sudah sangat panik, dia tidak henti hentinya menggoyang-goyangkan lengan Fellis An, bahkan dia sudah hampir memeluk kaki Fellis An sambil merengek.

“Iya iya iya!” Fellis An benar benar tidak bisa menghadapi sikap Elisha Qiu yang sudah seperti ini, dia menekan tangan Elisha Qiu, membuatnya berhenti menggoyang-goyangkan tangannya, “hanya saja, aku harus mengatakan sesuatu kepadamu terlebih dahulu, mungkin aku tidak akan bisa menanyakan apapun.”

Saat mendengar Fellis An yang sudah mengiyakan keinginannya, tatapan kedua matanya langsung berbinar, “tidak apa, sudah cukup bagiku saat kamu mengiyakan keinginanku, aku percaya kamu pasti bisa melakukannya!”

Fellis An hanya bisa menggelengkan kepalanya, tetapi dia sudah tidak bisa mengatakan apapun.

Melihat Fellis An yang mengiyakan permintaannya, Elisha Qiu langsung membalikkan badannya dan menatap Alexander Gu, “itu, direktur, kak Fellis An memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadamu!”

“Oh?” Alexander Gu yang sedari tadi selalu menatap Fellis An langsung menjadi bersemangat, dia mengerutkan keningnya, “Fellis An, apa yang ingin kamu katakan kepadaku?”

“Ini.....” Fellis An sedikit gelagapan, dia menatap Elisha Qiu dengan wajah serba salah, “oh iya, apa yang ingin aku katakan kepada direktur?”

“Pikirkan saja sendiri!” Setelah mengatakan itu dia langsung menarik Fellis An untuk mendekat kepada Alexander Gu, “kalau begitu kalian berbincanglah, aku akan makan siang bersama paman ganteng!”

Elisha Qiu hanya mengatakan itu saja, dan Fellis An hanya bisa mengangkat kedua bahunya saat melihat Alexander Gu, “kalau begitu kita keluar saja, jangan menjadi obat nyamuk bagi mereka.”

“Baiklah.” Alexander Gu langsung mengiyakan, “jika kamu memiliki sesuatu yang ingin ditanyakan, kalau begitu kita ke ruanganku saja.”

Fellis An yang melihat wajah serius Alexander Gu, entah kenapa dia merasa jika Alexander Gu memiliki rencana tersembunyi, tetapi dia juga tidak bisa terus berada di ruangan Martin Gao, jadi dia hanya bisa memaksakan diri untuk ikut ke ruangan Alexander Gu.

Jarak ruangan Martin Gao dan juga Alexander Gu sangat dekat, mereka yang berjalan sebentar saja sudah sampai di depan ruangannya.