The Comeback of My Ex-Wife - Bab 406 Menggondol Sepatu

“Sial, telinganya tuli?” Usai berteriak, wanita gemuk tersebut melepaskan sepatu bau dan kotornya, serta melemparnya Ellie Zhou.

“Pranggg”, sepatu berukuran 42 itu mengenai mata Ellie Zhou.

Ellie Zhou sakit sampai mendekap mata kanannya, air mata juga mengalir dari situ, ia menggigit bibir agar dirinya tidak menangis.

“Bawa sepatuku ke sini!” Perintahnya kepada Ellie Zhou, wanita gemuk itu duduk di pojok dengan bangga.

Ellie Zhou berusaha menahan tangis, sambil mendekap mata ia membungkukkan badan memungut sepatu dengan satu tangannya lagi.

“Siapa suruh kamu mengambilnya dengan tangan?!” Teriak wanita gemuk itu, “Gondol dengan mulut!”

“Hahahaha……” Para tahanan yang mengelilingi wanita gemuk juga tertawa terbahak-bahak, “Cepat! Cepat gondol ke sini! Kita sudah lama tidak melihat anjing! Biarkan kami senang-senang sedikit!”

Air mata jatuh ke lantai setetes demi tetes, semakin ditahan hati Ellie semakin sakit, sepatu di tangannya menyebarkan bau keringat dan amis, hingga membuatnya ingin muntah, barang yang begitu kotor bagaimana menyuruhnya menggondol dengan mulut!

“Sial, kelihatannya kamu belum cukup dipukul!” Wanita gemuk meludahinya, kemudian memberi isyarat mata ke tahanan wanita yang disampingnya, “Kamu, ajari dia tata krama!”

“Siap Bos!” Tahanan wanita itu sepertinya juga suka melakukan hal menindas orang seperti ini, mendapat peritnah dari wanita gemuk, tahanan wanita itu langsung datang dengan semangat.

“Bos menyuruh kamu menggondol sepatunya ke sana!” Tahanan wanita tersebut datang ke hadapan Ellie Zhou, serta ditendangnya kaki Ellie Zhou.

Ellie Zhou langsung berlutut ke lantai.

Baju tahanan yang tadinya memang sudah bobrok pun semakin rusak lagi, lutut Ellie Zhou juga membiru, matanya memandang sepatu yang terletak di lantai itu, masih tidak bergerak.

Bagaimana dia bisa menggondol sepatu?! Tidak mungkin! Selamanya tidak mungkin!

“Masih tidak mau patuh?” Tahanan wanita itu menjambak rambut Ellie Zhou, memaksa Ellie Zhou melihat dirinya, “Tampaknya mau tidak mau aku harus bertindak kasar!”

Usai bicara seperti itu, tahanan wanita tersebut mengambil sepatu itu dan disumpal ke mulutnya.

“Um! Um! Um!” Ellie Zhou meronta, dengan sekuat tenaga ia memukul dan menendang tahanan wanita tersebut, bagaimana pun tidak bersedia membuka mulut.

“Aaa!” Tanpa sengaja tendangan Ellie Zhou mengenai tahanan wanita itu, sakitnya sampai membuat ia menjerit, dengan berloncat-loncat ia memaki : “Sialan kamu! Cari mati ya!”

Ellie Zhou yang lepas dari tahanan wanita pun segera bangun berdiri, takutnya sampai berlari ke pojok dan memeluk lutut sendiri. Sepatu bau itu masih tergeletak di lantai.

“Sial!” Melihat ini wanita gemuk itu langsung melambaikan tangan berkata kepada tahanan yang lain, “Kalian, semuanya maju! Tidak peduli bagaimana pun hari ini aku mau melihat orang sialan ini menggondol sepatu!”

Para tahanan wanita tersebut juga punya selera hobi yang aneh, tentunya juga ingin melihat Ellie Zhou menggondol sepatu, oleh karena itu baru saja wanita gemuk itu selesai memerintah, mereka langsung mengerumuni Ellie Zhou yang dipojok.

Rambut Ellie Zhou berantakan, bagaikan wanita paruh baya yang menua sepuluh tahun, dia menatap wajah para tahanan yang tersenyum jahat dengan ketakutan, tidak berhentinya ia mundur, tapi belakangnya adalah dinding, mana ada jalan untuk mundur.

“Aku mohon, ampuni aku!” Ellie Zhou akhirnya tidak tahan, ia berteriak keras, kemudian histeris sampai menangis sejadi-jadinya.

Namun dengan cepat sekelompok tahanan wanita tersebut menyerbu ke arahnya, tidak sampai belasan detik, beberapa orang menahan tangan dan kaki Ellie Zhou, ada lagi yang menahan kepalanya, orang terakhir membuka mulut Ellie Zhou sekuat tenaga.

Bibir pink lembap yang bagaikan buah cherry, yang biasanya dioles lipstik edisi terbatas dan selalu melakukan perawatan seminggu sekali itu, sekarang malah dipaksa menganga oleh satu per satu tangan kotor!

Ellie Zhou membelalakkan mata dengan panik, tampak salah satu tahanan wanita mengambil sepatu kotor itu dan menyumpalnya dengan sekuat tenaga!

“Um!” Ellie Zhou meraung, ia merasa mulutnya sudah akan dipecahkan oleh sepatu bau itu, air mata berlinangan dari matanya, apalagi lambungnya yang mulai mual.

Kenapa dirinya sampai seperti ini! Kenapa bisa!

Ellie Zhou terisak histeris, dia merasa sekarang bagaikan mimpi buruk! Tidak, ini lebih menakutkan daripada mimpi buruk!

“Hahaha……”

Akhirnya melihat Ellie Zhou menggondol sepatu, para tahanan wanita pun tertawa senang sambil menunjuk-nunjuk Ellie Zhou yang malang dan menyedihkan,

“Woi woi woi, jangan hanya sibuk tertawa! Mana sepatuku?” Wanita gemuk masih duduk di tempat semula, dia menggerakkan lehernya dan berkata, “Kalian benar-benar, cepat suruh ‘Nyonya Gu’ menggondol sepatu itu ke aku, aku juga ingin merasakan rasanya dilayani oleh ‘konglomerat’!!”

“Benar! Nyonya Gu, gondol sepatu itu ke bos!” Salah satu tahanan wanita tertawa sambil menarik leher baju Ellie Zhou agar dia berdiri, kemudian mendorongnya ke depan, “Cepat sana!”

“Brakkk”, Ellie Zhou berlutut ke lantai lagi, kali ini Ellie Zhou tidak menangis, dia hampir disiksa oleh sekelompok tahanan wanita ini sampai tidak bisa bicara.

“Wah! Begitu suka berlutut!” Wanita gemuk memandang Ellie Zhou yang diam tidak bersuara, sambill mengupil ia berkata, “Kalau begitu, kamu gondol sepatunya sambil merangkak ke sini saja!”

“Betul! Ini seru!” Para tahanan wanita bersemangat, punggung Ellie Zhou ditendang lagi, sambil berteriak, “Rangkak! Cepat merangkak!”

Di detik dirinya disumpal sepatu, Ellie Zhou sudah ambruk, otaknya sekarang kosong semua, bahkan sementara lupa siapa dirinya.

Satu kali tendangan dari para tahanan wanita itu, Ellie Zhou pun merangkak satu kali, tendang lagi, merangkak lagi.

Dengan demikian, Ellie Zhou yang berantakan dan malang menggondol sepatu wanita gemuk sambil perlahan merangkak ke hadapannya.

Wanita gemuk memandang Ellie Zhou yang linglung dan mendengus meremehkan, diulurkannya tangan menarik sepatu itu dengan sekuat tenaga.

“Aaa!” Ellie Zhou menjerit lagi, setelah mulutnya dibuka secara paksa, sekarang dilukai sekali lagi, darah merah segar mengalir dari sudut bibirnya, menetes ke lantai serta mengenai sepatu wanita gemuk.

Wanita gemuk menatap sepatu yang terkena darah Ellie Zhou, ia pakai dengan sebal dan bangkit berdiri, satu kakinya menginjak wajah Ellie Zhou.

Wajah Ellie Zhou menempel ke lantai yang kotor, tapi dia tetap melotot tanpa bersuara.

“Sepatu aku kena darah kamu, sungguh sial sekali, pinjam wajahmu sebentar!” Usai bicara, wanita gemuk menggesek wajah Ellie Zhou dengan kuat.

Meskipun wanita gemuk itu sangat bertenaga, tapi Ellie Zhou bahkan mengerutkan dahi pun tidak bisa. Dia hanya melotot, tatapannya kosong.

Ellie Zhou yang tidak merespon membuat para tahanan wanita semakin bosan, masing-masing dari mereka menendang Ellie Zhou dan mendorongnya ke samping kloset, mengampuninya untuk sementara.

“Sikat kloset itu!” Wanita gemuk melempar penyikat kloset yang bau ke wajah Ellie Zhou, “Kalau tidak bersih, mampus kamu besok!”

Ellie Zhou menundukkan kepala menatap penyikat kloset tersebut, dengan linglung ia mengambilnya dan mulai menyikat kloset dengan sekuat tenaga.

Novel Terkait

Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu