The Comeback of My Ex-Wife - Bab 349 Dia Tidak Mau

Wayne memancarkan sinar redup dari matanya dan dia segera berbalik, tetapi sangat disayangkan Ellie menendangnya dengan akurat dan cepat, sehingga kaki Ellie, meskipun tidak lumpuh, membuat Wayne gemetar kesakitan.

"WUu ..." Wayne mencengkeram perutnya kesakitan, dan berlutut di depan Ellie.

"Heh!" Ellie membuka ritsleting jaket kulitnya, dan mencibir dengan jijik, "Wayne, apakah kamu masih ingin melakukan kejahatanmu? Aku katakan kepadamu, hanya ketika aku bersedia, tidak ada waktu untuk kamu bisa memaksaku! ketika Alexander tidak ada, kamu membuatku senang! "

Berdiri dengan tegap, Ellie mengangkat kakinya yang memakai heels dan berjalan ke kamar.

Pada saat ini, Ellie yang tak terkalahkan itu kembali.

Suara " Duarr", Ellie jatuh ke sofa lagi.

Wayne, yang menyeret Ellie kembali, langsung menggertaknya. Apa yang dikatakan Ellie barusan membuatnya kehilangan akal: dia hanya digunakan oleh Ellie saat alexander tidak ada? ! Bertahun-tahun dedikasi dan perlindungannya, ternyata hanya untuk membuatnya bahagia!

"Jangan menatapku dengan tatapan itu! Apa aku salah ?!" Ellie berteriak marah dan mendorong Wayne dengan keras.

Namun, Wayne tidak bergerak, dia menatap wajah Ellie, matanya berubah merah.

“Kau tidak bisa bangun, kan?” Ellie menggertakkan giginya dan menggamparnya.

Dengan "PAAK", pipi Wayne yang ditampar Ellie kembali dan bengkak.

“Kamu belum bisa bangun, kan?” Ellie tidak berharap Wayne masih bergerak, dan segera mengangkat tangannya yang lain.

Namun, kali ini, tangan Ellie ditangkap oleh Wayne.

"Ellie, kamu tidak bisa melakukan ini padaku ..." Wayne bergumam sambil menatap Ellie.

“Itulah yang aku lakukan padamu!” Ellie masih menolak untuk menundukkan kepalanya, berjuang, dan berteriak dengan kejam.

Wayne menatap Ellie dengan tatapan bingung, tiba-tiba menundukkan kepalanya, dan menggigit bahu Ellie dengan keras, giginya perlahan-lahan mengigit kulitnya, darah menetes keluar dengan perlahan: Ellie, kau tidak bisa melakukan ini padaku! Kamu tidak bisa melakukan ini padaku!

"Ah! Sakit!" Ellie mengerutkan kening kesakitan dan berteriak.

Bila kemarin, Ellie menggerutkan keningnya, Wayne tidak akan tahan lagi.

Namun, apa yang dikatakan Ellie barusan membuat Wayne gila, meskipun Ellie menangis, Wayne tetap tidak melepaskannya.

Baru setelah bahu Ellie berdarah , Wayne melepaskannya, tetapi di detik berikutnya, Wayne mencium bibir Ellie dengan paksa.

Ellie melawannya, Wayne mencubit rahang Ellie dengan tanganya, membuat mulutnya tidak bisa bergerak, dan kemudian menciumnya dengan paksa.

Tangan satunya lagi membuka ritsleting jaket kulit lagi, dan tiba-tiba merobek celana kulit Ellie.

"Wayne, brengsek! Brengsek!" Ellie berjuang keras melawan dan menggigit Wayne.

Tapi Wayne sepertinya tidak merasakan sakit, sambil mencium Ellie, dia merobek semua pakaian di tubuh Ellie, dan melemparkannya ke tanah dengan getir.

Angin malam di luar ruangan masih bertiup, Felis dan Kimberly di ruang bawah tanah masih tidak sadarkan diri, dan tubuh mereka dipenuhi dengan luka berdarah. Darah yang semula mengalir mulai mengering perlahan dan tampak mengerikan.

Para penjaga yang menjaga Felis dan Kimberly sedang bermain kartu di ruang bawah tanah karena bosan, mereka tidak tahu apa yang sedang dilakukan bos dan Ellie saat ini, jadi merokok sambil menjaga ruang bawah tanah.

Waktu perlahan berlalu, tetapi pria dan wanita didalam ruangan itu masih belum berpisah . Punggung Wayne telanjang, matanya tertuju pada wajah Ellie yang bingung, dan keringat di dahinya meneteskan tetes demi tetes.

Pada saat ini, Ellie deipenuhii dengan jejak Wayne di sekujur tubuhnya, bibirnya sedikit terbuka, dan dia kelelahan, tetapi Wayne tampaknya tak kenal lelah, menghukum Ellie dengan paksa.

“Wayne, boleh berhenti sebentar?” Ellie mulai melunak, tubuhnya mulai menjadi lemas dan lemah, tetapi Wayne masih memaksanya.

Rasa sakit berangsur-angsur menjadi jelas, Ellie menggigit bibirnya dan memalingkan muka dengan enggan: Dia tidak bisa terus seperti ini, Alexander masih menunggu dirinya di perusahaan Gu! Dia ingin kembali, dia ingin menjadi istri presiden Perusahaan Besar Gu , dia tidak ingin menjadi wanita Wayne di rumah kumuh ini, dia tidak mau!

Tepat ketika Ellie tidak berdaya, dia menoleh ke samping, dan tiba-tiba menemukan botol kecil di atas meja di sebelah sofa!

Sambil mengerutkan kening dan memikirkannya, Ellie tiba-tiba teringat bahwa botol ini dibeli oleh anak buah Wayne. Hari itu, Wayne mengirim seseorang untuk menculik Felis, menggunakan botol obat ini!

Mengikat Felis di sini saat itu, narkoba itu telah memainkan peran besar!

Sekarang, tentu saja, obat ini juga dapat membantu diri Kamu melepaskan diri dari belenggu Wayne!

Sebuah cahaya tiba-tiba muncul di mata Ellie, pikirnya sejenak, dan tiba-tiba mengulurkan tangannya secara aktif dan merangkul leher Wayne.

Wayne merasakan refleks dari Ellie, rasadendam itu berangsur-angsur berubah menjadi kegembiraan. Dia selalu mencintai Ellie. Bahkan jika Ellie mengatakan hal-hal yang menyakitkan, setelah Wayne menghukumnya bahkan lebih dari itu, dia tetap merasa sakit hati.

Merasakan perubahan Wayne, Ellie menggerakkan bibirnya dengan percaya diri, mengambil keuntungan dari gangguan Wayne karena kebahagiaannya, dia mengulurkan tangannya dan meraih botol kecil itu.

Sekarang!

Ellie cepat-cepat menahan napas dan membanting ramuan dari botol ke hidung dan mulut Wayne.

Wayne tidak tahu apa yang telah ditaburkan oleh Ellie padanya, tetapi secara bertahap, dia merasa sedikit pusing di kepalanya.

Ellie mencengkeram hidung dan mulutnya, berusaha tidak bernapas, berharap Wayne pingsan lebih cepat.

Wayne menggelengkan kepalanya dengan kuat, matanya melebar, melihat wajah Ellie di bawahnya, secara bertahap berubah menjadi dua, tiga ...

Akhirnya, Wayne berbaring di dada Ellie yang lembut dan pingsan.

Ellie sangat gembira dan dengan cepat mendorong tubuh Wayne ke tanah, dia menahan napas sampai dia bangkit dari sofa.

Berlari ke kamar, Ellie membanting pintu hingga tertutup, dan mulai bernapas.

Menepuk-nepuk dadanya, Ellie santai sejenak sebelum dia menegakkan badan. Dia dengan cepat mengenakan pakaiannya dan mulai berdandan: tidak ada banyak obat dalam botol itu, dan yang disemprotkan ke hidung dan mulut Wayne tadi sangat sedikit, sehingga efeknya tidak akan bertahan lama.

Aku ingin pergi dari sini secepat mungkin!

Ellie memandang dirinya di cermin dan menenangkan pakaiannya secepat mungkin: wanita di cermin itu, karena gerakan yang keras tadi, memiliki sedikit memar di wajahnya, seperti bunga persik yang sedang mekar.