The Comeback of My Ex-Wife - Bab 30 Penakut seperti ini

“Buat apa lihat aku, cepat pergi!” Wakil manager Hu langsung melambaikan tangan menyuruhnya pergi, serta menghela napas dalam hati : Fellis ini, yang awalnya memang ada hubungan sama perusahaan keluarga Gu, sekarang juga dipandang penting oleh manager Tsu, untung dirinya tidak berbuat salah sama Fellis, kelak dia harus baik-baik sama Fellis.

“Tapi, tapi aku tidak pernah jalan di panggung T.” Fellis masih diam di tempat, dengan muka kesulitan dia menatap wakil manager Hu, kemudian melihat lagi ke Jackson, “Manager Tsu, saya khawatir saya tidak bisa melakukan yang terbaik.”

“Sebagai seorang desainer pakaian yang tidak pernah jalan panggung T, setidaknya pernah melihat model yang jalan di atas bukan? Sebagai seorang desainer perusahaan Tsu tidak boleh tidak percaya diri begitu!” Kata Jackson ke Fellis dengan muka tak berekspresi.

Dengan tidak enak hati Fellis menundukkan kepala, dia tahu maksud dari perkataan Jackson adalah : Tidak pernah makan daging babi juga pasti pernah melihat babi lari bukan? Kalau penakut seperti ini lebih baik tidak usah kerja di perusahaan Tsu saja!

Kalau tidak kerja di perusahaan Tsu, dia bisa ke mana lagi!

Fellis diam seribu bahasa setelah dikatakan begitu oleh Jackson, lalu hanya bisa mengangguk tak berdaya : “Saya, saya, saya mengerti, saya akan segera ikut nona ini pergi.”

Dengan wajah pahit Fellis mengikuti Lily ke lift meninggalkan wakil manager Hu di sana.

Lift turun bergerak ke bawah, dalam ruangan yang kecil ini penuh sesak dengan orang-orang, namun tidak ada satu pun yang berbicara. Selain Jackson, semua orang menatap Fellis dengan penasaran dan iri : “Beruntung sekali dia, bisa memakai fairy yang Jackson desain, dan berjalan di depan acara fashion show yang paling terkenal di satu negera ini!

Tapi Fellis tidak berpikir seperti itu, dia menundukkan kepala tidak berani melihat orang di sekelilingnya, dia malah tidak ingin menjadi model! Dia hanya ingin menjadi seorang desainer! Tidak tahu dapat kesialan apa hari ini, sampai bisa jadi model dadakannya Jackson!

Jackson berdiri di samping Fellis, kedua tangannya terselip di saku celana dan menatap lurus ke depan, lalu memperingati Fellis dengan suara kecil : “Berdiri yang baik......”

Kalau Fellis begitu tidak percaya diri, bagaimana selanjutnya dia bisa memakai fairy dan menunjukkan pesona fairy!

Diperingati seperti itu sama Jackson, Fellis langsung berdehem dengan suara kecil, lalu menegakkan punggungnya dengan canggung.

Felis melihat lurus ke depan, perasaan hatinya berkecamuk : sudah dikatakan dia tidak pernah jadi model, Jackson masih begitu bersikeras, membuat dia sangat tidak percaya diri sekali, bagaimana dia bisa berani menegakkan badan!

Lagian masalah macam apa ini! Hari ini dia baru pertama kali masuk kerja, langsung ditarik untuk jadi model, hari-hari di perusahaan Tsu selanjutnya bisa jadi akan lebih menarik lagi!

Pikiran Fellis kacau sekali, hingga sampai di lantai 17, dia masih diam melamun di situ.

Jackson keluar dari desakan sekelompok orang, dilihatnya Fellis yang masih terdiam di dalam : “Keluar!”

Perintah Jackson yang jelas itu langsung membuat Fellis sadar dari lamunannya, dengan tertawa canggung dia melangkahkan kaki keluar.

Kemudian Lily mendekat ke dirinya dan berkata dengan sopan : “Nona An, silakan ikut saya.”

“Hm.” Fellis menganggukkan kepala, dengan tidak rela mengikuti Lily ke ruang ganti. Sedangkan yang lain mengikuti Jackson dari belakang.

Dengan hati ketak ketuk Fellis berdiri di depan pintu ruang ganti, menunggu Lily membawakan “fairy”, tangannya mulai berkeringat, dan hatinya juga gugup sekali : apakah dia benar-benar akan fashion show dengan karya desain dari General manager Tsu? Apakah dia sungguh bisa melakukannya dengan baik?

“Nona an, fairy sudah di bawa ke sini, silakan anda ganti!” Panggilan dari Lily membuyarkan lamunan Fellis, dengan tidak enak hati dia tersenyum ke Lily, kemudian baru menerima fairy dari tangan Lily.

Ketika pertama kali Fellis melihat fairy, ia sangat terkejut kagun, juga seketika membuat dia lupa dengan kecanggungannya.

Fellis memelototi fairy yang di tangan Lily, merasa ini adalah sesuatu yang mengkombinasikan unsur barat dan timur dengan bagus sekali! Fairy, dalam arti bahasa mandarin adalah peri, ajaib, juga berarti siluman.

Pakaian Jackson yang bernama fairy ini, ada hawa perinya, juga ajaib, juga ada unsur indah yang menarik hati orang-orang seperti silluman.

Untuk keseluruhan fairy mirip cheongsam, tapi ada desain leher baju dengan unsur barat, bisa menunjukkan tulang selangka model, di saat yang bersamaan juga ada unsur porselen, warna putih dan biru mudanya bercampur dengan indah, untuk keseluruhan desainnya selain bisa menunjukkan bentuk badan model, juga bisa menampilkan pembawaan model, tidak hanya itu saja, gaun fairy juga ada rajutan yang bagus, tampak natural dan anggun, sungguh membuat terkagum.

“Cepat pergi ganti baju. Waktu aku hanya sisa satu setengah jam.” Jackson mendekat ke Fellis yang terbengong, dengan suara tegas dia mengingatkan.

“Dia, “Fellis menunjuk “Fairy”, lalu melihat Jackson, kemudian menunjuk dirinya lagi dan bertanya, “Benar-benar saya yang pakai?”

“Kalau tidak?” Jackson balik bertanya sambil mengangkat alis.

“Oh.” Fellis agak terbengong lagi, kalau tadi dia tidak ikhlas, Fellis yang sekarang merasa jika dirinya bisa memakai fairy, itu bagaikan mimpi.

Dengan hati-hati sekali Fellis mengambil fairy, dan masuk ke ruang ganti.

Baru saja Fellis masuk ke ruang ganti, telepon Lilu berdering lagi, terdengar Lily berkata ”Oke” dengan buru-buru, kemudian langsung ditutup.

“Kenapa lagi?” Tanya Jackson sambil menatap pintu ruang ganti tanpa menoleh sedikit pun.

“Manager Tsu, manajernya Isabel tadi telepon, katanya Isabel akan segera datang......”

Awalnya Fellis lagi mebuka baju dengan deg-degan di dalam ruang ganti, siap-siap memakai fairy, tapi perkataan Lily terdengar sampai ke telinganya.

Mendengar Lily berkata demikian, Fellis langsung menghentikan gerakannya.

Tak bisa di pungkiri Isabel itu model dan artis yang terkenal sekali, perusahaan Tsu juga menghabiskan banyak uang untuk mengundangnya ke sini.

Sekarang Isabel sudah akan datang, tidak peduli Jackson pertimbangkan dari sisi mana pun,harusnya akan memilih Isabel.

Akhirnya dia tidak perlu menebalkan muka berjalan di panggung T!

Fellis menghela napas lega, dilihatinya fairy yang unik dan istimewa ini, muncul sedikit penyesalan, fairy yang indah, pada akhirnya aku tetap tidak berjodoh denganmu!

Tapi, aku akan berusaha belajar, suatu hari nanti, juga akan mendesain pakaian sesempurna kamu!

Dengan senangnya Fellis tersenyum, sambil memeluk fairy di ruang ganti, menunggu Jackson menyuruhnya membawa fairy keluar.

Lily juga menunggu keputusan Jackson dengan panik, Isabel juga benar-benar, buat apa dia seperti ini! Sekarang dia mendengar Jackson mau mengganti orang langsung bilang mau datang.

Namun, meskipun Lily merasa Isabel agak keterlaluan, tapi kalau membiarkan karyawan yang baru saja datang, bukan model yang profesional, untuk memakai fairy rasanya tidak bagus.

Sehingga sama seperti karyawan lainnya, Lily juga berharap bisa membiarkan Isabel yang menampilkan fairy di depan semua orang.

“Sudah aku bilang suruh dia tidak perlu datang lagi.” Tanpa melihat Lily sedikit, Jackson mengetuk pintu ruang ganti, “Fellis, gerak cepat, waktu sudah tidak cukup!”

Kalau bukan karena perusahaan Lin, tambah lagi perusahannya sendiri ingin meningkatkan promosi dengan mengundang artis, dia sama sekali tidak rela membiarkan Isabel memakai fairy!

Sekarang kebetulan, Isabel dulu yang bersalah, dan dia juga menemukan orang yang cocok, sehingga dia punya alasan yang jelas untuk menolaknya.