The Comeback of My Ex-Wife - Bab 176 Meninggalkan Masa Lalu

"Ellie." Suara Alexander Gu sangat pelan, karena dia ingin melihat Fellis An, dia tidak bisa berbicara terlalu keras, tetapi karena dia tidak bisa terlalu jauh dari Fellis An, karena Fellis An akan ketakutan lagi jika ia terbangun dan tak bisa melihat keberadaannya.

"Alexander, kamu sudah lama tidak menemuiku. Aku sangat merindukanmu." Suara sedih Ellie Zhou terdengar hingga membuat Alexander Gu sangat tertekan.

"Ayah Fellis An belum lama ini meninggal, aku takut Fellis An akan terpukul. Ellie, dengarlah." Alexander Gu berada dalam dilema, tetapi memikirkan permintaan terakhir Zack An, Alexander Gu memutuskan untuk tinggal bersama Fellis An sebentar sampai dia mulai lebih baik.

Ini adalah janjinya kepada Zack An, dia harus melakukannya. Adapun Ellie, dia juga akan meluangkan waktu untuk menemaninya sebanyak mungkin. Dia selalu begitu mengerti, seharusnya ia bisa memahami rasa sakitnya dan sulitnya Alexander Gu.

"Ya, aku tahu itu." Ellie Zhou dengan sedih menutup telepon, sedikit pun dia tidak mengeluh kepada Alexander Gu, tetapi pada kenyataannya, ia dibakar api cemburu yang begitu kuat: Bukankah orang itu sudah mati? Apa harus begitu berlebihan untuk hal yang tidak penting?! Mungkin benar!

Sejak itu, Ellie Zhou khawatir Alexander Gu akan berempati dengan cinta yang tulus, lalu langsung menguburnya sepenuhnya.

Dan Wayne Zhou, tentu saja, ia akan pindah untuk tinggal bersama Ellie Zhou selama periode ini.

Situasi Fellis An berangsur-angsur membaik selama ditemani oleh Alexander Gu. Waktu pun sedikit demi sedikit berlalu seperti ini.

Meskipun Fellis An adalah pewaris emas dari Perusahaan Besar An, tapi dia sudah memberikan seluruh kekuasaannya kepada Alexander Gu karena dia tidak mengerti bisnisnya.

Pada saat ini, Alexander Gu memiliki kendali penuh atas Perusahaan Besar Gu dan Perusahaan Besar An, ia sudah menjadi orang yang berkuasa atas kedua perusahaan ini.

Namun, ibu tiri Alexander Gu, Winnie Song masih enggan, ia masih selalu mencoba untuk menjatuhkannya.

Atas saran Ellie Zhou, Alexander Gu akhirnya memutuskan untuk mengirim ayahnya, Winnie Song dan Allen Gu ke Amerika Serikat.

Kondisi fisik Maxim Gu pada saat itu sudah semakin buruk. Kematian Zack An juga menyebabkan beban pikiran yang berlebih bagi Maxim Gu.

Karena itu, ketika Alexander Gu mengangkat masalah ini, Maxim Gu mempertimbangkannya lalu akhirnya setuju: lagi pula, dia juga sudah tua. Meskipun Alexander Gu bersikap dingin padanya, namun kemampuannya sangat luar biasa. Oleh karena itu, ia pun merasa tenang menyerahkan urusan perusahaan kepada Alexander Gu.

Tapi Winnie Song benar-benar tidak mau, dia sangat menentangnya, tetapi ia tidak bisa melakukan apapun karena ia tidak memiliki kekuatan.

Sebaliknya Allen Gu di sini, tidak mengatakan apa-apa tentang keputusan Alexander Gu. Dia menemui Alexander Gu secara pribadi dan mengajukan sebuah pertanyaan kepadanya: "Apakah kamu akan selalu memperlakukan Fellis An dengan baik?"

Alexander Gu tahu bahwa Allen Gu tampaknya sangat peduli pada Fellis An, tetapi Alexander Gu tidak menyangka ia akan menanyakan hal ini kepada dirinya secara blak-blakan.

Oleh karena itu, setelah memperhatikan Allen Gu dengan seksama, Alexander Gu menjawabnya dengan ringan: "Urusan orang dewasa, anak kecil tidak boleh mempertanyakannya."

Tentu saja, Allen Gu sangat tidak puas dengan jawaban ini. Dia memusatkan perhatiannya pada Alexander Gu, tidak ada senyum yang bersinar dari wajah bocah ini. Sebaliknya, ekspresinya tampak tegas, dengan nada memperingatkan: "Alexander Gu, sekarang, kamu mendapatkan semua hal yang kamu inginkan. Jadi, jika kamu berencana untuk memberikan kebahagiaan kepada Fellis An, maka lakukan yang terbaik. Kalau kamu tidak bisa melakukannya, lepaskan dia secepat mungkin, jangan sampai menyakiti hatinya."

Ucapan Allen Gu mengejutkan Alexander Gu, dia tidak menyangka Allen Gu, yang biasanya tidak mengatakan sepatah kata pun, sekarang ia memperlihatkan semuanya begitu terus terang seperti ini.

Namun, tidak peduli betapa menakjubkannya kata-kata Allen Gu, dia hanya seorang remaja yang belum kuliah, jadi Alexander Gu hanya berpikir dia masih muda dan masih begitu bersemangat, dan sebenarnya tidak begitu peduli.

Selain itu, bahkan Alexander Gu sendiri bahkan belum memikirkan semuanya dengan matang. Sikap seperti apa yang harus dia tunjukkan kepada Fellis An dalam melewati beberapa waktu ini. Bagaimanapun, dia tetap harus memberikan penjelasan kepada Ellie.

Oleh karena itu, saat itu Alexander Gu hanya melambaikan tangannya, berkata kepada Allen Gu: "Kamu jaga diri baik-baik saja. Prioritasmu adalah belajar sekarang."

Allen Gu sangat tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Alexander Gu, ia tersenyum mencibir lalu pergi.

Setelah hari itu, Alexander Gu dengan cepat mengirim Maxim Gu, Winnie Song dan Allen Gu ke Amerika Serikat.

Berkurangnya 3 orang dari Vila Keluarga Gu membuat vila besar yang kosong ini semakin terasa lebih dingin.

Namun, yang membuat Fellis An senang adalah, hubungannya dengan Alexander Gu tidak begitu dingin seperti di awal. Mereka bahkan kadang-kadang mereka berdua bisa berbincang seperti seorang teman.

Hal ini membuat Fellis An berpikir, sebenarnya Alexander Gu masih sedikit peduli pada dirinya.

Tentu saja, dia juga tahu bahwa Alexander Gu memiliki wanita lain di luar sana, tetapi Fellis An tidak berani bertanya, dia takut sekali begitu bertanya, maka kesan baik dari dirinya pun langsung hilang begitu saja.

Dia sudah kehilangan ayah tercintanya. Di dunia ini, satu-satunya orang yang bisa dia andalkan hanyalah Alexander Gu. Karena itu, ia hanya bisa menipu dirinya sendiri seperti ini untuk melanjutkan hidupnya.

Namun, hidup selalu begitu kejam, kamu harus selalu mundur dan mundur, membuat diri sendiri sengsara dan sengsara lagi, tetapi kadang-kadang cedera yang memilukan tak terduga masih datang begitu saja.

Pada hari ini, Fellis An menatap Alexander Gu dan bertanya dengan hati-hati: "Alexander, bulan depan akan menjadi hari peringatan ulang tahun pernikahan kita, dan juga hari upacara wisuda kampusku. Hari itu, aku akan berpidato mewakili teman-temanku, apa kamu bisa datang ke wisudaku?"

Alexander Gu mendengarkan kata-kata Fellis An, tatapan matanya tidak berpaling dari dokumen yang ia pegang, ia hanya mengangguk dengan lembut, "Baik."

Bahkan kata "Baik." yang begitu dingin saja sudah cukup untuk membuat Fellis An gembira, dia terbiasa dengan sikap acuh tak acuh Alexander Gu, ia juga tahu bahwa Alexander Gu selalu jujur, melakukan apa yang ia katakan.

Oleh karena itu, Fellis An menantikan hari itu dengan penuh kepuasan hati, dia percaya bahwa hari pernikahan dan hari kelulusan harus menjadi hari yang tak terlupakan baginya.

Namun, hari itu benar-benar hari yang tak terlupakan untuk Fellis An, tetapi malah membuatnya jatuh dari awan ke dalam jurang yang begitu dalam.

Pada hari ini, setelah membahas kontrak, Alexander Gu mengangkat tangannya dan melihat arloji di pergelangan tangannya, ia mendapati waktu upacara wisuda Fellis An akan segera tiba, ia pun langsung bangkit dari tempat duduknya lalu pergi.

Pada saat ini, Wayne Zhou menelepon.

Tepat setelah Alexander Gu mengangkat telepon, dia mendengar suara marah Wayne Zhou meraung: "Alexander Gu, kamu datang ke rumah sakit sekarang. Ellie melakukan hal bodoh!"

"Hal bodoh? Apa yang terjadi pada Ellie?" Alexander Gu langsung gugup. Dia jadi sedikit mengabaikan Ellie karena terfokus pada hal-hal yang berhubungan dengan Fellis An.

Tapi Alexander Gu mengerti, dirinya sama sekali tidak mencintai Fellis An, dia hanya memperlakukannya seperti itu karena kasihan pada Fellis An.

Namun, semua alasan ini, dia sudah memberitahukannya kepada Ellie! Mengapa Ellie masih belum begitu mengerti? Apa hal bodoh yang dia lakukan?

"Anak kalian, Ellie menggugurkan anak kalian!" Wayne Zhou sangat marah, suaranya yang menderu hampir menembus gendang telinga Alexander Gu melalui gelombang elektromagnetik telepon.

Alexander Gu tertegun: Anak? Dia dan Ellie punya anak? Mengapa Ellie tidak memberi tahu dirinya? Ternyata dia.... Menggugurkan anak mereka?!