The Comeback of My Ex-Wife - Bab 420 Pelan Dan Liar

"Kamu ..." wajah Fellis An seketika memerah, dia memelototi Alexander Gu dan berkata, "Aku bicara hal yang serius, kenapa kamu malah bicara perkataan seperti ini?"

"Aku selalu mengira ini adalah hal yang sangat serius." Alexande Gu mencium telinga Fellis An, "Apa kamu tahu kenapa aku harus menyuruhmu pergi periksa ke rumah sakit?"

"Kenapa?"

"Karena ingin menyuruhmu lebih cepat sehat."

"Iya." Fellis An mendengar perkataan hangat Alexander Gu, tanpa sadar menundukkan kepala.

Sedangkan di saat Fellis An sangat terharu, Alexander lanjut berkata, ''Lalu, aku bisa dengan tenang, tanpa khawatir pada apapun, menggunakan tenagaku padamu."

"........" wajah Fellis An langsung masam. Dia menyadari Alexander Gu tidak tahu sejak kapan, setiap perkataannya tidak pernah meninggalkan topik ini. Seorang direktur terhormat Perusahaan Besar Gu, kenapa bicaranya begitu tidak serius!

Supir yang duduk di depan juga mendengar perkataan Direktur Gu dan Fellis An, ingin tertawa tapi tidak berani, hanya bisa berkata dalam hati: Aku tidak mendengar apapun, juga tidak melihat Direktur Gu yang biasanya serius, berbuat mesum di hadapan Nona An, aku benar-benar tidak mendengar dan melihat apapun .....

Mengenai masalah Ellie Zhou ini, dilewatkan secara santai begitu saja oleh Alexander Gu. Alexander Gu memang tidak akan menghabiskan tenaganya kepada orang yang tidak layak.

Malah Fellis An yang begitu banyak perasaan. Dia percaya pada karma, tapi tidak disangka, pembalasan untuk Ellie Zhou datang secepat ini.

Hanya saja, melihat masalah orang lain, juga bisa mengerti satu pengertian. Manusia di kehidupan ini, paling baik berbuat baik, tapi tidak boleh tidak mempunyai hati berjaga-jaga terhadap orang jahat, tapi tidak boleh sampai mempunyai hati untuk menyakiti orang lain.

Di bawah kondisi yang tidak merugikan orang diri sendiri, pasti akan ada pembalasan yang baik!

Fellis An terus berpikir seperti itu sepanjang jalan, dibawa oleh Alexander Gu ke rumah sakit.

Setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh, Joseph Tci membawa setumpuk lembar hasil tes, mulai menjelaskan yang lengkap kepada Alexander Gu.

Intinya hasil pemeriksaan menunjukkan, tubuh Fellis An dari berbagai sudut sangat wajar, pemulihan luka di tubuh juga sangat bagus, sudah kering total, luka di wajah juga sudah agak tidak terlihat.

"Lain kali jangan menyuruhku sendiri melakukan hal kecil ini, aku masih harus melakukan banyak operasi!" Joseph Tci melihat Alexander Gu dengan jijik, lalu melihat ke arah Fellis An dan lanjut berkata, "Kedepannya jangan sembarangan terluka, kalau tidak Alexander akan menyuruhku mereservasi satu rumah sakit untuk mengobatimu satu orang!"

"Oh, baiklah." Fellis An menundukkan kepala dengan tidak enak hati, lalu tersenyum.

"Sudahlah, karena tidak kenapa-apa, kita pulang saja!" Alexander Gu melingkarkan lengan di bahu Fellis An, ekspresi di wajahnya jauh lebih santai. Alexander Gu bahkan tidak memberi salam pada Joseph Tci, langsung membawa Fellis An keluar.

Joseph Tci melihat punggung Alexander Gu yang berjalan sombong keluar, sangat tidak senang terhadap sikap yang melupakan orang yang pernah membantunya, oh, bukan, membuang orang setelah membantunya.

Untung saja Fellis An tahu berterima kasih, segera membalikkan badan, tersenyum ke arah Joseph Tci, "Sudah merepotkanmu, Dokter Tci, sampai jumpa!"

Joseph Tci baru mengangguk puas, bersiap pergi melakukan operasi.

"Panggil Dokter Tci apa! Kamu seharusnya memanggilnya kakak kedua!" Alexander Gu mengelus rambut Fellis An, lalu mencium pipi wanita itu.

"Apa yang kamu lakukan." Fellis An mendorong wajah Alexander Gu yang mendekat, dan mengingatkan dengan wajah merona, "Di sini adalah rumah sakit!"

"Baik, kalau begitu pulang baru lanjutkan." Alexander Gu mengangguk dengan patuh, sambil berjalan, sambil berjalan berkata tidak sadar, mencoba bertanya pada Fellis An, "Aku dengar dari nada bicara kakak kedua, sepertinya luka tubuhmu sudah hampir pulih, tidak tahu apakah bisa melakukan 'olahraga pelan yang agak liar'?"

"Pelan dan liar adalah lawan kata?" Fellis An menatap Alexander Gu dengan kesal dan bertanya, "Olahrga yang pelan dan juga liar?"

"Tentu saja ada olahraga ini!" Alexander Gu menatap wajah Fellis An yang bingung, dan menjelaskan dengan serius, "Gerakan ini kadang-kadang bisa pelan, kadang-kadang bisa juga liar. Sedangkan, saat aku melakukan olahraga denganmu, aku akan sebisa mungkin menjamin pelan, tapi dalam pandanganmu pelan atau liar, masih perlu dibicarakan. Karena dulu saat kita melakukan olahraga ini, kekuatan yang sama, pendapatmu tidak sama!"

Alexander Gu berkata begitu panjang, Fellis An baru tahu setengah, kemudian saat mengerti, Alexander Gu sudah tersenyum jahat dari awal!

"Alexander!" Fellis An karena malu menjadi marah, memelototi Alexander Gu dan seketika lupa di rumah sakit tidak boleh teriak-teriak, "Kamu benar-benar ya ...."

"Fellis!"

Ketika Fellis An ingin teriak pada Alexander Gu, dari kejauhan tiba-tiba terdengar suara yang familiar.

Fellis An dan Alexander Gu secara bersamaan menolehkan kepala, melihat Jackson Tsu berjalan ke arah mereka, di samping Jackson Tsu, juga diikuti seorang bibi yang anggun.

Fellis An mengerjapkan mata, langsung teringat bibi itu adalah ibu dari General Manager Tsu.

"Halo General Manager Tsu ....." Fellis An mengangkat kaki, ingin pergi menyambut Jackson Tsu, tidak terpikir Alexander Gu menariknya kembali ke sisi pria itu.

Fellis An memelototi Alexander Gu, menyuruh pria itu melepaskan tangan, Alexander Gu seperti tidak melihat, tetap memeluk, menatap Jackson Tsu dengan wajah alami satu per satu langkah berjalan ke hadapan dua orang itu.

"General Manager Tsu, lama tidak bertemu." Alexander Gu tersenyum kepada Jackson Tsu, seketika berkharisma dan kembali ke kondisi bos besar.

Jackson Tsu melihat ke arah Alexander Gu berwajah sombong, tatapannya jatuh pada tangan Alexander Gu dan Fellis An yang tergenggam.

Fellis An seperti memperhatikan pandangan Jackson Tsu, meskipun sedikit tidak enak hati, tapi tidak memberontak lagi, karena kalau sudah memutuskan untuk bersama dengan Alexander Gu, maka General Manager Tsu pasti akan tahu, jadi juga tidak ada gunanya menutup-nutupi.

Di saat ini, semua kekhawatiran Jackson Tsu, semuanya tercekat di tenggorokan, sama sekali tidak dapat dikatakan: Fellis An sudah pulang dengan selamat, wanita itu baik-baik saja, sangat baik, juga memutuskan untuk bersama dengan Alexander Gu.

Hasil ini, benar-benar ada yang baik dan juga buruk! Jackson Tsu tersenyum menyindir.

"Friscella, cepat ke sini!"

Saat Jackson Tsu diam saja menatap Fellis An dan Alexander Gu, Lisa Qin berjalan dengan alami ke hadapan Fellis An, sambil menyapa Fellis An, sambil dalam hati mengomeli putranya: Jackson ini, benar-benar ya, di hadapannya sangat mengkhawatirkan Fellis An, sekarang melihat Fellis An gandengan dengan orang lain, malah tidak bicara!

Bagaimana boleh seperti ini!

Semenjak Lisa Qin mengetahui Fellis An adalah putri dari teman baiknya——Friscilia, dia sudah memutuskan untuk baik-baik menyayangi Fellis An. Friscilia meninggal begitu cepat, dia pasti harus menambah cinta ibu kepada Fellis An, juga termasuk suatu balasan kepada teman baiknya yang sudah ada di surga!

Apalagi Friscella sejak kecil sudah dijodohkan dengan Jackson! Kalau Fellis An ingin bersama dengan orang lain, juga harus melewati ujiannya dulu!

"Halo Nyonya Tsu." Fellis An tersenyum canggung pada Lisa Qin. Dia tidak mengerti kenapa Nyonya Tsu yang dulu sempat memberinya peringatan di parkiran bawah tanah, sekarang malah begitu akrab dengannya, juga memanggil nama panggilannya.