The Comeback of My Ex-Wife - Bab 387 Kamu Mengakuinya?

“Tak, tak, tak ……”

Suara langkah kaki santai yang terdengar dari jauh, Fellis yang pingsan menggerakkan jarinya, perlahan ia membuka matanya.

Yang terlihatnya adalah ruang bawah tanah yang gelap, di sekitarnya tidak ada secercah pun cahaya, hidungnya mencium aroma lembab, Fellis bergoyang dengan kepalanya yang pusing, perlahan berdiri.

Ia melangkah dua langkah ke depan, barulah Fellis menyadari dirinya terkurung di sebuah jeruji besar, ia terkejut dan melotot, menggoyangkan pintu jeruji besi itu dengan tenaganya.

Suara besi yang bertabrakan bergema di ruang bawah tanah yang kosong, Fellis sembari memukul jeruji sembari berteriak: “Apakah ada orang? Tolong!”

“Tolong? Tolong apanya?” Suara langkah kaki santai dari kejauah perlahan mendekat, akhirnya berhenti di depan jeruji yang gelap, membuat orang tidak bisa melihat jelas wajahnya.

Bayangan tubuh itu bersidekap, nada bicaranya penuh bisa: “Kamu tunggu saja mati perlahan di sini!”

Fellis pun mundur selangkah, ia menggigit bibirnya, ia merasa suara ini begitu familiar, seperti pernah mendengarnya di suatu tempat ……

Benar!

“Ellie! Apakah itu kamu?!” Fellis langsung berlari ke depan pintu jeruji, berteriak, “Apakah kamu sudah gila?”

“Gila?” Bayangan dalam gelap itu maju selangkah, pas berdiri di depan cahaya, ternyata benar terlihat wajah Ellie, ia menggunakan baju kulit hitam ketat, sepatu hak di kakinya memiliki tinggi 7cm, rambut yang biasanya diurai dikuncir buntut kuda dengan rapih, lipstiknya merahnya indah namun menyeramkan, “Aku memang gila!”

“Gila!” Fellis menendang jeruji dengan geram dan berteriak, “Apakah kamu tahu sekarang kamu sedang melanggar hukum? Kuperingati, sebaiknya sekarang lepaskan aku! Kalau tidak jangan salahkan aku jika tidak sungkan sungkan!”

“Hahaha ……” Ellie tertawa, “Fellis, apakah kamu masih belum jelas dengan keadaanmu sekarang? Sebentar lagi kamu akan mati, apakah kamu tahu?”

“Kamu ……” Fellis mundur satu langkah ke belakang, tiba-tiba ia merasa Ellie sedikit tidak normal.

“Datanglah orang! Seret ia keluar!” Ellie memandangi Fellis, melambaikan tangannya.

Langsung saja, dari luar ruang bawah tanah masuk beberapa orang, dengan cepat membuka jeruji itu, mendekati Fellis.

“Pergi kalian semua!” Fellis meronta dengan tendangan dan tinjuannya, tapi tetap saja sekelompok pria itu menariknya keluar dari ruang jeruji dan melemparkannya ke lantai.

“Brak”, Fellis berlutut di atas lantai.

Ruang bawah tanah itu lembab dan kotor, permukaannya juga tidak rata, langsung saja melukai lutut Fellis, rok berwarna merah muda miliknya juga langsung berubah kototr.

Fellis mengerutkan alis, berbalik dan menatap Ellie dengan benci, ia tidak pernah terpikirkan, di samping Ellie, masih berdiri satu orang lain lagi!

“Kimberly?” Fellis membuka mulutnya dengan tidak percaya, “Mengapa kamu bisa di sini?”

“Aku ……” Kimberly memandang mata Fellis yang terkejut dan kecewa, tatapannya bersinar, tapi sedetik kemudian, Kimberly lagi-lagi mengeraskan hatinya, berkata pada Fellis, “Memang ……, memang aku, kenapa?”

Fellis terpaku sesaat, ia langsung mengerti, ia menggeleng dan bertanya: “Kamu membantu Ellie menculikku?”

Tidak tahu mengapa, melihat tatapan Fellis yang kecewa, hati Kimberly pun menjadi ciut, jelas-jelas ia merasa ia berdiri di sisi yang benar!

“AKu, aku bukan membantu Kakak Ipar menculikmu, aku membantu Kakak Ipar memanggilmu untuk berdiskusi!” Kimberly berpura-pura tidak merasa bersalah, menegakkan tubuhnya.

Dua hari sebelumnya, Kimberly sedang bosan dan melamun di rumah, Ellie menelepon, belum Kimberly menanyakan ada apa, Ellie pun langsung menangis.

Saat itu Kimberly panik, ia langsung menyuruh Ellie untuk perlahan berbicara.

“Kimberly,

Aku sangat takut, Alexsander tidak mau diriku lagi karena ada orang ketiga! Wanita itu lebih pintar dariku, bisa mempermainkan hati, bisa berpura-pura agar dikasihani! Kakak Ipar benar-benar tidak ada cara lagi. Kimberly kamu harus membantuku!” Ellie menangis sesenggukan di telepon.

Mendengar ucapan Ellie, Kimberly langsung marah: “Wanita jaman sekarang memang tidak tahu malu! Tidak ada apa-apa pun menjadi orang ketiga! Kakak Ipar, siapa wanita itu? Beri tahu aku, aku akan membantumu menghabisinya!”

“Kimberly, sebenarnya kamu mengenal orang ini, yaitu Fellis!”

“Fellis?!” Kimberly mengulangi lagi ucapan Ellie, lalu ia tertawa dingin: ternyata, Fellis masih belum menerima cukup pelajaran, berada di antara Kakak Ipar dan Kakak Ketiga!

Kimberly memegang erat ponselnya, wajahnya meremehkan Fellis: ketika ia sedang syuting bersama dengan Fellis, terlihat Fellis naik ke mobil Kakak Ketiga, ia pun merasa masalah ini tidak mungkin semudah itu! Jadi ia pun rajin mengisyaratkan Fellis, menyuruhnya mundur!

Hasilnya?

Fellis tetap tidak tahu menyesal! Awalnya ia salah menilai Fellis! Fellis sungguh wanita yang tidak tahu malu!

“Benar, Fellis.” Ellie menggerakan hidungnya dan berkata, “Sebenarnya, Kimberly, aku hanya ingin berdiskusi baik-baik dengan wanita itu, sama sekali tidak ingin melukainya, jadi kamu bantulah aku!”

Melihat Ellie yang memohon dengan sangat Kimberly pun mengiyakan, kebenciannya pada Fellis pun semakin dalam, ia menggigit bibirnya sambil berpikir, lalu berkata: “Begini saja Kakak Ipar, aku akan menelepon Fellis, memberinya ruang dan menyuruhnya datang mengaku padamu!”

“Jangan jangan jangan, Kimberly, kamu jangan melakukan itu!” Ellie menggeleng dengan panik, “Sekarang Alexander sedang kesetanan, ia terus melindungi Fellis, jika kamu mencari Fellis, dan menyuruhnya mengaku salah padaku. Takut-takut ia lagi-lagi akan berlari pada Alexander dan menangis mengadu! Hubunganku dan Alexander sudah kaku, jika terjadi sesuatu lagi, kami pun akan bercerai dengan cepat!”

“Begitu parah kah?” Kimberly merasa kesulitan, “Kalau begitu Kakak Ipar, katakanlah bagaimana aku harus membantumu!”

“Begini saja, kamu lakukan seperti yang kukatakan!” Terlebih dahulu Ellie terterima kasih pada Kimberly, lalu mengatakan rencananya pada Kimberly.

Oleh karena itu, maka terjadilah hal yang selanjutnya, Fellis diculik ke tempat gelap di bawah tanah.

Fellis yang dibohongi oleh Kimberly, mendengar ucapan Kimberly ia pun menggeleng dengan tidak percaya dan bertanya: “Berdiskusi dengan Kakak Iparmu? Mendiskusikan apa? Adakah orang yang mengajak berdiskusi seperti kalian?”

“Itu karena kamu melakukan hal menjijikan, tentu saja harus dijamu seperti ini!” Kimberly tetap saja sama sekali tidak merasa bersalah.

“Aku melakukan hal menjijikan? Hal menjijikan apa yang aku lakukan?”

“Kamu, kamu masuk dalam pernikahan Kakak Ipar dan Kakak Ketiga!”

“Masuk di antara pernikahan Alexander dan Ellie?” Fellis tertawa dingin, ia memandang Ellie dan berkata, “Kimberly, kamu bisa bertanya pada Ellie, 4 tahun yang lalu, siapa yang ada di antara pernikahanku! Siapa juga, yang 4 tahun kemudian, melakukan hal yang mengkhianati Alexander!”

“Ini ……” Sesaat Kimberly dibuat terkejut oleh Fellis, ia menoleh memandang Ellie dan bertanya, “Kakak Ipar, apa yang dikatakan Fellis?”

Lalu, Ellie sama sekali tidak menggubris Kimberly, ia hanya menyipitkan mata, mengangkat kakinya ke hadapan Fellis, ia menundukkan badannya, mencubit dagu Fellis dengan keras: “Kepana, sekarnag kamu mengakui 4 tahun lalu kamulah Fellis yang menghilang itu?”

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu