The Comeback of My Ex-Wife - Bab 106 Hadiah Besar

"Karena Nona An sudah menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik, maka hadiah balasan untuknya pun pasti akan besar." Alexander Gu mengangguk, ia tidak begitu serius menanggapinya saat melihat ekspresi Kimberly yang begitu heboh. "Tidak hanya itu, kamu juga bisa memberi tahu General Manager Tsu, kakakmu juga punya rencana kerja sama dengan Perusahaan Besar Tsu, prosesnya bisa dipercepat sedikit! Jadi seperti ini saja sudah!" Kimberly bertepuk tangan dan mengangkat alis ke arah Fellis An dengan bangga: Lihat aku, hebat sekali kan, tidak hanya mewakilkanmu untuk mendapatkan bayaran lebih tinggi, tetapi juga mempercepat kemajuan kerja sama dengan perusahaan Su!

Fellis An dengan cepat mengangguk kepada Kimberly, dengan tulus berterima kasih: Ya, kamu yang terbaik!

Tujuan Kimberly saat ini tercapai. Tak lama kemudian, dia berkata kepada Ellie Zhou dan Alexander Gu: "Oke, sekarang setelah semuanya dilakukan, aku tak akan mengganggu kakak ketiga dan kakak ipar lagi di sini! Aku dan Fellis An pergi dulu ya!"

"Oke, kalau ada waktu, sering bermain ke sini ya!" Ellie Zhou tersenyum, dia tahu bahwa Kimberly adalah orang yang labil, jadi dia tidak membuat Kimberly tinggal untuk waktu yang lama juga. Dia berteriak, "Bibi Lee, keluar dulu antar Kimberly dan Nona Fellis An!"

"Ya!" Setelah menjawabnya, Bibi Lee pergi ke ruang tamu. Kecepatannya menanggapi Ellie Zhou lebih cepat sepuluh kali lipat daripada saat Fellis An di vila dulu.

Bibi Lee datang menghampiri Kimberly dan Fellis An, berkata, "Nona Kimberly dan Nona An silakan ikut aku."

"Maaf merepotkanmu." Setelah Kimberly dan Fellis An menjawab serempak, mereka menyapa Ellie Zhou lagi, lalu pergi.

Ellie Zhou dan Alexander Gu juga berdiri mengantarkan kepergian mereka. Dan akhirnya berdiri di pintu aula villa, melihat Kimberly dan Fellis An berjalan pergi dengan Bibi Lee.

Ellie Zhou kembali ke ruang tamu dan dengan lembut meregangkan lehernya: "Sangat lelah!"

Alexander Gu melihat Ellie Zhou yang tampak lemah, lalu berkata kepadanya dengan prihatin: "Ellie, jika kamu lelah, pergi ke kamar tidur dan istirahat. Aku akan meminta Bibi Lee untuk merebus sup teratai jamur putih untukmu, nanti minum jamurnya saat kamu bangun nanti."

"Baiklah." Ellie Zhou berjalan ke atas setelah tersenyum lembut kepada Alexander Gu.

Alexander Gu pergi ke ruang tamu setelah melihat Ellie Zhou berjalan ke lantai dua.

Alexander Gu melihat pakaian yang dirancang dengan hati-hati oleh Fellis An, yang dilemparkan ke sofa dengan santai oleh Ellie Zhou. Dia menurunkan kelopak matanya dan memikirkannya. Kemudian menaruhnya dengan hati-hati ke dalam kotak, lalu pergi ke ruang pakaian Ellie Zhou...

Setelah keluar dari villa Gu, Kimberly langsung mengantar Fellis An ke rumahnya.

Fellis An berdiri di lantai bawah apartemen, berkata kepada Kimberly: "Kimberly, terima kasih sudah mengantarku pulang."

"Tidak apa-apa!" Kimberly tersenyum, "Kamu harus datang tepat waktu ya saat ulang tahun pernikahan kakak ketiga dan kakak ipar nanti. Saat itu tiba, rasa pencapaianmu akan sangat luar biasa saat melihat rancanganmu dipakai kakak ipar nanti!"

"Ya, aku tahu." Dari hati yang terdalam, Fellis An berterima kasih kepada Kimberly karena sudah membantunya.

"Oh iya, Kimberly," Fellis An menundukkan kepalanya sejenak, lalu menyarankan kepada Kimberly, "Kimberly, pada kenyataannya, "Starry Sky" kali ini begitu sukses, semua karena kamu juga. Kamu bisa memberi tahu kabar baik ini kepada General Manager Tsu."

Kimberly tersenyum sedikit ketika dia mendengar Fellis An, dia tahu bahwa Fellis An ingin memberikan dirinya kesempatan untuk menghubungi Jackson Tsu.

Namun, Kimberly tidak ingin Jackson Tsu dibebani oleh intervensi dirinya. Menyukai seseorang, bukan berarti membuat diri sendiri bahagia, sedangkan orang yang disukai menderita kan!

Kimberly memikirkan ini, dia menertawakan dirinya sendiri, sejak kapan dirinya begitu puitis seperti ini!

Dia menatap Fellis An dan berkata, "Hal ini adalah hal yang kamu dan Kakak Tsu lakukan bersama, jadi, jauh lebih baik kalau kamu yang memberi tahunya."

Fellis An menggelengkan kepalanya: "Kimberly, kamu bisa mengambil kesempatan ini untuk berbicara lebih banyak dengan General Manager Tsu."

"Tidak perlu." Kimberly mengambil napas dalam-dalam, tiba-tiba merasakan sedikit sedih dalam hatinya. Dia berbalik untuk melihat langit yang akan redup dan berkata kepada Fellis An, "Lagi pula, ketika aku pergi bekerja besok, aku bisa melihat Kakak Tsu lagi. Aku tidak bisa berhubungan terlalu dengan dengannya, karena jarak itu menciptakan keindahan!"

Melihat ekspresi serius Kimberly, Fellis An mengangguk: "Baiklah, aku akan menelepon General Manager Tsu."

"Baiklah, pulanglah!" Kimberly menyeringai pada Fellis An dan duduk di Lamborghini kuningnya yang cerah.

Melihat Kimberly pergi, Fellis An pun langsung masuk ke dalam apartemen.

Pada saat ini, Nyonya pemilik apartemen ini sedang mengupas kuaci, ia melihat Fellis An berjalan ke lantai atas.

Fellis An tersenyum enggan pada nyonya pemilik rumah, menyapanya lalu lanjut naik ke atas.

Setelah Fellis An memasuki apartemennya. Nyonya pemilik apartemen ini melemparkan satu biji kuaci ke mulutnya, sambil berbisik dalam hatinya: Aduh, Fellis An ini benar-benar membingungkan, menggantungkan hidup ke pria tampan, sugar daddy, dan sekarang pada perempuan juga!

Tentu saja, Fellis An tidak tahu apa yang dipikirkan nyonya itu, ia hanya berjalan ke kamarnya, lalu menyalakan lampunya.

Melihat apartemen yang kosong, perasaan ketidakberdayaan menyerang lagi: Fellis An merasa dirinya sibuk sepanjang hari, tetapi sibuknya itu tanpa tujuan. Tujuannya sangat jelas dulu, yaitu merancang pakaian dengan baik, menghasilkan uang, memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Joy.

Tapi sekarang, Jackson Tsu muncul dalam hidupnya, Alexander Gu juga kembali ke kehidupannya. Meskipun ada teman baik seperti Kimberly dan Elisha Qiu, Fellis An selalu merasa hidupnya malah semakin melelahkan.

Fellis An berdiri dan ingin melihat apakah ada makanan sisa di lemari es, tapi ketika dia berdiri, ada suara SMS masuk di ponselnya.

Fellis An berbalik dengan lemah, lalu mengambil ponselnya.

Tidak akan tahu ada apa tanpa membuka pesan itu, tapi begitu melihatnya, Fellis An langsung terpana: Departemen Keuangan Gu ternyata mengirimkan 300.000 yuan untuk dirinya!

Ketika Fellis An merasa tidak bisa dipercaya, ponselnya berdering dan Fellis An buru-buru menekan tombol jawab.

"Halo, dengan Nona Fellis An?" Suara wanita yang sangat cakap terdengar di telepon itu.

"Ya, benar, dengan siapa ya?"

"Aku Susan, asisten direktur Perusahaan Besar Gu." Setelah memperkenalkan identitasnya, Susan lanjut berkata, "Nona Fellis An, mengingat bahwa gaun yang Nona buat untuk Nyonya Gu membuat Tuan Gu sangat puas, jadi Tuan Gu memerintahkan saya untuk memberi Nona apa yang pantas Nona dapatkan. Hadiahnya sudah kami transfer ke nomor rekening Nona. Sekarang menelepon untuk mengkonfirmasi, apakah Nona sudah menerimanya?"

Fellis An tertegun, bagaimana Susan tahu nomor rekening banknya? Tetapi Fellis An langsung mengerti. Nomor rekeningnya terdaftar di Perusahaan Besar Tsu. Susan pasti akan tahu selama ia menelepon General Manager Tsu atau Wakil Manager Hu.

Namun, Alexander Gu tahu nomor rekeningnya, tapi ia masih belum juga mentransfer uang kompensasi perceraiannya. Hal ini membuat Fellis An merasa, Alexander Gu sangat bijaksana!

"Aku menerima uang itu, tetapi, bukankan uang itu terlalu banyak?" Fellis An bertanya dengan ragu-ragu, lagipula merasa malu mendapatkan balasan yang begitu besar, dia masih menyiksa hati nuraninya, oleh karena itu ia masih bertanya-tanya. ^_^

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu