The Comeback of My Ex-Wife - Bab 436 Paksaan

"Mengikuti kita?" Fellis An segera membalikkan badan, dia pun melihat dua mobil off road hitam melaju ke arah mereka, sudah mau berhasil mengejar mereka!

Apakah mereka adalah orang yang dikirim oleh Alexander Gu?

Memikirkan hal ini, Fellis pun segera mengambil ponselnya dan mengangkatnya ke telinganya, bertanya: "Alexander Gu, apakah dua mobil off road di belakang Jackson Tsu itu dikirim olehmu? Mobil melaju dengan sangat cepat, seperti datang untuk menangkap kita!"

Alexander yang awalnya merasa sangat khawatir mendengar jeritan tajam Fellis, mendengar kata-kata Fellis, keningnya langsung mengerut.

Sama sekali tidak ragu-ragu, Alexander sambil melangkah cepat ke arah mobil, sambil menggelengkan kepala berkata: "Bukan, kepala pengawal hanya mengirimkan beberapa orang mengikuti kalian dari jauh, tidak mungkin sampai dua mobil, juga tidak mungkin terang-terangan mengejar kalian!"

"Kalau begitu........" Fellis terdiam, dia pun berpaling melihat Jackson Tsu, "General Manager Tsu, kata Alexander dua mobil off road di belakang itu bukan bawahannya!"

"Apa?!" Kali ini ekspresi Jackson berubah serius, "Kalau begitu dua mobil ini....."

"Mereka sudah mau mengejar sampai sini!"

Jackson belum selesai berbicara, Fellis langsung berteriak tajam, salah satu mobil off road yang mengejar mereka tiba-tiba menambah kecepatan, dan melaju ke sebelah kanan mobil Jackson.

Jackson segera membelokkan arah mobil untuk menghindari tabrakan, Fellis belum sempat berbicara, ponsel di tangannya pun jatuh keluar jendela, seharusnya sudah pecah dan hancur.

"Halo?! Halo?! Fellis An!" mendengar suara hubungan telepon terputus, Alexander pun segera menyalakan mesin mobil dan melaju meninggalkan tempat yang dihias dengan sangat mewah ini.

"Direktur Gu! Direktur Gu!" Susan dan sekelompok orang melihat Alexander pergi tanpa mengatakan apapun pun seketika bingung: Bagaimana dengan rencana melamar Fellis An? Tempat yang telah mereka hias dengan susah payah selama satu minggu! Apakah ada situasi darurat?

"Tuan Zhang? Apa yang harus kita lakukan sekarang?" SUsan melihat Alexander telah pergi, dia pun segera mencari teman baik Alexander, Adrius Zhang.

Adrius melihat sosok Alexander yang pergi dengan terburu-buru, dia terdiam sejenak, kemudian berkata: "Biarkan dulu hiasan ini, aku sekarang pergi mengikuti dia, lihat apa yang terjadi, nanti kuhubungi lagi!"

"Baik, Tuan Zhang!" Susan segera mengangguk dengan serius.

Adrius pun naik mobil dan mengejar mobil Alexander.

Alexander sambil mengemudi sambil menghubungi telepon kepala pengawal, baru saja terhubung, kepala pengawal pun berkata dengan panik: "Direktur Gu, gawat, orang yang saya kirim baru saja melaporkan ada dua mobil off road yang tidak diketahui sedang mengejar mobil yang dinaiki Fellis An."

"Aku sudah tahu!" Alexander menginjak dalam pedal gas, mobilnya langsung seperti panah terbang maju, "Suruh mereka tetap ikuti mobil Fellis An, lindungi Fellis dengan baik, kirimkan lokasi mereka sekarang, aku segera menuju kesana!"

Selesai berbicara, Alexander pun menutup telepon: Fellis, kamu tidak boleh terluka lagi, aku juga tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu!

Fellis dan Jackson sekarang......

"General Manager Tsu! General Manager Tsu! Mobil satunya lagi sepertinya juga sudah mau mengejar kita!" Fellis dengan tegang menatapi Jackson yang menambah kecepatan mobil, merasa sangat panik.

Karena dari daerah permukiman orang kaya ke jalan raya lumayan jauh, mobil di jalanan pun tidak banyak, terlihat sangat kosong. Terdengar suara menekik roda mobil, roda mobil bergesekan dengan aspal menyebabkan percikan api, matahari sudah terbenam, warna langit sekarang terlihat abu-abu dan gelap.

Keahlian menyetir dua supir mobil off road itu benar-benar sangat bagus, tadi Jackson baru saja dengan susah payah berhasil melepaskan diri dari mobil yang mengikuti mereka di belakang, tapi tidak sampai semenit, mobil yang tadi ada di sebelah kanannya pun dengan cepat mendekati mereka.

Pemandangan di luar jendela bergerak mundur dengan cepat, Fellis yang duduk di dalam mobil mengepalkan tangannya dengan erat, berharap jangan sampai mobil satunya lagi juga berhasil mengejar mereka.

Namun, apa yang ditakutkan selalu datang, detik berikutnya, mobil off road satunya lagi tiba-tiba menambah kecepatan, seketika sampai ke sebelah kiri mereka.

"........" Fellis menghirup nafas dingin, dia berpaling dan melihat mobil off road ini tepat melaju di sampingnya, sepertinya jarak antar mobil hanyalah 1 cm.

Dengan sinar langit yang gelap, Fellis dengan bengong melihat supir mobil off road tersebut, dia bisa melihat dengan samar supir itu adalah seorang lelaki, dia memakai baju hitam, rambutnya pendek, di lehernya sepertinya ada tato.

"Halo~" disaat Fellis sedang mengamati lelaki itu dengan teliti, lelaki itu tiba-tiba berpaling melihat Fellis dengan santai dan menaikkan alisnya, bahkan bisa menyapa Fellis!

Fellis pun tersentak dan menutup jendela mobil dengan kedua tangannya yang gemetaran.

"Kamu kenal orang ini?" Jackson sambil berusaha keras melepaskan diri dari kedua mobil ini sambil berpaling dan bertanya.

"Tidak kenal!" Fellis segera menggelengkan kepala, dia menutup jendela setelah melihat orang itu dengan teliti, dia yakin dia tidak mengenal orang ini.

Tapi, tidak tahu mengapa, disaat Fellis memikirkan cara lelaki tadi menyapanya, dia merasa lelaki itu sepertinya tidak ada maksud buruk terhadapnya dan General Manager Tsu.

Namun Fellis belum selesai berpikir, Mobil yang melaju di sebelah kanan Jackson tiba-tiba membelok tajam ke kanan, untungnya jackson bereaksi cepat, dia berbelok dengan cepat, baru berhasil menghindari tabrakan.

Di saat yang sama, mobil yang melaju di sebelah kirinya, sepertinya sudah tahu dari awal kalau rekannya akan melakukan hal ini, dia sudah mempersiapkan tempat untuk Jackson, oleh karena itu mereka tidak tabrakan.

Fellis dengan kesal memukul kepalanya sendiri: Otak apa ini! Tadi dia masih berpikir kedua mobil ini tidak ada maksud buruk! Sekarang mereka hampir saja mati ditabrak!

Kening Jackson semakin berkerut, sekarang mobilnya dijepit di tengah oleh kedua mobil off road tersebut, dia menambah kecepatan, mereka juga menambah kecepatan, dia mengurangi kecepatan, kedua mobil itu juga mengurangi kecepatan, dia tidak bisa melakukan apapun selain mengemudi dengan baik.

"Hei! Siapa kalian?" Jackson sudah tidak bisa menahan diri, dia berteriak ke arah luar jendela, "Aku sudah melapor polisi! Kalau kalian tahu diri maka cepat pergi!"

Sebenarnya semenjak Jackson menyadari keberadaan kedua mobil itu, dia pun mulai menambah kecepatan, sama sekali tidak ada waktu melapor polisi, ponsel Fellis tadi sudah jatuh ke luar mobil, juga tidak bisa melapor polisi, Jackson berkata seperti itu juga hanya ingin menakuti kedua orang itu.

Tapi, Jackson menyadari kata-katanya sama sekali tidak berguna, kedua mobil off road itu sama sekali tidak ada maksud berhenti.

Sekarang, dia hanya bisa berharap Alexander Gu bisa datang secepat mungkin!

Disaat Jackson memutar otaknya dengan cepat, mobil off road di sebelah kanannya memencet klakson mobil, di saat Fellis dan Jackson belum sempat bereaksi, mobil di sebelah kiri sepergi membalas rekannya, juga memencet klakson.

Fellis dan Jackson bertatapan, merasa akan terjadi sesuatu.

Sesuai perkiraan mereka, kedua mobil off road itu membelok ke kanan secara bersamaan, memaksa mobil yang dijepit di tengah juga ikut membelok ke kanan.

Jackson panik, namun juga tidak bisa melakukan apa-apa, dia terpaksa mengikuti jalur yang kedua mobil itu.

Dengan begitu, mobil Jackson pun ikut membelok ke kanan, dipaksa oleh kedua mobil off road itu menuju ke sebuah pantai yang tidak jauh dari daerah permukiman orang kaya.........

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu