The Comeback of My Ex-Wife - Bab 61 Semuanya Sudah Beres

Alexander Gu melihat Isabel Lee masuk dan duduk di dalam mobil dibawah arahan Bibi Lee.

Sedangkan Fellis An berjalan menuju pintu vila.

Alexander Gu memandangi punggung Fellis An. Awan gelap sangat jelas tampak di wajahnya. Dia bisa yakin bahwa Ellie tidak tahu hubungan antara dirinya dan Fellis An. Jadi, bagi Ellie, Fellis An hanyalah orang yang tidak ia kenal dan kebetulan bertemu saja. Bertemu hanya untuk membuatkan bajunya saja.

Namun, kenapa Ellie yang biasanya selalu memperlakukan orang lain dengan baik, tapi harus seperti ini kepada Fellis An? Atau....., Ellie biasanya juga memang seperti ini kepada orang lain?

Tidak mungkin!

Alexander Gu langsung menggelengkan kepalanya. Sebelumnya, Ellie ada di depan dirinya, bahkan seekor semun pun enggan menghinggapinya!

"Alexander, apa yang kamu pikirkan!" Tepat ketika Alexander Gu terkejut dan kecewa akan sikap Ellie Zhou, Ellie Zhou sudah datang ke kamar tidur di lantai dua dan memeluk Alexander Gu dari belakang.

Alexander Gu berhenti sejenak, lalu mengulurkan tangan dan meraih tangan Ellie Zhou di pinggangnya. Dia berbalik, terdiam menatap wajah Ellie Zhou yang tampak membawa kesakitan tapi tetap cantik.

Zhou Mengyun memperhatikan keanehan Alexander Gu. Dia mengulurkan jari-jarinya yang putih dan ramping, dengan lembut membelai wajah Alexander Gu, dengan lembut bertanya, "Kamu kenapa?"

Alexander Gu menatap Ellie Zhou untuk waktu yang lama sebelum menggelengkan kepalanya: "Tidak apa-apa, aku hanya tiba-tiba teringat beberapa masalah bisnis."

Alexander Gu ingin bertanya kepada Ellie Zhou, kenapa dia memperlakukan Fellis An seperti itu tadi.

Namun, Alexander Gu juga berpikir: jika dia bertanya sekarang, Ellie Zhou akan tahu bahwa dia sudah memperhatikan pembicaraan di antara mereka bertiga tadi, dan dia sangat mengkhawatirkan Fellis An.

Melihat sikap Ellie yang banyak berpikir, dia pasti akan berpikir yang aneh-aneh.

Alexander Gu akhirnya menghela nafas: Mungkin Ellie yang tinggal di vila terlalu lama. Saat melakukan sesuatu jadi tidak begitu bijaksana. Hal ini juga masuk akal.

Alexander Gu memikirkan ini, lalu menarik Ellie Zhou ke dalam pelukannya, dengan lembut membelai rambutnya.

Ellie Zhou bisa merasakan belas kasihan Alexander Gu untuknya, lalu dia berbaring di pelukannya dan berkata: "Alexander, jangan selalu memikirkan masalah bisnis. Selain itu, kesehatanmy lebih penting daripada bisnis."

Ketika Ellie Zhou mengatakan ini, dia menatap Alexander Gu dengan tatapan sedih dan bertanya, "Apa kamu akan pulang malam ini? Aku memasak masakan enak, aku tunggu kamu."

"Tidak, aku harus bekerja sampai jam 10 malam ini. Aku tidak ingin kamu begadang menungguku. Ini buruk untuk kesehatanmu. Kamu harus istirahat lebih awal." Alexander Gu mengulurkan tangan dan mengangkat rambut di telinga Ellie Zhou ke telinganya. Kasih sayang untuk Ellie Zhou pun bergejolak di dalam hatinya.

"Baiklah." Ellie Zhou mengangguk dengan ekspresi kecewa yang tak bisa ia sembunyikan, lalu langsung memeluk Alexander Gu, "Kalau begitu, biarkan aku memelukmu dulu sejenak, aku sangat merindukanmu."

Alexander Gu tersenyum sedikit, kemudian memeluk erat Ellie Zhou: "Jangan terlalu lelah di vila, jaga dirimu baik-baik."

"Iya...." Ellie Zhou berbaring di tangan Alexander Gu dan mengangguk bahagia.

Alexander Gu menenangkan Ellie Zhou di vila ini. Setelah itu, baru pergi meninggalkan vila itu dengan beberapa dokumen yang tidak penting.

Ellie Zhou mengantar Alexander Gu pergi, kemudian kembali ke kamarnya.

Baru saja bertemu Isabel Lee dan Fellis An sebentar, Ellie Zhou merasa jiwanya seperti sudah keluar dari tubuhnya. Dia menghela nafas dan berbaring di tempat tidur.

Pada saat ini, ponsel di samping tempat tidur berdering.

Fellis An mengangkat telepon dan melihat peneleponnya adalah Wayne Zhou, kemudian langsung mengangkatnya.

"Ellie, bisakah kita bicara?" Wayne Zhou berdiri di jalan yang ramai, melihat sekeliling, dan bertanya dengan suara rendah.

"Yah, bicaralah, bagaimana kabarnya?" Ellie Zhou bertanya pada Wayne Zhou dengan suara penuh harap.

"Semua sudah beres." Wayne Zhou berhenti sejenak, lalu berkata, "Wanita yang kamu bilang menghabiskan malam dengan Alexander Gu saat itu, dia adalah gadis pendamping di Dihao Bar. Oleh karena itu, aku secara khusus menyelidiki kejadian hari itu, dan memang beberapa wanita memasuki private room tempat Alexander Gu minum. Tetapi tidak ada yang tahu secara detail, siapa yang menemani Alexander Gu malam itu. Bahkan Direktur Wang pun tidak mengetahuinya. Jadi, sesuai keinginanmu, aku sudah menyelesaikan semua wanita yang masuk ke private room Alexander Gu hari itu!"

Wayne Zhou berkata sampai di sini, teringat beberapa gadis pendamping minum yang diusir oleh dirinya dari Kota H, ia menghela nafas dan berkata: Ellie ingin membunuh semua gadis pendamping minum itu, tapi dia tidak melakukan itu.

Ini bukan hanya karena betapa sulitnya membunuh begitu banyak gadis pendamping itu, tapi ini akan menarik perhatian polisi, tapi karena Alexander Gu juga sudah mengakui kesalahannya kepada Ellie Zhou. Itu berarti, para gadis pendamping itu tidak menimbulkan ancaman untuk Ellie.

Oleh karena itu, Wayne Zhou tidak membunuh wanita-wanita itu. Wayne Zhou hanya mengusir mereka dari Kota H.

"Bagus sekali!" Ellie Zhou mendengar Wayne Zhou berkata begitu, lalu mengangguk puas. Dia tersenyum manis pada Wayne Zhou di telepon, "Terima kasih, Hanqing!"

"Jangan ucapkan terima kasih kepadaku!" Wayne Zhou juga merasa lega: Setelah menyelesaikan permintaan Ellie, dia jadi bisa tidak begitu gelisah lagi sepanjang hari, "Beristirahatlah dengan baik di rumah. Aku keluar karena alasan pekerjaan kantor, sekarang aku harus kembali lagi ke kantor. Jaga diri baik-baik, jangan banyak pikiran lagi."

"Ya. Baiklah." Ellie Zhou mengangguk, lalu meletakkan ponselnya.

Mendengar kabar baik seperti itu, Ellie Zhou benar-benar merasa lega: musuh potensial tidak lagi ada di sana, Wayne Zhou begitu putus asa padanya lagi, dan Alexander Gu lebih mencintai dirinya karena sudah menghabiskan malam bersama orang lain. Apa lagi yang harus dia khawatirkan? !

Ellie Zhou mengangkat senyum bangga di sudut mulutnya, merasa dirinya bisa beristirahat dengan tenang!

******

Tidak jauh dari villa, hanya ada pinggiran kota yang sepi, dan pinggiran kota ini hanya memiliki satu jalan, berliku ke depan tanpa terlihat.

Mobil yang membawa Isabel Lee pulang diperkirakan sudah tiba di pusat kota, tetapi Fellis An hanya berjalan kurang dari satu kilometer sejauh ini.

Fellis An berjongkok, menggosok pergelangan kakinya yang sakit, memandangi jalan di depannya, menangis tanpa air mata: Jika sudah tahu sejak awal tidak seharusnya keras kepala, dan duduk dengan tenang di dalam mobil bersama Isabel Lee. Jika dia bisa naik mobil setidaknya sampai tengah kota, dia masih bisa naik taksi untuk melanjutkan perjalanannya ke rumah. Sekarang seperti ini, hanya bisa jalan kaki, tidak tahu masih seberapa jauh harus melangkah.

Meskipun sekarang musim gugur, tapi kekuatan "Harimau musim gugur"-nya tidak cukup baik. Fellis An menyeka keringat halus yang keluar dari dahinya, berdiri dan melanjutkan perjalanannya.

Pada saat ini, Alexander Gu sudah mengendarai mobilnya dari villa ke jalan raya. Tidak lama kemudian, sosok Fellis An yang berjalan, muncul di penglihatan Alexander Gu.

Alexander Gu ragu-ragu, lalu memperlambat mobil dan berhenti di samping Fellis An: "Masuk, aku akan mengantarmu pulang."

Fellis An menyesal karena mengenakan sepatu hak tinggi hari ini, tetapi dia tidak menyangka begitu melihat ada orang yang berbaik hati memberinya tumpangan.

Baru saja ingin berteriak "Terima kasih", tetapi ketika melihat pengemudi mobil itu adalah Alexander Gu, Fellis An langsung menutup mulutnya.

"Lihat apa, cepat masuk!" Alexander Gu melihat ke depan dan tidak melihat ke arah Fellis An.

Fellis An mengusap pergelangan kakinya, sekarang pergelangan kakinya terkelupas oleh sepatu kulitnya. Oleh karena itu, ia ingin pulang dengan nyaman di dalam mobil, tapi melihat sikap arogan Alexander Gu, Fellis An menahan hasratnya untuk naik ke dalam mobil: Alexander Gu sangat munafik, lain di belakang, lain di depan! Tadi di vila, jelas sekali Ellie Zhou menggertak dirinya! Dan sekarang, dia muncul dihadapannya sebagai orang yang baik!

Lebih baik jalan kaki sampai lelah, daripada naik ke mobil milik Alexander Gu! Terpikirkan sampai di sini, Fellis An memalingkan kepalanya dan mengangkat kakinya dan terus melangkah maju.