The Comeback of My Ex-Wife - BAB 474 Bibi Jelek

“Istri mu......” Christella Ning berkata, wajahnya yang mirip dengan boneka seketika tampak seperti retak, menjadi agak mengerikan, “Kak Alexander, apakah yang kamu katakan itu benar? Kamu menikah lagi? Kamu baru saja bercerai!”

“Kak Christella! Kamu jangan terlalu bersemangat!” Allen Gu menggigit apel dan berjalan kedepan Christella Ning, kemudian berkata, “Kakak ku menipu mu, dia belum menikah dengan Fellis!”

“Benarkah?” Christella Ning dengan cepat memegang bahu Allen Gu.

“Untuk apa aku membohongi mu?” Allen Gu menepuk-nepuk tangan Christella Ning, kemudian berbalik, membelakangi Alexander, dia menatap mata Christella Ning, dan berkata, “Tetapi, jika kamu terus tidak patuh, kamu akan tidak bisa meminum anggur pernikahan kakak ku!”

Christella Ning melihat tatapan Allen Gu, terdiam terlebih dahulu, kemudian perlahan menarik tangannya, dengan wajah termenung: terpikirkan saat dirinya datang ke Amerika, Bibi Winnie Song secara khusus memerintahkan dirinya, jika sampai di Vila Kak Alexander, semua masalah harus menuruti Alexander Gu.

Sekarang saat Christella Ning menatap mata Allen Gu, seketika terpikirkan masalah ini.

“Masih tidak minta maaf pada kakak ku?” Allen Gu melihat Christella Ning yang sedang tertunduk memikirkan sesuatu, dan mengatakannya dengan sabar.

Christella Ning mengerutkan bibirnya, dan menatap Allen Gu, kemudian berjalan kedepan Alexander Gu, dan berbicara dengan tertunduk: “Kak Alexander Gu, aku tadi terlalu bersemangat, maaf, telah membuat mu marah.”

Alenxader Gu menatap Christella Ning sekilas, kemudian berkata: “Aku pergi mencari Fellis An dahulu untuk mengatakan beberapa hal, kamu tunggu diluar, lalu minta maaf pada Fellis An!”

“Aku? Minta maaf pada wanita itu?” Christella Ning tidak mempercayainya, “Kak Alexander, aku......”

“Kak Christell! Benar yang kakak ku katakan! Harus minta maaf!” Allen Gu menghentikannya, saat Christella Ning bermaksud untuk menolaknya.

“Aku......” Christella Ning melihat tatapan Allen Gu, mengerutkan bibirnya, dan tidak berbicara lagi.

Alexander Gu pun mengabaikan Christella Ning, dan melangkah berjalan depan pintu kamar Joy, mengulurkan tangan dan mengetuk pintu: “Joy, bisa kah kamu membukakan pintu? Paman Gu ingin berbicara pada ibu mu!”

Saat ini, Fellis An sedang dengan kesal duduk diatas kasur, dan Joy duduk disamping melihat Fellis An yang sedang kesal.

Mendengar suara Alexander Gu dari luar, Joy lansung berdiri, dan berlari kedepan pintu.

“Jou, jika kamu buka, aku juga akan mengabaikan mu!” Fellis An duduk diatas kasur, dan mengancam Joy.

Joy yang baru ingin mebukakan pintu lansung menyimpan tangannya kembali, dan berlari kesamping kasur, kemudian mulai menggatikan Alexander Gu untuk membujuknya: “Ibu, sejak awal hingga akhir bibi jelek itu yang berbicara tidak sopan pada ibu, Paman Gu tidak berbicara apa-apa!”

“Bibi jelek?” Fellis An seketika terhibur oleh Joy.

“Benar, itu bibi jelek yang berpakaian gaun hitam!” Joy menggaruk kepalanya, dan bertanya: “Ibu, dia sebenarnya siapa, kenapa bisa muncul disini?”

Mendengar Joy yang menyebut Christellq Ning Bibi jelek, Fellis An tidak dapat menahan ketawanya, dia tahu anaknya sedang menghiburnya, tetapi anak yang sebaik ini, apakah dia bisa marah?

Suasana hati Fellis An membaik, dan juga bersedia berbicara, dan menjelaskannya pada Joy: “Wanita itu adalah jodoh sejak kecil Paman Gu, datang kesini untuk pamer!”

Fellis An setelah mengatakannya, suasana hatinya menjadi sedih, dia merasa dirinya kembali keempat tahun yang lalu, dan selalu takut Alexander Gu direbut wanita lain.

Hari-hari seperti ini sangat sulit, Fellis An tidak ingin membiarkan dirinya menderita seperti empat tahun lalu!

Fellis An menarik nafas panjang, dan menggenggam tangan Joy, kemudian berkata: “Joy, atau kita pergi dari sini saja! Ibu tidak ingin tinggat satu rumah dengan wanita itu.”

Joy tidak menjawab pertanyaan Fellis An, tetapi berkata: “Ibu, apakah aku boleh memberikan beberapa pertanyaan?”

“Boleh pastinya.” Fellis An menganggukan kepalanya,

“Baiklah.” Joy memutar matanya yang bersinar, kemudian dengan serius bertanya, “Ibu, apakah Paman Gu hebat dalam berbisnis?”

Fellis An berpikir sejenak, meskipun tidak ingin mengakuinya, tetapi dia menganggukan kepalanya.

“Lalu bukankah Paman Gu tampan?”

Alexander Gu itu memiliki wajah yang terlihat jahat, oke? Meskipun sekarang dirinya sedang marah padanya, Fellis An masih menganggukan kepalanya.

“Jadi, bukan kah Paman Gu adalah pria terbaik, dari semua pria yang ibu temui, benar kan?”

Fellis An berpikir dengan serius, merasa dirinya banyak bertemu dengan pria yang hebat, contohnya General Manager Tsu, Warren Lin, Joseph Tci, dan juga Adrius Zhang, bahkan Allen Gu juga baik.

Tetapi, jika menyangkut prestasi dan kekuasaan, Alexander Gu memang yang terbaik, tetapi, karena Alexander Gu meninggalkannya empat tahun lalu, dia tidak bisa dianggap yang terbaik!

Berpikir sampai sini Fellis An menggelengkan kepalanya pada Joy.

Joy melihat Fellis An yang menggelengkan kepalanya, tidak berdaya, mengulurkan tangannya yang kecil, dan berkata: “Baik lah, jika ibu tidak ingin mengakuinya, tidak apa-apa. Aku telah menyebutkan banyak contoh, sebenarnya ingin memberitahu ibu sebuah kebenaran, Paman Gu begitu hebat, banyak orang yang menyukainya, ingin merebutnya, ini semua hal yang normal!”

“Sama seperti ku,” Joy menepuk-nepuk dadanya sendiri, dan berkata, “Teman sekolah ku, juga ingin merebutku menjadi untuk menjadi teman baiknya! Tetapi teman ku yang ingin bermain bersama ku begitu banyak, aku hanya bermain dengan teman ku yang aku suka!”

“Joy, sebenarnya kamu ingin mengatakan apa?” Fellis An tidak menduga, dirinya dibuat kebingungan oleh anak lima tahun!

“Yang ingin aku katakan, ibu, jika diri mu menyukainya, ibu harus inisiatif mengejarnya, belum lomba sudah mengaku kalah, ini tidak baik!” Joy mengatakan pengalaman hidupnya selama lima tahun ini.

Fellis An menatap mata Joy yang bersinar, merasa yang dikatakan anaknya itu tidak salah, sejak dulu dirinya kembali bersama Alexander Gu, semuanya adalah Alexander Gu yang berinisiatif padanya, dia juga menjadi biasa terhadap inisiatif Alexander Gu.

Sekarang Christella Ning muncul, membuat Fellis An merasakan bahwa Alexander Gu sangat spesial pada dirinya, dan juga membuatnya merasa tidak aman, mengapa dirinya begitu tidak memiliki masa depan yang cerah, kenapa baru saja Christella Ning muncul, dirinya sudah mundur dan menyerah?

Joy melihat Fellis An yang sedang berpikir, kemudian dengan senang berkata: “Ibu, apakah sekarang aku boleh membuka pintu untuk Paman Gu?”

Fellis An mengerutkan bibirnya, tidak berbicara.

“Kalau begitu aku akan membukanya!” Joy melihat Fellis An yang tidak menjawab, menganggap nya sebagai setuju, kemudian dia melangkah kedepan pintu, dan membuka pintu kamar.

Fellis An mengangkat kepalanya, melihat Alexander Gu berdiri didepan pintu, sedang menatap kearahnya.

Memikirkan Christella Ning yang memprovokasi dirinya, Fellis An mendengus, kemudian berbalik dari tatapannya.

“Paman Gu, kamu harus baik-baik menghibur ibu ku!” Joy menarik-narik sudut baju Alexander Gu, kemudian mengangkat wajah kecilnya dan menatapnya.

“Joy sangat pintar, Paman Gu pasti akan baik-baik menghibur ibu mu.” Alexander Gu berlutut, dan mengelus kepala kecil Joy, “Hanya saja, bisa kah Joy bermain diluar sebentar? Paman Gu ingin berbicara sendiri dengan ibu mu.”