The Comeback of My Ex-Wife - Bab 497 Lemparkan Dia Ke Laut Untuk Memberi Makan Hiu

Karena memiliki pengalaman pertama, Fellis An mengatur napasnya sesering mungkin saat wajahnya dekat dengan air, dia menutup matanya rapat-rapat, menunggu siksaan yang akan datang lagi.

Detik berikutnya, Fellis An ditekan ke dalam air lagi, dan dia berusaha untuk menahan napas, berharap bahwa air laut berpasir tidak akan menutup paru-parunya seperti sebelumnya.

Satu detik, dua detik, tiga detik ...

Seiring berjalannya waktu sedetikt demi sedetik, Fellis An merasa bahwa ia sangat menderita. Napasnya yang disesuaikan secara bertahap menjadi sedikit tidak teratur, membuatnya merasa seolah paru-paru dan rongga hidungnya terpotong oleh pisau tajam. .

Perasaan tercekik sekali lagi melintas, mengambil kekuatan kecilnya.

"Sial! "Christella Ning tidak menikmati bagaimana Fellis An berjuang dan menderita, dia benar-benar diam di air tanpa berontak!

Christella Ning sangat marah, dan mengabaikan gaun mahal di tubuhnya. Dia mengangkat kakinya dan menarik rambut Fellis An, lalu mengangkatnya keluar dari air.

Dengan suara "wah", Fellis An bertemu dengan udara sekali lagi, mengabaikan rasa sakit pada tubuhnya dan rambut yang dipegang oleh Christella Ning, dia berusaha untuk bernapas.

"Fellis, kamu ternyata mampu tidak memberontak untuk waktu yang lama, nyalimu ternyata tidak kecil!" Christella Ning menatap wajah basah Fellis An dengan sinis.

Fellis An mengabaikan Kimberly, dia merasa kepalanya semakin pusing dan rongga hidungnya tidak nyaman seperti ada benda asing masuk ke dalam hidungnya. Dia harus bernafas sesering mungkin untuk membuat dirinya tetap terjaga, dan kemudian menunggu Alexander Gu datang untuk menyelamatkan dia!

Namun, semakin dia diam, ternyata semakin membuat Christella Ning menjadi marah, dia menatap sisi wajah Fellis An, hingga membuat akar giginya terasa sakit: Meskipun tubuh Fellis An dipenuhi dengan noda air, rambutnya acak-acakan, tetapi meskipun begitu, wajah Fellis An masih cantik, tidak hanya itu, rasa sakit karena kekurangan oksigen membuatnya sedikit mengernyitkan dahi, dan malah melahirkan perasaan kasihan!

Benar saja, dengan tatapan mata Fellis An yang menderita, hati kedua pria di sebelahnya sedikit tersentuh. Baru saja karena fokus terhadap penculikan ini, mereka tidak menyadari bahwa Fellis An ternyata cantik.

"Kalian!" Christella Ning melirik kedua pria itu yang masing-masing berada di kedua sisi, lalu berteriak, "Ikat dia, naik speedboat dan lemparkan dia ke laut untuk memberi makan hiu!"

Kedua pria itu terkejut, dan bertanya dengan aneh, "Apakah harus membuangnya sekarang?"

"Mengapa kalian mengatakan omong kosong seperti ini? Aku tidak ingin bermain-main! Cepat!" Christella Ning berteriak pada dua pria itu.

“Baiklah!” Kedua pria itu menganggukkan kepala. Meskipun mereka tidak tega, mereka mengulurkan tangan dan mengikat Fellis An dengan tali untuk membuat Fellis An diikat sedikit lebih kuat.

Pada saat ini, speedboat Christella Ning juga tiba di sisi Fellis An.

Air cipratan menyiram ke seluruh tubuh Fellis An, dia menutup matanya, tetapi tidak tahu harus berbuat apa.

Apakah dirinya benar-benar akan mati di daerah ini

Apakah dirinya akan mati di tengah lautan? Fellis An menggelengkan kepalanya, dan berteriak keras di dalam hatinya: Alexander, kamu di mana? Datanglah cepat!

Namun, apa yang Fellis An tidak tahu adalah bahwa Alexander Gu telah melewati beberapa lampu merah dan berusaha untuk sampai ke sini.

Setelah sekelompok orang mengikat Fellis An, mereka mengangkatnya dengan kasar dan berjalan menuju speedboat.

“Lepaskan aku, lepaskan aku!” Fellis An menghabiskan seluruh kekuatannya dan mulai berontak: dia tidak ingin mati, dia tidak ingin mati! Dia belum rujuk dengan Alexander Gu, dan Joy masih sangat kecil, bagaimana dia bisa tega meninggalkannya sendirian di dunia ini.

Air mata Fellis An akhirnya jatuh, air mata bercampur dengan air di wajahnya dan tak henti-hentinya jatuh, Fellis An gemetar, dipaksa oleh sekelompok orang tersebut, langkah demi langkah berjalan menuju speedboat tersebut.

Ketika jarak antara dirinya dan speedboat semakin dekat, hati Fellis An semakin terasa suram: Alexander, Joy, aku sepertinya benar-benar akan meninggalkan kalian ...

Angin laut dengan cepat mengeringkan noda air dan air mata di wajah Fellis An, dia mengangkat matanya yang anggun dan memandang ke kejauhan.

"Kalian semua, hentikan!"

Ketika sekelompok pria membawa Fellis An ke speedboat, Fellis An tiba-tiba mendengar seorang wanita berteriak dari belakang.

Semua orang mencari sumber suara dan menemukan seorang wanita berdiri tidak jauh, dia mengenakan pakaian modis dan mewah, tetapi karena jaraknya terlalu jauh, mereka tidak melihat wanita itu dengan jelas.

Berdiri di kejauhan, Kimberly melihat sekelompok pria yang membawa Fellis An berhenti, ia segera menghela napas lega: dia hanya mengikuti jejak roda untuk menemui Fellis An cukup lama, tetapi petunjuk bagus itu tidak bertahan lama, jejak roda benar-benar semakin kabur, dan ketika tiba di persimpangan, mereka benar-benar hilang!

Kimberly sangat marah hingga dia ingin mengatakan kata-kata kotor. Jika dia mengambil jalan yang salah, bukankah Fellis An lebih berbahaya?

Pada akhirnya, Kimberly dengan enggan menggunakan "titik"(点兵点将)

yang paling tidak dapat diandalkan, akhirnya memilih satu jalan, dan kemudian bergegas mendatangi jalan tersebut.

Tanpa diduga, Kimberly memilih jalan yang benar!

Benar saja, orang baik diberi imbalan yang baik!

Kimberly memandang Fellis An yang menderita di kejauhan, ia dengan cepat berlari: "Apakah kalian tidak ingin bertahan hidup? Jika kalian mengerti, cepat segera lepaskan Fellis!"

Suara Kimberly terdengar sangat menakjubkan, meskipun jaraknya telah berkurang, semua orang akhirnya dapat melihat wajah Kimberly dengan jelas.

Karena Kimberly adalah bintang yang populer di seluruh negeri, Perusahaan Besar Lin yang merupakan milik keluarganya bahkan lebih terkenal, sehingga sekelompok pria itu seketika tidak bereaksi, tidak tahu Kimberly adalah bintang yang begitu besar, kenapa dia harus berteriak histeris.

"Kalian ..., kalian ..." Kimberly kehabisan nafas, dan ketika dia berlari mendatangi Fellis An, dia bahkan tidak bisa mengatakan seluruh kalimat.

Fellis An menatap Kimberly dengan ekspresi kosong, ia juga terkejut melihat kemunculannya di sini.

"Ternyata Nona Lin ..."

Di antara sekelompok orang tersebut, Direktur Wang yang cerdik yang pertama kali bereaksi. Dengan senyum hangat di wajahnya, dia berjalan di depan Kimberly, meskipun tidak tahu mengapa Kimberly tiba-tiba muncul di sini, tetapi identitas dan status Kimberly, Direktur Wang tahu dengan sangat jelas.

"Nona Lin, kami senang atas kehadiranmu, maafkan aku karena tidak menyambutmu, aku harap tidak tersinggung." Direktur Wang tersenyum pada Kimberly, “Tetapi, kenapa sekarang kamu datang ke sini? "

“Jangan bicara omong kosong!” Kimberly akhirnya dapat mengatur nafasnya, dia melambaikan tangannya, dan bahkan tidak melihat Direktur Wang, dia hanya berlari mendatangi Fellis An dengan cepat dan mendorong dengan kejam kedua pria yang memegang di sebelah Fellis An.

"Siapa kalian semua! Pergi dari sini!"

Meskipun Kimberly kehabisan semua kekuatannya, kedua orang yang membawa Fellis An sama-sama berbadan sangat besar tinggi, dan kekuatan mereka tentu saja tidak main-main, Kimberly mendorong dengan kekuatan pada dirinya seperti ini tentu saja lelucon buat mereka.

Kedua pria itu memandang Kimberly, lalu ke Direktur Wang, menunggu keputusan Direktur Wang.

Gerakan dan kata-kata Kimberly begitu jelas sehingga Direktur Wang seketika menjadi bodoh dan bisa melihat bahwa Kimberly ingin menyelamatkan Fellis An.

Tapi siapa sebenarnya Fellis An ini? Pertama, dia telah membuat masalah pada Christella Ning, dan kemudian Kimberly datang untuk menyelamatkannya sendirian tanpa basa-basi.

Presiden Wang yang bingung, mau tak mau memandangi Christella Ning: Christella Ning memintanya untuk mengurus masalah ini, tentu saja dia harus menghargainya dan membiarkannya memutuskan. Lagi pula, Kimberly Dibandingkan dengan latar belakang keluarga Christella Ning, masih ada perbedaan tertentu.