The Comeback of My Ex-Wife - Bab 480 Perantara Pencari Jodoh

Setelah keduanya duduk, kopi pesanan mereka juga datang.

Kiekie Shen menyesap kopinya, melihat Fellis An dan berkata, “Fellis An, kapan kita akan pergi menjenguk Elisha Qiu bersama?”

Fellis An meletakkan kopinya, setelah berpikir sejenak, dia berkata, “Bagaimana kalau minggu depan saja, kebetulan kamu tidak kerja, jadi kita bisa menghabiskan waktu lebih lama bersama Elisha Qiu di rumah sakit.”

“Boleh juga.” Kiekie Shen mengangguk-anggukan kepalanya, “Tapi, bagaimanapun juga, memikirkan apa yang telah menimpa Elisha Qiu aku menjadi sedikit takut. Aku takut terjadi sesuatu kepada kita ketika di jalan.”

Mendengar Kiekie Shen berkata demikian, Christella Ning yang tengah meminum kopinya dengan bosan pun tertegun: jika Fellis An pergi menjenguk Elisha Qiu, pastinya Fellis An tidak akan membawa begitu banyak pengawal bersamanya, jika dirinya ingin menyingkirkan Fellis An, tentunya ini akan menjadi peluang besar.

“Tidak mungkin, tidak ada yang akan terjadi!” Fellis An melambaikan tangannya, meskipun Wayne Zhou belum ditangkap, tapi saat ini dia adalah buronan polisi, tidak mungkin dia memiliki kemampuan untuk menculik dirinya. Selain itu juga tidak ada alasan bagi orang lain untuk menculiknya!

“Hmm, benar juga.” Kiekie Shen menganggukan kepalanya, dia melirik Christella Ning, kemudian menundukkan kepalanya dan lanjut meminum kopi, matahari bersinar dibelakangnya, dan meninggalkan bayangan di wajahnya.

Setelah meminum kopi, Christella Ning yang terus merasa gelisah pun tidak memiliki minat untuk jalan-jalan lagi, dia merasa perlu memikirkan rencana yang muncul dalam benaknya ini matang-matang.

“Fellis An, kamu sudah membeli hadiahmu, bagaimana kalau kita pulang saja!” Christella Ning memandang Fellis An dan berkata dengan nada suara yang terdengar kacau.

“Baiklah!” Fellis An menganggukan kepalanya, bangkit berdiri dan mengambil tas nya.

“Kalau begitu Fellis An kita bertemu lagi minggu depan?” Kiekie Shen juga berdiri dan mengambil tas nya.

“Baiklah!” Fellis An tersenyum, tiba-tiba matanya berbinar, seakan teringat akan sesuatu, dia menoleh menatap Christella Ning, “Nona Ning, kamu tunggu sebentar ya, ada hal yang perlu aku sampaikan pada Kiekie, setelah itu kita pulang, oke?”

Christella Ning menghela nafas tidak puas, lalu mengaggukkan kepalanya, “Kalau begitu jangan lama-lama!”

“Pasti!” Fellis An menjawabnya dan menarik Kiekie Shen ke samping.

“Fellis An, ada masalah apa? Kamu begitu misterius!” Kiekie Shen melihat Fellis An dengan tatapan aneh.

“Itu......, Kiekie, apakah ada orang yang kamu sukai?” Fellis An memandang Kiekie Shen dengan misterius, dia mengingat Allen Gu yang menyukai Kiekie Shen.

Saat itu demi mengejar Kiekie Shen, Allen Gu membiarkan dirinya menjadi lawan latihannya! Anak ini benar-benar tulus pada Kiekie Shen, Fellis An merasa bahwa dia harus menjadi mak comblang keduanya.

“Fellis An, mengapa kamu bertanya seperti itu?” Kiekie Shen tidak mengerti apa maksud dari Fellis An bertanya demikian, sehingga dia berpura malu-malu dan menundukkan kepala.

“Aku peduli padamu.” Fellis An melihat pipi Kiekie Shen yang memerah dan berkata pelan, “Cepat beritahu aku, apakah ada orang yang sedang kamu sukai?”

“Kalau begitu kamu beritahu aku dulu, untuk apa kamu bertanya hal ini?” Kiekie Shen tidak akan manjawabnya dengan mudah, sebelum mengetahui apa maksud dari pertanyaan Fellis An itu dia tidak akan memberi jawaban yang detail.

“Aku bertanya hal ini tentunya ada tujuannya!” Fellis An mulai memancing.

“Ya ampun, Fellis An cepat katakan.” Kiekie Shen mengguncang lengan Fellis An.

“Baiklah baiklah!” Fellis An tertawa dan berkata, “Lagipula saat ini kamu tidak punya pacar, jika aku memberitahumu, mungkin kalian akan lebih cepat bersama.”

“Ada apa sebenarnya?” mendengar nada bicara Fellis An, Kiekie Shen menjadi semakin penasaran, apakah masih ada hal yang tidak dia ketahui?

“Kiekie, apa pendapatmu tentang Allen?”

Begitu mendengar pertanyaan Fellis An, terdapat banyak kemungkinan yang muncul dalam benak Kiekie Shen: mengapa Fellis An membahas Allen Gu? Apakah Fellis An mengetahui hubungan dirinya dengan Allen Gu? Tidak, ini tidak mungkin! Lagipula gerak gerik Fellis An juga tidak menunjukkan ada sesuatu yang buruk.

Hanya saja, apa yang sebenarnya ingin dikatakan Fellis An padanya?

“Allen......, dia orang yang sangat baik.” Kiekie Shen mengatakan jawaban umum itu dengan ragu-ragu,.

“Sangat baik?” Fellis An menyeringai, dia menatap Kiekie Shen dan berkata, “Kalau begitu bukankah akan menjadi lebih baik lagi jika dia menjadi pacarmu?”

“Pacar?!” Kiekie Shen tertegun sejenak, sebelum akhirnya menyadari, apakah Fellis An tengah mencoba untuk menjodohkannya dengan Allen Gu? Tetapi, bukankah Allen Gu menyukai Fellis An? Bagaimana bisa Fellis An memikiran hal seperti ini?!

“Iya, pacarmu.” Fellis An mengangguk-anggukkan kepalanya dengan serius.

Kiekie Shen mengerucutkan bibirnya, menundukkan kepalanya sejenak, dan perlahan-lahan mengendurkan kerutan di alisnya, meskipun dia tidak tahu mengapa Fellis An tiba-tiba berkata demikian, tetapi Fellis An berniat untuk menyatukan dirinya dengan Allen Gu, bagaimanapun juga hal ini sangat menguntungkan baginya.

Dengan begini......

Kiekie Shen berpikir sejenak, berpura-pura sangat malu, dia berbisik, “Fellis An, kamu jangan bercanda, Allen Gu dia, pasti telah menyukai orang lain, aku hanya perlu diam-diam terus berada di sisinya, menjadi teman baiknya juga tidak apa.”

Mendengar ucapan Kiekie Shen, Fellis An langsung bertepuk tangan dengan gembira, “Kiekie, mendengar nada bicaramu, apakah kamu juga menyukai Allen?”

“Fellis An mengapa kamu menggunakan kata ‘juga’?” Kiekie Shen memandang Fellis An dengan terkejut dan gembira, sebenarnya apa yang sedang terjadi? Apakah Allen memberitahu Fellis An bahwa Allen menyukai dirinya?!

“Aku menggunakan kata ‘juga’, tentunya itu untuk menjelaskan kepadamu bahwa Allen, dia menyukaimu!” Fellis An tersenyum penuh kemenangan, di dunia ini, tidak ada hal yang lebih baik daripada saling menyukai satu sama lain dalam diam!

Ckckck, mak comblang ini, benar-benar sangat totalitas, jika saja dia tidak tahu cara memcahkan masalah ini, Kiekie dan Allen masih harus saling mencintai dalam diam sampai kapan!

“Ini, bagaimana mungkin?” Kiekie Shen mundur satu langkah karena terkejut, bukankah Allen Gu menyukai Fellis An?! Lalu mengapa dia mengatakan hal seperti ini kepada Fellis An?

“Tidak ada yang tidak mungkin!” Fellis An menghiburnya, “Allen Gu sendiri yang memberitahuku!”

“Dia mengatakannya sendiri?” Kiekie Shen dengan cepat meraih tangan Fellis An, merasa bahwa hal ini tidak mungkin sesederhana itu, “Kalau begitu Fellis An bisakah kamu beritahu aku, dalam situasi seperti apa Allen Gu mengatakan dia, dia menyukaiku kepadamu?”

“Tepat saat terakhir kali kita bertemu di supermarket, Allen Gu mengatakannya.” Fellis An kemudian melanjutkan, “Kiekie, ada satu hal lagi yang ingin aku tanyakan padamu.”

“Hmm, tanya saja.” Kiekie Shen menganggukkan kepalanya.

“Sebenarnya, sejak awal kamu sudah tahu bahwa aku bersama Alexander Gu, kan?”

Fellis An merasa, hanya dengan membiarkan Kiekie Shen mengetahui hubungannya dengan Allen Gu, baru dapat menujukkan kebenaran ucapannya sendiri, status sebagai kakak ipar Allen Gu ini, cukup dapat dipercaya!

“Sebenarnya, aku juga hanya menebak-nebak......” karena Fellis An sudah mengatakannya, Kiekie Shen tidak berpura-pura bodoh lagi, dia menganggukan kepalanya, “Karena aku tahu Allen Gu adalah adik Direktur Gu, hari itu di supermarket kamu juga memanggil Allen Gu adik, jadi aku menghubungkannya ke sana. Tapi kamu tidak mengatakannya kepadaku, itu artinya kamu tidak ingin membahasnya, jadi aku juga tidak bertanya padamu.”

“Kamu benar, sebenarnya aku dan Alexander Gu sudah bersama, hanya saja tidak dipublikasikan karena alasan tertentu.” Fellis An hanya bisa menghela nafas, “Kiekie, kamu sangat pengertian, Allen sungguh sangat beruntung!”

“Bukan apa-apa, aku dari dulu memang tidak pernah memaksa orang lain untuk mengatakan hal-hal yang tidak ingin mereka katakan.” Kiekie Shen menggeleng-gelengkan kepalanya, dia menatap Fellis An dan bertanya penuh harap, “Hanya saja, apa kamu serius ketika mengatakan Allen menyukaiku?”

“Tentu saja serius!” Fellis An mengangguk-anggukkan kepalanya dengan serius, “Saat itu demi mengejarmu, dia menjadikanku sebagai lawan latihannya!”

“Lawan latihan?” ekspresi gembira di wajah Kiekie Shen, perlahan-lahan musnah.

Novel Terkait

Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu