The Comeback of My Ex-Wife - Bab 19 Kamu memang pantas mendapatkannya

Fellis An mengenggam bingkai foto yang ada di tangannya dengan erat, lalu menatap ke arah lain, suaranya terdengar sedikit merasa berasalah: ”Seharusnya siapa ya siapa, apa urusannya denganmu?”

Melihat Fellis An yang bicara dengan menutup-nutupi, Alexander Gu semakin curiga, dia langsung menjulurkan tangan dan menggenggam dagu Fellis An, memaksanya menatapnya langsung: “Anak ini umur berapa ?”

“Aku sudah mengatakannya! Bukan urusanmu!” Fellis An menyingkirkan tangan Alexander Gu dengan sekuat tenaga, saat berdiri dia menyadari dressnya yang pendek sudah basah kuyub, saat ini baju itu menempel di tubuhnya dengan ketat.

Fellis An segera menutupi dadanya, sambil mengenggam bingkai foto di tangannya, dia ingin berjalan dari samping.

“Aku tanyakan sekali lagi kepadamu! Siapa anak laki-laki itu?” Alexander Gu menghadang jalan Fellis An dengan tubuhnya yang tinggi dan besar, tangannya mengelilingi tubuh Fellis An, tatapan matanya yang tajam hanya bejarak satu sentimeter dari mata Fellis An.

Fellis An hanya bisa menempelkan tubuhnya pada dinding dibelakang punggungnya, dan melihat Alexander dengan sedikit panik.

Saat ini, Joy adalah satu-satunya kelemahan Fellis An, dia tidak akan membiarkan Alexander Gu mengetahui jati diri Joy!

“Aku sudah bilang, bukan urusanmu!” Fellis An memberanikan diri, mengangkat dagunya dan menatap mata Alexander Gu.

Alexander Gu tidak mempedulikan suara Fellis An yang gugup, Alexander hanya menatap matanya, lalu dengan serius mengutarakan isi pikirannya: ”Anak laki-laki yang ada di dalam foto itu, apakah……”

“Dia adalah anakku dengan mantan suamiku.” Fellis An menjawab duluan pertanyaan Alexander Gu.

“Mantan suamimu?” Alexander Gu terdiam, dirinya adalah mantan suami Fellis An, kalau begitu anak laki-laki ini……

“Jangan berpikir yang bukan-bukan, mantan suamiku bukan kamu, kamu hanya bisa dianggap mantan mantan suamiku!” Fellis An memulihkan kembali akal sehatnya, dia melihat Alexander Gu sambil tertawa dengan sangat dingin, lalu melanjutkan menjelaskan: ”Putraku, aku lahirkan bersama pria lain, hanya saja setelah aku melahirkan putraku, mantan suamiku meninggal.”

Setelah mengatakan ini Fellis An maju selangkah ke depan, kamar mandi yang beruap, tatapan matanya memancarkan cahaya tersembunyi seperti mata kucing: ”Apakah kamu tahu bagaimana mantan suamiku meninggal?”

Tidak menunggu Alexander Gu menjawab, Fellis An kembali mendekat satu langkah, gerakannya ini membuat Alexander Gu tanpa sadar mundur ke belakang, dia mengerutkan dahinya, melihat Fellis An dengan tatapan tidak menyangka.

Sudut bibir Fellis An menunjukkan senyuman yang dingin, lalu dengan perlahan berkata: ”Pria yang memberikan sebuah kromosomnya kepada putraku itu, di tabrak mobil hingga kakinya patah, darahnya mengalir memenuhi lantai, lalu di lindasi oleh truk dan tertarik di kedua sisi jalan, kebetulan truk penyiram aspal lewat, air yang kotor itu membasahi kemejanya, dia juga terbakar oleh terik matahari, tapi orang yang berlalu lalang tidak datang bertanya, mayatnya terbaring dengan tenang disana, sampai polisi bergegas datang, dan membawa tungkai, lengan dan dadanya yang hancur ke kematorium, lalu menghilang menjadi asap.

Fellis An melihat Alexander Gu dengan penuh kebencian: Joy adalah putraku! Selamanya dia adalah putraku! Memangnya kenapa jika kamu memberikan sebuah kromosom kepadanya! Alexander Gu, jangan berpikir untuk merebut Joy! Semua perkataanku tadi, merupakan kutukan untukmu！

“He, mantan suamimu sungguh malang!” Alexander Gu tidak sepenuhnya mempercayai perkataannya, kenapa dia merasa semua perkataan Fellis An ini seperti sedang mengutuk dirinya!

“Bencana yang berikan langit masih bisa dihindari, dosa yang dibuat sendiri tidak dapat dihindari!” Fellis An yang sudah sadar, kembali menjadi kuat, “Kamu sudah selesai menanyakan pertanyaanmu, apakah sudah bisa pergi?”

“Fellis An, sangat terburu-buru mengusirku pergi? Empat tahun lalu sepertinya kamu berlutut memohon kepadaku, agar aku melirikmu sebentar.” Alexander Gu tidak bergerak, dan hanya berdiri di tempat semula, dia melihat Fellis An dengan tatapan mencemooh: tadi masih mabuk seperti hantu, sekarang sudah bangkit dan menjadi kuat.

“Empat tahun lalu sakit mata, tapi sekarang sudah sembuh!” Fellis An melihat ke tempat lain dengan acuh tak acuh, “Salah, empat tahun lalu saat kamu meletakkan surat cerai di hadapanku, saat itu aku sudah sembuh!”

“Fellis An. Kamu kurangi omong kosongmu, aku bertanya kepadamu untuk yang terakhir kalinya, anak laki-laki itu, apakah dia anakku!” mata Alexander Gu memancarkan sorot mata yang menakutkan, seperti mencoba mencari secercah petunjuk dari ekspresi wajah Fellis An .

“Aku sudah mengatakannya bukan ya berarti bukan!” Fellis An menatap Alexander Gu dengan bersungguh-sungguh, dia tahu saat ini dirinya tidak boleh memiliki perasaan bersalah, “Saat kita benar-benar berhubungan, bukannya empat tahun yang lalu dan hanya satu kali itu saja? Kamu pikir kamu sangat hebat!”

Fellis An tertawa, lalu melanjutkan berkata: ”Terlebih, empat tahun lalu kamu sangat tidak berperasaan kepadaku, bagaimana mungkin aku melahirkan anakmu. Jangankan hamil anakmu, biarpun aku benar-benar hamil anakmu, aku pasti akan mengugurkannya tanpa ragu sedikitpun! Karena di tubuhnya mengalir darahmu! Aku pasti tidak akan menginginkannya!”

Saat mengatakaan ini, dalam hati dia tidak berhenti meminta maaf kepada Joy: sayangku maaf, ibu terpaksa mengatakan ini！

Ekspresi wajah Fellis An yang marah dan benci, sedikit menusuk dan menyakiti mata Alexander Gu, dia melihat wajah Fellis An beberapa kali, dan menyadari Fellis benar-benar benci kepadanya, dengan sifat Fellis An sekarang ini, jika Fellis benar-benar hamil anaknya, ada kemugkinan 80-90 persen dia pasti akan mengugurkannya seperti yang dia katakan.

Saat memikirkan hal ini, Alexander Gu merasa sedih: ”Fellis An, kamu sangat membenciku?”

“Aku bukan membencimu.” Fellis An menggoyangkan jari telunjuknya kepada Alexander Gu dengan perlahan, “Aku jijik!”

“Jijik?” Alexander Gu tertawa dengan dingin,” Betapapun jijiknya, apakah sejijik saat kamu menemani sekumpulan pria itu minum?!”

Memikirkan Fellis An seperti kupu-kupu menghingapi para pria, tanpa sadar urat nadi di pelipis Alexander Gu bergerak.

“Alexander Gu, jika bukan dikarenakan kamu, apakah aku akan terpaksa hingga putus ada dan melakukan hal itu? Kamu pikir aku bersedia!” Fellis An menggeram, Alexander Gu adalah orang yang selalu bossy dan merasa dirinya hebat, dia hanya dapat berdiri di tempat yang tinggi, menginjak harga diri orang lain, sama sekali tidak tahu bagaimana menghormati orang lain!

Mereka sudah bercarai, sudah bukan siapa-siapa lagi, jika bukan dikarenakan Alexander, apakah dia akan di pecat oleh Wakil Direktur Hu? Selain Alexander Gu yang memliki kekuasaan tinggi dan memiliki dendam dengannya, siapa lagi yang akan melakukan ini?

“Fellis An, kamu jangan menyalahkan semuanya kepadaku!” alis mata Alexander Gu yang indah mengerut, dia hanya meminta cerai kepadanya empat tahun yang lalu, sekarang Fellis sendiri yang rela melakukan perbuatan tercela.

“He he, Alexander Gu, kamu jangan mengelak lagi! Jika bukan kamu, apakah aku akan di pecat oleh Wakil Direktur Hu dari Perusahaan Garmen Keluarga Tsu? Apakah aku akan menemani pria tua minum malam-malam?”

Mata bunga sakura Fellis An yang mempesona berubah menjadi dingin: ”Kehidupan pernikahanmu tidak bahagia, kamu sendiri tidak memiiliki kemampuan untuk melahirkan anak, jangan merasa iri dengan kehidupanku yang bahagia! Aku beritahukan kepadamu, ini semua adalah karma kamu dan wanita itu, kalian pantas mendapatkannya!”

“Fellis An!” Alexander Gu mencekik tenggorokan Fellis An, awalnya dia merasa aneh dengan setengah ucapan yang dilontarkan Fellis An, tapi detik berikutnya dia dibuat marah hingga darahnya meluap-luap!

Tidak dapat memiliki buah hati dengan Ellie Zhou merupakan penyesalan di dalam hati Alexander Gu, dan hari ini Fellis An malah dengan kejam mengutuk dirinya dan Ellie Zhou, dia tidak akan mentolerir hal ini!