The Comeback of My Ex-Wife - Bab 340 Siapa lagi yang tidak sependapat denganku?

“Saat aku memutuskan untuk merebut dia kembali, aku tidak takut dengan apa pun.” Kata pria itu, di saat bersamaan sinar matanya sedikit demi sedikit menjadi sangat dingin.

Mendengar nada bicara pria yang memiliki rencana ini, mendadak Kiekie merasa tenaganya terkuras, tidak tahu harus berbicara apa lagi.

Melihat orang yang tidak bisa dia dapatkan, malah melonjak kegirangan bisa bertemu dengan wanita lain, mana mungkin hatinya baik-baik saja? Dia bukan orang suci, dia bisa cemburu!

Kiekie bahkan berpikir, apakah dalam perjalanan mengantar Fellis pulang nanti, dia akan membuang Fellis yang sudah mabuk berat ke dalam sungai kota H, agar dia mati!

Dengan begitu, tidak ada yang akan berebut dengannya!

Namun, selamanya Kiekie tidak akan berbuat seperti itu, itu adalah jalan buntu bagi seorang wanita yang menyedihkan!

Karena para wanita yang menyedihkan tersebut sudah tidak sanggup lagi, baru mempunyai pikiran untuk menghancurkan orang yang dicintai, Kiekie punya kesombongan sendiri, dia tidak akan melakukan perbuatan untuk membuang orang!

Kiekie menarik napas, pelan-pelan mulai tenang kembali, dia melihat punggung pria itu, lalu berkata : “Baiklah, waktu juga sudah tidak awal lagi, aku mesti mengantar Fellis pulang, kalau tidak akan membuat orang curiga.”

Pandangan mata pria itu sangat berat untuk meninggalkan dan sekali lagi melihat Fellis, lalu dengan tegas dia menarik kembali tangannya, dia mengangguk : “Baik. Antar dia pulang.”

Selesai bicara, pria itu menutup pintu mobil.

Meminjam cahaya dari lampu jalan yang redup, melalui kaca jendela, pria itu melihat Fellis lagi yang masih tetap tertidur tenang di dalam mobil, dia tersenyum gembira : Jika bisa melihatnya terus seperti ini, juga bagus.

Kiekie yang di samping tidak bicara, langsung masuk ke dalam mobil.

Menginjak gas, Kiekie menambah kecepatan mobil dan dengan laju melesat pergi dari samping pria itu.

Jarak terpisah semakin jauh, melalui kaca spion Kiekie melihat pria di kegelapan malam itu masih tetap memandang ke arah mobilnya.

Kiekie tersenyum pahit, membawa Fellis menuju apartemen……

Hari kedua setelah Fellis mabuk adalah hari sabtu, jadi Fellis tidak masuk kerja, lalu setelah itu meninggalkan sisa-sisa mabuk yang sangat hebat, tadinya berjanji pada Joy untuk pergi ke arena permainan juga tidak pergi, jadi Fellis istirahat di rumah selama dua hari.

Hingga sampai hari senin, Fellis baru termasuk sudah istriahat yang cukup.

Masih masuk kerja seperti hari biasa, hanya saja konsep desain busana untuk periode pertama, akan dipilih hari ini.

Karena pertama kali memberikan suara untuk pemilihan konsep desain busana, juga tidak termasuk hal kecil, jadi Warren datang lagi untuk mengikuti rapat.

Staf bagian tim proyek juga menyadari, sejak ada Kiekie, tampak jelas frekuensi kedatangan Warren untuk mengikuti rapat semakin bertambah.

Semua duduk berkumpul di ruang rapat, pemilihan suara akan segera di mulai.

Proses pelaksanaan berlangsung lancar, hasil karya yang pertama dipilih tentu saja Adrius, yang kedua dan ketiga adalah Fellis dan satu rekan kerja lagi, namun saat sebelum pemilihan yang keempat, Warren langsung berdiri, mengambil sebuah karya, lalu berkata : “Aku rasa karya yang memenuhi syarat ini cukup bagus.”

Seiring keluarnya kata-kata dari Warren, pandangan semua orang tertuju pada hasil karya tersebut, belum dilihat masih tidak tahu, sekali lihat seketika tatapan mereka menjadi merendahkan : Desain yang begitu kasar dan jelek, ada lagi jahitan yang tidak rapi juga paduan warna yang tidak cocok, ini masih termasuk bagus? Apakah Warren sedang bercanda!

Tentu saja Warren melihat pandangan mata staf tim proyek, meskipun dia tidak mempelajari desain busana, namun bagaimanapun juga dia adalah lulusan khusus desain perhiasan, kemampuan untuk meneliti dengan cermat masih ada.

Tetapi ada sebagian hal, yang harus dia kerjakan masih harus dia kerjakan, contohnya hari ini dia menyarankan untuk memproduksi hasil karya ini.

Karena gambar sketsa karya ini bukan orang lain, tapi nyonya CEO Perusahaan Besar Gu, istri kakak ketiga___Ellie yang gambar.

Malam sebelumnya, Wayne menelepon Warren, setelah basa basi sebentar, Wayne memberi isyarat, ini adalah pertama kali Ellie masuk kerja di perusahaan, meskipun dari sisi kemampuan banyak kekurangan, tapi dia tidak ingin membuat Ellie yang baru pertama kali masuk kerja mengalami pukulan, jadi dia berharap Warren bisa menjaganya.

Tentu saja, terakhir isyarat kata-kata dari Wayne ini semua adalah maksud dari Alexander.

Warren saat itu sangat curiga, apakah ini memang maksud dari Alexander, karena belakangan ini kakak ketiga sangat sibuk dengan satu urusan yang sangat penting, sudah lama tidak kumpul bersama dengan kakak pertama dan kakak kedua juga dirinya.

Namun bagaimanapun juga, Warren merasa dirinya harus memberi muka pada kakak ipar ketiga. Karena itu ada hal tersebut di hari ini.

Ellie melihat Warren menunjukkan hasil karyanya, tersenyum puas : Inilah hebatnya kekuasaan dan pengaruh, meskipun tidak ada kemampuan, asalkan posisi kamu cukup tinggi, apa yang kamu inginkan, pasti bisa didapatkan.

Sesaat di ruang rapat terjadi keheningann yang luar biasa, para staf melihat karya di tangan Warren, merasa sedikit mengerikan.

Kalau saja hasil karya Ellie bisa sedikit lebih baik lagi, masih bisa dipaksakan, mereka juga bisa menyetujuinya.

Tetapi, kalau hasil karya ini di produksi dan dipasarkan, yang rusak adalah reputasi mereka semua tim desain!

Jadi, sekalipun mempertimbangkan jabatan Warren, rekan kerja tim proyek juga tidak ada yang menyahut.

Sesaat suasana di dalam ruang rapat menjadi canggung.

Saat ini, Fellis yang sebagai kepala tim kecil berbicara : “CEO Lin, aku sebagai ahli desainer, berpendapat hasil karya di tanganmu, tidak pantas untuk dipilih masuk dalam konsep produksi.”

Kata-kata yang keluar dari mulut Fellis ini, membuat semua rekan kerja tim proyek satu per satu kagum akan keberanian Fellis, kalau bicara soal dalam ruang lingkup pekerjaan, orang yang paling tidak disambut adalah orang yang khusus baik dengan seseorang atau tidak baik dengan siapapun, dan yang paling disambut adalah yang biasanya bisa menutup sebelah mata, namun pada saat waktu yang paling penting orang tersebut yang tidak akan mengalah, orang yang seperti ini layak untuk menjadi pemimpin, yang juga dengan mudah mendapat kepercayaan dari bawahan.

Tetapi, di saat para rekan kerja kagum pada Fellis, saat bersamaan juga dalam hati berkeringat untuk Fellis.

Sekarang pihak yang dilawan oleh Fellis adalah CEO Perusahaan Besar Lin, Warren, Perusahaan Besar Lin adalah investor terbesar kedua setelah Perusahaan Besar Gu!

Mendengar pendapat yang berbeda dari Fellis, raut wajah Warren menjadi muram, dia merasa wanita cerdas seperti Fellis ini, tentu saja tahu sebabnya dia memilih hasil karya Ellie.

Namun, dia tetap tidak peduli dengan pendapat yang berlawanan, apakah dirinya terlalu keras kepala dan tidak bisa menyesuaikan diri?

Ellie yang tadinya sudah puas, saat mendengar pendapat yang berlawanan dari Fellis, segera menjadi marah : Fellis sekarang makin lama makin keterlaluan!

Yang lain tidak tahu statusnya, apakah Fellis masih juga tidak tahu? Sekarang malah berani bicara seperti itu! Benar-benar sudah bosan hidup! Apakah Fellis tidak tahu? Asalkan Ellie menggerakkan jari tangannya, dia bisa mennendang keluar Fellis dari tim proyek!

“Baiklah, Fellis sudah mengusulkan pendapat yang berlawanan, masih ada lagi yang tidak sependapat?” Warren kembali pada ekspresi normal, pandangan matanya menyapu pada setiap anggota tim proyek, dengan pelan berkata, “Pendapat Fellis, tidak mewakili pendapat semua orang, sekarang Fellis mengusulkan pendapat yang berlawanan denganku, siapa lagi yang sama seperti Fellis tidak sependapat denganku?”

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu