The Comeback of My Ex-Wife - Bab 29 Dia tidak perlu datang lagi

Awalnya untuk perekrutan karyawan baru selalu wakil manager Hu yang urus, Jackson tidak pernah ikut campur tangan, hanya saja kali itu dia sangat kagum dengan karya Fellis, jadi baru ngomong begitu.

Beberapa hari yang lalu saat wakil manager Hu memecat Fellis, Jackson masih belum pulang dari Inggris, wakil manager Hu rencananya tunggu Jackson sudah pulang baru ngomong ke Fellis, lagian hanya karyawan kecil saja, tidak perlu sampai harus lapor ke Jackson.

Tapi siapa sangka rencana tidak secepat perubahan. Sekarang manager Tsu sudah pulang, Fellis juga sudah kembali ke posisinya, jadi wakil manager Hu merasa harus baik-baik memperkenalkan Fellis.

Fellis terkejut sekali ketika tiba-tiba dikenalkan begitu, tapi dengan cepat dia menyunggingkan senyum ke Jackson, “Apa kabar manager Tsu, saya Fellis.”

“Fellis?” Jackson mengernyitkan dahi, lalu baru teringat sebelumnya karya yang ia kagumi itu desainernya bernama Fellis.

Jackson melempar pandangannya ke Fellis : Hm, wajahnya cantik, apalagi sepasang matanya itu, bentuknya spesial sekali, membuat orang susah untuk melupakannnya.

Tapi......

Pandangan Jackson beralih ke badan Fellis, tubuhnya lumayan, hanya saja pakaiannya ini langsung menurunkan penampilannya, kalau diganti dengan jas yang cocok mungkin akan lebih baik lagi.

Dilihat demikian oleh Jackson, Fellis jadi tidak enak hati, tapi dia tetap mempertahankan posisi awalnya, dan tersenyum ke Jackson.

Setelah Jackson menilai penampilan Fellis dengan penilaiannya sebagai desainer, barulah ia berkata : “Saya sangat kagum dengan karya kamu, selamat datang di perusahaan kita, sebagai seorang desainer, yang paling penting adalah cara berpakaian diri sendiri, lain kali diperhatikan lagi.”

Sambil berkata demikian, Jackson mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

“Oke.” Segera Fellis menyalami balik sambil mengangguk, “Lain kali akan saya perhatikan lagi.”

Fellis yang sekarang merasa agak canggung, tahu dari awal dia tidak akan pakai ini, tadinya dia masih merasa hari pertama kerja memang harus berpakaian lebih resmi!

Di saat ketika Fellis lagi melamun, handphone cewek di samping Jackson berdering.

Cewek itu langsung mengangkat telepon sambil melirik Jackson dengan gugup : “Oke, saya sudah tahu.”

Baru saja telepon ditutup, dia menoleh ke Jackson dan berkata : “Manager Tsu, Jason bilang artis bernama Isabel Lee itu masih belum datang.”

“Benar-benar, mentang-mentang artis terkenal jadi semaunya saja, tidak tahan sekali sama orang seperti ini!”

“Iya, di televisi tampak baik-baik saja, ternyata kenyataannya begitu keterlaluan, padahal sudah janji dari awal!”

Belum sempat Jackson menjawab, orang-orang yang mengikuti Jackson pun mulai berkomentar.

Dengan gosip seperti ini, kalau tidak mau dengar juga tidak bisa, sehingga Fellis pun memasang telinga mendengar.

Dari percapakapan karyawan itu, ditambah dengan tebakannya sendiri, Fellis bisa menebak awal mula masalah ini : “Ternyata hari ini pameran pertama yang diadakan sejak Jackson menjadi manager desain di perusahaan keluarga Tsu, dan karyanya sendiri yang paling ia suka, “fairy”, akan keluar di paling terakhir,

Dan artis terkenal bernama Isabel Lee itu, awalnya adalah bintang iklan perusahaan perhiasan keluarga Lin, dengar-dengar juga pernah digosipkan sama tuan muda di keluarga itu.

Akhir-akhir ini perusahaan besar Lin dan perusahaan besar Tsu akan kerja sama, jadi perusahaan Tsu juga mengundang Isabel sebagai model “fairy”, namun siapa sangka di saat waktu sudah mendekat, Isabel malah semaunya saja, sekarang yang harusnya sudah pergi siap-siap, tapi malah tak tampak batang hidungnya!

Dengar-dengar karena dia ingin makan malam dengan manager Tsu, tapi langsung ditolak, sehingga sampai masalahnya jadi begini.

Kalau demikian seperti masalahnya lumayan parah juga, bagaimana bisa sekarang tiba-tiba cari model yang sesuai dengan keinginan Jackson!

Dilihatnya Jackson masih tetap melipat bibir, dari wajahnya yang lembut itu tampak berpikir keras.

Di saat ini juga Jackson seperti melihat Fellis lagi diam-diam menatapnya, segera dia mengangkat kepala menghentikan pandangan Fellis.

Melihat dirinya ketahuan sedang menatap Jackson, Fellis langsung mengalihkan pandangannya dengan muka canggung : manager Tsu ini peka sekali, baru juga memandang dia beberapa detik, dia sudah merasa!

Dengan canggungnya Fellis melihat-lihat ke kanan kiri, saat ini Cuma kurang satu lagu yang liriknya “Jangan kamu lihat aku seperti ini, wajahku sudah mau menjadi apel merah.”

Untungnya lantai 22 sebentar lagi sampai, Fellis menghela napas panjang, dia dan wakil manager Hu menganggukkan kepala ke manager Tsu lalu melangkahkan kaki keluar dari lift.

“Fellis, tunggu!” Jackson yang dari tadi memperhatikan Fellis tiba-tiba memanggilnya berhenti, sambil satu tangannya memencet lift untuk tidak membuat pintu lift tertutup.

“Iya manager Tsu?” Hati Fellis tidak tenang, dirinya hanya memandang Manager Tsu beberapa kali, tidak mungkin jadi masalah bukan? Baru juga hari ini dia resmi bekerja di sini, jangan sampai dia berbuat salah sama orang besar seperti dia!

“Lily, kamu telefon ke Isabel, dia tidak perlu datang lagi, aku sudah ketemu orang untuk model fairy.” Kata Jackson sambil memandang Fellis, dengan sedikit senyuman di wajahnya.

“Apa?!” Bukan hanya orang sekeliling lainnya, Fellis juga terkejut sekali.

Begitu cepatnya dia sudah ketemu model! Benar-benar jago sekali manager Tsu! Siapa! Siapa sebenarnya? Fellis melihat kiri kanan, ingin melihat siapa orang yang Jackson pilih.

Ketika pandangan semua orang tertuju ke dirinya, Fellis terkejut sekali : Jangan-jangan orang yang manager Tsu pilih itu ......, dirinya sendiri?!

“Nama kamu Fellis, iya kan?” Jackson agak tersenyum.

“I, iya.” Fellis mengangguk dengan salah tingkah.

“Bisa minta waktunya sebentar?” Tanya Jackson dengan sopan sekali.

Perkataan macam apa ini dari manager Tsu? Aku datang ke sini untuk kerja sama kamu, kalau kamu tidak menyita waktu aku bagaimana aku bisa dapat uang untuk menghidupi anakku?

Fellis menjawab lagi : “Ada apa yang bisa saya lakukan, manager Tsu perintah saja.”

“Baik kalau begitu, tidak perlu ke lantai 22 sama wakil manager Hu dulu, ikut kami ke lantai 17, Lily akan bawa kamu ke ruang ganti pakaian.” Jackson menjentikkan jarinya, memberi isyarat ke Lily untuk keluar.

Tampaknya wanita yang tadi mengangkat telepon itu adalah asisten Jackson——Lily, dia mengamati Fellis dari atas sampai bawah, lalu berkata kepada Fellis : “Nona Fellis silakan masuk ke lift.”

Fellis terdiam di tempat, masih belum sadar dari keterkejutannya, dia menoleh melihat ke wakil manager Hu, seolah lagi bertanya ke dia dirinya harus bagaimana.

Bagaimana mungkin! Dia sama sekali tidak punya pengalaman jalan di panggung T seperti model biasanya! Kalau misalnya acara sampai hancur karena dia, bukankah kerjaan yang baru saja dia dapat ini akan langsung mengatakan sampai jumpa! Fellis merasa dirinya sekarang seperti semut di kuali yang panas, di kuali yang sebentar lagi sudah akan matang!

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu