The Comeback of My Ex-Wife - Bab 17 Masalah tidak cukup besar

Fellis An tidak hanya sudah menikah, dia juga sudah memiliki anak laki-laki!

Alexander Gu tertawa dengan dingin: "Fellis An bukankah kehidupanmu sangat baik? Bahkan sudah menikah dan melahirkan anak, apa yang tidak dapat dilupakan dari semua masa lalu itu? Jika tadi dia langsung setuju menginginkan uangku, bukankan kami berdua sudah impas?

Tapi, bagus juga jika sekarang Fellis An sudah menikah, dia bisa membawanya pulang, sekalian bicara baik-baik dengan suami Fellis An. Lebih baik jika dia dapat membuat suami Fellis An menerima uang ini, lalu membawa Fellis An menghilang dari kota H ini!

"Aku tahu!" setelah mengambil keputusan, Alexander Gu menggendong Fellis An terus berjalan ke depan.

Setelah memasukkan Fellis An kedalam mobil, Alexander Gu melihatnya dengan tatapan yang sulit dimengerti, lalu dia masuk ke kursi kemudi.

"Ini dimana? Keluarkan aku! Keluarkan aku! " Fellis An yang sedang mabuk tidak tahu demi mendapatkan kembali pekerjaannya, dirinya hampir di perkosa oleh Direktur Wang.

Saat ini dia sedang mabuk, dan hanya tahu menggila di mobil Alexander Gu.

"Diam!" Alexander Gu mengemudi sambil memperingatkannya dengna kesal agar dia jangan sembarangan bergerak. Sudah baik dirinya menolongnya dari Direktur Wang yang genit itu!

Jika dia masih terus membuat rusuh, Alexander Gu bersumpah, dia pasti akan menurunkan Fellis dari mobilnya!

Fellis yang ketakutan karena mendengar teriakan Alexander Gu, terdiam selama tiga detik, lalu dia melanjutkan memukuli jendela dan berteriak: "Keluarkan aku! Keluarkan aku! Ini dimana?"

"Fellis An!" Alexander Gu membanting stir mobil dengan kuat, dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

Setelah meredamkan amarahnya, dia melepaskan sabuk pengaman dan turun dari mobil, kemudian dia berjalan ke tempat duduk belakang dan membuka pintu mobil, Alexander Gu melakukan segalanya dengan cepat, dia mengenggam lengan Fellis An: "Fellis An, turun!"

Alexander Gu berkata sambil menarik Fellis An keluar.

"Aku, aku juga tidak memintamu membawaku pulang!" Fellis An yang sudah mabuk masih keras kepala, sama sekali tidak tahu dimana dirinya saat ini: saat ini di jalan sangat ramai, yang berlalu lalang adalah mobil, dia juga sudah mabuk, jika Alexander Gu dengan tega meninggalkannya di jalan, lebih baik dari pada meninggalkannya di tempat Direktur Wang!

Mendengar Fellis An yang keras kepala, wajah Alexander Gu menjadi tidak senang, awalnya dia bukan benar-benar ingin meninggalkan Fellis An di jalan, dia hanya ingin membuat Fellis An sadar dan jangan begitu berisik lagi, tak disangka Fellis An sangat keras kepala!

Saat ini Alexander Gu benar-benar ingin meninggalkan Fellis An di jalan!

Alexander Gu membulatkan tekad, dia langsung melepaskan tangan Fellis An, dan langsung berbalik untuk membuka pintu mobil dan pulang sendirian.

Akhirnya Alexander Gu belum sempat masuk ke dalam mobil, langsung terdengar suara orang yang sedang memarahi: "Hei hei hei! Kalian sedang apa!"

Saat Alexander Gu berbalik dan melihat, ternyata tak jauh ada polisi lalu lintas yang sedang mengatur lalu lintas berjalan kemari.

Melihat polisi lalu lintas, Alexander Gu tiba-tiba merasa dahinya mengerut, bertemu dengan Fellis An pasti bukan hal yang baik! Sekarang malah membuat polisi lalu lintas datang!

"Aku mengantar temanku pulang!" Alexander Gu menaikkan kerah mantelnya yang bagus dan mahal, untuk menutupi wajahnya, dia adalah orang penting di kota H, jika tersebar dia membawa wanita mabuk tak di kenal di jalan, pasti akan menimbulkan masalah yang tidak diperlukan!

"Paman polisi, aku tidak mengenalnya!" Fellis An yang mabuk sepertinya merasa masalah msih tidak cukup besar, jadi dia melepaskan tangan Alexander Gu, dan berlari ke arah polisi.

Fellis An mengenggam lengan baju polisi lalu lintas yang masih muda itu, sambil berbicara dengan mabuk: "Paman polisi, aku benar-benar tidak kenal dia!"

Alexander Gu yang berdiri di samping dapat melihat dengan jelas, saat mendengar kata “paman”, di atas dahi polisi yang terlihat lebih muda dari Fellis An, langsung muncul tiga garis hitam.

Tapi, polisi lalu lintas ini juga termasuk bertanggung jawab, mendengar Fellis An mengatakan tidak kenal dengan Alexander Gu, dia mulai sedikit waspada, oleh karena itu dia melihat Alexander Gu dari atas hingga ke bawah dengan tatapan curiga.

"Kamu benar-benar tidak kenal dia?" setelah melihat Alexander Gu, polisi lalu lintas bertanya sekali lagi kepada Fellis An dengan serius: sekarang dimana-mana banyak kasus pemerkosaan terhadap wanita mabuk, polisi lalu lintas merasa dia seharusnya lebih waspada.

Mendengar pertanyaan polisi lalu lintas, Alexander langsung tahu semakin lama masalah akan semakin rumit, jika Fellis An salah menjawab, mungkin dia harus pergi ke kantor polisi!

Dia pergi ke kantor polisi bukan masalah, majalah entertaimen dan gosip juga tidak berani menulis tentang dirinya pergi ke kantor polisi, yang paling membuat Alexander Gu khawatir adalah, akan sangat tidak baik jika Ellie mengetahui masalah ini, dengan sifatnya yang sensitif, Ellie pasti akan salah paham kepada dirinya!

Agar tidak membuat Ellie Zhou marah, Alexander Gu melihat Fellis An, dengan berkata dengan suara pelan: "Fellis An! Lebih baik kamu jangan membuat masalah untukku, jawab pertanyaan polisi dengan baik!"

Lalu, Fellis An yang sudah mabuk masih terlihat linglung, dia menatap polisi dengan mata yang besar, dan berkata dengan serius: "Hmm, paman polisi, aku benar-benar tidak kenal dia."

"Fellis An, apakah kamu sudah cukup membuat onar!" mendengar jawaban Fellis An, Alexander Gu langsung sangat marah, tidak seharusnya dia menyelamatkan Fellis An dari sekelompok pria tua itu!

"Siapa yang sudah cukup membuat onar!" Fellis An mengibaskan tangannya dengan asal, lalu berteriak dengan keras kepadanya, "Alexander Gu aku katakan kepadamu, aku bilang tidak kenal denganmu, berarti aku tidak kenal denganmu!"

Tapi, setelah Fellis An mengatakan hal ini, polisi lalu lintas yang berdiri di samping juga tidak bisa berkata-kata lagi:jika nona ini, tidak kenal dengannya bagaimana bisa tahu pria ini bernama Alexander Gu?

"Polisi lalu lintas kamu juga sudah melihatnya, temanku sudah mabuk, telah merepotkan kamu, maaf sekali." Alexander Gu menghela nafas lalu berkata kepada polisi lalu lintas.

"Tidak apa-apa, jaga pacarmu dengan baik." setelah mengatakannya, polisi lalu lintas membantu Alexander Gu memapah Fellis An ke dalam mobil.

Alexander Gu juga malas menjelaskan hubungan dirinya dan Fellis An, jadi setelah berterima kasih kepada polisi lalu lintas, dia masuk kembali ke kursi kemudi dan melajukan mobilnya.

Polisi lalu lintas melihat Alexander Gu membawa Fellis An pergi, lalu setelah lewat tiga detik, dia tiba-tiba sadar, pria tadi sangat familier, sepertinya dirinya sering melihatnya.

Melihat mobil Alexander Gu yang sudah menghilang dari pemandangan malam, dia berteriak dengan kaget: “Pria tadi sangat mirip dengan orang terkaya di kota H! Alexander Gu!"

Di dalam mobil Alexander Gu.....

"Air, aku mau minum air!" saat ini Fellis An tidak berteriak minta keluar lagi, tapi berteriak meminta air.

He he, kamu masih berani meminta air! Alexander Gu melihat Fellis An yang sudah kelelahan menggila dari kaca spion dalam, lalu mendengus dengan dingin, dan melanjutkan mengendarai mobil.

Lagian tadi dia sudah menanyakan alamat Fellis An, yang sekarang perrlu dia lakukan adalah mengantarnya pulang, lalu bernegosiasi dengan suami Fellis An, yang terakhir mengancamnya dan menyuruhnya berjanji menerima uang kompensasi perceraian darinya, kemudian sekeluarga pindah dari kota H!

Dengan cepat, dibarengi keributan Fellis An, Alexander Gu sampai di bawah apartemennya.

Alexander Gu memarkirkan mobilnya, dia turun duluan, dia mengangkat kepala dan melihat tempat tinggal Fellis An, dia menyadari tempat ini hanya dapat di paksakan dikatakan sebagai komplek menengah di kota H

Tapi, bagaimana pun melihatnya , apartemen ini tidak sebesar taman rumahnya yang paling kecil!

Alexander Gu menggeleng, lalu berbalik dan membuka pintu mobil, melihat Fellis An yang sudah tertidur di dalam mobil, Alexander Gu menjulurkan tangan dan menepuk wajahnya: "Fellis An, bangun! Suruh suamimu keluar untuk menjemputmu!"