The Comeback of My Ex-Wife - Bab 366 Melihat Dia Meninggal Dengan Mata Kepala Sendiri

“Malam itu aku mabuk! Siapa suruh kamu begitu mirip dengan Ibumu!” Erick Zhou sangat menjijikkan, sama sekali tidak terlihat ada maksud menyesal.

“Erick Zhou, kamu akan mati dengan tragis!!!” Mata Ellie Zhou menjadi sangat merah, tiba-tiba kehilangan kerasionalannya, kalau Erick Zhou tidak muncul lagi, dia akan bisa menutupi bekas luka itu untuk selamanya.

Tapi, sekarang Erick Zhou malah muncul, dan tidak berubah tetap menghalangi kebahagiaan dirinya sendiri, kalau begitu, maka dendam lama dan dendam baru akan dibalas sekaligus!

Dia pasti tidak akan bersikap begitu lemah lagi seperti saat itu, tidak akan!

“Kamu tidak tahu kalau orang baik itu umurnya pendek, tapi momok itu akan bertahan hidup beribu tahun? Bagaimana mungkin aku akan mati secepat itu?” Erick Zhou sama sekali tidak peduli, wajah yang sudah berkeriput itu pun dipenuhi dengan senyuman yang licik.

“Baik!” Ellie Zhou menarik nafas dengan dalam, saking kesalnya Ia malah tertawa dan bertanya, “Berapa banyak uang yang kamu inginkan?”

Erick Zhou sambil berpikir, lalu mengigit giginya dan berkata: “Aku ingin 100 ribu yuan, kamu tidak ada pun harus kamu kumpulin semua, kalau tidak, aku akan memberitahu ke orang lain kalau aku adalah Ayahmu, coba liat kamu kedepannya kamu masih bisa mengangkat kepalamu tidak di depan teman kantormu!”

“Huh.” Ellie Zhou tertawa, hanya 100 ribu yuan, sepasang sepatunya saja lebih dari 100 ribu yuan, “Baik, aku berikan kamu 100 ribu yuan.”

Erick Zhou tidak mengira Ellie Zhou akan menjanjikannya dengan begitu cepat, tiba-tiba merasa sangat senang, langsung berjanji dan berkata: “Baik baik baik! Untung kamu tahu diri! Kamu berencana kapan berikan uang tersebut kepadaku?”

“Setelah 3 hari, kamu datang ke tempat yang aku tentukan untuk tunggu aku saja!” Ellie Zhou menggenggam hp ditangan, tatapan matanya terlihat cahaya yang tidak perlu diragukan: Erick Zhou, mampuslah kamu!

3 hari kemudian, Kota H, di sebuah taman yang terlihat biasa saja……..

Hawa musim semi terasa semakin berat, taman tersebut dipenuhi dengan orang-orang yang datang untuk berjalan-jalan santai di taman, segala macem bunga pun mekar, kupu-kupu pun datang, taman terlihat ramai.

Erick Zhou yang mengenakan baju tua dan jelek itu sambil duduk di kursi umum dengan bermalas-malasan, sambil memejamkan mata, wajahnya tertutup sebuah koran, ia sudah mulai menunggu dengan tidak sabar.

“Sialan!” Erick Zhou langsung menyingkirkan koran yang menutup wajahnya, lalu menginjaknya di kaki, dan meludah: “Ellie Zhou ini apa sedang mengerjakan aku! Sekarang sudah jam berapa, masih belum muncul juga!

Dengan kesal dia mengeluarkan hpnya dari kantong, Erick Zhou menelepon ke nomor Ellie Zhou.

Terdengar dering telepon gelombang eletromagnetik, Erick Zhou tiba-tiba mendengar suara dering telepon dari belakangnya.

Telepon tersebut sangat cepat sudah tersambung, Erick Zhou langsung mempertanyakan “Kamu ini mengerjakan aku ya! Atau tidak punya duit sebanyak itu! Aku beritahu kamu, kalau kamu berani membohongi aku, aku tidak akan membiarkan kamu rasakan akibatnya!”

“Sudah jangan berteriak lagi!” Suara Ellie Zhou terdengar lebih kesal daripada Erick Zhou, dengan dingin Ia berkata, “Lihat ke belakang!”

Erick Zhou sambil memegang hpnya dan tertegun, lalu buru-buru membalikkan badan.

Saat ini, ada seorang wanita yang berdandan modis sambil memegang hp dan berdiri di tempat yang tidak jauh, sedang melihat dirinya.

Demi membuat ilusi kepada Erick Zhou kalau dirinya hanya karyawan biasa, Ellie Zhou hari ini sengaja mengenakan pakaian yang sangat sederhana.

Aksesoris yang biasa Ia kenakan semua dilepaskan, leher dan jarinya terlihat polos, dia hanya mengenakan kameja panjang berwarna khaki dan sweater berwarna krem, dipadukan dengan jeans berwarna biru muda dan sepatu boot berwarna krem.

Ellie Zhou sengaja mengikat rambutnya yang terawat baik itu menjadi satu, terlihat sederhana dan praktis.

Untuk tidak membiarkan orang lain mengenali dirinya, Ellie Zhou sengaja mengenakan masker dan kacamata hitam.

Walaupun belasan tahun sudah berlalu, Erick Zhou tetap bisa mengenali dirinya pada pandangan pertama, kalau dirinya adalah Ellie Zhou, karena, bahkan tidak bisa melihat wajahnya, badan Ellie Zhou benar-benar sangat mirip dengan Ibunya.

“Ellie?” Erick Zhou langsung menunjukkan gigi kuningnya dengan bahagia, buru-buru memanggilnya, lalu berlari ke depan Ellie Zhou.

Ellie Zhou langsung mundur selangkah dengan jijik: “Kamu jauh sedikit dari aku!”

“Mana uangnya?” Erick Zhou tidak peduli dengan Ellie Zhou, dan bertanya dengan buru-buru dan tidak sabar.

Ellie Zhou mengerutkan alis, langsung melemparkan sebuah tas kepada Erick Zhou.

Erick Zhou langsung mengarah kepada ras tersebut, sambil menggendong tas tersebut sambil setengah berjongkok di lantai, tatapan matanya penuh dengan cahaya, lalu membuka sleting tas tersebut dengan semangat.

Tiba-tiba, RMB berwarna merah yang terpantul di dalam mata Erick Zhou, Erick Zhou hidup sekian lama, baru pertama kali ia melihat uang begitu banyak, saking senangnya tiba-tiba tidak tahu harus ngomong apa.

“Kalau kamu tidak takut dilihat oleh orang yang berlalu-lalang, kamu terus saja melihat uang ini dengan seperti ini.” Ellie Zhou memandang Erick Zhou yang berjongkok di lantai dengan tatapan menghina.

Erick Zhou diingatkan oleh Ellie Zhou, ia melihat ke sekitar dengan waspada, untung tidak ada ada orang melihat ia mengambil uang sebanyak ini, baru merasa tenang.

Erick Zhou sambil membawa tas yang penuh dengan uang, lalu berdiri dengan santai, sambil melihat Ellie Zhou dengan sambil menilainya, senyuman di wajahnya terlihat semakin menjijikan, “Ellie, kamu sekarang sudah hebat ya, uang sebanyak ini, kamu langsung kasih begitu saja, aku benar-benar merasa ragu kalau aku mintanya terlalu sedikit.”

Tatapan mata Ellie Zhou yang dibawah kaca mata hitam itu langsung menyipit: dia sudah menduga, orang seperti Erick Zhou ini, tidak mungkin mengambil uang dan pergi begitu saja, kalau sudah diikuti oleh Erick Zhou, maka hanya dengan membunuhnya, baru bisa benar-benar melepaskan diri darinya!

“Maksud kamu, kamu menyesal?” Ellie Zhou langsung sengaja berpura-pura terlihat takut dan panik, “Kamu sendiri yang berkata, kalau kamu akan pergi setelah kamu mengambil uang!”

“Nasi aja selesai makan bisa makan lagi, kenapa omongan kalau setelah dilontarkan tidak boleh ditarik kembali?” Erick Zhou maju selangkah, dengan tatapan yang tamak berkata: “Ellie, bagaimana pun aku inih Ayahmu, 100 ribu yuan ini, kamu bisa menghasilkannya kembali dengan cepat, kan?”

“Aku berikan kamu sebuah mobil lagi!” Ellie Zhou sambil ngomong, buru-buru mengeluarkan kunci mobil dari tasnya dan melemparkan kunci tersebut kepada Erick Zhou, “Mobil ada di parkiran di luar taman, kamu boleh langsung membawa mobil ini pergi, aku mohon kamu jangan datang menganggu aku lagi!”

“Ck ck ck, Ellie kami ini benar-benar kaya ya!” Erick Zhou sambil memainkan kunci di tangan, lalu melihat Ellie Zhou yang bergemetar itu, tertawa dan berkata, “Sudah, aku juga tidak mau menakuti kamu lagi, aku pergi!”

Lagi pula sekarang ia tahu kontak Ellie Zhou, tunggu dia menghabiskan semua yang, baru datang mencarinya lagi, juga tidak ada yang salah dengan itu, lebih baik sekarang jangan terlalu memaksakannya dulu. Terpikir sampai di sini, Erick Zhou pun membawa uang tersebut, dan kunci mobil, pergi dengan sombong.

Ellie Zhou melihat Erick Zhou pergi menjauh, ia pun tersenyum dengan dingin, lalu baru mengikutinya dengan hati-hati.

Erick Zhou datang ke sebuah tempat parkir yang tidak jauh dari taman, dari kunci mobil Ia menemukan tempat mobil tersebut diparkir, dia melihat mobil yang ada di depannya dengan puas, sambil bernyanyi sambil masuk ke dalam mobil tersebut.

Erick Zhou sambil membawa mobil, mengarah ke jalan dimana ia datang dan pergi dengan membawa mobil tersebut.

Ellie Zhou yang berdiri dari jauh melihat Erick Zhou membawa mobil pergi, lalu Ia memanggil sebuah taksi dan mengikutinya: Erick Zhou, belum tahu kan, dia telah mengutak-ngatikkan mobil yang dibawa Erick Zhou itu! Ia ingin melihat Erick Zhou mati dengan mata kepala sendiri, dirinya baru akan merasa tenang!

Erick Zhou yang sama sekali tidak mengetahui hal ini, sambil membawa mobil, sambil melihat uang yang ada di samping kursi pengemudi, senang sampai hatinya menggila: begitu mudah sudah bisa mendapatkan uang sebanyak ini, kehidupan ia selanjutnya, sudah tidak perlu dipusingkan lagi!

Sambil membayangkan kehidupan ia nanti yang kaya raya, Erick Zhou membawa mobil tersebut ke sebuah lereng curam, Erick Zhou yang semangat itu menginjak gas dengan kuat, mobil pun melaju ke atas lereng seperti angin.

Lalu, mobil mulai turun dari lereng, Erick Zhou dengan tenang menginjak rem.

Namun, kecepatan mobil tidak berkurang, malah menjadi semakin cepat, semakin cepat!