The Comeback of My Ex-Wife - Bab 351 Omelan seorang Jomblo

Setelah Martin Gao pergi, Susan segera dengan cepat mencari daftar nama dalam folder, dia menggenggam erat tangannya dan berpikir sejenak, segera mengeluarkan ponselnya, mencari kontak Wayne Zhou.

3 hari kemudian, akan ada rapat direktur yang tiba-tiba, masih melihat Manager Zhou sedang bersiap-siap.

Setelah Susan mengetik beberapa kata, dan lagi dari dalam ponsel mengopi sebuah aplikasi, dan dua patah kata, bersamaan dikirim ke Wayne Zhou.

Selanjutnya, tinggal menunggu Wayne Zhou menerima pesan, dan menunggu kejadian yang akan terjadi 3 hari kemudian!

Telapak tangan Susan sedikit basah, lagipula ini adalah pertama kalinya dia, melakukan sesuatu dari kejadian Alexander Gu dan tidak akan didengarkannya lagi.

Sejak hari pertama Susan melamar masuk ke perusahaan Besar Gu, Tuan muda memberitahu dia, sepenuh hati dan sepenuh kekuatan berkerja untuk Alexander Gu, tunggu aku butuh, maka secara langsung aku akan mencarimu. Sebelum itu, kamu adalah asisten Alexander Gu yang loyal!

Selama 3 tahun ini, Susan hampir tidak ada sedikitpun dihubungi oleh orangnya tuan muda, juga berusaha semaksimal mungkin bekerja untuk Alexander Gu, sampai dirinya sendiri teralihkan mengira, dia adalah asisten Alexander Gu yang loyal.

Namun, sekarang Tuan mudanya telah Kembali, dia adalah orangnya Tuan muda, tentu saja semua perintah utama adalah prioritas!

Berpikir dirinya baru memberikan Wayne Zhou sebuah pesan singkat, Hati Susan puas hingga tersenyum sejenak.

Ketika Wayne Zhou menerima pesan dari Ellie Zhou, berdua itu baru saja selesai mengenakan pakaian.

“Rapat direktur?” Wayne Zhou mengambil ponselnya sendiri sambil mengerutkan alis, apakah karena hal yang dilakukan olehnya berantakan? Tapi, mengapa mau “tiba-tiba rapat”?

Apakah, tujuannya untuk menyidang diri sendiri?

Wajah Wayne Zhou memucat secara tak langsung, karena Alexander Gu yang provokatif untuk rapat, dirinya memperburuk kondisi, jadi dia ingin mencari alasan untuk mengundurkan dirinya?!

Tapi, selama beberapa tahun dirinya bekerja bersama Alexander Gu, tidak bekerja buruh, juga bisa kerjaan yang pahit! Alexander Gu sangat memanfaatkannya, bagaimana dapat memikirkan cara untuk memberhentikan dirinya sendiri?

Atau…..

Alexander Gu menyadari sesuatu?!

pikirkan akhir-akhir ini banyak penyimpangan yang muncul, Wayne Zhou tidak melihatnya, dan sebuah kepanikan besar pun melanda!

“ Wayne, kamu kenapa lagi?” Ellie Zhou berhasil merasakan ada yang aneh dari Wayne Zhou.

Matanya Wayne Zhou beralih ke wajah Ellie Zhou, tidak berbicara, barusan dirinya membayangkan itu, semuanya hanya perkiraan saja, sejak awal Ellie itu bijaksana dan sensitif, kalau memberitahu dia, dia pasti akan langsung marah.

Jadi, masih harus tunggu rapatnya 3 hari kedepan, dirinya baru akan melakukan perencanaan.

Berpikir sampai disini, Wayne Zhou menjadi suka meraba wajah merah dan lembutnya Elllie Zhou, menggelengkan kepala dan berkata:” tidak apa-apa, hanya terpikir sebuah kerjaan perusahaan saja.”

“umm” Ellie Zhou dengan tenang menganggukkan kepalanya, dia masuk kedalam pelukannya Wayne Zhou, dengan suara lembut memperingatinya:” kamu jangan lupa akan masalahnya Fellis An.”

“ tentu saja tidak akan dilupakan!” Wayne Zhou langsung menyetujuinya.

Hanya saja, harus tunggu 3 hari kedepan, setelah rapat itu selesai, baru dia bisa punya rencana yang lain, di hatinya Wayne Zhou sedikit menghela nafas.

3 hari kemudian , sepertinya semua orang, Menunggu dengan tenang apa yang akan terjadi dalam tiga hari.

Tapi ditutup didalam drum, Fellis An tidak tahu apa-apa, hidupnya yang dilaluinya pun juga tidak baik.

Sejak Bertengkar dengan Ellie Zhou, Fellis An dianggap tersangka yang merusak wajahnya Ellie Zhou, setelah Alexander Gu melanturkan kalimat yang tidak jelas itu, juga tidak menghubunginya lagi.

Hari pertama, Fellis An masuk kerja seperti biasa, bekerja di kantor yang sama dengan Ellie Zhou layaknya orang asing.

Hari kedua, Elisha Qiu izin tidak masuk kerja, Fellis An semakin kebosanan, akhirnya tiba waktu pulang kerja,Fellis An sedang dirumah mempersiapkan makan malam untuk Joy, sebuah bel notifikasi pun berbunyi.

Fellis An membersihkan tangan dengan air besih, melihat orang yang menelponnya adalah Martin Gao!

Karena tidak jelas jadi dia angkat panggilannya, Fellis An bertanya:” kenapa?”

“ Fellis An, hari ini kamu harus bantu aku.” Suara Martin Gao semuanya terasa gugup.

Fellis An mendengarnya pun juga merasa gugup, dia menyadarinya dan bertanya:” apakah terjadi sesuatu pada Alexander Gu?

“ tidak ada hubungannya dengan Direktur Gu!” Martin Gao menggeleng kepalanya, juga tidak sempat membicarakan perhatiannya Fellis An kepada Direktur Gu, Martin Gao langsung berkata:” ini tentang ,masalahku dengan Elisha."

“masalahmu dengan Elisha?” sekali Fellis An mendengarnya, jantungnya yang bergantung pun jatuh ke perutnya, dan berkata dalam hati: huh, pasti ingin mengungkapkan cintanya!

“katakan, masalah apa?” Fellis An perlahan membuka loud speaker pada ponselnya, lalu ditaruhnya disamping, lanjut memotong sayur.

“ hari ini adalah hari peringatan ke-66 perkenalan aku dengan Elisha…..”

“hari peringatan ke-66?” Fellis An segera memutuskan panggilan Martin Gao, dan menghela nafas dari hidung, dia tentunya tidak salah tebak, Martin Gao menelpon kemari, untuk menunjukkan cintanya! jika Elisha yang menunjukkan cintanya didepannya juga ya sudah, Martin Gao ternyata juga begini! Didunia ini tidak ada kasih sayang terhadap orang jomblo!

“Elisha bilang ada hari peringatan ke-66, ya ada!” Martin Gao menjelaskannya dengan yakin.

“Baiklah baiklah, Elisha bilang didunia ini ada alien, maka alien itu ada, benarkan?” Tanya Fellis An sambil cemberut.

“kenapa tidak?” Martin Gao bertanya balik, rasanya pertanyaan Fellis An terlalu aneh, Elisha bilang apa ya apa, sudah menjadi sebuah poin pembenaran dalam hatinya.

“baiklah, kamu hebat! Kamu dan Elisha sama-sama hebat!” Fellis An dengan marah memotong sayur, lanjut mengomel:” kalian berdua ini santai saja tidak masalah, datang tim pamer hubungan cinta, yak an? Aku tidak terima! Aku akhiri panggilan ini!”

“jangan jangan jangan, Fellis An, Aku benar-benar ada masalah!” Martin Gao gugup hingga lelah.

“ kalau gitu cepat katakan!” Fellis An dengan marah menaruh pisau, dan menaruh sayur yang sudah dipotong ke piring.

“hari ini adalah hari peringatanku dan Elisha yang ke 66, persoalan ini aku sejak awal sudah tahu, jadi kusiapkan banyak hadiah untuk Elisha, namun, baru saja tadi, Elisha bilang, dia tidak ingin kado, cukup aku temani dia saja….”

“jadi?” Fellis An memutar bola matanya, ingin mengangkat bisao dan memotong ponsel yang ada didepannya.

“ akhir-akhir ini ada sedikit kesibukan, jadi ingin membuat persiapan, menutupinya dari Elisha dan semua hadiahnya kutaruh didalam Apartemen yang dia tinggal! Jika tiba dia menyadarinya, dan aku tidak mengikuti keinginannya, akankah dia marah?”

Semua suara Martin Gao penuh dengan kesedihan,” sekarang aku mencari kesempatan membelikan Elisha Es Krim, dan waktu kosongnya kutelpon kamu, Fellis An, kali ini kamu harus bantu aku! Sebenarnya aku harus bagaimana, agar tidak membuat Elisha marah?”

Fellis An bergantung kepada kesabarannya yang terakhir, kali ini dia tidak jadi memotong ponselnya, dia dengan serius bertanya:” Martin Gao, kamuy akin kamu tidak sedang memamerkan percintaanmu?”

“tentu saja tidak!” Martin Gao sangat khawatir, dia masih mengatakan tidak ingin merek tas apapun itu, tidak ada yang baru, tapi, yang aku siapkan itu, semua adalah barang itu!”

Hatinya Fellis An sudah dibuat terganggu, langsung mencari cara:” sini-sini, kuberitahu kamu apa yang harus dibelikan untuk Elisha?”

“juga tidak ada apa-apa.” Martin Gao mulai menghitung benda yang dia siapkan,” berdasarkan musim ini, aku belikan Elisha 4 stel baju rajutan tangan.”

Fellis An cemburu sambil menghirup udara segar.

“ oh iya, juga beri dia 4 stel baju yang dibedakan 4 modelnya, bedanya adalah Pearl, diamond, gold dan emerald.”

Fellis An lagi-lagi menghirup udara segar.

“ selain itu aku belikan dia 10 buah tas, karen aku tidak tahu dia suka yang mana, juga beberapa jenis lipbalm, kosmetik, aku juga membeli banyak jenisnya, takutnya yang dia suka punya tidak terpilih.”

Fellis An menutup dadanya, rasanya dirinya sudah kenyang menghirup udara sejuk.

“ oh iya, aku juga menyiapkannya cemilan yang dia suka, semuanya 2 kotak besar!”

Makan saja! Bisa mati melihat pameran percintaan kalian berdua! Didalam hati Fellis An muncul omelan amarah seorang jomblo.