The Comeback of My Ex-Wife - Bab 310 Perasaan Tidak Tenang

Elisha Qiu mundur satu langkah dengan takut, dia menggenggam tangan pegawai wanita dengan tidak terkendali dan bertanya dengan merasa aneh: “Celia Yang kenapa? Jangan-jangan masalah polisi berhubungan dengan dia?”

“Celia Yang sudah meninggal.” kata pegawai wanita, tatapannya menunjukkan ketakutan lagi, dia berkata dengan tidak terkendali, “Dia sudah meninggal!”

“Apa?” Semua orang sangat terkejut dan langsung bengong di tempat, seketika tidak ada orang yang tersadar.

Fellis An yang di samping juga sangat terkejut, seseorang yang baik-baik saja, kenapa meninggal?

Fellis An maju satu langkah, baru ingin bertanya terjadi apa, tapi saat ini, asisten Jackson Tsu, Lily, masuk ke dalam kantor.

Semua orang menoleh dengan bengong, masih belum tersadar dari kabar yang mengejutkan ini.

Tentu saja Lily tahu terjadi apa, saat baru datang bekerja di pagi hari, dia sedang menyiapkan data rapat untuk General Manager Tsu, lalu didatangi polisi.

Setelah melewati serangkaian penjelasan, Lily baru mengetahui Celia Yang sudah meninggal, dia jatuh ke dalam danau dan meninggal di jalan yang biasanya Celia Yang lari malam.

Saat itu Lily juga terkejut sangat lama, bahkan sampai sekarang juga tidak bisa tenang. Tapi, karena kualitas profesional seorang asisten, Lily masih melakukan tanggung jawabnya dengan tenang.

Karena kejadian Celia Yang, General Manager Tsu sibuk sampai sangat lelah, dalam kesibukannya, dia tidak lupa menyuruh asisten pergi melihat keadaan Fellis An. Bagaimanapun juga, terjadi masalah sebesar ini, siapapun akan merasa takut.

Selain itu, sepertinya beberapa lama ini Celia Yang tidak hanya mengincar Ellie Zhou, dia juga sedikit mengincar Fellis An, sekarang Celia Yang terjadi kejadian ini, General Manager Tsu yang mengetahui sedikit tentang hal itu langsung menyuruh Lily pergi memberi perhatian pada Fellis An.

Lily mengeluh di dalam hati “aku juga butuh perhatian”, dia memperbaiki mentalnya dan pergi mencari Fellis An.

Setelah melihat sebentar ke semua pegawai, pada akhirnya Lily melihat ke Fellis An: “Fellis An, kamu keluar sebentar.”

Fellis An mengangguk dengan bingung dan ikut Lily berjalan keluar.

“Sekarang polisi cari kamu untuk interogasi. Sekarang General Manager Tsu sangat sibuk, tidak bisa menemani kamu ke sana, maka dia menyuruh aku menemanimu, apa yang ditanyakan polisi, kamu bilang saja, beritahu aku kalau ada kesulitan.” Lily menatap Fellis An dengan serius dan berkata.

“Cari aku?” Awalnya Fellis An terkejut, lalu perasaan dia menjadi semakin tidak tenang, pasti karena masalah dirinya pernah berselisih dengan Celia Yang diketahui polisi, makanya polisi mencari dirinya.

Menghadapi masalah rekan kerja di samping meninggal, perasaan Fellis An sangat rumit, awalnya dia merasa terkejut, lalu merasa sayang, bagaimanapun juga, Celia Yang adalah seorang desainer pakaian dan perhiasan yang sangat berbakat, dia meninggal begitu saja, sungguh membuat orang sulit menerima.

Fellis An menghela nafas dan mengangguk pada Lily: “Oke, aku mengerti.”

Fellis An ikut Lily datang ke depan pintu ruang rapat, dia mengetuk pintu dan masuk ke dalam.

“Silahkan duduk.” Di seberang Fellis An ada dua orang polisi yang ekspresinya sangat serius.

Fellis An duduk dengan patuh mengikuti arahan mereka.

Saat ini, salah satu polisi berkata pada Fellis An dengan sopan: “Kami hanya datang bertanya tentang masalah almarhumah Celia Yang saat masih hidup, jangan terlalu gugup, kamu katakan saja yang kamu tahu.”

Mendengar polisi mengatakan kata-kata “almarhumah”, “saat masih hidup”, Fellis An menjadi tidak fokus, Celia Yang, kemarin masih adalah seorang wanita cantik yang angkuh di lingkungan kerja, hari ini, dia sudah tidak ada di dunia ini.

Fellis An meghela nafas panjang dan berkata: “Baik, kamu tanya saja.”

“Apa hubungan kamu dengan almarhumah Celia Yang?” Biasanya saat interogasi dimulai, polisi selalu bertanya dari pertanyaan yang paling mudah.

“Rekan kerja.”

“Aku dengar orang lain bilang, kamu dan rekan kerja wanita lain yang bernama Elisha Qiu terjadi perselisihan dengan almarhumah Celia Yang di toilet beberapa hari lalu?”

Fellis An menggigit-gigit bibirnya, tidak perlu dikatakan lagi, dirinya pernah terjadi perselisihan dengan Celia Yang, pasti rekan kerja wanita itu yang bilang.

“Iya,” Fellis An berkata dengan jujur, “Hari itu karena pendapat kami tidak cocok, maka terjadi sedikit perdebatan dengannya.”

“Terus tadi malam, kamu ada di mana?”

“Menemani anakku di rumah, pemilik rumahku bisa bersaksi. Rekaman CCTV di tangga juga bisa membuktikan aku tidak pernah keluar rumah.” Fellis An benar-benar curiga polisi-polisi ini menganggap dia sebagai pelaku.

Dua orang polisi saling bertatapan, lalu mengangguk dan bertanya lagi: “Dalam pekerjaan yang biasanya, Celia Yang pernah terjadi perselisihan dengan siapa lagi?”

Fellis An berpikir-pikir, muncul nama Ellie Zhou di dalam pikirannya, dia menurunkan bola mata dan berpikir sebentar, lalu berkata dengan jujur: “Ellie Zhou, pegawai di perusahaan kami.”

Mendengar nama Ellie Zhou, dua orang polisi ragu sebentar, lalu mengangguk pada Fellis An: “Kami mengerti.”

……

Tidak tahu sudah terlewat berapa lama, dua orang polisi bangun, salah satu polisi berkata pada Fellis An dengan sopan: “Interogasi hari ini sampai di sini saja, kalau kami ada pertanyaan, kami masih akan datang cari kamu untuk melakukan penyelidikan bantuan, terima kasih atas kerjasamanya.”

“Tidak apa-apa.” Fellis An juga bangun, dia mengangguk terhadap polisi itu, lalu berbalik dan berjalan ke arah pintu ruang rapat.

Saat sampai di depan pintu, Fellis An menghentikan langkah kakinya, dia menoleh ke dua orang polisi itu dan bertanya: “Boleh beritahu aku tidak, Celia Yang bagaimana meninggalnya?”

Dua orang polisi berpikir sebentar, lalu berkata: “Meninggal karena tenggelam, waktu kematian adalah tadi malam.”

Mendengar konfirmasi dari polisi dengan telinga sendiri, Fellis An tidak tahan mengambil nafas dalam, dia merasa semua hal di dunia ini sungguh tidak kekal, kemarin Celia Yang masih pulang kerja dengan sangat bersemangat, hari ini dia sudah tidak bernafas.

“Oke.” Fellis An mengangguk dengan merasa kacau, dia balik badan dan keluar dari ruang rapat.

Fellis An baru membuka pintu, Lily yang berjaga di depan pintu langsung menghampirinya: “Bagaimana? Polisi ada menyuliti kamu tidak?”

“Tidak, aku sudah mengatakan semua yang aku tahu.” Fellis An berkata dengan jujur.

“Baiklah kalau begitu.” Lily menjadi lega, akhir-akhir ini Perusahaan Besar Tsu sungguh tidak tenang, pertama terjadi kejadian Isabel Lee, sekarang terjadi kejadian Celia Yang, akhir-akhir ini General Manager Tsu sangat resah, walapun sibuk juga masih menyuruh dirinya menemani Fellis An.

Sekarang Fellis An tidak ada apa-apa, akhirnya dirinya bisa kembali melapor pada General Manager Tsu.

Setelah Lily mengantar Fellis An kembali ke kantor tim proyek, dia langsung pergi menjelaskan situasinya pada Jackson Tsu.

Setelah kembali ke kantor, Fellis An merasa dirinya seperti sudah merasa lelah sangat lama dan duduk kembali ke tempat duduknya dengan lemas.

Yang tidak dia sadari adalah, kantor yang hari ini sangat hening, dalam waktu Fellis An dipanggil polisi untuk interogasi, rekan-rekan kerja di dalam kantor juga sudah mengetahui kabar kematian Celia Yang semua, termasuk dia meninggal karena tenggelam, semuanya juga sudah tahu.

Elisha Qiu yang takut datang ke samping Fellis An dengan hati-hati, dia menarik lengan baju Fellis An dengan matanya yang merah dan berkata: “Kak Fellis……”

“Kenapa?” Fellis An menoleh, melihat Elisha Qiu seperti ini, dia langsung menggenggam tangannya dan bertanya dengan khawatir.

“Aku takut.” Elisha Qiu menggigit-gigit bibirnya, dia sudah hampir menangis, “Aku sudah tumbuh begitu besar, pertama kali bertemu kejadian orang di samping tiba-tiba meninggal. Kemarin Celia Yang baru melototi aku, hari ini dia sudah meninggal, beberapa hari yang lalu aku baru bertengkar dengannya, aku sangat takut!”

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa.” Walaupun Fellis An juga merasa sedikit sedih dan takut, tapi Elisha Qiu seperti ini, Fellis An merasa dirinya harus lebih berani, dia langsung menenangkan, ”Kehidupan pasti ada perpisahan atau kematian, aku juga merasa sangat sayang terhadap kejadian Celia Yang, tapi, Elisha, kita tidak melakukan hal apapun yang bersalah padanya, jadi kamu tidak perlu takut.”

“Tapi, orang yang baik-baik saja, kenapa bisa meninggal?” Elisha Qiu mengusap matanya yang basah dengan punggung tangannya, “Aku sangat takut suatu hari, diriku meninggal begitu saja dengan tidak jelas!”

“Jangan sembarang bicara!” Fellis An langsung melototi Elisha Qiu, tidak tahu mengapa, saat Fellis An mendengar Elisha Qiu mengucapkan perkataan ini, Fellis An mendadak merasa tidak tenang, lalu dadanya terasa tidak nyaman, perasaan tidak tenang itu sangat kuat.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu