The Comeback of My Ex-Wife - Bab 31 Jangan bergerak

Mendengar desakan Jackson Tsu, Fellis An langsung terdiam, ada apa ini? Isabel Lee sudah mau datang, kenapa General Manager Tsu masih menyuruhnya ganti baju?

"General Manager, General Manager Tsu, dikerenakan Isabel Lee sudah datang, lebih baik anda biarkan dia mengenakan Fairy, bagaimana pun, bagaimana pun aku bukan model profesional." Fellis An yang tidak bisa menolak, menyampaikan pemikirannya kepada Jackson Tsu dari balik ruang ganti.

"Fellis An, kamu yakin kamu ingin aku mengulangi sekali lagi ucapanku yang tadi?" Jackson Tsu mengedipkan matanya, di wajahnya yang ramah muncul ekspresi wajah yang tidak ingin dibantah, "Cepat ganti Fairy, sudah tidak ada waktu lagi!"

"Tapi....."

"Jika waktu peragaan Fairy terlambat, kamu yang akan bertanggung jawab atas semuanya!" dengan tidak sungkan Jackson Tsu memotong perkataan Fellis An.

"Aku....." Fellis An mengerutkan bibirnya dengan sedih, dia juga bermaksud baik memikirkan Perusahaan Garment Keluarga Tsu, kenapa jadi dia yang bertanggung jawab atas terlambatnya Fairy diperagakan!

Fellis An melihat Fairy yang sangat indah yang sedang berada di tangannya dengan tidak berdaya. Dengan tidak bersedia tapi sedikit bersemangat dia mulai mengganti baju

Sambil mengganti baju Fellis An berpikir: Kenapa sifat Direktur Tsu ini sangat lugas, sekarang Isabel Lee sudah mengaku salah, dia bahkan tidak memberikan jalan kembali! Kelak di perusahaan harus kurangi bicara, banyak bekerja!

Lily yang berada di luar ruang ganti juga tidak menyangka Direktur Tsu menolak permintaan Isabel Lee, dia membuka mulut, ingin membujuk Jackson Tsu: "General Manager Tsu, sebenarnya Nona Isabel Lee……”

Tapi Lily belum menyelesaikan ucapannya, pintu ruang ganti tiba-tiba terbuka, saat dia melihat Fellis An keluar dengan mengenakan Fairy, Lily malah lupa dengan apa yang ingin dikatakannya.

Dia melihat Fellis An berjalan keluar dengan perlahan sambil mengenakan Fairy, seperti berada di negeri dongeng Fairy dikenakan di tubuhnya, tidak hanya dengan sempurna menunjukkan lekuk tubuh wanita yang indah, juga semakin menunjukkan aura Fellis An yang berkelas: desain off shoulder menunjukkan tulang punggungnya yang indah, bayang-bayang biru muda mewarnai Qi Pao yang berwarna putih, menonjolkan pipi Fellis An yang kemerah jambuan seperti kelopak bunga sakura, matanya bersinar dan indah, bentuknya juga unik, dirinya dan Fairy bisa dikatakan seperti saling melengkapi, sangat cantik hingga tidak dapat di ungkapkan.

Tapi yang kurang adalah, Fairy disesuaikan dengan tinggi badan Isabel Lee yang 175cm, meskipun Fellis An memiliki tinggi 172cm, tapi bagian roknya masih sedikit kepanjangan.

Jackson Tsu melihat Fellis An sangat lama, dari lemari dia mengambil jarum pentul dan sebuah gunting, lalu berjalan ke arah Fellis An.

Fellis An tidak tahu apa yang ingin dilakukan Jackson Tsu, tanpa sadar dia mundur selangkah ke belakang, akhirnya pergelangan tangannya di genggam oleh Jackson Tsu, Jackson menatap Fellis An, bibirnya yang tipis mengucapkan dua patah kata: "Jangan bergerak."

Telapak tangan Jackson Tsu menyalurkan suhu yang hangat di pergelangan tangan Fellis, tanpa sadar Fellis An mematung, melihat ekspresi wajah Tsu yang serius, dia mengangguk dengan bodoh.

Dia melihat Jackson Tsu membungkukkan tubuhnya, dia mengatur panjang rok cheongsam hingga sesuai dengan panjang yang sesuai lalu menyematkan jarum pentul di ujung bawah rok, lalu dia mengambil gunting dan membuat bukaan kecil di ujung bawah rok, Jackson Tsu mengenggam dua sisi bukaan kecil dengan kuat, kemudian terdengar suara sobekan.

Fellis An langsung memejamkan matanya dengan merasa sayang , ini adalah Fairy yang sempurna, kenapa General ManagerTsu rela mengoyaknya dengan kasar!

Kedua tangan Jackson Tsu memeluk dadanya, dia memeriksa Fellis An dari ujung rambut hingga ke ujung kaki: hmm, lumayan, setelah dirinya melakukan perubahan terhadap Fairy, tidak berubah menjadi berbeda, malah semakin pas dengan tinggi badan dan kepribadian Fellis An, dan semakin menambah martabatnya: "Buka mata, lihat sekarang bagaimana?"

Perlahan Fellis An membuka kedua matanya, dia melihat Fairy dari atas hingga ke bawah, dan menyadari Fairy berubah menjadi semakin sempurna, dikarenakan bersemangat dia tidak tahu harus mengatakan apa, jadi dia hanya tidak berhenti menganggukkan kepalanya: "Hmm, bagus, sangat bagus!"

Melihat Fellis An yang bersemangat, Jackson Tsu tersenyum: melihat orang lain takjub dengan karya sendiri, merupakan hal yang membahagiakan. Biarpun karyanya setiap kali selalu membuat orang takjub, tapi setiap kali melihat ekspresi takjub orang selalu dapat memberikan perasan yang baru kepadanya!

Jackson Tsu menggosok dagunya dengan tangan kanannya, sekarang Fairy sudah sempurna, tapi masih ada sedikit yang kurang pada modelnya, sebenarnya kurang dimana?

Jackson Tsu melihat Fellis An, tiba-tiba dia menemukan letak masalahnya, dia mengerutkan dahi, lalu bertanya: “Kenapa kamu tidak berdandan?”

Dikatai oleh Jackson Tsu wajah Fellis An memerah, degan terbata-bata dia menjelaskan: ”Aku……，sebenarnya aku menggunakan sedikit toner dan pelembab, menggunakan lipstick, lalu, lalu……”

Sebenarnya Fellis An sangat ingin memberitahu Jackson Tsu：dia adalah desainer, bukan influencer! Untuk apa berdandan! Kosmetik tidak perlu uang! Dia masih harus membesarkan anak! Mana waktu luang membeli kosmetik mahal sebanyak itu!

Tentu saja, semua ini hanya berani dia katakan di dalam hati.

“Tidak perlu menjelaskannya lagi!” Jackson Tsu mengibaskan tangannya, lalu berbicara kepada pria kewanita-wanitaan yang ada di belakangnya, “Jason, giliranmu!”

“Baik!” Jason yang kewanita-wanitaan segera menghampiri Fellis An, lalu tersenyum kepadanya, “Silahkan duduk!”

Fellis An segera duduk.

Lalu, Fellis An melihat Jason mengeluarkan sebuah kotak besar, lalu dengan terampil membukanya, di dalam kotak tersusun spons, kuas make up, eyeshadow, pensil alis……

Beberapa menit kemudian, “Fellis An” yang tidak pernah dilihat Fellis An muncul di dalam kaca.

Wajahnya mulus dan kemerahan, bibirnya yang berwarna merah jambu bersinar dengan seksi, rambut hitamnya yang panjang di gerai dan di buat menjadi keriting bergelombang, dan diletakkan di satu sisi, lalu di jepit dengan sebuah jepitan vintage yang indah. Gaya seperti ini dan gaya ‘Fairy’ sama persis, desain yang modern di sematkan unsur klasik.

Jackson Tsu berdiri di belakang Fellis An, melihat Fellis yang berada di dalam kaca, sambil tersenyum dengan puas.

Wajah Fellis An langsung memerah, meskipun sudah menjadi ibu dari anak berumur empat tahun, tapi Fellis An hanya dapat menujukkan ekspresi wajah ingin membalas dendam di hadapan Alexander Gu, atau dikarenakan pekerjaan, dengan tidak berdaya berpura-pura terbiasa melihat kehidupan yang kotor di hadapan pria.

Tapi di hati wanita mana yang tidak tersimpan jiwa gadis muda?

Dibawah penglihatan Jackson Tsu, saat ini hati gadis muda Fellis An terus berdegup dengan kencang.

Melihat wajah Fellis An memerah Jackson Tsu tersenyum dengan lembut, lalu berkata kepada Fellis An: ”Berdirilah, aku bawa kamu ke tempat peragaan busana.”

“Hmm.” Fellis An mengangguk, dan segera berdiri. Dia berjalan ke hadapan Jackson Tsu, sambil menunduk dan tidak tahu harus berbuat apa.

Tepat pada saat ini, Jackson Tsu yang bersiap pergi tiba-tiba seperti teringat sesuatu, dia berbalik dan berkata kepada Lily: “Lily, bawakan tasku kemari.”

"Baik." Lily melakukan tugasnya dengan gesit, satu menit kemudian dia membawakan tas yang selalu di bawa Jackson Tsu kemana-mana.

Jackson Tsu merogoh tasnya sebentar, lalu mengeluarkan sebuah kotak berudu berwarna merah, kotak itu kelihatan sudah lama, tapi membuat orang merasa sangat berharga.

Jackson Tsu melihat kotak berudu berwarna merah itu sambil tersenyum, lalu memberikannya kepada Fellis An: "Untukmu."

"Ini...." Fellis An menjulurkan tangan dengan ragu, lalu mengambil kotak yang di sodorkan oleh Jackson Tsu.

Fellis An mengangkat kepalanya melihat Jackson Tsu, dia melihat Jackson Tsu mengangguk kepadanya, mengisyaratkan dia boleh membukanya.

Fellis An mengerutkan bibirnya, dengan hati-hati dia membuka kotak berudu berwarna merah itu, lalu saat dia melihat isi di dalamnya dia tidak dapat menahan diri dan berseru dengan kaget: "Anting koral yang sangat cantik!"