The Comeback of My Ex-Wife - Bab 419 Rasa Kepemilikan

"Aduh, aku sudah bilang luka di tubuhku perlahan-lahan membaik, sama sekali tidak perlu periksa sekali lagi, ok?" Fellis An duduk di sofa dengan kesal. Pagi-pagi, Alexander Gu menariknya berdiri, bicara dengan sedikit tidak tenang, menyuruhnya periksa ke rumah sakit. Setelah mendengar sendiri Joseph Tci berkata "Fellis sudah tidak apa-apa", Alexander Gu baru bisa tenang.

"Ibu, ibu takut jarum ya!" Joy duduk di samping Fellis An, tersenyum menatap Fellis An, "Ibu penakut!"

"Ibumu mana mungkin adalah seorang penakut. Aku merasa tidak perlu saja!" Fellis An mengangkat bahu, bagaimana mungkin kena dengan cara menyindir Joy.

"Fellis, yang patuh!" Alexander Gu mengelus kepala Fellis An, dan membujuk dengan sangat sabar.

"Tidak." Fellis An menggeleng dengan pasti, tetap tidak ingin pergi.

"Fellis ..." Alexander Gu menghela napas, "Luka di tubuhmu ...."

"Alexander!"

Adrius Zhang baru saja masuk ke kamar, mulai meneriakkan nama Alexander Gu, kelihatannya ada yang ingin dikatakan pada Alexander Gu.

Hal yang bisa membuat Adrius Zhang panik tidak banyak. Karena itu, Alexander Gu untuk sementara menunda "membujuk" Fellis An, pergi menghampiri, "Iya, ada apa?"

Fellis An juga merasa ada yang salah, juga ikut bangkit dari sofa.

Adrius Zhang datang ke hadapan Alexander Gu, melihat Fellis An sekilas, lalu melihat Alexander Gu lagi, tidak tahu bagaimana mengatakan informasi yang didapatkan tadi.

"Ada masalah apa, katakan saja!" suara Alexander Gu sangat datar, yang jelas Fellis An ada berada di samping Alexander Gu, juga tidak ada hal yang bisa membuat hati pria ini bergejolak.

Adrius Zhang mengangguk, berhenti sebentar, lalu berkata, "Ellie lompat gedung dan bunuh diri."

"Apa?"

Alexander Gu tidak mengatakan apapun, sedangkan Fellis An langsung berlari dari sofa ke hadapan Adrius Zhang dan bertanya dengan terkejut, "Apa yang kamu bilang?"

Adrius Zhang melihat Fellis An dan mengulang perkataan tadi, "Ellie Zhou melompat bunuh diri."

"Ke, kenapa bisa seperti ini?" Fellis An terbengong satu detik, lalu tanpa sadar menoleh ke arah Alexander Gu yang ada di samping.

Karena bagaimanapun, Alexander Gu dan Ellie Zhou sudah kenal sejak zaman kuliah, lalu juga bersama selama empat tahun. Dalam beberapa tahun sebelumnya, Alexander Gu juga sudah berkorban begitu banyak pada Ellie Zhou, juga sudah melakukan begitu banyak hal dengan sungguh-sungguh pada wanita itu.

Hari ini Ellie Zhou tiba-tiba bunuh diri, Fellis An tidak tahu bagaimana perasaan Alexander Gu sekarang.

"Ok, aku sudah tahu." Alexander Gu mengangguk ringan dan bertanya, "Apa tidak mendapat informasi lain lagi?"

Melihat Alexander Gu begitu santai, Adrius Zhang juga sedikit terkejut. Meskipun perbuatan-perbuatan yang Ellie Zhou lakukan juga tidak dapat dimaafkan, tapi kebaikan Alexander Gu pada Ellie Zhou beberapa tahun yang lalu, Adrius Zhang juga tahu. Sekarang Ellie Zhou bunuh diri tanpa alasan jelas, dan Alexander Gu begitu santai, membuatnya agak tidak terbiasa.

"Mengenai informasi lain." Adrius Zhang menarik napas dalam dan berkata, "Setelah Ellie meninggal, informasi langsung dikabarkan. Seperti ada orang yang sengaja melakukan ini."

Alexander Gu baru mengerutkan dahi dan bertanya, "Berita tadi apakah bilang Ellie ada hubungannya dengan Perusahaan Besar Gu?"

"Tidak. Hanya bilang latar belakang Ellie kosong." Adrius Zhang menggelengkan kepala, "Kalau para media itu tahu Ellie mempunyai masalah dengan Perusahaan Besar Gu, juga tidak akan berani sebelum menghubungi Perusahaan Besar Gu, melaporkan di berita."

"Masih ada satu hal." Adrius Zhang berkata sampai sini, wajahnya langsung berubah serius, "Setelah Ellie diantar ke rumah sakit, karena latar belakangnya kosong, jadi tidak ada yang mengakui. Leonard yang mengeluarkan uang mengutus orang untuk mengkremasi Ellie, lalu membawa abunya pergi."

"......" Alexander Gu terdiam.

"Alexander, apa kamu tidak merasa masalah ini agak aneh?" Adrius Zhang menyentuh dagunya, "Waktu itu Fellis diculik oleh orang, aku ragu orang di balik ini adalah Leonard. Sekarang abu juga diambil oleh Leonard! Sebelumnya, dia masih karena kamu menolak proyek kerjasama dengannya, terus memikirkannya. Sekarang terjadi masalah seperti ini lagi. Dalang di balik semua ini, kalau bukan Leonard, siapa lagi?"

Alexander Gu tidak terlalu memberi respon pada perkataan Adrius Zhang, hanya berkata, "Kalau ada masalah, kamu bisa beritahu aku saja. Masalah lain, kami tidak perlu ikut campur. Aku memang sangat ingin lihat, apa yang akan terjadi selanjutnya."

Setelah Alexander Gu selesai bicara, dia menoleh pada Fellis An dan berkata, "Kita sudah harus pergi, pergi ke rumah sakit check-up."

Kali ini, Fellis An tidak menolak, karena terjadi masalah Ellie Zhou, perasaan hatinya kacau. Oleh karena itu, dia pun membiarkan tangannya digandeng oleh Alexander Gu dan berjalan keluar.

Mobil bergerak di jalanan, hal-hal diluar pun bergerak ke belakang.

Fellis An duduk di atas mobil, rata-rata setiap 30 detik, menoleh ke arah Alexander Gu sekali: Tadi mendengar masalah Ellie Zhou bunuh diri, dia saja tidak bisa terima, apalagi Alexander Gu yang mempunyai masa lalu seperti itu dengan Ellie Zhou?

Bahkan meskipun Ellie Zhou mengkhianati Alexander Gu, melakukan perbuatan yang menjijikan itu, tapi Fellis An tahu, Alexander Gu adalah orang yang diluar kelihatannya dingin, tapi dalam hatinya sangat lembut. Meskipun terhadap anjing dan kucing, perasaan juga tidak mungkin dibilang hilang langsung hilang.

Alexander Gu pasti sangat sedih, hanya saja di hadapannya, tidak bisa dilampiaskan saja.

Fellis An meskipun merasa Ellie Zhou melukai Elisha sampai seperti itu, tapi bagaimanapun dia bukanlah Alexander Gu, tidak tahu apa yang Alexander Gu pikirkan. Kalau Alexander Gu bilang ingin pergi mencari Leonard untuk meminta abu dan mengubur Ellie Zhou, maka Fellis An juga tidak akan menolak.

Hanya saja, mungkin Alexander Gu sekarang perlu satu tempat untuk menenangkan diri!

Memikirkan ini, Fellis An menoleh ke arah Alexander Gu.

Sedangkan Fellis An belum bicara, Alexander Gu tiba-tiba mengulurkan tangan, memegang dagunya dan bertanya, "Daritadi menengok terus, lehermu tidak sakit?"

"Aku ...." Fellis An melepaskan tangan Alexander Gu, melihat Alexander Gu, berhenti sebentar dan berkata, "Alexander, itu ...."

"Aku tahu apa yang ingin kamu katakan." Alexander Gu meletakkan tangan di bibir Fellis An yang dingin dan memotong ucapannya, "Sebenarnya, aku benar-benar tidak ada perasaan apapun."

"Tidak ada perasaan apapun?" Fellis An bertanya dengan wajah tidak percaya.

Alexander Gu malah mengangguk dengan serius kepada Fellis An, jarinya mengelus rambut halus Fellis An, seperti bicara santai saja, "Sejak tahu Ellie mengkhianatiku, dia sudah tidak ada hubungan apapun lagi denganku. Mau hidup atau mati, tidak ada hubungannya lagi denganku. Aku tidak akan menghabiskan tenagaku kepada orang yang tidak ada hubungannya lagi denganku."

"Lalu bagaimana denganku? Aku layak kamu habiskan berapa tenaga?" Fellis An juga tidak tahu kenapa dia bisa tiba-tiba bertanya pertanyaan ini, tapi, dia hanya ingin tahu, berapa presentase posisinya di hati Alexander Gu.

Bahkan Fellis An sendiri tidak tahu, dalam alam bawah sadarnya, dia sudah membandingkan dirinya dengan Ellie Zhou. Mungkin inilah rasa kepemilikan seorang wanita. Sedikit egois, sedikit tidak masuk akal, juga sedikit manis.

"Kamu?" Alexander Gu menatap Fellis An, tersenyum, mendekati telinga Fellis An, dan berkata ringan, "Aku akan meletakkan semua fokusku padamu, tapi aku takut kamu kelelahan, bagaimana dong? Karena bahkan kamu sudah beberapa kali pingsan."

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu