The Comeback of My Ex-Wife - Bab 204 Dia benar-benar bodoh

Rumah sakit.....

Alexander Gu yang pingsan segera dibawa ke dalam ruangan operasi, Joseph Tci juga telah selesai menggantikan pakaian operasi, telah bersiap-siap untuk melakukan operasi, di dalam ruangan menunggu Alexander didorong masuk...

Fellis An ternoda oleh air mata di wajahnya, dan darah hangat Alexander Gu ada di pakaiannya. Dari tempat kecelakaan ke rumah sakit, dia mencengkeram telapak tangan Alexander Gu dengan erat.

Sampai saat Alexander Gu didorong ke ruang operasi, Fellis An memegang tangan Alexander Gu dengan erat, dan dibawa pergi oleh staf medis dan disingkirkan ke samping.

Saat tangan telapak tangan Fellis An jatuh kosong, pintu operasi ditutup, dan dua huruf besar "Sedang beroperasi" di pintu segera menyala.

Selain Fellis An, Alexander Gu datang ke rumah sakit bersama Warren Lin, Jackson Tsu dan Kimberly Lin.

Mereka juga tampak bermartabat, menatap gugup ke pintu ruang operasi.

Tidak tahu berapa lama setelah itu, Warren Lin merespons pertama. Dia melihat ke pintu ruang operasi yang masih ditutup, dan kemudian mengeluarkan ponselnya: Kakak ketiga sekarang terluka. Orang tua dan kerabatnya berada di Amerika Serikat. Sekarang, Kakak ipar ketiga adalah yang anggota keluarga terdekat dengan kakak ketiga. Dia merasa perlu memberitahu kakak ipar ketiga tentang hal ini.

Telepon Ellie Zhou berdering lama sebelum terhubung, dan ada suara ragu-ragu di telepon: "Warren? Ada apa kamu meneleponku? Alexander dimana?"

Warren Lin berpikir sejenak dan mencoba untuk tidak membiarkan suaranya panik: "Kakak ipar ketiga, aku akan memberitahumu sesuatu, jangan panik."

"Ada apa? Apakah sesuatu terjadi pada Alexander?" Ellie Zhou mendengarkan, dan suaranya segera menjadi serius.

Ketika Warren Lin mendengar Ellie Zhou mengatakan ini, dia benar-benar menyesali pikiran halus dan sensitif Ellie Zhou. Dia belum mengatakan apa-apa, dan dia telah menduganya.

"Kakak ipar ketiga, kakak ketiga mengalami sedikit kecelakaan di lokasi syuting, dan sekarang sedang menjalani operasi. Bisakah kamu datang sesegera mungkin." Warren Lin berpikir sejenak, Kakak ipar ketiga berpikiran banyak, lemah, dan berpikir dia seharusnya tidak membicarakan hal-hal ini dengan seius, agar tidak menjadi emosional, dan tidak akan ada kecelakaan.

“Apa katamu ?!” Saat Ellie Zhou bertanya dengan keras. Warren Lin mendengar suara keras dari ujung telepon, dan kemudian teleponnya ditutup.

"Hei? Halo? Halo?" Warren Lin memandang layar ponsel hitam dan menghela nafas: Mungkin saja Kakak ipar ketiga terlalu panik sehingga tidak sengaja menjatuhkan ponsel ke lantai, berharap Wayne Zhou bisa dengan tenang mengantar kakak ipar ketiga datang..

Warren Lin memilah-milah pikirannya dan meletakkan teleponnya. Dia memandang Jackson Tsu, yang menghibur Kimberly dan Fellis An, dan berjalan menghampirinya.

“CEO Tsu!” Warren Lin berjalan ke Jackson Tsu dan langsung berkata, “CEO Tsu, lagipula, kakak ketiga aku adalah orang penting di H City. Aku pikir seharusnya kecelakaan kali ini tidak boleh memberitahu orang lain, lebih tidak boleh membiarkan para wartawan tahu. Jika tidak, pasti akan terjadi masalah yang tidak perlu.. Karena kecelakaan ini terjadi di lokasi kamu, aku berharap kamu bisa mengatasinya."

Jackson Tsu memandang Warren Lin dan mengangguk: "Aku telah mengatur asisten untuk melakukan hal-hal ini, dan Lucy, pemilik aula pameran pakaian, juga akan bungkam tentang masalah ini."

Setelah Jackson Tsu menyelesaikan perkataannya, dia menatap Warren Lin lagi: "Hanya, Tuan Lin, aku tidak tahu informasi kontak keluarga Gu. Sekarang Alexander Gu telah terluka parah, aku merasa bahwa aku harus memberi tahu keluarganya sesegera mungkin."

“Aku sudah menyelesaikan ini.” Warren Lin tidak berpikir Jackson Tsu berpikir demikian juga, jadi dia tidak bisa tidak mengagumi pihak lain sedikit.

Pada saat ini, telinga Warren Lin dan Jackson Tsu mendengar suara khawatir Kimberly Lin: "Fellis An, katakanlah sesuatu."

Jackson Tsu dan Warren Lin memalingkan kepala pada saat yang sama dan melihat Fellis An duduk di kursi kosong. Dia menatap kosong ke depan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Jackson Tsu melihat bahwa meskipun Fellis An dijaga oleh Alexander Gu di bawah tubuhnya, area siku tergores dan masih berdarah. Namun, Fellis An tidak merasakan sakit dan melihat ke depan.

Pada saat ini, Warren Lin di sebelah Jackson Tsu menghela napas dan berjalan ke sisi Kimberly Lin: "Kimberly, kamu baru saja jatuh dan lutut kamu sobek. Ayo pergi ke perawat untuk membalut luka."

Warren Lin selesai, dan menatap Fellis An lagi: "Nona An, kamu harus pergi bersama kami."

Tapi Fellis An tampaknya tidak mendengar kata-kata Warren Lin, masih menatap kosong di depan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

“Tuan Lin, kamu bawalah dulu Kimberly untuk membalut luka, biarkan Fellis An tenangkan diri dulu."

“Baiklah.” Warren Lin melirik Fellis An lagi, dan akhirnya menarik Kimberly Lin pergi.

Jackson Tsu berjalan ke Fellis An, berjongkok dan menatapnya, dan bertanya, "Fellis An, kamu baik-baik saja?"

Fellis An akhirnya memulihkan penglihatannya. Dia memutar matanya dan menatap Jackson Tsu: "Jackson Tsu, apakah Alexander Gu baik-baik saja?"

Melihat wajah Fellis An khawatir dan kuyu, dada Jackson Tsu sakit parah, dan saat lampu kristal menghantamnya, dia juga berlari melewati, tetapi kecepatannya terlalu lambat, dan dia sudah terlambat untuk mencapai Fellis An .

Bagaimana Alexander Gu bisa menyelamatkan Fellis An dalam waktu sesingkat itu?

Kenapa, bukan aku yang menyelamatkan Fellis An? Dia jelas ingin melindungi Fellis An!

“Tidak apa-apa, Tuan Gu akan baik-baik saja!” Jackson Tsu menggelengkan kepalanya pada Fellis An, mencoba memberinya kekuatan.

Namun, Fellis An tampaknya tidak mempercayainya, dan berkata pada dirinya sendiri: "Alexander Gu mengeluarkan banyak darah, begitu banyak darah untuk menyelamatkan saya, dia begitu jauh dari saya, dia bisa berdiri dan menonton. Dia tidak perlu menyelamatkanku! "

Pria yang dicintainya selama setahun dan dibenci selama empat tahun, sebenarnya dia adalah pria bagaimana? Dia bisa jatuh cinta pada dirinya sendiri dengan sopan dan terasing, atau dia bisa menikahi dirinya dengan dingin, dan dengan brutal melukai dirinya sendiri dan kemudian memaksanya untuk bercerai.

Tetapi hari ini, pada saat dia hampir kehilangan nyawanya, dia muncul!

"Alexander Gu ..., Alexander Gu ..." Fellis An menggumamkan nama Alexander Gu. Dia menemukan bahwa dia juga tidak mencintai atau membenci Alexander Gu, dan dia tidak bisa menghapuskan hubungannya dengan dia. Sekarang yang ada dipikirannya hanya ada kalimat yang dikatakan oleh Alexander, "Apakah kamu baik-baik saja"

Alexander Gu benar-benar bodoh, dia menahan dia yang terluka di pelukannya, bagaimana dia bisa bertanya pada dirinya terluka atau tidak !

Fellis An memikirkannya, dan kemudian menutupi wajahnya dengan tangannya yang memar. Dia tersedak diam-diam, hidungnya sakit dan sakit, dan air mata keluar dari jari-jarinya, bercampur darah, dan menetes ke lantai.

“Fellis An, jangan seperti ini.” Jackson Tsu tertekan dan meletakkan tangannya di bahu Fellis An.

Jackson Tsu sangat kesal, mengapa dia bukan orang pertama yang bergegas menyelamatkan Fellis An? Mengapa selalu selangkah lebih lambat!

Dia tidak bisa mengenal Fellis An sebelumnya, dan melewatkan kesempatan yang baik untuk mengungkapkan perasaan kepada Fellis An sebelumnya. Bahkan ketika Fellis An dalam bahaya, dia bukan yang pertama menolongnya!

Apakah dia benar-benar akan kehilangan Fellis An utuk seumur hidupnya?