The Comeback of My Ex-Wife - Bab 477 Hanya Dengan Menangis

Sejak Alexander Gu menunjukkan kepada Christella Ning bagaimana ia sangat mementingkan Fellis An, sikap arogan Christella Ning jelas sudah sangat berkurang, tapi saat dua orang hidup di bawah atap yang sama, akan selalu ada beberapa perdebatan, terlebih lagi Christella Ning menganggap Fellis An sebagai saingan cintanya.

Dan Fellis An hanya menganggap Christella Ning seolah-olah tidak ada, ketika sedang senggang Fellis An hanya akan menggambar desain, ataupun pergi ke rumah sakit menjengguk Elisha Qiu.

Semenjak Elisha Qiu dan Martin Gao berbaikkan, hubungan keduanya kembali menghangat secara perlahan, hanya saja Elisha Qiu putus asa terhadap matanya, bahkan dukungan dari Martin Gao pun tidak begitu berguna.

Memikirkan hal ini, Fellis An pun memegang kuasnya dan menghela nafas tanpa sadar.

“Fellis An, kamu sedang memikirkan apa?” Christella Ning mengenakan dress merah muda, dan berjalan masuk ke bawah bingkai pohon bunga wisteria ungu dengan membawa secangkir kopi, dia melihat Fellis An yang sedang menghela nafas linglung.

Christella Ning berpikir, Fellis An sudah sangat bahagia, ada Kak Alexander yang melindunginya, Allen Gu juga sangat baik terhadapnya, dia pasti sengaja menyombongkannya padanya.

Christella Ning cemberut, namun detik berikutnya dia teringat pada perintah Allen Gu, dia tidak boleh berdebat dengan Fellis An, jadi dia harus membuang ekspresinya yang menghina itu.

“Tidak ada apa-apa.” Fellis An melihat Christella Ning sudah datang, dia menggelengkan kepalanya, dan tidak berkata apa-apa.

“Suasana hatimu sedang buruk? Jika tidak keberatan, kamu dapat menceritakannya kepadaku.” Hal tersebut juga akan sedikit memperbaiki suasana hatiku, Christella Ning menambahkan kalimat tersebut dalam hatinya.

“Sebenarnya ini adalah masalah temanku, tidak baik bagiku untuk menceritakannya kepadamu.” Fellis An menggelengkan kepalanya, merasa antara dirinya dengan Christella Ning juga tidak ada yang perlu dibicarakan.

Fellis An tidak bodoh, sejak awal Christella Ning datang saja dia sudah sangat membenci dirinya, bagaimana bisa tiba-tiba menjadi lebih baik tanpa alasan? Dirinya juga tidak akan menerima sikap palsu orang lain dengan bodohnya.

“Baiklah.” Christella Ning mengangguk kecewa, dia merasa ide Allen Gu untuk dirinya bisa memiliki hubungan yang baik dengan Fellis An sangat sulit! Tingkat kewaspadaan Fellis An tinggi.

Tetapi dia tetap harus menuruti apa yang dikatakan Allen Gu, jika tidak bagaimana dia bisa mengejar Kak Alexander-nya?

Memikirkan hal itu, Christella Ning kembali tersenyum: “Oh iya, Fellis, aku lihat beberapa hari ini kamu terus berada di mansion, tidak ada keluar sama sekali, bagaimana jika kita pergi jalan-jalan bersama?”

“Jalan-jalan?” setelah Fellis An memikirkannya, dia menggeleng-gelengkan kepalanya, “Sebaiknya tidak usah.”

“Astaga, lebih baik kita pergi, kalau tidak kamu bisa mati kebosanan di mansion sendirian.” Christella Ning terus membujuk, “Kamu barusan bukannya sedih karena masalah temanmu? Ayo kita pergi jalan-jalan bersama, dan sekalian membelikan temanmu hadiah, bagaimana?”

Mendengar Christella Ning berkata demikian, Fellis An sedikit tergoda, dia menunduk dan menatap tangannya dan berpikir bahwa mungkin dia lebih baik pergi berbelanja dan membelikan beberapa hadiah untuk Elisha Qiu, dengan begini mungkin Elisha Qiu akan merasa sedikit senang dan pulih lebih cepat.

Christella Ning melihat ekspresi Fellis An yang sedikit tergoda, segera meraih tangan Fellis An, dan berjalan menuju aula dalam mansion, “Jalan, ayo jalan, jangan ragu lagi!”

Fellis An juga tidak menolak, merasa bahwa sudah waktunya bagi dia untuk berjemur dibawah sinar matahari, mengingatkan dirinya sendiri bahwa orang yang akan pergi dengannya adalah Christella Ning yang tidak dia sukai.

“Cepat pergi ganti bajumu, aku juga akan mengganti bajuku.” Christella Ning mendorong Fellis An ke ruang ganti dan dia sendiri kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian.

Fellis An tidak tahu harus mengenakan apa, jadi dia hanya asal mengambil pakaian yang tergantung di lemari pakaiannya, dan mengenakannya.

Beberapa menit kemudian, Fellis An sudah mengganti pakaiannya dan berjalan keluar, dia mengenakan atasan lengan panjang hitam, rok putih, sepatu boot pendek hitam, dia menggulung rambutnya menjadi sanggul, dengan anak rambut yang menjuntai di telinganya, dia terlihat cantik.

“Nona Ning, apa kamu sudah siap?” Fellis An menunggu di pintu masuk aula utama selama setengah jam, namun belum juga melihat batang hidung Christella Ning.

“Aku datang aku datang!” Christella Ning menjawabnya sambil membuka pintu kamarnya.

Melihat Christella Ning mengenakan gaun tanpa lengan berwarna biru muda, dengan rok diatas lutut, kalung berlian berkilau di lehernya, setengah bagian atas rambutnya digulung dengan rapi, dan bagian bawah rambutnya digerai di pundaknya, membuatnya terlihat sangat imut.

“Berdandan sendirian, sungguh merepotkan!” Christella Ning meraba-raba rambutnya dan mengeluh, “Jika bukan karena Kak Alexander tidak mengijinkannya, aku pasti telah membawa stylist-ku datang dari Amerika!”

Fellis An menghela nafas bosan, sekarang dia sedikit menyesal telah mengiyakan ajakan Christella Ning untuk jalan-jalan bersamanya, wanita anggun ini menoleh dan mengeluh di telinganya.

“Jalan?” Fellis An berjalan ke hadapan Christella Ning, “Aku sudah bilang pada ketua pengawal untuk mengawal kita pergi jalan-jalan dengan beberapa anggota tim.”

“Baiklah.” Christella Ning dengan tidak puas menganggukkan kepalanya kepada Fellis An, dan ketika ia baru saja ingin berbalik dan berjalan berdampingan dengan Fellis An ke pintu, tiba-tiba, mata Christella Ning membeku, dia meraih tangan Fellis An dan melihatnya.

Fellis An terkejut dengan pergerakan tiba-tiba Christella Ning, dia bertanya, “Christella Ning, apa yang kamu lakukan?”

“Dari mana kamu mendapatkan berlian biru ditanganmu ini?” Christella Ning menatap tangan Fellis An dan bertanya dengan nada yang tidak jelas.

“Alexander Gu yang memberikannya kepadaku.” Fellis An mengerutkan keningnya, dia biasanya memang jarang mengenakan perhiasan di dalam mansion, ia baru mengenakannya sekarang ketika ingin keluar jalan-jalan, Christella Ning belum pernah melihatnya sebelumnya.

Tetapi hal yang membuat Fellis An merasa aneh adalah, meskipun berlian biru itu terlihat besar dan mengkilap, namun Christella Ning bukanlah orang yang berasal dari keluarga biasa, melainkan dari keluarga kaya raya, reaksinya terhadap berlian biru ini sangat berlebihan!

“Ternyata sudah dia berikan padamu.” Pandangan takjub Christella Ning perlahan menghilang, digantikan dengan rasa kekecewaan dan kesedihan yang tak berujung, dia melepaskan tangan Fellis An perlahan dan kemudian terkulai jatuh dengan lemas.

“Ternyata Alexander Gu sudah memberikannya padaku?” Fellis An tidak mengerti apa yang dikatakan Christella Ning, “Kalau begitu memangnya Alexander Gu berencana memberikannya pada siapa?”

Christella Ning tersenyum pahit, dia berkata, “Berlian biru ini bernama heart of the earth, seharusnya kamu sudah tahu betapa berharganya berlian ini hanya dengan mendengar namanya itu. Saat itu di acara pelelanggan aku terus merengek meminta ayahku membelinya, namun pada akhirnya Kak Alexander yang mendapatkannya.”

Christella Ning hanya mengatakan hal tersebut, dan tidak mengatakan kejadian selanjutnya.

Ketika dia mengetahui bahwa Alexander Gu mengutus orang secara khusus ke Paris itu untuk membeli berlian biru tersebut, Christella Ning merasa bahwa dia masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan berlian biru itu, karena saat dia bermain dengan Kak Alexander ketika dia masih kecil, hanya dengan menangis, maka Kak Alexander pasti akan memberikan mainan yang dia inginkan padanya.

Tetapi saat itu, ketika Christella Ning meminta cincin berlian ini pada Alexander Gu, Alexander Gu menolaknya.

Dia memberitahu Christella Ning, bahwa cincin berlian ini akan dia gunakan untuk melamar seseorang yang dia cintai.

Christella Ning berpikir bahwa mungkin Alexander Gu telah memberikannya kepada Ellie Zhou, pada saat itu dia juga tahu bahwa Alexander Gu akan melamar isterinya setiap tahun, setiap hadiah yang diberikannya dipersiapkan dengan sepenuh hati, setiap ulang tahun pernikahan akan selalu dirayakan dengan megah.

Tetapi, apa yang tidak pernah Christella Ning duga adalah, berlian biru itu ternyata berada di tangan Fellis An.