The Comeback of My Ex-Wife - Bab 95 Tidak Cinta Diri Sendiri Akan Mati

"Putraku telah berada di taman kanak-kanak di kota S sejak dia berusia tiga tahun, dan taman kanak-kanak itu cukup bagus. Dia sudah terbiasa. Selain itu, aku sering bekerja lembur di malam hari, dan aku tidak bisa merawat putraku dengan baik. Temanku bekerja di pemerintahan, pergi jam 9 pagi pulang jam 5 sore, kehidupannya banyak waktu untuk istirahat, jadi aku menitipkan anakku ke temanku."Fellis membahas hal ini, agak sedikit menyakitkan hatinya, jika kamu sendiri punya begitu banyak ketentuan, bagaimana dia bisa tahan dengan Joy putranya tidak ada disisinya.

"Seperti itu ..." Kimberly mengangguk dengan lembut, dia memiringkan kepalanya dan berkata kepada Fellis, "Fellis, kalau tidak aku mengusulkan agar Wakil Manager Hu memberimu gaji lebih banyak!"

“Jangan, kamu bisa meminta Wakil Manager Hu untuk memindahkanku kembali ke departemen desain, dan aku akan berterima kasih banyak kepadamu!” Fellis masih merasa bahwa melakukan apa yang dia suka dan mendukung dirinya adalah yang terbaik.

Fellis berkata sambil mengambil apa yang dia makan ke dapur dan mulai mencuci piring.

“Itu tidak akan terjadi!” Kimberly segera menolak permintaan Fellis. Dia mengikuti Fellis ke dapur dan secara misterius mengguncang jari telunjuknya pada Fellis. “Aku tahu Kak Jackson tidak menarik bagimu, tetapi aku pikir Kak Jackson menyukaimu. Kamu tidak melakukannya dengan sengaja, ini baru denganku menjadi teman. Jika Kamu kembali ke departemen desain, maka Kamu dan Kak Jackson akan bersama sepanjang hari, bagaimana jika kalian jatuh cinta ? "

Setelah mendengar analisis Kimberly, Fellis tiba-tiba melihat tiga garis hitam di dahinya: "Aku tidak tahan lagi! Jika aku menyukai kamu punya Kak Jackson, aku sudah menyukainya dari dulu! Karena aku tidak menyukainya, aku menolaknya kemarin pagi ... "

Fellis berkata di sini dan berhenti tiba-tiba.

Lupakan saja, jangan beri tahu Kimberly bahwa dia menolak urusan Jackson, jika tidak, hari-harinya kembali ke departemen desain menjadi jauh!

“Apa yang ditolak?” Kimberly menatap Fellis dengan rasa ingin tahu.

“Tidak apa-apa!” Fellis melambaikan tangannya dan meletakkan mangkuk di lemari.

“Kalau begitu cepatlah, ayo cepat-cepat ke apartemen di tepi sungai.” Kimberly tidak mengambil kata-kata Fellis yang belum selesai ke dalam hatinya. Lagi pula, dia selalu merindukan Jackson.

“hmm.” Fellis mengangguk, dan dengan cepat kembali ke kamar tidur, mengenakan sweter, lalu mengenakan mantel abu-abu, membawa tasnya sendiri, dan keluar: "Ayo pergi."

“Ha?” Kimberly memandang Fellis ke atas dan ke bawah dan bertanya kepadanya, “Kamu hanya mengenakan ini untuk bertemu dengan Kak Jackson? dan juga kamu belum memakai riasan?”

“Aku mendesain pakaian, bukan kencan buta, oke?” Fellis menghela nafas tanpa daya, “Apakah kamu masih ingin pergi?”

“Pergi pergi pergi!” Kimberly mengangguk dengan cepat, dia berkata kepada Fellis dengan bangga, “Kamu tidak berias sangat baik, maka ketika kamu tidak berias, aku bisa memamerkan kecantikanku yang cantik dan imut ini!”

“Nona, kamu mungkin akan mati bila kamu tidak narsis satu hari saja?” Fellis memutar matanya dan berjalan keluar rumah bersama Kimberly.

Kimberly berjalan ke lantai bawah, mengikuti Fellis, pergi ke apartemen di tepi sungai.

Kimberly turun dari mobil dan tertarik dengan keindahan sungai.

Karena ini adalah akhir musim gugur, pemandangan di sekitarnya tidak lagi hijau, tetapi tidak memiliki rasa. Angin musim gugur meniupkan gelombang air di permukaan sungai, dan embun naik, menutupi bangunan-bangunan tinggi yang berdiri di tepi sungai.

Kimberly melihat permukaan sungai dan berteriak keras, "Ah, sangat indah di sini! Kak Jackson benar-benar sentimental, dan bahkan telah memilih rumah yang indah."

“Ayo jalan!” Fellis berdiri di belakang Kimberly, menggelengkan kepalanya, dan berbalik untuk berjalan menuju apartemen.

Membuka pintu apartemen, ada hawa dingin yang berhembus, Kimberly berdiri di pintu dan melihat sekeliling dengan penuh semangat: "Kak Jackson?"

“Hari ini adalah hari Sabtu, siapa yang akan datang pagi-pagi seperti kamu?” Fellis berkata kepada Kimberly dengan marah, “Kamu menunggu di sini di lantai satu, aku akan terus menjahit di lantai dua, semoga pekerjaanku bisa selesai sempurna! "

“Jangan!” Kimberly dengan cepat meraih lengan Fellis, “Maukah kamu membawaku ke lantai dua untuk melihat lihat? Kalau tidak, aku akan bosan dan gila jika tetap di lantai satu ini.”

“Kalau begitu kamu berjanji padaku bahwa kamu tidak boleh berbicara di lantai dua, kamu harus bisa diam” Fellis menatap Kimberly dan memintanya untuk menjamin itu, kalau tidak tugas hari ini tidak akan selesai!

Hal yang diperjanjikan Alexander membuat pakaian untuk istrinya adalah di tengah musim gugur. Sekarang musim gugur hampir berakhir, ulang tahun pernikahan Alexander dan istrinya semakin dekat. Jika dia tunda lagi, dia tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini!

“Oke oke oke, aku janji!” Kata Kimberly, membuat ritsleting di bibirnya.

Fellis melihat ekspresi lucu Kimberly dan tidak bisa menahan senyumnya: "Kimberly, kamu pantas dari kelas sains, bahkan memerankan benda tidak nyata saja bagus!"

"Itu dia!" Kimberly sangat bangga. Dia membawa Fellis ke lantai dua, "Cepat, sementara Kak Jackson belum datang, biarkan aku melihat pekerjaanmu!"

Fellis harus membiarkan Kimberly menariknya ke lantai dua.

Baru masuk ke tempat Design, gaun yang dikenakan oleh patung itu langsung menarik perhatian Kimberly.

“Bagaimana?” Fellis melihat tatapan Kimberly yang terpana dan dengan bangga memperkenalkan, “Ini pekerjaanku, 'Starry Sky.'”

"Tidak mungkin! Bagaimana gaun ini bisa begitu indah?" Kimberly secara berlebihan berbicara seperti itu, dan dia berlari cepat ke patung itu. Aku mengelilingi "Starry Sky" beberapa kali: transisi warna alami itu, hiasan yang begitu merata, dan potongan yang tepat, itu sempurna!

Kimberly bukan seorang desainer pakaian profesional, juga tidak menggunakan istilah profesional untuk memuji "Starry Sky", tetapi Kimberly hanya tahu bahwa karya Fellis - "Starry Sky" benar-benar indah!

Kimberly menatap "Starry Sky" yang sangat menakjubkan, dan kemudian menatap Fellis, dan bertanya, "Apakah kamu yang membuat gaun ini?"

“Ya!” Fellis mengangguk bangga dengan tangan di dadanya. Sangat menyenangkan menemukan bakat orang lain!

“Sayang sekali kamu tidak menjadi perancang busana!” Kimberly membalikkan “Starry Sky” beberapa kali dan memandangnya dengan mata iri.

“Jadi, kamu bisa menghasut General Manager Tsu dan memindahkanku kembali ke departemen desain!” Fellis kembali mengemukakan sarannya kepada Kimberly.

Kimberly melihat bahwa Fellis sangat berbakat dan sangat ingin setuju. Tetapi memikirkan "rencana besarnya", Kimberly akhirnya menggelengkan kepalanya. Dia menepuk bahu Fellis dan berkata dengan sangat tulus: "Fellis, yakinlah, tunggu sampai aku mendapatkan Kak Jackon pasti akan memindahkan kamu kembali ke departemen desain! "

"..." Fellis menghela nafas kecewa dan berkata tanpa daya, "Oke, oke, kamu bisa duduk di sini dan istirahat. Aku akan menjahit pola bintang di gaun itu."

“Oke, aku hanya duduk diam menontonmu tidak berbicara!” Kimberly selesai berbicara, duduk di sofa yang tidak jauh, menatap Fellis dengan kedua tangan di pipinya tanpa mengedipkan matanya.

Feliis sedikit takut ketika Kimberly memperhatikannya. Dia meletakkab jarum di tangannya dan menatap Kimberly dengan sangat tulus dan berkata, "Kimberly, haruskah kau terus menatapku seperti itu?" ^ _ ^