The Comeback of My Ex-Wife - Bab 521 Melunasi Hutang

Tetapi, mengapa situasinya menjadi seperti ini sekarang?!

Apakah sejak awal ini sudah direncanakan?

Perihal putra angkat Tuan Zhuo yang bersalah tapi tidak memilki bukti yang kuat? Tuan Zhuo menggelapkan dana publik Perusahaan Besar Gu untuk menyelamatkan putra angkatnya. Apakah itu juga dibuat-buat?

Tapi bukannya ini masalah beberapa tahun yang lalu?

Apakah hal itu sudah diramalkan oleh Alexander Gu? Setelah beberapa tahun membuat jebakan, menunggu saat yang tepat untuk menjebak dirinya?

Tidak mungkin!

Tentu saja, karena ini Allen Gu bisa sangat percaya diri saat rapat!

"Jebakan ini bukan hanya untukmu." Alexander Gu sekarang dalam suasana hati yang baik dan menjawab pertanyaan Allen Gu, "Hanya saja kebetulan kamu ada di sini."

Pada saat itu, putra angkat Tuan Zhuo memang melakukan sesuatu yang salah. Namun, setelah penyelidikan dan pengumpulan bukti, terbukti bahwa putra adopsi Tuan Zhuo tidak sepenuhnya bertanggung jawab. Karena itu, proses selanjutnya disesuaikan dengan prosedur hukum normal.

Hanya saja pada saat itu, posisi Alexander Gu di Perusahaan Besar Gu tidak stabil, dan ibunya Allen Gu, Winnie Song, masih memiliki posisi di Perusahaan Besar Gu.

Oleh karena itu, Tuan Zhuo mendiskusikan rencana dengan Alexander Gu. Mereka membuat desas-desus dan berencana menggunakan cara ini untuk memancing ular keluar dari gua dan mengusir sepenuhnya Winnie Song dari Perusahaan Besar Gu.

Namun, karena saat itu kemampuannya yang hebat, Alexander Gu tidak menggunakan cara itu, dan langsung merebut Perusahaan Besar Gu serta mengusir Winnie Song ke Amerika Serikat.

Masalah ini pun pelahan terlupakan.

Tak disangka, hari ini setelah beberapa tahun,masalah ini, dibahas kembali oleh Allen Gu, hal ini adalah sesuatu yang tak pernah terpikirkan oleh Alexander Gu dan Tuan Zhuo.

Ternyata, menyediakan payung sebelum hujan adalah hal yang baik!

Setelah mendengarkan apa yang terjadi pada rapat itu, Fellis An tidak bisa tenang untuk waktu yang lama. Dia merasa bahwa ini lebih seru dibandingkan menonton film: "Semua orang berkata jika hati wanita sangat dalam, cara berpikir mereka detail dan banyak, tapi kalian para lelaki juga mengerikan, oke?"

Fellis An memandang wajah Alexander Gu dari samping dan berkata: “Dan juga Tuan Zhuo itu, tampak luar dia adalah pria tua yang baik hati, ternyata dia sangat licik, eh bukan, tepatnya dia sungguh berhati-hati!”

"Dan hal yang paling penting adalah!" Fellis An semakin semangat, "Kamu harus berpura-pura ketika bersama Allen, jika tidak melihat kecerdikkan Allen, dia pasti akan meragukanmu, wah ternyata kamu benar-benar hebat seperti seorang aktor!”

"Waktu itu, orang yang ingin diurus oleh Tuan Zhuo bukan hanya Allen Gu seorang.” Alexander Gu membawa masuk Fellis An kedalam Lamborghini dan menjalankannya.

"Bukan hanya Allen Gu?" Fellis An memasang sabuk pengamannya dan bertanya dengan curiga, "Apakah ada Wayne Zhou?"

Tadi, ketika dia dikepung oleh Susan, melalui layar LCD, Fellis mendengar Allen Gu mengatakan bahwa dia memiliki saham atas nama Ellie Zhou.

Jika Allen dan Ellie Zhou saling terhubung, Wayne Zhou pasti ada hubungannya dengan Allen.

Hanya saja waktu itu Fellis An hanya mengkhawatirkan Alexander Gu dan tidak terlalu memperhatikan Wayne Zhou.

Sekarang setelah dipikirkan kembali, dia benar-benar orang yang tak tahu apa-apa.

Allen berpura-pura menjadi pemuda yang tidak tahu apa-apa tentang dunia. Wayne Zhou terhubung dengan Allen. Susan adalah orangnya Allen. Alexander Gu jelas orang yang tahu segalanya di balik layar, tetapi di permukaan ia berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Sebenarnya dari awal dia sudah melihat semuanya, bahkan, dia sudah mengatur semua hal!

"Selain Wayne Zhou, masih ada 1 orang lain." Setelah selesai, dia membelokkan mobilnya dan menuju kawasan mewah.

"Apakah orang lain itu Susan?" Fellis menarik rambutnya dan mencoba berpikir keras. Pada akhirnya, dia hanya bisa memikirkan Susan.

"Bukan Susan." Alexander Gu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kiekie Shen!"

"Kiekie Shen?" Fellis An sangat terkejut sampai dia hampir meloncat dari kursinya, untungnya ada ada sabuk pengaman yang menahannya, sebelum pantatnya meninggalkan kursi, dia sudah di paksakan duduk lagi.

"Ya, Kiekie Shen!"

"Tidak mungkin!" Fellis An masih merasa terkejut. "Kiekie dan Allen baru berkenalan ketika mereka berada di Kota H. Bagaimana bisa Allen mengatakan hal yang begitu penting kepada Kiekie Shen? Jika..."

Fellis An berkata di sini dan tiba-tiba berhenti. Dia ingin mengatakan: jika Allen menyukai Kiekie Shen, dan Kiekie Shen menyukai Allen Gu, masuk akal bagi mereka untuk melakukan ini bersama-sama!

Namun, jelas-jelas di ruangan itu Allen Gu berkata bahwa orang yang dia sukai...., orang yang dia sukai adalah dirinya.

Karena itu, Allen tidak punya alasan untuk menyerahkan hal penting itu kepada Kiekie Shen, yang baru dikenalnya dan melakukannya bersama-sama!

"Jadi, kelak kamu harus baik-baik menumbuhkan otakmu." Alexander Gu sedikit tidak berdaya. "Apakah kamu tidak memikirkan satu kemungkinan?"

"Kemungkinan apa?"

"Kiekie Shen dan Allen Gu saling kenal! Mereka berpura-pura tidak mengenal satu sama lain, mereka hanya ingin menunjukkan itu padamu!"

"Aku..."Fellis An yang terkejut dengan informasi di depannya, tidak tahu harus berkata apa. Ternyata Kiekie Shen dan Allen adalah satu komplotan!

Dunia ini terlalu mengerikan!

Fellis An menggelengkan kepalanya. Hari ini, dia tidak tahu berapa kali kalimat ini diulang di dalam hatinya. Dia hanya merasa dunia yang dia kenal, tiba-tiba berubah!

"Apakah kamu tahu betapa berbahayanya dunia ini dan seberapa jahatnya orang?" Alexander Gu memandang wajah Fellis An yang membeku, menahan senyumnya dan mengambil kesempatan untuk mengintimidasi wanita itu. "Maka kelak kamu harus menjadi anak yang penurut, hanya dengan begitu, aku bisa menjagamu dengan baik.”

"Yah, aku akan mendengarkanmu." Fellis mengangguk. Saat ini, dia benar-benar merasa lebih aman tinggal bersama Alexander Gu.

"Baiklah, ayo pulang! Ngomong-ngomong, aku akan membiarkanmu membayar utang." kata Alexander Gu sambil mempercepat langkah Lamborghini.

"Membayar utang?" Fellis mengerutkan kening. "Alexander Gu, kamu berhutang dengan siapa?"

"Bukan.” Alexander Gu menggelengkan kepalanya. “Kamu yang berhutang padaku. "

"Aku yang membayar hutang?" Fellis An memutar matanya. "Kapan aku berutang budi padamu?"

"Jangan lupa." Sekali lagi, Alexander Gu mempercepat kecepatan mobilnya. "Ketika kamu bertanya padaku tadi, kamu mengatakan dengan keras bahwa selama aku mengatakan kepadamu apa yang terjadi di ruang rapat, kamu akan memberi keuntungan padaku!"

“Aku...”

"Jadi, aku akan membiarkanmu membayar hutang dengan tubuhmu." Alexander Gu menyela Fellis An dan tidak memberinya kesempatan untuk menjelaskan.

"Aku..."

"Sayang sekali sekarang ada di jalanan. Jika ini hutan belantara, aku bisa membiarkanmu membayar hutang langsung di tempat." Alexander Gu menatap jalan yang sibuk dengan nada yang sangat sedih.

"Kamu ..." Wajah Fellis An memerah. "Apa yang kamu pikirkan?"

"Seperti yang kamu pikirkan sekarang!” Alexander Gu mengangkat bahu dan tanpa mengubah mimik wajah, dia mengubah arah laju mobilnya ke kawasan mewah.

"Aku, aku sama sekali tidak memikirkan apa-apa!" Fellis An, menggigit bibirnya, membela diri dengan wajah merahnya.