The Comeback of My Ex-Wife - Bab 138 Sosoknya yang Selalu Menempel Begitu Buruk

“Warren!” Isabel berjalan maju, ingin mengejar Warren, tapi dihalangi oleh Kimberly.

Kimberly menatap Isabel dengan dingin, ia bukanlah Fellis yang memiliki simpati besar pada Isabel.

Karena di dunia ini tidak ada cinta yang tidak beralasan, tidak ada kebencian yang tidak beralasan, karena wajah Isabel yang sudah di operasi plastik ini, Kakaknya sudah banyak membantu Isabel.

Sejak model liar, hingga kini memasuki identitas sebagai artis dan model, semuanya diberikan Kakaknya. Sekarang Isabel masih menginginkan hati Kakaknya? Ini terlalu serakah.

“Kimberly, awas, aku mau mencari Warren.” Dandanan tebal Isabel menjadi jelek, air matanya membasahi dandanan di wajahnya, membuatnya terlihat menyeramkan dan menyedihkan.

“Isabel, sekarang sosokmu yang selalu menempel, sungguh buruk.” Kimberly memandang Isabel dengan dingin, “Kamu bisa menjadi seperti hari ini, semuanya adalah pemberian Kakakku, jadi, lakukan tugasmu saja sudah cukup.”

“Kimberly, kamu jangan sombong! Apa bedanya aku dengan dirimu? Kamu menyukai Jackson, tapi bukankah Jackson menyukai Fellis?” Isabel berkata sambil menunjuk ke arah Fellis, lalu tertawa dingin, “Kimberly, jangan kira kamu anggun, kamu sama menyedihkannya denganku!”

Mendengar ucapan Isabel, tanpa disadari Kimberly pun menoleh menatap Fellis.

Membayangkan Kakak Su yang kebingungan karena Fellis, membayangkan lagi Jackson yang tanpa ragu menolaknya, tidak mungkin Kimberly tidak sedih.

Tapi ……

“Aku tidak sama denganmu!” Kimberly menatap Isabel dengan tatapan curiga, menaikan dagunya dan berkata, “Aku dan Kakak Su berdiri pada posisi yang sama, aku tidak menjadi bayangannya, juga tidak usah bersandar padanya untuk hidup, terlebih lagi aku tidak pernah memakai sedikit pun uangnya. Aku tidak terus menempel padanya, terlebih lagi tidak pernah karenanya lalu melakukan hal yang menyakiti orang lain. Sedangkan kamu ……”

Kimberly memandang Isabel dari atas sampai ke bawah, tertawa dingin: “Kamu bukan saja menjadi bayangan Kakakku, dirimu sendiri juga tidak memiliki kemampuan apapun, tidak bisa berakting, tidak memiliki otak, hanya sebuah wajah yang dioperasi plastik! Tapi kamu berharap mendapatkan sesuatu yang tidak pantas dengan dirimu sendiri, alhasil hanya sia-sia!”

Meski umur Kimberly masih muda, tapi ketika SMA ia sudah mulai menyentuh dunia hiburan, karena dilindungi Ayahnya dengan baik, maka ia tidak pernah mendapatkan celaka.

Tapi ia melihat begitu banyak hal menyedihkan, wanita yang tidak memiliki apa-apa, namun ingin memanjat ke atas, akhirnya semua berakhir pada kondisi yang menyedihkan.

Jika Isabel terus begini, hanya jika Kakak tidak menyukainya lagi, maka, ia juga bisa berakhir sama seperti beberapa artis yang tertinggal itu!

Berpikir sampai di sini, atas kebaikan hatinya, Kimberly menyampaikan semua kenyataan: “Jadi, Isabel, sekarang kamu hanya memiliki dua pilihan. Pertama, meninggalkan Kakakku dan berjuang hidup sendiri. Kedua, memanfaatkan keadaan sekarang untuk memperbaiki dirimu! Ketiga, diamlah, lanjutkan menjadi hama! Terus ingat satu kalimat ini, ketika Kakakku mendukungku, kamu adalah sebuah gelas, ketika Kakakku tidak mendukungmu lagi, kamu hanyalah pecahan kaca! Keunggulan seseorang ada pada yang tahu diri!”

“Kamu ……” Seluruh tubuh Isabel gemetaran memandangi Kimberly, dirinya seperti terbakar api, ia benar-benar ingin mengulurkan tangannya dan menampar wajah angkuh Kimberly dengan keras!

“Kimberly ……” Fellis maju selangkah, mebujuknya dengan suara lirih, “Jangan bicara lagi, ayo kita pergi.”

Sebenarnya, Fellis merasa ucapan Kimberly beralasan, memberi Isabel sebuah nasihat adalah yang paling nyata dan paling berguna. Keadaan menyedihkan Isabel sekarang adalah hasil perbuatannya sendiri, jika ia ingin berubah, maka ia hanya bisa menahan rasa sakit dari kehilangan.

Hanya saja, teori ini, harus Isabel yang memahaminya sendiri, tanpa ragu Kimberly merobek penampakkan Isabel yang dengan susah payah dibangunnya, mengeluarkan kenyataan menyeramkan yang Isabel sendiri tidak ingin menghadapinya, bagaimana mungkin Isabel akan mendengarnya? Ia hanya akan mengira dengan identitasnya, Kimberly sedang mempermalukan Isabel saja!

“Lagian aku juga haus karena berbicara!” Kimberly mengangkat bahu, meski merasa kata-katanya cukup keras, tapi Kimberly merasa ia sudah mengatakan yang harus dikatakannya, jadi ia tidak ingin menghabiskan waktu lagi dengan Isabel.

Terakhir Kimberly berkata “Cukup sampai di sini” pada Isabel, lalu menarik Fellis dan pergi.

Isabel tetap berdiri di tempat, sama sekali tidak memasukkan ke dalam hati ucapan Kimberly.

Ia melihat punggung Kimberly yang angkuh, hatinya seperti senar yang menegang lalu putus: Kimberly, jika kamu bukan terlahir sebagai anak dari Perusahaan Besar Lin, apakah kamu berani berbicara seperti itu padaku? Jangan kira ada orang yang mendukungku, maka kamu tidak akan terjatuh, aku akan membuatmu membayar akan ucapanmu hari ini!

Wajah Isabel yang sudah berdandan, terlihat menyeramkan seperti hantu di bawah pantulan sinar lampu ……

Di sini, Kimberly menarik Fellis, memasuki ruang ganti yang sudah terlebih dahulu dipersiapkan.

“Kimberly, lain kali jangan berbicara seperti itu pada orang lain.” Fellis menatap Kimberly, menghela napas dan berkata, “Orang yang mengetahui sifatmu akan tahu mulutmu keras tapi hatimu lembut. Tapi orang yang tidak mengenalmu, hanya akan mengira kamu menindas orang.”

“Siapa peduli!” Kimberly mengibaskan tangannya dengan tidak peduli, “Cukup aku mengungkapkannya dan aku pun senang, lagipula, aku juga tidak bermaksud menyakiti orang, semua itu hanyalah kenyataan yang tidak ingin didengarnya!”

“Tapi ……”

“Jangan tapi lagi. Cepat, pilih gaun yang sudah kusiapkan untukmu!” Mana mungkin Kimberly mempedulikan ini, ia pun langsung memotong ucapan Fellis, menariknya ke depan sofa yang tertata oleh kotak berisikan gaun.

“Aku mempersiapkan dua pakaian untukmu, kamu pilihlah satu!” Sembari berbicara, Kimberly pun membuka kedua kotak tersebut.

Hanya terlihat sebuah kotak terdapat gaun merah, sedikit seksi dengan desain yang menampakan sebelah bahu, juga terlihat anggun, bagian pinggangnya terlihat rapih, gaun longgar namun benar-benar membuat orang tidak memalingkan pandangan.

Di sebelah kotak gaun merah, terdapat kotak perhiasan, perhiasan ini dibuat dari mutiara. Dua mutiara besar dijadikan anting-anting, terlihat bersinar dan lembut, mutiara yang disambungkan menjadi sebuah kalung yang anggun.

Kimberly benar-benar kaya dan memikirkan semuanya, bahkan perhiasan pun disiapkannya. Fellis menggeleng, ia mengalihkan pandangannya ke kotak satu lagi.

Terlihat di dalamnya terdapat gaun hitam berlapis, jika dipakai, pasti memberikan penampilan yang cantik.

Gaun itu panjang hingga menyentuh lantai, model sabrina yang menunjukkan tulang selangkanya, terdapat benang emas di pinggang, juga desain tembus pandang gaun hitam itu, membuat Fellis merasa perancangnya bertalenta.

Disandingkan dengan gaun hitam itu, adalah sebuah anting permata untuk telinga kanan, dan kalung, potongan permata anting itu rapih dan megah, kalung permatanya juga berbinar, terlihat begitu mahal, di bawah pantulan sinar lampu, perhiasan ini akan memantulkan sinar bercahaya.

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu