The Comeback of My Ex-Wife - Bab 127 Sepertinya karena kemampuanku

Melihat wajah menyedihkan Ellie, Alexander merasa kasihan dan bersalah untuk sementara waktu, tetapi dia masih tidak ingin bersama Ellie.

Dalam keputus-asaan, Alexander sekali lagi meraih tangan Ellie yang telah menembus pakaiannya dan berkata: "Ellie, kamu pernah mengatakan kepadaku. Minum tidak cocok untuk 'latihan', jika kamu hamil dengan anak-anak, kamu akan mendapat kemungkinan mengandung seorang anak yang kondisinya tidak baik. Kita sudah minum-minum tadi. Selain itu, saudara lelaki keduaku juga memberi tahu aku bahwa aku perlu banyak menahan diri dan membiarkan dirimu merawat tubuhmu dengan baik sampai tubuhmu mencapai kondisi terbaik. "

Alexander berkata di sini dan mengecup kening Ellie dengan ringan: "Jadi, walaupun aku juga sangat menginginkannya, mari kita istirahat lebih awal."

Ellie memandang Alexander dengan kecewa, Ya, untuk memiliki anak yang sehat bersama Alexander, Ellie telah membaca banyak buku dan berkonsultasi dengan banyak dokter. Tentu saja, ungkapan "setelah minum-minum, tidak cocok untuk 'olahraga' ", itu juga perkataannya.

Semua ini benar, tetapi hari ini dia sudah berinisiatif, tapi Alexander masih menolaknya, bagaimana mungkin dia tidak kecewa.

"Ellie, kamu lelah hari ini juga. Mandilah. Aku akan mengeringkan rambutmu." Untuk mencegah Ellie dari perasaan sentimental, Alexander berusaha menunjukkan cintanya padanya setelah menolak Ellie dengan beribu alasan.

Benar saja, ketika Ellie mendengar Alexander mengatakan ini, dia akhirnya memiliki senyum di wajahnya: Alexander masih mencintainya layaknya dahulu kala, ia hanya menolak inisiatif Ellie karena ia khawatir akan kesehatannya dan nasib mereka berdua nantinya!

Memikirkan hal ini, Ellie mengangguk dengan gembira: "Yah, aku akan mandi."

Melihat bahwa Ellie akhirnya berhenti berpikir, dan pergi ke kamar mandi untuk mandi, Alexander akhirnya mendesah dengan lega. Dia duduk di tempat tidur dan terus memikirkan wajah Fellis yang cantik ...

*****

Hari berikutnya, di kantor presiden Perusahaan Besar Gu...

"Alexander, ada apa memanggilku? Aku punya dua operasi lagi yang harus dilakukan sore ini. Katakan sesegera mungkin." Joseph duduk di sofa tamu Alexander dan menyeruput soda yang disiapkan khusus dari Alexander untuknya.

“Kakak kedua, aku punya sesuatu untuk dikonsultasikan denganmu.” Alexander duduk berhadapan dengan Joseph dan menatapnya dengan sangat serius.

“Ini tentang kamu dan istrimu lagi?” Joseph menggelengkan kepalanya dan bertanya pada dirinya sendiri, “Aku sudah mengatakannya berkali-kali, pertama-tama, kalian harus merawat tubuhnya baik-baik, kedua, itu tergantung pada takdir, dan akhirnya karakter ...”

"Bukan itu!" Alexander langsung menyela kata-kata Joseph, "Aku ingin bertanya, bagaimana melakukan tes paternitas?"

"Tes paternitas?" Joseph mengerutkan kening. "Kamu tidak punya anak. Kenapa kamu perlu melakukan tes paternitas?"

“Mungkin setelah tes paternitas, aku akan memiliki putra berusia empat tahun.” Alexander melipat tangannya, dan wajah bangganya tidak bisa menahan senyum.

"Memiliki seorang putra? Masih berusia empat tahun?" Joseph tertawa kecil, "Alexander, lebih baik kamu katakan bahwa kamu telah membeli semua real estat di pusat kota kami, dan kemudian membangun sebuah taman. Ini lebih realistis."

“Anak itu bukan punya diriku dan Ellie,” Alexander menggelengkan kepalanya dan menjelaskan.

“Bukan kamu dan istrimu?” Joseph berhenti dan bertanya, “Lalu?”

"..." Alexander tidak berbicara, hanya memandang Joseph dengan penuh arti.

Joseph memandang ekspresi Alexander dan menyadari bahwa dia tidak bercanda, tetapi mengapa Alexander tiba-tiba memiliki seorang putra berusia empat tahun?

Alexander menjaga dirinya dengan baik, selain bersama Ellie, belum bersama wanita mana pun. Orang yang pernah berhubungan dengan Alexander, hanyalah Fellis yang menikah dengan Alexander empat tahun lalu ...

Memikirkan hal ini, Joseph tiba-tiba terkejut: Berusia empat tahun? Fellis? !

“Apakah masalah ini terkait dengan Fellis?” Joseph hampir berdiri dengan kaget.

Alexander menatap Joseph dengan acuh tak acuh, dan masih tidak berbicara.

Namun, Joseph melihat ekspresi "yakin" di wajah Alexander, dan dia sedikit gelisah. Dia menggelengkan kepalanya: "Alexander, kamu tahu, kamu tidak sedang berada di drama, tidak segampang itu untuk menghasilkan seorang anak dari "pemeran utama sebelumnya". Dari sudut pandang medis, setengah dari gen dalam tubuh kamu harus melalui banyak hal untuk bergabung dengan separuh gen lainnya dalam tubuh, dan kemudian menjadi tubuh yang baru. Tidak mudah untuk terjadinya hal ini!"

Mendengar penjelasan profesional Joseph, Alexander berpikir sedikit.

Kemudian, Alexander memandang Joseph dengan sangat serius dan berkata, "Mungkin karena ..., kemampuanku relatif kuat, jadi aku bisa langsung menembusnya dalam percobaan sekali."

"..." Joseph terdiam beberapa saat, bahkan jika kondisi fisik Fellis benar-benar berada pada kondisi optimal, dan kemampuan Joseph juga sangat kuat, tetapi ini terlalu kebetulan!

Selain itu, walaupun kemampuan Alexander sangat kuat, tapi ia dan Ellie telah menikah selama empat tahun dan masih belum memiliki anak. Seberapa buruk kondisi tubuh Ellie, dan seberapa banyak dosa yang telah ia buat!

Alexander tidak ingin berbicara dengan Joseph, tentang "kemampuannya" lagi, jadi dia mulai mengalihkan topik pembicaraan: "Oke, saudaraku, jangan kaget. Mari kita bicarakan, jika aku ingin melakukan tes paternitas, Apa yang harus aku lakukan."

Joseph tidak punya pilihan selain memberikan penjelasan profesional kepada Alexander: "Darah manusia, rambut, air liur, sel-sel oral, dll. Dapat digunakan untuk pengujian paternitas. Pengujian paternitas saat ini dibagi menjadi pengujian paternitas polimorfisme kromosom, pengujian paternitas tipe darah. Identifikasi pengetikan yang paling umum digunakan adalah seseorang memiliki 23 pasang (4) kromosom, sepasang gen pada posisi yang sama dengan pasangan kromosom yang sama disebut alel, umumnya satu berasal dari ayah dan satu berasal dari ibu. Alel pada lokus dn harus sama dengan ibu dan yang lainnya harus sama dengan ayah, baru dapat dibuktikan. "

“Jadi, bagaimana kamu tahu apakah ada hubungan orangtua-anak melalui hasil identifikasi?” Alexander bertanya dengan serius.

"Menggunakan dn untuk pengujian ayah, selama selusin hingga puluhan situs dn diuji, jika semuanya sama, hubungan orangtua-anak dapat ditentukan. Jika ada lebih dari tiga situs yang berbeda, hubungan orangtua-anak dapat dikecualikan. Satu atau dua Jika lokus berbeda, kemungkinan mutasi gen harus dipertimbangkan, dan beberapa lokus dapat dideteksi untuk identifikasi. Pada pengujian ayah, tingkat akurasi menolak hubungan orangtua-anak hampir 00%, dan tingkat akurasi hubungan ayah bisa mencapai 99,99%. " Joseph menjelaskan.

“Bisakah tes paternitas dilakukan tanpa partisipasi ibu?” Alexander merasa bahwa Fellis tidak akan bekerja sama dengannya. Jika Fellis harus berpartisipasi, ini pasti akan susah! ^ _ ^