The Comeback of My Ex-Wife - Bab 98 Ibu General Manager Tsu Datang

"Kalau begitu aku juga pulang!" Ujar Kimberly sambil menatap ruang lukis, "Toh aku juga datang untuk melihat Kak Tsu, sekarang Kak Tsu sudah pergi, aku juga tak ada alasan untuk tetap di sini."

Fellis menggeleng, dan tak berkata-kata, hanya merangkul bahu Kimberly dan berjalan turun.

"Hah..." Fellis menghela napas, "Sekarang dengan General Manager Tsu berteman saja tidak bisa, apa yang harus kulakukan! Setelah 'Starry Sky' selesai, aku masih harus menyerahkannya pada Ellie! Awalnya adalah General Manager Tsu yang mendesak hal ini, sehingga lebih baik ia yang pergi, tetapi kalau dilihat dari keadaan sekarang, aku hanya bisa pergi sendiri."

Mendengar perkataan Fellis, Kimberly pun menundukkan kepala, ia juga mengetahui kesulitan Fellis. Kak Tsu pagi ini baru saja menyatakan perasaan padanya, hari ini ia menjodohkan Kak Tsu dengannya. Kalau Kak Tsu tidak marah pada Fellis baru aneh! Apalagi, Kak Tsu adalah atasannya, hanya bisa dipandang jika menengadahkan kepala, sekarang seperti ini tidak baik.

Apalagi, mengundang Kak Tsu untuk kemari, juga karena ia memaksa Fellis untuk melakukannya! Sekarang, ia membuat hubungan Fellis dan Kak Tsu menjadi begitu kaku, sungguh tidak seharusnya!

Memikirkan itu, Kimberly pun memberi usulan pada Fellis, "Kalau tidak begini saja, tunggu saat 'Starry Sky'-mu selesai, akan kuantarkan kamu! Kakak ipar sangat baik padaku, kalau aku mengantarmu, seharusnya bisa lebih baik."

Mendengar Kimberly berkata demikian, Fellis terlebih dulu ragu untuk sesaat, kemudian akhirnya mengangguk.

Meskipun Joseph tidak bisa pergi dengannya, tetapi jika ada Kimberly akan lebih baik daripada pergi sendiri, ia tak bisa melupakan terakhir kali saat mengukur tubuh Ellie, ia disusahkan oleh Isabel.

Setelah berdiskusi tentang hal itu, Fellis dan Kimberly pun meninggalkan apartemen di pinggir sungai itu dengan membawa ganjalan di hati.

******

Setelah lewat dari hari minggu, lagi-lagi hari kerja yang sibuk tiba, sebagai asisten, Fellis sibuk mengikuti Kimberly yang repot, setelah lelah setengah mati, tugas megikuti Kimberly pemotretan tahap saat ini akhirnya selesai.

Sehingga, setelah tugas pemotretan selesai, ia memberikan izin pada Fellis untuk cuti, ia ingin membiarkan Fellis istirahat sebentar, dan menyelesaikan 'Starry Sky dengan baik.

Melihat tanggal peringatan pernikahan Alexander dan Ellie akan segera tiba, Fellis menggunakan waktu liburnya, untuk melanjutkan pembuatan gaun siang dan malam.

Akhirnya, melalui beberapa waktu tanpa makan dan tidur, Fellis akhirnya menyelesaikan 'Starry Sky'.

Dalam proses mengerjakan 'Starry Sky', Fellis terus mengerjakannya dengan hati yang tulus, meskipun orang yang akan mengenakan 'Starry Sky' adalah Ellie yang ia benci, tetapi, ia juga tak akan menyesalkan karyanya.

Setelah menghias 'Starry Sky' dengan teliti sekali lagi, Fellis pun menghubungi Martin, memberitahunya bahwa gaun Ellie telah selesai dikerjakan, dan bertanya kapan ia harus mengantarkannya.

Mendengar pertanyaan Fellis, Martin pun menelepon Alexander dan bertanya.

Saat itu, Ellie karena peristiwa waktu itu, masih rawat inap di rumah sakit.

Demi menjaga jarak dengan Fellis, dan terlebih lagi demi menghilangkan perasaan anehnya pada Fellis, Alexander pun tidak menelepon Fellis sendiri.

Ia hanya meminta Martin memberitahu Fellis agar pengantaran gaunnya ditunda sedikit, ia bilang tunggu saat Ellie keluar dari rumah sakit minggu depan, antarkan gaunnya kemari untuk dilihat oleh Ellie.

Sampai di sini, Fellis akhirnya bisa tenang. Tugas pemotretan Kimberly setengah bulan lagi, dan 'Starry Sky'-nya sudah selesai, ia tak ada beban apa-apa lagi.

Satu-satunya yang membuat Fellis tidak tenang adalah, semenjak Joseph marah besar padanya hari itu, ia tidak pernah lagi muncul di hadapan Fellis.

Bahkan misalkan pun itu adalah masalah pekerjaan yang mengharuskan untuk bertemu, General Manager Tsu juga hanya menyapa dengan datar, kemudian langsung mulai mengatakan inti masalahnya.

Fellis juga tidak ingin membuat keadaan menjadi seperti ini, tapi, ia juga tidak memiliki cara yang lebih baik untuk membuat mereka menjadi sahabat yang menjaga jarak. Jadi, ia terpaksa membiarkan keadaan berjalan sedemikian adanya.

Setelah 1 minggu, saat Fellis sedang asal menggambar di kantornya, telepon kantor tiba-tiba berdering.

Fellis mengangkat telepon, terdengar suara Kimberly yang sangat khawatir, "Fellis, cepat, pergilah ke resepsionis di gedung perusahaan, bawakan kemari daun teh Da Hong Bao dan perlengkapan minum teh dari arang yang dibawakan oleh supirku!"

Mendengar suara Kimberly yang sangat panik, Fellis seketika tertegun, sesaat ia tidak tahu apa yang terjadi, tetapi kedengarannya seperti hal yang sangat darurat, ia tak berani banyak bertanya, setelah menutup telepon ia pun berlari turun.

Hingga saat ia tiba di resepsionis, seorang yang tampak seperti supir telah berdiri di sana.

Fellis berlari dengan napas terengah-engah, dan bertanya, "Tolong tanya, apakah kamu adalah supir keluarga Kimberly?"

"Benar, kamu Nona An bukan? Ini adalah barang nona!" Kata supir itu sambil menyerahkan benda di tangannya dengan hati-hati pada Fellis.

Fellis melihat benda persegi panjang yang dibalut oleh sutra berwarna kuning terang, serta sebuah benda berbentuk persegi. Sekali melihat Fellis pun tahu yang terbungkus di dalamnya, adalah teh 'Da Hong Pao' yang terkenal dan mahal itu, serta perlengkapan minum teh.

Fellis juga dengan berhati-hati menerima barang dari tangan supir, kemudian tersenyum dan berkata, "Maaf merepotkan!"

"Tidak repot kok!" Ujar supir itu sambil menatap erat barang di tangan Fellis, dan menasehatinya sekali lagi, "Nona An tolong berhati-hatilah."

"Pasti!" Jawab Fellis sambil mengangguk, sambil memeluk barang di tangannya, ia pergi sambil gemetar ketakutan.

Sambil berjalan, hati Fellis terasa khawatir, ia mengetahui barang di rangannya benar-benar sangat berharga.

Peralatan minum teh dari arang itu masih tak masalah. Teh Da Hong Pao ini baru sulit dikatakan, dauh teh Da Hong Pao yang biasa beredar di pasaran itu semua ditanam oleh pekerja.

Tetapi teh Da Hong Pao yang asli tidak beredar di pasaran, di dunia hanya ada beberapa batang pohon induk yang memproduksi daun teh Da Hong Pao, semuanya tumbuh di lereng jurang Gunung Wu Yi Shan, setiap tahun di musim panennya, semuanya adalah para ahli yang membentuk kelompok peneliti dan memetiknya sendiri, setiap tahun hanya diproduksi 800 gram, sampai-sampai begitu banyak orang kaya yang dengan uang banyak pun sulit membelinya.

Mungkin Kimberly juga mengerahkan usaha yang sangat besar, baru dapat membeli daun teh yang sedemikian sedikitnya!

Semakin memikirkannya, Fellis semakin merasa barang di tangannya semakin membebaninya, dengan gemetaran ia memeluk daun teh dan peralatannya memasuki lift.

Setiap kali ada orang yang masuk ke lift, Fellis pun mundur ke belakang dengan ketakutan, ia takut barang di tangannya jatuh tersenggol, dan jika itu terjadi sejak saat itu ia akan menapakkan kaki di jalan penuh hutang.

Tetapi untungnya, Fellis tiba di depan kantor Kimberly tanpa terjadi bahaya apapun, ia dengan berhati-hati menarik tangannya untuk mengetuk pintu.

Baru ia mengetuk sebentar, pintu langsung dibuka, terlihat wajah Kimberly yang tegang namun girang.

"Kimberly, barangnya telah kubawa kemari," kata Fellis, lalu ia pun teringat untuk bertanya pada Kimberly, "Apa yang terjadi? Panik sekali!"

"Ibu Kak Tsu datang menemuiku!" Kata Kimberly sambil menoleh memandang ke dalam kantornya, ia tersenyum malu dan girang, berkata pada Fellis, "Bawalah barangnya masuk."

Ibu General Manager Tsu datang?!

Fellis dengan curiga masuk ke kantor Kimberly sambil memeluk daun teh dan peralatannya.

Novel Terkait

Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu