The Comeback of My Ex-Wife - Bab 455 Pertemuan Dengan Wayne Zhou

Allen Gu segera memegang erat telepon di tangannya. Dia melihat ke arah pintu, dan kemudian berbisik kepada Kiekie Shen di ujung telepon yang lain: "Di mana dia sekarang?"

"Awalnya, karena masalah abu, dia pergi mencari Leonard, tetapi Leonard berpikir akan lebih baik bagimu untuk menemuinya, jadi dia mengirimnya kepadaku!" Pada titik ini, nada suara Kiekie Shen dipenuhi harapan "Allen, apakah kamu akan datang ke sini? "

Allen Gu berpikir sebentar dan mengangguk, "Aku akan segera mencarimu."

“Oke, aku akan menunggumu!” Nada suara Kiekie Shen bahkan lebih bahagia.

Allen Gu menjawab sekali dan menutup telepon.

Ketika mendorong pintu dan berjalan keluar dari ruangan, Allen Gu melihat Felis An masih berbaring di sofa dengan suasana hati yang buruk. Dia berjalan mendekat dan berjongkok di depan Felis An: "Fellis, aku akan keluar sebentar. Kamu tinggal di villa ya, tunggu aku kembali. "

"Ng. Pergilah," Fellis An mengangguk.

“Kamu tidak akan bertanya kenapa aku keluar?” Allen Gu menatap kelopak mata Felis An yang terkulai dan tersenyum.

"Aku tidak terlalu suka bergosip!" Felis An berguling, "Kamu pergi bermainlah."

Allen Gu menggelengkan kepalanya, bangkit dan memeras segelas jus jeruk untuk Felis An, dan menaruhnya di atas meja: "Fellis, jusnya ada di atas meja, minumlah kalau ada waktu, aku akan keluar dulu."

“Terima kasih, bye!” Felis An melambaikan tangan kepada Allen Gu sambil memperhatikannya berjalan keluar dari aula utama, dan kemudian kembali rebahan di sofa.

Setelah Allen Gu meninggalkan villa, ia pergi ke Distrik Shizhong dan pergi menuju apartemen Kiekie Shen.

Begitu ia berjalan ke depan pintu, pintu apartemen segera terbuka. Yang berdiri di pintu adalah Kiekie Shen yang tersenyum, Dia mengenakan gaun ketat bergaya Channel. Seluruh tubuhnya memancarkan sebuah kehangatan dan kemanisan.

Allen Gu mengerutkan kening dan bertanya: ‘Mengapa kamu membuka pintu sebelum aku mengetuk? Kamu sangat tidak waspada, bagaimana jika bukan aku yang mengetuk pintu? ’

“Allen, apa kau begitu peduli padaku?” Kiekie Shen memandang Allen Gu terharu.

"Tidak." Allen Gu menggelengkan kepalanya, "Aku merasa kalau kamu begitu tidak waspasa, sebaiknya kamu kembali ke Amerika. Aku tidak mau rencanaku gagal karena siapapun itu. "

“Oh, ternyata begitu.” Kiekie Shen menundukkan kepalanya dengan kecewa, menatap jari kakinya dan menjelaskan, “Aku bukannya tidak waspada, tetapi kamu mengatakan di telepon bahwa kamu akan datang. Setelah menutup telepon, aku daritadi menunggu sambil memperhatikan monitor, lalu membuka pintu ketika melihatmu datang. "

Mendengar penjelasan Kiekie Shen ini, Allen Gu mengangguk dan berkata, "Kalau begitu, ayo masuk."

“Ng.” Nada suara Kiekie Shen masih kesal. Dia mengangguk dan berbalik untuk memberi jalan untuk Allen Gu. Setelah Allen Gu masuk, dia menutup pintu dengan lembut.

Pada saat ini, Wayne Zhou, yang telah menunggu beberapa saat, sedang duduk di aula interior apartemen, menunggu dengan cemas. Dia mengulurkan tangan dan mengambil air dari pembantunya, dan meletakkannya di bibirnya.

Namun detik berikutnya, Wayne Zhou ragu-ragu dan mengembalikannya ke posisi semula dengan waspada: bagaimanapun juga, baru bertemu orang-orang ini untuk pertama kalinya, jadi dia harus berhati-hati.

Selama beberapa saat ini, Wayne Zhou sedang menghindari kejaran polisi. Ia menunggu ketika situasi membaik barulah ia mengambil risiko dan mencari Leonard. Karena dia telah lihat dari berita TV bahwa setelah Ellie meninggal, Leonard lah yang bertanggung jawab atas pemakamannya, maka tentu saja abunya ada di tangannya.

Sebenarnya, saat dia pertama kali mendengar bahwa abu Ellie ada di tangan Leonard, Wayne Zhou sangat terkejut. Karena Leonard dan Ellie hampir tidak memiliki hubungan apapun, mengapa ia ikut campur dengan urusan ini.

Tetapi setelah bertemu Leonard, Wayne Zhou tampaknya memahami pikiran Leonard. Dia adalah mantan manajer departemen pemasaran di perusahaan Gu. Jika Leonard menginginkan perusahaan Gu, dia melakukan hal-hal seperti ini pasti karena ingin melakukan sesuatu untuk dirinya dengan abu Ellie.

Namun, Wayne Zhou merasa bahwa dengan kelihaian Leonard, ia tidak dapat merebut posisi di perusahaan Gu. Tetapi bahkan dia bisa mendapatkan abu Ellie seperti permintaannya dan membalas dendam pada Alexander Gu. Bahkan jika tidak ada harapan, dia akan berusaha sebaiknya.

Dengan demikian, Wayne Zhou mengikuti pengaturan Leonard dan mencari Kiekie Shen.

Wayne Zhou juga mengenal Kiekie Shen sebelumnya, karena dulu dia kadang-kadang mendengar Ellie mengeluh tentang perusahaan dan mendengarnya menyebut nama Kiekie Shen, tetapi dia tidak menyangka bahwa kekuatan Leonard telah sampai ke titik ini! Ini kembali memberinya harapan untuk membalaskan dendam Ellie.

Tepat ketika Wayne Zhou memikirkannya, pintu aula terbuka. Wayne Zhou mendongak dan melihat seorang pria muda dengan pakaian semi-formal berjalan ke arahnya.

Wayne Zhou sadar bahwa pria ini sangat tinggi, mungkin lebih tinggi dari dirinya sendiri, tinggi dan kurus, dengan alis yang lancip dan mata seperti bintang, dan wajahnya tajam dan bersudut, tetapi tampang ini ...

Wayne Zhou menatap lebih dekat dan sadar bahwa pemuda ini sedikit mirip dengan Alexander Gu!

“Halo, Tuan Wayne Zhou, aku Allen Gu.” Allen Gu berjalan mendekati Wayne Zhou dan mengulurkan tangannya padanya.

Allen Gu ...

Wayne Zhou melantunkan nama itu dalam hatinya. Semakin ia memikirkannya, semakin ia merasa familiar dengan nama itu, benar! Alexander Gu memiliki saudara tiri bernama Allen Gu!

Wayne Zhou tidak tahu apakah Allen Gu ini adalah musuh atau teman, tetapi dia berdiri dengan tenang dan menjabat tangannya: "Halo."

Allen Gu mengangguk pada Wayne Zhou, lali keduanya duduk.

“Sepertinya Tuan Wayne Zhou juga tahu siapa identitasku.” Allen Gu mengangkat gelas berisi air di depannya dan meneguknya.

Wayne Zhou memandang Allen Gu dan tertawa, tapi tidak terlalu yakin tentang apa yang dikatakan Allen Gu: "Saya ingat beberapa hal tentang Anda, tetapi saya tidak yakin."

"Memang seperti yang tuan Zhou pikirkan." Allen Gu tidak merahasiakannya, "Aku adalah saudara tiri dari Presiden Perusahaan Besar Gu, Alexander Gu.”

Wayne Zhou tidak menyangka bahwa Allen Gu sangat terbuka, ia memandang Allen Gu dengan serius, dan merasa bahwa meskipun Allen Gu masih muda, ia tidak bisa diremehkan.

Hanya saja Allen Gu ini adalah asisten atau atasan Leonard, dia masih belum bisa memastikan, jika bilang dia adalah asisten, dengan identitas Allen Gu dan menjadi sebagai asisten Leonard memang sedikit merugikannya.

Namun, jika bilang bahwa Allen Gu adalah atasan Leonard, Allen Gu ini masih sangat muda. Jika ia sampai dapat menginstruksikan Leonard untuk melakukan semua yang ia lakukan sekarang, dan juga dapat mengirim Kiekie Shen untuk menyelinap ke project team perusahaan Su dan perusahaan Gu dari awal, maka dia sangat mengerikan.

Wayne Zhou menggerakkan bibirnya dan bertanya dengan curiga: "Saya tidak tahu hubungan antara Tuan Allen Gu dan Tuan Leonard ..."

"Leonard dan aku adalah teman. Aku bekerja sama dengannya hanya untuk kepentingan masing-masing." Allen Gu tersenyum ramah kepada Wayne Zhou.

"Ternyata seperti itu," Wayne Zhou mengangguk setelah mengetahui dengan jelas: benar juga, Leonard dan Allen Gu sama-sama menginginkan Perusahaan Besar Gu, mereka berdua, yang satu lihai dan yang satunya memiliki reputitas, tentu saja mereka akan bekerja sama.

Hanya saja Wayne Zhou sedikit curiga, bahkan jika ditambah dengan Allen Gu, mereka tidak akan bisa merebut Perusahaan Besar Gu.

“Aku tahu apa yang dipikirkan Tuan Zhou.” Allen Gu memandang Wayne Zhou, “Apakah anda tidak terlalu percaya tentang kerja sama antara Leonard dan aku?”