The Comeback of My Ex-Wife - Bab 328 Saingain Cinta

“Kenapa menatap kita seperti itu?” Kiekie Shen melihat tatapan Fellis An yang sedikit aneh langsung bertanya.

Fellis An langsung menggelengkan kepalanya, dia mencoba kuat untuk meredam rasa keterkejutan yang dia rasakan, “tidak, tidak apa apa! Haha, jika kalian akan makan bersama, maka aku permisi dulu.”

“Ei, lebih baik kita makan bersama saja.” Kiekie Shen menahan tangan Fellis An, dan mengajaknya dengan sikap sangat ramah.

“Tidak perlu tidak perlu.” Fellis An langsung melambaikan tangannya, “aku sudah janji akan maka bersama Elisha nanti.”

Kiekie Shen berpikir sebentar, kemudian bertanya, “apa dia yang wajahnya terlihat menggemaskan itu?”

“Iya iya benar, dia orangnya.” Fellis An menganggukkan kepalanya.

“Baiklah kalau begitu, aku akan pergi makan dengan senior Lin kalau begitu. Bye bye.” Kiekie Shen tersenyum sumringah, dia berjalan mengimbangi langkah Warren Lin tanpa canggung.

“Bye bye!” Fellis An melambaikan tangannya, tatapannya masih mengantar kepergian mereka berdua.

“Hehehe.....” Fellis An memiliki begitu banyak pemikiran dalam benaknya, hubungan antara anggota tim proyek ini semakin lama semakin rumit saja.

Fellis An mendesah pelan, sambil tangannya membuka pintu ruangan, dan ternyata semua orang sudah pergi makan, hanya Elisha Qiu saja yang masih duduk di mejanya sedang menunggu Fellis An.

Saat melihatnya masuk, dia langsung beranjak, “kak Fellis An, akhirnya kamu datang juga.”

“Apa kamu sudah sangat lapar?” Fellis An mencoba menenangkan Elisha Qiu, “apa yang ingin kamu makan, aku akan mentraktirmu.”

“Tidak perlu, aku ada hal yang ingin kamu agar bisa membantuku.” Elisha Qiu menarik tangan Fellis An, kemudian berkata dengan wajah memelas, “tapi sebelum aku mengatakannya kamu harus berjanji jika kamu tidak akan marah.”

Mendengar Elisha Qiu yang berkata seeprti itu, Fellis An langsung tau jika itu bukanlah hal yang bagus, dia menatap Elisha Qiu dalam dalam, kemudian bertanya, “hal baik apa lagi yang kamu lakukan?”

“Itu.... itu....” Elisha Qiu mengatupkan kedua jari telunjuknya, mengatakan, “aku membantumu meminta ijin di sore ini.”

“Kenapa kamu membantuku meminta ijin!” Fellis An tidak mengerti, “aku masih memiliki begitu banyak hal yang harus dikerjakan!”

“Pekerjaan tidak akan pernah selesai, setelah kamu menyelesaikan yang ini, kamu masih harus menyelesaikan yang lainnya, bukankah kamu hanya akan membuat tubuhmu kelelahan tidak henti?” Elisha Qiu menepuk pundak Fellis An, mencoba meredam kekesalannya, “direktur Tsu juga berpikir seperti itu. Waktu aku pergi ke sana untuk membantumu meminta ijin, dia langsung mengiyakan tanpa mengatakan apapun, dia bahkan bertanya kepadaku jika satu sore saja tidak akan cukup untuk istirahat.”

Setelah mengatakan itu, dia masih sempat mengatakan pendapatnya, “hehehe, direktur ternyata sangat memperhatikanmu.”

Baru saja Elisha Qiu selesai mengatakan itu, dia langsung mendapat tempelengan dari Fellis An, dia berkata kesal, “Elisha, lain kali jangan berbuat seenaknya seperti ini lagi, jika tidak aku tidak akan mengampunimu.”

“Aku seimut ini, apa kamu tega memukulku?” Elisha Qiu mengedipkan matanya beberapa kali berusaha bersikap menggemaskan.

“Kamu sangat imut, jika tidak dipukul, bagaimana jika kamu merusak kehidupan semua orang?” Fellis An memanyunkan bibirnya, dan dia mengatakan tanpa mau mengalah.

“Sudah sudah!” Elisha Qiu menggoyang goyangkan lengan Fellis An, “kamu tidak marah lagi kan? Jika tidak marah, ayo kita bahas masalah selanjutnya.”

“Masalahnya sudah sampai seperti ini, apa lagi yang bisa aku lakukan. Katakan, ada apa lagi.” Fellis An berkata dengan nada tidak sabaran.

“Ayo pergi ke perusahaan besar Gu bersamaku? Paman ganteng sedang lembur, kita antarkan saja makanan kesukaannya.” Elisha Qiu langusng berlari ke depan mejanya setelah mengatakan itu, kemudian mengambil ketiga kotak makanan yang sudah dia siapkan, “ini buatanku sendiri loh.”

“Kamu mengantar makanan untuk paman gantengmu itu, kenapa harus membawaku bersamamu?” Fellis An masih kesal, “apa jangan jangan kamu membantuku minta ijin karena kamu ingin membuatku melihat kalian bermesra mesraan?”

Setelah mengatakan itu, Fellis An masih menatap Elisha Qiu dengan tatapan sangat kesal, “kamu tega sekali! Aku jomblo saja sudah sangat menyedihkan, kenapa kamu masih harus menabur garam diatas lukaku?”

“Kak Fellis An, jangan lebay deh!” Elisha Qiu menggelengkan kepalanya, “aku memintamu menemaniku bukan karena itu, aku ingin memintamu membantuku melihat saingan cintaku!”

“Saingan cinta? Saingan cinta darimana?” Fellis An mengerutkan keningnya keheranan, orang seperti Martin Gao sepertinya bukan seseorang yang akan memiliki beberapa perempuan dalam kehidupannya.

“Sebelumnya aku tidak tau apakah dia saingan cintaku atau bukan, tapi saat melihat jika dia memiliki hubungan yang sangat akrab dengan paman ganteng, aku merasa jika aku tidak boleh lengah.” Elisha Qiu mengatakannya dengan sangat serius.”

“Siapa! Siapa yang membuatmu sampai seperti ini!” Fellis An langsung dibuat penasaran.”

“Waktu itu, aku dan paman ganteng sedang video call, dia sedang bekerja waktu itu.....”

“Martin Gao sedang bekerja tapi video call bersamamu?” Fellis An sangat terkejut saat mengetahui itu, orang sepertinya yang penggila kerja bahkan sampai videl call bersama Elisha Qiu di jam kerja? Heheh, ternyata kekuatan cinta itu luar biasa.

“Ih, jangan memotong perkataanku.”

“Iya iya iya, katakan!”

“Itu, pas aku video call dengannya, aku melihat seorang perempuan masuk ke dalam ruangannya dan berbicara dengannya, sepertinya dia sudah bekerja dengan paman bertahun tahun, dia juga sangat cantik, rambutnya hitam panjang, dan tingginya juga lebih dariku, bahkan tubuhnya juga jauh lebih bagus dibandingkan denganku!” Elisha Qiu langsung kesal saat mengatakan ini, dia menatap Fellis An, dan berkata serius, “jadi, aku merasa ada bahaya yang mengancam disini.”

“Bekerja bersama Martin Gao cukup lama?” Fellis An mengerutkan keningnya, seharusnya dia juga bekerja bersama Alexander Gu ckup lama juga kan, tapi berdasarkan apa yang diketahui oleh Fellis An, orang yang bekerja cukup lama bersama Martin Gao dan bisa masuk ke ruangannya dengan bebas hanyalah Susan saja.

Tapi Susan selalu saja mengenakan pakaian resmi yang terlihat biasa, dia juga memiliki rambut pendek, bahkan dia mengenakan kacamata hitam, wajahnya juga hanya ada senyuman tipis saja, tidak ada ekspresi lainnya, sama sekali dia tidak mirip seperti apa yang dikatakan oleh Elisha Qiu.

“Apa kamu tau siapa nama perempuan itu?”

“Tau, sepertinya dia bernama, Su... su siapa ya?” Elisha Qiu mencoba mengingat ingat dengan sangat keras.

“Susan?” Fellis An berusaha menebak nebak.

“Iya benar!” Elisha Qiu mengangguk keras, “iya dia namanya Susan!”

“Itu tidak mungkin!” Fellis An melambaikan tangannya, “aku sudah pernah bertemu dengannya sebelumnya, dan dia tidak seperti apa yang kamu katakan itu.”

“Tapi aku juga tidak akan salah ingat, dia adalah saingan cintaku!” Elisha Qiu menjelaskan.

“Tapi itu tidak mungkin Susan.” Fellis An masih tidak mau mengalah.

“Aku....” Elisha Qiu sudah ingin mengatakan sesuatu, tapi tiba tiba tatapannya berbinar, mengatakan, “baiklah, jika kamu tidak percaya, pergi saja bersamaku dan lihat saja sendiri.”

“Elisha, ini pasti rencanamu kan ? Kamu menggunakan cara ini untuk membohongiku.” Fellis An menatap Elisha Qiu dengan tatapan penuh kecurigaan.

“Aduh, kak Fellis An, jika aku memiliki pemikiran seperti itu, aku tidak perlu menarikmu untuk melihat saingan cintaku yang bernama Susan itu!” Elisha Qiu sudah tidak habis pikir, “bagaimanapun juga kamu sudah meminta ijin! Kamu harus pergi kesana melihatnya bersamaku. Aku benar benar membutuhkan bantuanmu, kak Fellis An!”

Elisha Qiu tidak mahir dalam bidang lain, dia hanya bisa menangis saja, baru saja dia mengatakan itu, dia langsung memeluk Fellis An dan mulai merengek, bahkan air matanya juga sudah tumpah, rasanya seperti jika Fellis An tidak pergi bersamanya, maka dia akan melakukan sesuatu yang buruk saja.

“Iya iya, aku pergi, aku akan pergi.” Fellis An mendesah pelan, dia benar benar tidak sanggup jika harus menghadapi Elisha Qiu.

Setelah mendengar jawaban dari Fellis An, tatapan kedua matanya langsung berbinar, tangannya langsung meraih bekal yang sudah dia siapkan sebelumnya, dan satu tangan lainnya dia gunakan untuk menarik tangan Fellis An keluar dari ruangan.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu