The Comeback of My Ex-Wife - Bab 335 Wanita senang berdandan

Kedua kaki Fellis An sampai sekarang masih gemetaran, tadi disaat menyeret Elisha Qiu, ia hampir tejatuh, tapi agar ia terlihat tidak terjadi apa - apa, Fellis An memaksakan diri untuk tetap tegar.

Tapi, setelah beberapa waktu lama ia akhirnya mengingat alasan kenapa ia kembali kekantor mencari Alexander Gu, ialah bertanya mengenai Susan.

Alexander Gu yang sedang bahagia dengan senang hati menjawab pertanyaan Fellis An, bahkan memanggil Susan langsung untuk menjelaskanya. Disaat Fellis An akhirnya dapat kabur, ia melihat sepertinya Alexander Gu meninggalkan Susan sendiri untuk merapikan kantor, dan dia sendiri pergi mencari Martin Gao untuk makan bersama.

Dasar tidak tahu malu!

Fellis An meludah didalm hati, yang memberantakin kantor ialah dia tetapi menyuruh orang untuk membereskanya!

"Wu wu wu... ..."

Perasaan keasl itu membuatnya kembali sadar, disaat ia sadar, ia menemukan Elisha Qiu terus mengedipkan mata sampai hampir merusak kelopak matanya, Fellis An dengan canggung tersenyum, dan melepaskan tanganya yang membungkam mulut Elisha Qiu.

"Hu... ..." Elisha Qiu yang akhirnya bebas menarik nafas dalam - dalam dan melirik Fellis An bertanya, "Kak Fellis, tadi disaat kamu menyuruhku untuk menurutimu aku sudah mengedipkan mata? Kenapa kamu masih saja menyeretku dalam jangka waktu yang panjang? Sedikit lebih lama lagi maka aku bisa mati!"

"Aku melihatmu mengedipkan mata tidak tulus makanya membiarkanmu lebih banyak berkedip." Fellis An

"Tidak usah mengatakan hal yang tidak ada!" Elisha Qiu siap terengah - engah, ia langsung bertanya, "Sebenarnya ada apa dengan Susan?"

"Susan berubah semakin cantik tidak ada hubungannya dengan Martin Gao!" Fellis An mengayunkan tanganya, "Susan dulunya sama seperti saya, orang yang suka berpakaian biasa. tetapi seminggu yang lalu orang yang disukai Susan kembali ke kota H, makanya ia ingin berubah! Aku saat itu tidak berani menanyakan siapakah orang yang ia sukai. Tapi tak perlu khawatir sudah pasti bukan Martin Gao, Susan hanya menyenangkan dirinya sendiri dengan berdandan!"

"Beneran?" Elisha Qiu sedikit tidak percaya, "Susan tidak menyukai paman? Padahal paman sangat sempurna tapi Susan tidak menyukainya ? sungguh tidak masuk akal!"

"Kamu bilang seperti itu bagaimana aku bisa menjawabnya? Aku juga merasa kamu cukup sempurna banyak yang menyukaimu, tapi orang yang tidak suka denganmu juga banyak!" Fellis An menatap Elisha Qiu.

"Biarkan aku pergi, Kak Fellis!" teriak Elisha Qiu tidak puas, "Berbicara prinsip denganku tidak perlu sekalian menyerangku! aku mengakui aku terlalu fokus terhadap orang yang kucintai, puas?"

"Baik aku mengerti!" Fellis An menepuk pundak Elisha Qiu dan menariknya pergi, "Sekarang masalah Susan sudah berakhir kamu pasti sudah lega bukan?"

"En, Sudah lega." Elisha Qiu senang memikirkan hal ini.

"Ayo bersamaku pulang, masih banyak hal yang perlu di kerjakan!"

"Banyak kerjaan tidak masalah, hanya saja kak Fellis, itu yang ada di lehermu sebenarnya bekas apa?"

"Bukankah udh kubilang tidak boleh menanyakan soal ini?" Fellis An menatapnya tajam.

"Baik baik baik, kak Fellis An jangan marah, aku hanya penasaran saja." Elisha Qiu memohon ampun.

Hari kedua... ...

Hari ini ialah hari pertama Kiekie Shen kerja kantor, hari ini juga hari pertama Ellie Zhou selesai liburan, kantor mendadak bertambah 2 orang, suasana didalm kantorpun mulai hidup.

Semalam disaat rapat Kiekie Shen bertemu dengan orang proyek, ia juga bertemu dengan Adrius Zhang yang dingin itu, sisa Ellie Zhou yang belum bertemu dengannya.

Kiekie Shen berpikir sejenak dan mulai berjalan kearah Ellie Zhou.

Berbicara soal Kiekie Shen ia tumbuh enak dilihat tapi juga bukan yang sangat membuat orang terkejut, tubuhnya juga biasa saja, hanya saja ia seperti ada aura dari dewi cahaya sehingga membuat ia sangat menarik perhatian banyak orang, sehingga disaat ia berdiri semua orang melihatnya.

Kiekie Shen berdiri didepan Ellie Zhou dan tersenyum: "Hai, Ellie Zhou, aku staf baru yang bekerja pada proyek ini, namaku Kiekie Shen, mohon bantuanya."

Setelah itu beberapa saat terdengar sunyi.

Ellie Zhou mengenakan earphone, matanya tertuju pada layar tidak melihat Kiekie Shen yang berdiri disampingnya.

Rekan kerja yang ada diruangan itu secara tidak langung juga merasa sedikit canggung.

"Hi, namaku Kiekie Shen, mohon bantuannya." ulang Kiekie Shen dengan senyuman diwajahnya, Kiekie Shen menjulurkan tanganya sampai dihadapan Ellie Zhou.

Akhirnya, Ellie Zhou dengan pelan mencabut earphonenya, dengan santai melihat Kiekie Shen: "En, Hi."

Tapi, Ellie Zhou tidak membalas tangan Kiekie Zhen: Bagaimanapun ia tidak suka perempuan yang cantik ataupun baik dimata karyawan yang lainnya seperti Kiekie Shen dan Fellis An.

Pada saat ini, semua orang kesal melihat perilaku Ellie Zhou: Kiekie Shen sangat baik, tumbuh dengan cantik, juga sangat ramah, rajin dalam pekerjaan, sementara kamu Ellie Zhou selain sedikit cantik kami masih ada apa lagi ! belajar lah dari Adrius Zhang.

Tapi Kiekie Shen yang tetap tersenyum menganggukan kepalanya terhadap Ellie Zhou dan berkata: "Sepertinya kamu sedang sibuk, mari." ia pun kembali ketempat duduknya.

Pada saat ini semua orang didalam kantor sedang sibuk terhadap pekerjaan mereka masing - masing, apalagi hal bukan masalah mereka, akhirnya semua orang tidak ikut campur.

Diwaktu yang bersamaan, Ellish Qiu yang sedang asiknya bergosip sambil memasuki kantor: "Kak Fellis!"

"Apa!" Fellis An tidak melihat kearahnya.

"Bukankah Ellie Zhou sedikit keterlaluan?" bisik Elisha Qiu kepada Kiekie Shen.

"Cukup keterlaluan." Fellis An melanjutkan pekerjaanya, tidak tahu mengapa ia melakukan hal seperti itu semalam, setelah menghabiskan satu malam memikirkan kesalahan Ellie Zhou yang menghantui, ia merasa hal ini juga tidak terlalu mengerikan.

Hal ini karena empat tahun yang lalu, yang Ellie Zhou lakukan lebih keterlaluan lagi.

"Jadi bukankah kita seharusnya membuat sesuatu?" Elisha Qiu berkata dengan suara kecil yang penuh dengan amarah, "kamu lihat wajah bengkak Ellie Zhou, sepertinya menggunakan Hyaluronic Acid, apa ada yang perlu dibanggakan."

"Elisha"Fellis An akhirnya melihat Elisha Qiu, "Kata - kata macam apa itu? itu merupakan haknya?"

"Uang hasil jeripayahnya terserah dia mau bagaimana memakainya!"

"Sudah cukup." Fellis An mengangkat bahunya dan kembali bekerja, "Kamu kapan mau mengunjungi kakek? kenapa begitu terburu - buru? Kamu tamat sekolah dulu baru kita bicarakan lagi!"

Fellis An menggeleng - gelengkan kepala, merasa bahwa suasana kantor tidak sepantasnya, Kiekie Shen baru hari pertama kerja dan sekarang ia sudah sangat populer, secara tidak langsung membuat semua orang makin membenci Ellie Zhou, hal yang wajar, hampir semua orang dari awal sudah membencinya.

Maka dari itu Fellis An merasa Kiekie Shen bukanlah tandingan Ellie Zhou.

Tapi siapa peduli! Kerjakan saja pekerjaan masing - masing, walaupun terkadang Fellis An dapat ikut campur tapi ia selalu mencoba untuk tidak mencampuri urusan seperti ini.

"Ow, baiklah." Elisha Qiu dengan malu menganggukan kepalanya, merasa bahwa dirinya terlalu mencampuri urusan orang, untung saja kak Fellis mengingatkanya, kalau tidak masalah akan semakin runyam!"

"Sudahlah, dalam beberapa hari ini kita akan mulai memilih sketsa desain pakaian gelombang pertama, ayo kembali bekerja keras, disaat rapat nanti ada kemungkinan aku akan memilihmu!"

"Walaupun aku tidak dapat memilih, tapi mendengarkan kata semangat dari kak Fellis, aku semakin senang!" Elisha Qiu mulai bekerja dengan serius.

"En." Fellis An menganggukan kepalanya, mengesampingkan dokumen yang sudah selesai dikerjakan dan mengambil dokumen baru, membaca dokumen baru itu ia pun berdiri dan berjalan kearah Ellie Zhou.

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu