The Comeback of My Ex-Wife - Bab 325 Sampai dia mati

"Kamu ..." Warren Lin memandang Kiekie Shen, dan tiba-tiba ada perasaan yang tidaj enak. Dia menenangkan dirinya sejenak dan berkata tanpa daya, "Nah, apa yang kamu rencanakan selanjutnya?"

"Ada sebuah universitas di Amerika Serikat mengundang ayahku untuk menjadi profesor di sana. hal semacam ini sedang terjadi sekarang.dia pasti akan pergi." Kiekie Shen mengatakan rencananya perlahan. "Aku akan membuat wanita itu keluar rumah dan mengekspos masa lalunya."

Kiekie Shen berkata sampai sini, dan segera menatap Warren Lin dan melanjutkan: "Tidak hanya itu, aku akan menyelidiki wanita ini sampai seumur hidup, dan setiap kali dia mau memulai hidup baru lagi, aku akan menghancurkannya lagi. begitu! Sampai dia mati. "

Warren Lin terkejut dengan kebencian yang mendalam Kiekie Shen: Apakah ini benar-benar Kiekie Shen yang dia kenal? !

Namun, di masa depan, kita tidak tahu rencan Kiekie Shen akan berjalan seperti apa ...

Karena masalah ini Ibu tirinya dan ayahnya bercerai, dan dia tidak mendapatkan uang sepersen pun. Kemudian, Kiekie Shen mengikuti ayahnya untuk tinggal di Amerika Serikat.

Pada saat yang sama, karena insiden ini, kehidupan Warren Lin pun berubah, Beberapa hal yang dipikirannya berubah karena di kota itu.

Kemudian, Warren Lin datang ke Kota H untuk berkembang.

Namun, sejak saat itu, Warren Lin tidak pernah bisa melupakan Kiekie Shen, bahkan jika dia tahu bahwa pikiran Kiekie Shen, bahkan jika reputasinya dirusak oleh Kiekie Shen, dia tidak akan pernah membenci Kiekie Shen.

Dia hanya menyesal bahwa dia tidak mengenal Kiekie Shen sebelumnya, dan kemudian melindunginya dengan baik.

Selama bertahun-tahun,Warren Lin kehilangan Kiekie Shen. Dia tahu bahwa dia diterima di Akademi Seni Amerika yang terkenal, dan dia baru saja lulus tahun ini, dan menerima gelar sarjana ganda dalam desain perhiasan dan desain mode.

Warren Lin berpikir bahwa Kiekie Shen akan tinggal di AS sepanjang hidupnya, dan mereka berdua tidak akan pernah bertemu lagi, tetapi tidak disangka setelah empat tahun, dia melihat nama dan fotonya di daftar kandidat di perusahaannya!

“Bagaimana kabarmu tahun ini?” Warren Lin mengingat masa lalu dan mengucapkan salam.

“Cukup baik!” Kiekie Shen tersenyum, dengan senyum lembut di wajahnya, cerah seperti sinar matahari, dan sepertinya dia benar-benar melupakan dengan semua yang sudah terjadi.

“Bagaimana kesehatan Profesor Shen?”Warren Lin berusaha membuat dirinya terlihat seperti seseorang yang sudah kenal lama.

"Masih sama, tetap di Amerika Serikat berobat."

"Eng," Warren Lin mengangguk, "Kapan kamu balik dari Amerika Serikat?"

"Mungkin, seminggu yang lalu."

“Setelah kembali begitu lama, mengapa kamu tidak mencariku?” ​​Warren Lin mengeluh padanya.

"Aku sibuk beberapa hari yang lalu. Tetapi bukankah aku sudah berada di sini sekarang?" Jawab Kiekie Shen, "Jika Kakak Lin tidak senang, maukah jika aku mentraktir mu untuk makan malam hari ini?"

“Tentu saja!” Warren Lin mengangguk, “Namun, kamu yakin mau melamar kerja di perusahaanku? Lagi pula, kamu sangat hebat.”

"Kakak Lin, kamu terlalu memujiku!" Kiekie Shen tersenyum bahagia. "Acara Kali ini terdiri dari perusahaan mu, perusahaan Gu dan perusahaan Su saling bekerja bersama. Jika aku bisa bergabung, itu adalah sebuah kebanggaan bagiku!"

Hingga saat ini, mereka berdua masih bercakap-cakap, dan mereka berdua tampaknya sudah melupakan apa yang sudah terjadi sebelumnya.

Namun, Warren Lin tidak lupa, dan tahu Kiekie Shen jauh-jauh datang dari Amerika Serikat, bukan hanya untuk proyek ini.

Jika dia masuk dalam tim proyek dengan tujuan lain, dia bisa mengamatinya dengan diam-diam, untuk menebak tujuan lainnya, dan dia bisa mempersiapkan diri dengan baik.

Tetapi di hadapan Kiekie Shen,Warren Lin tidak akan bertindak pelit. Selama dia membutuhkan bantuannya, dia pasti akan membantu, Selama dia htidak berbohong padanya.

Senyum di wajah Warren Lin berangsur-angsur menghilang. Dia memandang Kiekie Shen dan bertanya dengan serius, "Kiekie Sheng, kuharap kamu tidak menyembunyikan sesuatu dariku. Kenapa kamu datang ke Kota H ?"

Kiekie Shen melihat tatapan serius Warren Lin, pertama-tama terpana, dan kemudian tiba-tiba tertawa: "Kakak Lin, kamu masih memiliki obsesi apa dihatimu."

Warren Lin tidak berbicara, masih menatap Kiekie Shen.

Tentu saja ada obsesi! Obsesi itu adalah kamu! Warren Lin berkata dalam hatinya. Bagaimana dia bisa melupakan gadis kecil yang luar biasa dan tertekan tahun itu!

“Oke, oke, aku akan memberitahukannya padamu .” Kiekie Shen tersenyum, dan berkata, "Aku datang kekota H, untuk berpartisipasi dalam proyekmu, an seorang teman!”

“Pacar?” Warren Lin tidak tahu mengapa dia bertanya begitu cepat.

"Bukan pacar." Kiekie Shen tersenyum, "tapi itu memang teman dengan hubungan khusus!"

Warren Lin membuka mulutnya dan bertanya apa lagi yang dia inginkan, tetapi dia menahan diri.

Bagaimanapun, Kiekie Shen sudah mengatakan ini, jadi dia harus mempercayainya, dia memiliki hak untuk melakukan hal yang ingin dia lakukan, jika dia mau mengatakannya, maka dia pasti mengatakannya, jika dia tidak mengatakannya, dia pasti tidak ingin Warren tahu.

"Itu bagus!" Warren Lin akhirnya mengangguk. Dia berdiri, berjalan ke arah Kiekie Shen dan mengulurkan tangan padanya, "Kamu sekarang adalah anggota desain proyek."

“Jadi, apakah aku sudah selesai wawancara?” Kiekie Shen berkata dengan nakal, “Kejutan datang begitu tiba-tiba?”

"Ya, kejutannya begitu tiba-tiba." Senyum di wajah Warren Lin terpancar, "Apakah kamu ingin pergi ke proyek sekarang, atau kamu perlu bersiap selama beberapa hari dulu?"

"Pergi hari ini," Kiekie Shen tersenyum, "Katakan halo kepada rekan-rekan, dan kemudian, aku akan mentraktir mu makan siang, oke?"

"Baik!" Warren Lin menyetujui.

Tanpa basa-basi lagi, keduanya saling berdiskusi

Dan berjalan keluar dari kantor bersama dan berangkat menuju Perusahaan Su .

Di kantor tim proyek Su ...

Karena Cecilia Yang mengalami masalah, Ellie Zhou meminta cuti lagi, dan Adrius Zhang hanya mengatakan sesuatu yang penting, beberapa hal yang kurang penting yang harus dilakukan tersebar di antara anggota kantor.

Tidak hanya itu, karena Jackson TSu dan kemampuan bisnis Fellis An, staf kantor juga menganggap Fellis An sebagai pemimpin tim.

Sekarang,Fellis An sangat sibuk, hingga dia sangat kewalahan.

Pada saat ini, Elisha Qiu yang pergi ke toilet bergegas ke kantor. Dia berlari ke meja Fellis An Ran dan berkata, ‘Kak Fellis, Kak Fellis aku ingin memberitahumu sesuatu!

“Tolong, Elisha Qiu, aku tidak ingin mendengarka urusanmu dan pamanmu yang tampan lagi, jadi kamu bisa membiarkanku bekerja dengan tenang untuk sementara waktu!” Fellis An menatap layar komputer tanpa melihat ke atas.

Elisha Qiu yang bersemangat segera memutar matanya dan berkata, "Aku tidak bermaksud mengatakan sesuatu tentangku dan Paman gantengku lagi. Aku baru saja mendengar berita besar ketika aku pergi ke toilet."

“Siapa yang selingkuh lagi? Atau siapa yang melamar siapa?” ​​tanya Fellis An

"Tidak, ketika aku pergi ke toilet sekarang, aku mendengar Lily menjawab panggilan, dia ..."