The Comeback of My Ex-Wife - Bab 413 Alarm Peringatan

"Alexander Gu, kamu sudah gila?" Fellis An segera menutupi dadanya dan memelototi Alexander Gu dan berteriak padanya.

"Tadi Joy berbaring di tubuhmu, pasti menekan lukamu, biarkan aku melihatnya." Alexander Gu selesai berkata, dan ingin melanjutkan membuka kancing pakaian Fellis An.

"Tidak masalah menekan lukaku!" Fellis An langsung mengelengkan kepala, dan bergumam, "bagaimana mungkin aku membiarkanmu sembarangan menyentuh pakaianku!"

"Tadi ketika kamu pingsan, aku yang membantumu mengantikan obat." Alexander Gu bertanya balik dengan tenang, "bagian tubuhmu mana yang tidak pernah aku lihat?"

"Kamu...." wajah Fellis An tiba-tiba menjadi merah, dia merapatkan bibirnya, lalu berakta, "kamu bajingan!"

"Aku memang seorang bajingan." Alexander Gu mendekati Fellis An, tubuh tingginya menutupi tubuh Fellis An, "Hanya saja luka di tubuhmu belum sembuh, aku harus menahannya. Tetapi bila kamu bersedia, maka aku akan sangat bersedia, dan gerakanku akan lebih lembut."

"......" Wajah Fellis An menjadi semakin merah, tidak pernah melihat seorang bajingan yang begitu terang-terangan!

"Fellis An, apakah kamu tahu?" ketika Fellice An dengan canggung tidak tahu harus berakata apa, pria itu kembali berkata.

"Apa yang aku ketahui?" Fellice An menjawab dengan wajah bingung.

"Aku menahannya dengan sangat mendeerita." Alexander Gu berkata dengan sangat jujur, ketika dia meliahat Fellis An sadar, dia benar-benar ingin memeluk Fellis An kedalam pelukannya.

"Pergi mati sana!" Fellis An tiba-tiba mengulurkan tangannya, ingin mendorong Alexander Gu, tidak di sangka tangannya langsung di tahan oleh Alexander Gu.

"Fellis An, aku sangat merindukanmu....." Alexander Gu menatap mata Fellis An, tatapan matanya sangat lembut.

Fellis An melihat Alexander Gu yang seperti ini, sikapnya yang tadi menyebalkan langsung hilang: "sebenarnya, aku juga...."

Alexander Gu tidak menunggu Fellis An selesai berkata, detik berikutnya dia langsung mencium bibir Fellis An.

Fellis An, akhirnya kamu kembali ke sisiku, aku tidak akan membiarkanmu meninggalkanku lagi! Ciuman Alexander Gu semakin dalam, dan terdapat rasa sakit dan tidak rela di dalamnya.

Ketika Fellis An menghilang beberapa hari ini, Alexander Gu pun tidak tahu bagaimana dirinya bertahan, untung saja, Fellis An telah kembali!

Kepala Fellis An kosong, dan aura yang akrab dari Alexander Gu perlahan menyelimutinya. Ini adalah rasa aman yang telah lama hilang. Dia perlahan-lahan menutup matanya dan mulai membalas ciuman Alexander Gu.

Di ruangan yang sunyi, dia berangsur-angsur merasakan napas Felis An yang mulai tidak teratur, dan dia merasa seolah-olah dia kekurangan oksigen.

Alexander Gu tidak ingin berhenti begitu saja, lalu dia memeluk Fellis An kedalam pelukannya dan perlahan menghembuskan napas.

Tetapi, Alexander Gu lupa luka di tubuh Fellis An, ketika dia memeluk Fellis An, Fellis An tanpa sadar mengerutkan alisnya.

Hati Alexander Gu langusng memberikan alarm peringatan, dengan wajah bersalah melepaskan Fellis An: "Maaf, aku lupa tubuhmu masih terluka."

"Tidak apa-apa, sebenarnya juga tidak begitu sakit." Fellis An menundukan kepala dengan wajah merah, dia berkata dengan malu.

"Tadi aku terlalu gegabah." Alexander Gu melihat pipi Fellis An yang merah, dia tidak dapat menahan dirinya mengulurkan tangan menyentuh kepala Fellis An, "kamu berbaring dulu."

"Ehm." Fellis An menganggukan kepala, dan berbaring di atas ranjang, lalu dia melihat Alxander Gu menyelimuti dirinya dengan selimut.

Alexander Gu duduk di sisi Fellis An, tatapan matanya terus melihat wajah Fellis An, sama sekali tidak bersedia berpaling.

"Jangan lihat lagi." Fellis An mengunakan tangannya menutupi luka di wajahnya, "Wajahku ada bekas luka, sangat jelek,"

"Tidak, bagaimanapun kamu tetap cantik." Alexander Gu perlahan menyingkirkan tangan Fellis An, dia menundukan kepala mencium luka di wajah Fellis An, "Apakah masih sakit?"

"Tidak sakit lagi." Fellis An mengelengkan kepala dengan malu.

"Maaf Fellis An, aku tidak menjagamu dengan baik." Alexander Gu menatap luka di wajah Fellis An, hatinya semakin terasa sakit.

"Ini bukan salahmu". Fellis An langsung mengelengkan kepala, "aku yang tidak berhati-hati. Tetapi yang paling disyukuri adalah, ketika Kimberly menyuruhku membawa Joy keluar, Joy tidak ikut."

Fellis An teringat hal ini, hatinya masih terasa takut. Bila Joy jatuh ketangan Ellie Zhou, hasil akhirnya pasti tidak dapat di bayangkan!

Ketika Alexander Gu mendengar Fellis An mengatakan hal ini, tatapan matanya menjadi muram: "beberapa hari ini hanya memikirkan mencari dirimu, ada sesuatu yang lupa di lakukan. Saat itu ketika kamu di culik di permandian air panas, aku sudah memperingatkan Kimberly, tetapi dia sama sekali tidak mengingatnya!"

"Sudahlah!" Fellis An memengang tangan Alexander Gu, dan mengelengkan kepala, "Kimberly juga polos, hanya saja di bohongi oleh Ellie Zhou saja. Saat itu di basemen, demi melindungiku, dia juga di pukul hingga pngsan."

"......" mendegar perkataan Fellis An, kepalan tangan Alexander Gu semakin kencang: walaupn sekarang Fellis An mengatakan hal ini semua hanyalah sebuah gambaran, tetapi, luka di tubuh Fellis An, benar-benar membuat orang terkejut!

Dia tidak akan membiarkan Ellie Zhou dan Wayne Zhou begitu saja!

Teringat akan hal ini Alexander Gu langsung bangkit berdiri.

"Kamu mau apa?" Fellis An langsung menahan tangan Alexander Gu, tadi dia sudah merasakan keadaan Alexander Gu yang menjadi dingin.

"Mencari orang-orang yang melukaimu, aku akan membuat mereka membayar semuanya!" tatapan mata Alexander Gu menjadi mengerikan.

"Hal itu lain kali saja baru di bicarakan." Felice An tidak melepaskan Alexander Gu, "sekarang aku ingin kamu menemaniku."

Bagi Fellis An, yang harus di lakukan sekarang adalah bersama dengan Alexander Gu, melewati begitu banyak masalah, di semakin merasa Alexander Gu semakin penting.

"Tetapi...."

"Kamu duduk dulu!" Fellis An tersenyum kepada Alexander Gu, "apakah kamu tidak ingin menemaniku?"

Mendegar suara Fellis An yang manja, hati Alexander Gu menjadi lebih baik, sekarang yang paling terpenting adalah menemani Fellis An, lalu menemaninya menyembuhkan lukanya. Mengenai Ellie Zhou dan Wayne Zhou, tidak peduli apa balasan yang harus mereka rasakan, dia pasti akan membuat mereka merasakan semua kepahitan yang dirasakan oleh Fellis An berkali lipat!

Alexander Gu sudah membuat rencana, lalu perlahan memeluk Fellis An dan berkata, "Maaf".

"Maaf Fellis An, membuatmu begitu menderita." Alexander Gu memejamkan matanya , dia mengingat hatinya begitu sakit selain ketika ibunya meninggal, yaitu ketika dia tidak menemukan Fellis An.

"Tidak apa-apa, sungguh. Bukankah sekarang aku baik-baik saja?" Fellis An menepuk punggung Alexander Gu, dia tidak ingin membuat Alexander Gu terus menyalahkan dirinya. Tadi ketika dia bangun, dia telah melihat Alexander Gu menjadi kurus banyak, beberapa hari ini ketika dia menghilang, dia pasti sangat menderita.

Memikirkan hal ini, Fellis An mengubah topik pembicaraan: "Oh ya, Alexander Gu, apakah kamu tidak penasaran bagaimana aku kembali?"

"Katakan." Alexander Gu mencium dahi Fellis An, wajahnya terlihat sangat memanjakan.

"Itu, ketika aku terluka hingga pingsan, aku tidak tahu apa yang terjadi. Ketika aku bangun, aku menyadari aku berbaring di sebuah kamar yang mewah!" ketika Fellis An berkata sampai di sini, wajahnya terlihat sangat berlebihan, "begitu melihat pasti seorang pria tampan yang mempersiapkannya untukku, gaya dekorasi mewah memiliki rasa seni, dan rasa seni itu unik. ckckck ..."

"Orang kaya tampan? kamu pernah melihatnya?" Wajah Alexander Gu menjadi dingin, "setinggi diriku? sekaya diriku? setampan diriku?"

Setiap perkataan Alexander Gu, dia semakin mendekati Fellis An, hingga ketika hidungnya bersentuhan dengan hidung Fellis An.

"Mau apa!" Fellis An langsung mundur, dan menyentuh hidungnya dan berkata, "aku tidak melihat pria itu, kaya sih pasti kaya, tinggi sih pasti tinggi, tampan atau tidak aku tidak tahu. Tetapi aku menebaknya pasti tinggi dan tampan!"

"Felis An...." Alexander Gu perlahan mengangkat dagu Fellis An, dari dalam matanya memancarkan aura berbahaya, "di hadapanku jangan memuji pria lain, apakah kamu ingin lukamu sembuh lebih lama? Bila iya, aku mempunyai kemampuan membiarkanmu tidak bisa turun dari ranjang seminggu."

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu