The Comeback of My Ex-Wife - Bab 168 Ganti Baju dan Berdandan

Melihat Allen Gu yang selalu menunjukan senyum ceria di wajahnya, ternyata bisa berkata dengan suara suhu rendah, Fellis An kembali merasa terkejut, dia menatapnya, menyaksikan Allen Gu berjalan menghampiri Bibi Lee dan Bibi Zhao, lalu mendengar suaranya dengan pelan berkata: "Bibi Lee, Bibi Zhao, benarkan?"

Karena Maxim Gu dan Alexander Gu adalah dua pria dewasa yang tidak pernah bertanya tentang pekerjaan rumah, di vila ini, Bibi Lee dan Bibi Zhao biasanya hanya takut pada Winnie Song. Mengenai Allen Gu, mereka hanya tahu bahwa Allen Gu selalu belajar dengan serius di dalam kamar, tidak pernah bertanya apa-apa.

Sedangkan Fellis An, karakternya lemah dan dia berbicara dengan sangat baik, jadi mereka berdua tidak pernah peduli dengan dirinya.

Sekarang hanya tahu Allen Gu yang selalu belajar dan Fellis An yang lemah memanggil mereka, Bibi Lee dan Bibi Zhao selalu sedikit ceroboh. Mereka mengangguk dengan santai kepada Allen Gu: "Ya, ada apa?"

Allen Gu memandangi mereka berdua dari atas ke bawah, kemudian berkata dengan pelan, "Pagi ini aku mendengar Ibu berkata bahwa Bibi yang membersihkan toilet sudah tidak lagi bekerja, aku pikir kalian berdua lebih cocok!"

Bibi Lee dan Bibi Zhao yang awalnya merasa bingung ketika mendengar Allen Gu mengatakan ini, dengan cepat membalas: "Mengapa kita yang harus membersihkan toilet?"

“Jika kalian tidak ingin mengerjakannya, silahkan pergi.” Allen Gu memandang Bibi Lee dan Bibi Zhao dengan samar, lalu dengan perlahan ia melanjutkan, “Ada banyak orang yang juga ingin membersihkan toilet di vila Gu.”

Bibi Lee dan Bibi Zhao buru-buru melirik satu sama lain. Mereka tidak menyangka seorang Allen Gu, yang biasanya tidak mengatakan sepatah kata pun, saat ini berbicara begitu langsung dan arogan! Bagaimanapun, Allen Gu adalah tuan muda kedua di villa ini, ia juga sangat mudah untuk mengusir mereka berdua pergi.

Namun, mereka tidak menyangka Allen Gu akan benar-benar mengenali mereka secara umum!

Fellis An yang berdiri di samping, seketika merasa terkejut mendengar Allen Gu berkata seperti ini: Allen, mengapa dia bersikap seperti ini? Biasanya dia bersikap seperti laki-laki kecil yang gagah, namuan tak disangka saat ini berbicara seperti itu dengan Bibi Lee dan Bibi Zhao, tetapi mereka juga tinggal di villa Keluarga Gu ini begitu lama.

"Mengapa kalian masih diam di sini? Apakah kalian benar-benar ingin pergi ke toilet?" Allen Gu bertanya pada Bibi Lee dan Bibi Zhao dengan ekspresi datar, ia juga bertanya dengan ringan.

“Tentu saja aku tidak mau!” Bibi Lee dan Bibi Zhao yang telah bereaksi, dengan segera menggelengkan kepala mereka, dan kemudian mulai membersihkan peralatan makan sarapan secara bergantian.

Allen Gu memandangi Bibi Lee dan Bibi Zhao yang sibuk dengan hati yang puas, ia pun menarik tangan Fellis An tanpa malu-malu, lalu berjalan naik ke atas: "Fellis, ayo pergi."

“Mengapa kita harus pergi?” Fellis An yang tenggelam dalam keterkejutan, seketika bereaksi. Dia menggerakkan tangannya dan mencoba melepaskan pergelangan tangannya dari tangan Allen Gu.

"Naik untuk ganti baju dan ambil tas! Lalu kita pergi bersama!" Allen Gu masih tidak melepaskan tangan Fellis An dan langsung menarik Fellis An ke atas.

“Hei, Bibi Lee, sudah aku katakan padamu, Tuan Muda Kedua sepertinya ada sesuatu yang tidak beres dengan kakak iparnya!” Bibi Zhao meletakkan peralatan makan dan menoleh untuk melihat sosok Fellis An dan Allen Gu dari belakang, Bibi Lee mengatakan ini adalah rahasia misterius.

“Ada sesuatu yang tidak beres!” Bibi Lee melirik Bibi Ma, “Sepanjang hari kamu hanya merasa curiga dan gosip, Fellis adalah orang yang sangat jujur, semua orang tahu bahwa dia suka Tuan Muda Pertama yang suka menarik hatinya, apalagi usia Tuan Muda Kedua masih sangat kecil, dia juga sepanjang hari hanya tahu belajar. Apa yang bisa mereka berdua lakukan satu sama lain? Paling-paling hanya berbicara! "

“Namun, kita baru saja melihat Tuan Muda Kedua memegangi pergelangan tangan Fellis!” Bibi Ma masih berkata denganperasaan tak percaya.

“Sekarang ini bukan jaman primitif, apa yang salah dengan hanya memegang pergelangan tangan?” Bibi Lee cemberut dan berkata, “Jika mereka benar-benar memiliki sesuatu, apakah mereka akan melakukannya di hadapan kita?”

Setelah mendengar ini dari Bibi Lee, Bibi Ma akhirnya mengangguk dan bergumam, "Benar juga ..."

Di lantai atas, Allen Gu memimpin Fellis An hingga menuju pintu ruang ganti sebelum akhirnya melepaskan tangannya.

Fellis An menatap pergelangan tangannya yang kemerahan dan bertanya dengan tidak puas, "Kenapa!"

“Ganti baju, bawa tas, lalu ikut bersamaku pergi ke pesta,” perintah Allen Gu tanpa ragu.

"Mengapa aku harus ganti baju? Bukankah gaun ini bagus?" Fellis An menatapnya dari atas ke bawah, benaknya merasa sedikit senang: Pagi ini, Alexander juga memandang dirinya hingga beberapa kali karena gaun ini!

“Aku bilang ganti baju!” Allen Gu berkata dengan kesal. “Kamu yang kalah taruhan, jadi sekarang kamu harus mendengarkan aku.” Jelas-jelas Fellis An mengenakan gaun itu untuk menghadiri pestanya sendiri. Bagaimana bisa dia mengenakan baju itu demi Alexander Gu? !

Karena Alexander Gu terlihat melihatnya dengan sangat cantik, maka Allen Gu tidak akan membiarkan Fellis An memakainya!

"Cuih!" Fellis An dengan enggan melirik Allen Gu, "Baiklah, aku ganti baju!"

Lagipula, Alexander Gu sudah bekerja, jadi dia boleh mengenakan baju apa pun! Fellis An mengangkat bahu dan berjalan ke ruang ganti.

Namun, apa yang tidak disangka Fellis An adalah Allen Gu juga mengikutinya. Tidak hanya itu, ia bahkan mulai melihat pakaian di ruang ganti dengan serius!

“Kenapa?” Fellis An berkata dengan tidak senang, “Allen, aku lihat, mengapa kamu semakin besar bahkan semakin tidak menghargai orang yang lebih tua, aku adalah kakak iparmu, ini ruang gantiku, kamu ...”

“Ganti baju ini, cepat!” Allen Gu tidak menunggu Fellis An selesai bicara, dia melempar baju yang diambilnya sendiri untuk Fellis An.

Melihat bahwa Fellis An mengulurkan tangannya untuk mengambil pakaian itu, Allen Gu dengan sadar berjalan keluar dan menutup pintu untuk Fellis An.

Fellis An mengangkat bahu, ia melihat pakaian yang dipilih Allen Gu untuknya sambil membuka pakaian: Boneka kecil yang lucu dicetak di kaus putih bagian dada, dan baju overall berwarna biru muda tampak memberi kesan semangat.

Fellia An mengkedutkan mulutnya: Ini memang selera anak kecil, dan pakaian yang dia pilih adalah gaya yang sangat lucu. Dia hampir lulus kuliah, bukankah terlihat sedikit kekanak-kanakan mengenakan baju ini?

Namun, terlepas dari keraguannya, Fellis An tetap mengenakan baju itu, dia menemukan sepasang sepatu kanvas dari lemari sepatu. Setelah mengenakan sepatu, Fellis An duduk di depan cermin lagi, mencocokkan gaya berpakaiannya, lalu mengikat rambutnya membentuk bulatan.

Setelah mengikat rambutnya, Fellis An melihat ke cermin sebentar dan merasa ada sesuatu yang kurang, jadi dia mengambil jepit rambut berbentuk ceri dari kotak perhiasannya untuk merapikan sedikit rambut yang berantakan.

Fellis An yang telah benar-benar berganti pakaian, membawa tas punggungnya dan memandangi dirinya sendiri di depan cermin. Tiba-tiba dia "ppfftt" dan berkata: Baju overall ini benar-benar memberi efek mengurangi usia, sekilas benar-benar masih terlihat seperti anak SMA!

Dia dengan bangga berputar beberapa kali di depan cermin sebelum akhirnya membuka pintu.

Saat ini, Allen Gu bersandar di dinding, tatapan matanya sangat jauh, entah apa yang sedang dia pikirkan.

Suara pintu yang dibuka oleh Feliis An seketika menyela pikirannya, dia mengalihkan pandangannya ke Fellis An, melihat ia berdandan dan membuatnya tampak lebih muda, hingga akhirnya membuat dirinya menunjukkan sedikit senyum.