The Comeback of My Ex-Wife - Bab 400 Menampar Kiri dan Kanan

Ellie Zhou menutupi wajahnya dan menatap wanita gemuk itu dengan tidak percaya. Dia ternyata dipukuli oleh wanita yang vulgar dan sangat miskin ini!

"Kamu, kamu berani memukulku!" teriak Ellie Zhou sambil menunjuk dengan jarinya yang gemetar. Dia menunjuk ke hidung seorang wanita gemuk itu, "Kamu berani memukulku! Aku..." teriaknya lagi.

"Plak!" Tamparan keras lainnya di wajah Ellie Zhou. Kedua pipinya memerah karena tamparan.

"Kamu pikir kamu siapa!” Wanita gemuk itu mendorong Ellie Zhou lagi. Akibatnya, Ellie Zhou tidak stabil dan berlutut.

Dengan rasa sakit yang hebat datang dari lututnya, Ellie Zhou mengangkat kepalanya dengan ganas dan menatap wanita gemuk itu.

"Apa lihat-lihat? Percaya atau tidak, aku akan mengalihkan pandanganmu!” kata wanita gemuk itu memelototi Ellie Zhou dan langsung menginjak punggung Ellie Zhou. Wanita gemuk itu membungkuk, mendekati Ellie Zhou dan bertanya, "Apa kamu tahu mengapa aku memukulmu?"

"...." Ellie Zhou merasa tulangnya akan patah, tapi dia menggertakkan giginya dan tidak berteriak.

"Kamu lihat di sana?" Wanita gemuk mengulurkan tangannya dan menunjuk ke suatu tempat untuk menunjukkannya kepada Ellie Zhou.

Ellie Zhou mengangkat kepalanya dan melihat ke tempat wanita gemuk itu menunjuk.

Namun, Ellie Zhou baru saja melihat tempat itu, dia segera memalingkan wajahnya dan ingin muntah.

Tangan wanita gemuk itu merujuk pada tempat toilet umum di penjara. Tidak hanya bau yang sangat menyengat, tetapi semua jenis benda kotor ada di mana-mana. Ellie Zhou tidak terbiasa dengan hal itu. Di mana dia melihat hal yang kotor, dia akan muntah.

"Kamu pikir kamu siapa! Mual di depanku!” Wanita gemuk itu mendekat, wajah Ellie Zhou segera ditempelkan di tanah yang penuh dengan debu.

Wanita gemuk itu terus ‘sungguh-sungguh mengajar’ Ellie Zhou, kemudian berkata, "Tempat yang baru saja kamu tempati itu tempatku. Kamu orang baru di sini, dan kamu harusnya ada di sana, mengerti?"

Wanita gemuk itu selesai bicara, kemudian menunjuk ke toilet lagi.

Ellie Zhou menggertakkan giginya. Dia tidak tahan. Wajahnya, yang biasanya menggunakan produk perawatan kulit mahal, masih menempel di tanah kotor di penjara!

Ellie Zhou berpikir dia akan menggila di detik berikutnya! Bagaimana dia bisa seperti ini? Bagaimana mungkin!

Namun, yang tidak diketahui Ellie Zhou adalah ini hanyalah permulaan.

"Kenapa tidak bicara? Apa kamu mengerti maksudku?" Wanita gemuk itu melepaskan kakinya dan menatap Ellie Zhou sambil tersenyum.

Ellie Zhou berbaring di tanah dengan wajah sedih. Dia tahu bahwa penolakan hanya akan membawa konsekuensi yang lebih serius, jadi dia hanya bisa menelan amarahnya dan terus diam.

Namun, kesabaran Ellie Zhou tidak ditukar dengan kesenangan wanita gemuk ini. Dia menjambak rambut Ellie Zhou dan mengangkatnya dengan penuh semangat.

"Shhh..." Ellie Zhou merasakan setiap helai rambutnya, beserta kulitnya, telah ditarik oleh wanita gemuk itu.

Tapi wanita gemuk itu sepertinya tidak menghilangkan amarahnya, jadi dia mengangkat tangannya lagi. Ellie Zhou akhirnya berteriak, "Sakit!"

"Sakit?" Wanita gemuk itu tertawa. Dia menjambak rambut Ellie Zhou dan menyeretnya ke depan dengan seluruh kekuatannya. Kemudian dia berkata, "Di sinilah tempatnya. Aku ingin kamu merasakan rasa sakit yang sesungguhnya."

Wanita gemuk itu menyeret Ellie Zhou ke toilet dan memasukkan wajahnya ke wc.

"Ugh..." Benda-benda kotor di wc segera mengalir ke wajah, hidung, dan mulut Ellie.

Dengan mata terpejam, Ellie Zhou merasakan hidung dan mulutnya penuh dengan air kotor, dan perutnya penuh dengan gejolak.

Hal yang paling menakutkan adalah Ellie Zhou merasa dirinya semakin kesulitan bernapas, semakin kesulitan...

Pada akhirnya, Ellie Zhou yang kekurangan oksigen tanpa sadar membuka mulutnya untuk bernapas. Namun, yang mengalir ke hidung dan mulutnya bukanlah udara segar, tetapi air kotor bercampur dengan kotoran.

Dalam sekejap, Ellie Zhou merasa bahwa seluruh tubuhnya ditutupi oleh bau.

"Hoek..." Ellie Zhou akhirnya tidak bisa menahan rasa mualnya, tetapi wajahnya masih di dalam wc. Benda-benda kotor yang dimuntahkannya di air bercampur dengan air kotor dari toilet dan mengalir kembali ke mulutnya.

"Ah!” Ellie Zhou akhirnya mulai melolong kesakitan. Air matanya, bercampur dengan air kotor dan muntahan, mencuci wajahnya berulang-ulang dan masuk kembali ke mulutnya.

"Lepaskan aku! Lepaskan aku! Kalian kumpulan para rendahan! Aku pasti akan membuat kalian mati tanpa tempat pemakaman! Tunggu saja saat itu," teriak Ellie Zhou yang tidak tahan lagi, dia mulai berjuang dengan gila.

Tapi yang menyambut ucapan Ellie Zhou, adalah wanita gemuk itu dengan ancaman yang lebih serius, "Sialan, sekarang kali ini, masih berani mengataiku! Lihat saja, aku akan membunuhmu."

Begitu suara wanita gemuk itu terdengar, dia segera mengangkat kakinya dan menginjak punggung Ellie Zhou. Seluruh tubuh Ellie Zhou jatuh, dadanya menempel ke wc.

"Hoek..." Ellie Zhou membuka mulutnya dan memuntahkan segumpal air asam dan darah.

"Ingat, untuk seterusnya, ini adalah tempatmu!" Wanita gemuk itu melihat bahwa Ellie Zhou memuntahkan darah, dan kemudian baru melepaskan kakinya, "Kamu dengar atau tidak?"

Ellie Zhou menggertakkan gigi dan masih tidak berbicara, tetapi sudut mulutnya mengalir darah lebih deras, dia sekarang kesakitan dan tidak memiliki kata-kata untuk dia ucapkan. Walau bagaimanapun, dia tidak percaya, ternyata dirinya bisa jatuh sampai ke titik ini!

Aku tidak mau, aku benci! Tidak ada yang bisa menggertakku! Kalian semua rendahan. Beraninya kalian melakukan semua ini padaku, aku akan membunuh kalian! Batin Ellie Zhou benci.

Kebencian dan kemarahan memenuhi seluruh dada. Ellie Zhou berdiri dengan tangannya di tepi wc. Dia menatap wanita gemuk yang berpuas diri ini dan bergegas seperti orang gila!

Namun, wanita gemuk itu terlalu kuat. Walau bagaimanapun Ellie Zhou menyerang, wanita gemuk itu tidak terluka sedikitpun.

Ellie Zhou-lah yang tersandung dan jatuh ke tanah dengan punggung yang jatuh terlebih dahulu karena kekuatan wanita gemuk itu.

Wanita gemuk itu tidak menyangka bahwa Ellie Zhou tidak mendapat pelajaran. Dia datang ke Ellie Zhou dan mengangkat alisnya dan berkata, "Sepertinya kamu belum cukup dipukuli. Aku akan membuatmu mengingatnya dengan lama."

Ellie Zhou, yang hanya ingin membalas dendam, langsung ketakutan oleh wanita gemuk yang ganas itu. Dia dengan cepat duduk dari tanah dan tanpa sadar mundur.

Ketika wanita gemuk itu melihat ekspresi Ellie Zhou yang tidak menjanjikan, dia bertepuk tangan dan berkata kepada para tahanan wanita yang menyaksikan kegembiraan, "Teman-teman, pendatang baru ini sepertinya tidak mengerti aturan. Mari ajari dia, untuk selanjutnya dia akan melakukan semua pekerjaan kotor dan kerja keras, bagaimana?"

"Baiklah!" Segera setelah suara wanita gemuk itu terdengar, sekelompok tahanan wanita berkumpul.

Ellie Zhou menggigil ketakutan. Dia hanya ingin berbicara. Tanpa diduga, seorang tahanan wanita mengangkat kakinya dan "duag", menendang dagunya.

Dagu kecil Ellie Zhou ditendang dan terasa sedikit miring, dan lidahnya sobek oleh giginya. Dia menutupi mulutnya, dan seluruh wajahnya tampak sakit.

Namun, ini baru permulaan. Sebelum Ellie Zhou bisa meratap, seorang tahanan wanita menjambak rambut Ellie Zhou dan memaksanya untuk mengangkat wajahnya.

Seorang narapidana wanita lain segera bekerja sama dengannya, mengulurkan kedua tangannya, dan menampar pipi kanan dan kiri Ellie Zhou.

"Plak, plak, plak..."

Bahkan dalam tawa tahanan wanita, suara tamparan di wajah Ellie Zhou sangat keras. Tidak tahu berapa kali kemudian sampai tangan tahanan wanita itu terasa kebas.

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu