The Comeback of My Ex-Wife - Bab 101 Tingkat terdalam

"Bukan apa-apa. Hanya bercanda!" Lisa Qin mengangkat bahu, "Kimberly adalah seorang gadis. Menjadi pemalu itu normal, kamu seorang laki-laki, kalau malu itu baru tidak benar! Laki-laki harus mengambil inisiatif!"

Lisa Qin dengan cepat mengganti penolakan Jackson Tsu, mengubahnya menjadi "malu". Kimberly Lin mendengarnya, membuatnya merasa lebih baik.

"Bu, bisakah kamu jangan buat masalah.”

“Oke, aku tidak akan mengacau, aku akan segera pulang!” Lisa Qin tersenyum, lalu berbalik untuk melihat Kimberly Lin, “Kimberly, bibi sangat senang mengobrol denganmu, aku akan mendatangimu ketika aku punya waktu. Ketika kamu bebas, kamu juga bisa meminta Jackson membawamu ke rumah kami untuk bermain! "

Mendengar ini, Kimberly Lin menundukkan kepalanya dengan malu dan berkata setelah beberapa saat: "Terima kasih Bibi Qin."

"Tidak masalah, tidak masalah!" Lisa Qin tersenyum bahagia, dan akhirnya memandang Fellis An: "Fellis An, antar aku sampai basement ya."

"Mengapa meminta Fellis An mengantarmu? Seharusnya aku yang mengantarmu!" Jackson Tsu mengerutkan kening, tidak tahu obat apa yang ibunya salah minum.

“Sudah, biarkan Fellis An mengantar.” Lisa Qin melambaikan tangannya tanpa ragu, “Karena kamu ada di sini, tolong temani Kimberly, biarkan asisten Kimberly saja yang mengantarku!”

Lisa Qin selesai berkata, berbalik untuk melihat Fellis An.

Fellis An dengan cepat menundukkan kepalanya ke arah Lisa Qin: "Nyonya, silakan lewat sini."

"Iya." Lisa Qin mengangguk dengan puas, dan kemudian pergi dengan Fellis An.

Jackson Tsu maju selangkah dan segera berhenti di tempat yang sama.

Jackson Tsu mengerutkan kening, mengawasi Fellis An dan punggung ibunya berangsur-angsur pergi. Dia tahu, dirinya sekarang kalau semakin menunjukkan perhatiannya pada Fellis An, semakin banyak masalah yang akan dia bawa ke Fellis An.

Karena itu, dia hanya bisa berdiri di tempat, melihat ibunya dan Fellis An pergi bersama.

Kimberly Lin berdiri di samping, menyaksikan wajah hangat Jackson Tsu dengan sedikit frustrasi, tetapi tidak bisa menahan perasaan tertekan. Dia tahu Jackson Tsu menyukai Fellis An, dan dia pikir dia bisa menunggu Jackson Tsu perlahan menyukai dirinya.

Namun, dia tidak bisa merasa tidak nyaman ketika dia melihat orang yang dia sukai selalu peduli dengan tindakan orang lain.

"Senior Tsu ..." Kimberly Lin tidak tahan untuk memanggil Jackson Tsu dengan lembut.

Tapi Jackson Tsu masih menatap arah Fellis An pergi, dan tidak mendengar Kimberly Lin memanggilnya sama sekali.

Kimberly Lin menggigit bibirnya dan memanggilnya lagi.

Jackson Tsu berbalik kaget: "Nona Lin, apakah kamu memanggilku?"

Kimberly Lin tersenyum pahit dan melihat Senior Tsu yang dulu begitu kuat, sekarang sangat lemah dan tertekan, Kimberly Lin tiba-tiba mulai merasa prihatin. Dia telah mencintai Senior Tsu selama bertahun-tahun. Dia hanya menatapnya dari jauh, Senior Tsu begitu lembut dan mulia, kapan pernah melihatnya seperti ini?

Tingkat menyukai seseorang yang terdalam adalah membuatnya bahagia sebisa mungkin.

Jadi, tidak peduli dia menyukai dirinya sendiri atau tidak, tidak peduli dirinya ada di matanya atau tidak, selama depresi dan kehilangan mendalam Senior Tsu tidak ada lagi, dia akan puas!

Kimberly Lin yang berpikir sampai sini, tiba-tiba merasa suram dan tragis. Sejak lahir hingga sekarang, dia selalu bangga padanya, jadi dia jarang mengalami perasaan seperti itu.

Tapi ini juga merupakan pengalaman, pengalaman yang membuat hidupnya lengkap.

Kimberly Lin mengambil keberanian untuk melangkah maju dan dengan lembut bertanya, "Senior Tsu, kamu sangat suka Fellis An ya?"

Kimberly Lin telah memutuskan sekarang. Jika Senior Tsu mengatakan padanya bahwa dia benar-benar menyukai Fellis An, dia tidak akan melakukan apa pun pada Fellis An. Dia bahkan dapat membantu Senior Tsu untuk mengejar Fellis An bersama-sama.

Setelah itu, baru saja membuat keputusan ini, Kimberly Lin merasa dadanya sakit parah.

“Kimberly, kuharap kamu tidak menyulitkan Fellis An.” Jackson Tsu tidak langsung menjawab kata-kata Kimberly Lin, karena Fellis An jelas telah menolaknya. Kalau sekarang dia berkata dia masih menyukai Fellis An, dia hanya akan membuat masalah pada Fellis An.

Berpikir tentang sikap ibunya terhadap Fellis An sekarang, Jackson Tsu menjadi lebih khawatir tentang Fellis An.

“Senior Tsu, di matamu, apakah aku orang seperti itu?” Kimberly Lin menggelengkan kepalanya. Dia menyukai Jackson Tsu dan tahu betapa sakitnya menyukai seseorang. Dan lebih tahu, kalau orang yang disukai itu sedih, hatinya akan lebih sakit.

Karena itu, dia tidak akan menyulitkan Fellis An, dan membuat Senior Tsu sedih. Sebaliknya, dia akan melakukan yang terbaik menjaga Fellis An untuk Senior Tsu.

“Maafkan aku, Kimberly.” Jackson Tsu menundukkan kepalanya. Sekarang pikirannya sangat kacau, terpikirkan apa maka langsung mengatakannya, ”Fellis An sudah menyatakannya dengan jelas. Dia tidak punya perasaan untukku. Aku yang tidak bisa melupakannya, dan malah membuatnya disulitkan orang lain, jadi, aku baru mengatakan hal seperti itu padamu. "

“Senior Tsu, jika kamu mau, aku akan membantumu mengejar Fellis An!” Kimberly Lin tersenyum, tapi senyumnya sangat kaku.

“Tidak perlu!” Jackson Tsu menggelengkan kepalanya. “Aku tidak ingin menyulitkan Fellis An, jadi aku tidak akan mendekat lagi, melihatnya dari jauh seperti ini juga sangat bak. Dan tolng, jangan melakukan apapun untukku, berteman baik dengan Fellis An seperti sebelumnya itu cukup. "

Mendengar kata-kata hati Jackson Tsu, Kimberly Lin merasa seperti dia telah jatuh ke dalam gudang es, dia kedinginan. Dia menggerakkan tenggorokannya dan mencoba menekan suara tangisannya, "Ya, aku tahu."

“Terima kasih.” Jackson Tsu mengangguk dengan senang pada Kimberly Lin, “Aku pergi dulu.”

Setelah Jackson Tsu selesai berbicara, dia berbalik tanpa ragu-ragu dan berjalan maju selangkah demi selangkah. Dia juga tahu bahwa Kimberly Lin sedang memandangi dirinya. Kata-kata yang baru saja dia katakan sengaja diucapkan olehnya. Alasan pertama adalah memang itulah masalahnya. Alasan kedua adalah dia ingin Kimberly Lin tahu bahwa dia tidak menyukainya, jadi Kimberly Lin akan mundur dari kesulitan dan berhenti disakiti.

Namun, Jackson Tsu tidak tahu bahwa Kimberly Lin tidak hanya tidak menyerah hanya karena kata-kata Jackson Tsu, tetapi bahkan lebih membuatnya lebih prihatin padanya.

Kimberly Lin menyaksikan Jackson Tsu pergi, dan dengan air mata berlinang, dia menyaksikan punggung Jackson Tsu semakin jauh, semakin jauh, semakin jauh, hingga menghilang ...

Tempat parkir……

“Fellis An, aku akan memberitahumu dengan jujur.” Lisa Qin sampai ke mobilnya dan menghentikan Fellis An.

“Nyonya, silakan katakana.” Fellis An tetap tersenyumn.

"Sangat bagus." Lisa Qin menghargai ceria Fellis An, "Fellis An, kamu tahu, kamu dan Jackson Tsu itu tidak mungkin, dia ingin bersama Kimberly Lin, jadi tolong berhenti menjeratnya."

Fellis An melihat sikap Lisa Qin yang begitu mendominasi, merasa dirinya sangat bersalah, tetapi Lisa Qin adalah istri presiden dan dia sebagai karyawan kecil tidak bisa mengatakan apa-apa. Jadi lebih baik menahan amarah, dan sedikit tersenyum, "Nyonya, aku tidak pernah menjerat CEO Tsu. Kamu dapat bertanya kepada semua orang tentang hal ini."

"Jackson Tsu bisa memperlakukanmu secara berbeda. Karena keunikanmu, kamu tidak menjeratnya, tidak berarti kamu tidak melakukan apa-apa secara diam-diam. Jadi, aku tetap mengingatkan kamu, sadar diri!"