The Comeback of My Ex-Wife - Bab 246 Apa Aku Sebodoh Itu?

"Apa masalahnya? Masalah baik atau yang buruk? Berhubungan dengan kamu atau tentang aku?" Dalam satu nafas, Fellis An mengajukan tiga pertanyaan sekaligus.

“Ini tidak ada hubungannya dengan kamu, juga tidak ada hubungannya dengan aku, tetapi ada hubungannya dengan Isabel Lee.” Kimberly terus berteriak melalui telepon.

“Isabel Lee? Apa yang terjadi dengan Isabel Lee?” Fellis An bertanya dengan aneh.

“Isabel Lee ditangkap oleh polisi!” Kimberly terus berteriak.

"Ditangkap oleh polisi? Sebenarnya apa yang terjadi?" Fellis An juga terkejut.

Ternyata, beberapa hari saat malam itu...

Rumah sewa yang kecil dan kumuh itu, penuh dengan bau tidak sedap, dan semua jenis kaus kaki dan pakaian kotor dilemparkan ke lantai.

Namun, ketika kamu melihat dengan teliti, kamu dapat melihat beberapa pakaian wanita mahal yang tercampur dengan pakaian-pakaian kotor itu.

Isabel Lee menempelkan tubuhnya erat-erat ke sofa yang sudah berubah menjadi warna hitam, di atas situ tidak tahu ada jenis bakteri apa yang menempel, membuat punggung Isabel Lee gatal karena alergi seperti berkutu.

Tetapi, Isabel Lee tidak mengatakan apa-apa, dia memeluk Melvin Chen, yang terus merintih.

Setelah beberapa saat, Melvin Chen terbaring lumpuh di sofa kotor itu.

Sejenak, Isabel Lee menurunkan alisnya, dan kemudian berbaring di lengan Melvin Chen.

Isabel Lee mendengus dan berkata, "Melvin Chen, sekarang lihat, aku sangat bersedia mengikuti kamu, bukankah ada yang mau kamu katakan!”

“Apa sebenarnya yang ingin kamu ungkapkan?” Melvin Chen mengulurkan tangan dan mengangkat dagu Isabel Lee, ada seberkas cahaya terpancar di matanya.

Isabel Lee tertawa, lalu melanjutkan dengan berkata: "Lihat dirimu, kamu menggertakku dengan rekaman itu, membuat aku merasa sangat sedih!"

“Jika bukan karena rekaman itu, kamu tidak akan tahu bahwa aku sangat hebat!” Melvin Chen tersenyum bangga.

Mata Isabel Lee menjadi gelap lalu dia mengubah senyumnya: "Tetapi, rekaman ini selalu menjadi hantu di hatiku. Sekarang aku adalah milikmu, jika kamu mencintai ku, bisakah kamu menghapus rekaman itu?"

"Ini ..." Melvin Chen ragu-ragu sambil mengerutkan kening.

“Jika kamu tidak setuju dengan hal ini, bisa dibilang kamu menggertakku!” Isabel Lee cemberut dan menatap Melvin Chen. “Bintang seusiaku ini selalu diganggu olehmu, ini benar-benar menyusahkan aku! Jika tidak mau, kamu sebarkan saja rekaman itu, lalu biarkan aku mati!"

“Dari mana aku mau?” Melvin Chen dengan cepat memeluk Isabel Lee ke dalam pelukannya, membuat agar wajahnya tetap berada di dekat dengan lengannya yang berkeringat.

Isabel Lee menahan keinginan untuk muntah, tapi dia tidak menghindarinya, hanya menangis dan berkata, "Tapi, jika kamu tidak menghapus rekaman itu, kamu tidak mencintai aku!"

"Tapi rekaman itu ..."

“Lihatlah dirimu, kamu tidak mencintai aku!” Isabel Lee menyeka air mata nya, “Aku masih mau bersedia ikut denganmu, kamu seperti ini kepada ku, hu hu hu...”

“Jangan menangis, jangan menangis!” Melvin Chen cepat-cepat mengambil wajah Isabel Lee dan berkata, “Aku akan menghapusnya, aku akan menghapusnya!”

Isabel Lee tersenyum puas di hatinya, dan kemudian terus berkata dengan air mata menetes: "Kalau begitu cepat sedikit!"

“Baik baik, aku akan menghapusnya!” Selesai berbicara, Melvin Chen mengambil ponselnya, dia menemukan rekaman itu terlebih dahulu, lalu memperdengarkannya ke Isabel Lee.

Di tengah-tengah rekaman, Isabel Lee mendesaknya dengan tidak sabar: "Aku sudah tahu, rekaman ini, tolong cepat hapus!"

“Baik!” Melvin Chen mengangguk, lalu segera menekan tombol hapus.

Melihat rekaman itu dihapus dan dia melihatd dengan matanya sendiri, Isabel Lee akhirnya tersenyum senang, lalu tiba-tiba dia berdiri dari lengan Melvin Chen, dan mulai mengenakan pakaian tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Melvin Chen melihat ada sesuatu yang salah, dan dengan cepat berdiri, menarik pergelangan tangan Isabel Lee, bertanya dengan cemas, "Isabel, kamu mau pergi kemana?"

Isabel Lee tidak berkata apa-apa, tetapi hanya membalikkan badan, tiba-tiba dan segera menampar Melvin Chen dengan tangan lainnya.

“Plak” terdengar suara itu, Melvin Chen ditampar oleh Isabel Lee sampai tertegun, dia memandang Isabel Lee, dan bertanya, "Isabel lee, apa yang kamu lakukan?"

“Apa yang aku lakukan?” Isabel Lee mencibir, kemudian melepaskan Melvin Chen, “Kamu pikir kamu ini apa, apa aku bisa ikut dengan mu begitu saja? Orang tidak tahu diri, dan mereka ingin menemukan hal-hal yang tidak mungkin didapat! Aku hanya ingin agar kamu menghapus rekaman itu! "

"Kamu ..." Melvin Chen mengarahkan jarinya ke Isabel Lee.

Isabel Lee segera menamparnya lagi , Melvin Chen tidak bisa berbuat apa-apa tetapi menoleh ke samping, dia menyentuh pipinya yang sudah bengkak dan tiba-tiba mencibir.

Tapi Isabel Lee tidak peduli, dia mengulurkan jari telunjuknya dan menusuk kepala Melvin Chen: "Jika nanti kamu berurusan lagi dengan ku, dan lebih baik tutup mulut! Jika tidak, aku tidak akan membiarkan kamu untuk tinggal lagi di Kota H!"

Setelah Isabel Lee selesai berbicara, dia mengenakan pakaiannya, meraih tasnya, dan bergegas menuju pintu.

Pada saat ini, terdengar suara Melvin Chen yang muram terdengar dari belakang Isabel Lee : “Isabel Lee, kamu berani keluar dari rumah saya!"

“Oh!” Isabel Lee, tidak menoleh ke belakang, mendengus, dan membuka pintu kamar sewaan milik Melvin Chen yang berantakan.

Pada saat ini, diam-diam ada rekaman telepon yang terdengar ke telinga Isabel Lee : Kamu omong kosong, aku tidak ingin kembali pada Alexander Gu, awalnya aku ingin menyakiti Kimberly, aku ...

Isabel Lee membeku, dia menoleh dan menatap Melvin Chen dengan ekspresi dengan tak dapat dijelaskan: "Kamu, bukankah kamu sudah menghapus rekaman itu?"

Melvin Chen tersenyum penuh arti: “”Isabel Lee, jangan berpikir kamu pintar, dulu aku menipu jutaan orang dari Kota S, lalu aku datang ke Kota H! Jika bukan karena hobi ku yang main judi, sekarang mungkin aku sudah menjadi jutawan!”

Setelah selesai Melvin Chen, dia melirik Isabel Lee yang masih mencerna semuanya, dan balik bertanya, "Isabel Lee, apa di matamu, aku begitu bodoh?"

"Kamu ..." Isabel Lee berjalan mundur, dia membelalakkan matanya, tidak percaya apa yang terjadi: Bagaimana bisa seperti ini? Dia pikir masalah sudah selesai sampai sini!

"Isabel Lee, aku sadar diri, bagaimana bisa orang yang tidak tampan sepertiku dan juga tidak memiliki kekuatan, bagaimana bisa membuatmu bersedia mengikuti kemauan aku?" Melvin Chen berkata sampai ini, lalu tiba-tiba tertawa, "Tidak peduli apa yang kamu katakan, aku tetap menemukan jalan keluar! "

"Kamu kamu, Aku akan membunuh kamu! Aku akan membunuh kamu! Saya akan membunuh kamu! ! ! " Isabel Lee menatap wajah Melvin Chen, tiba-tiba dia kehilangan kendali, dia tidak pernah menyangka bahwa dia mempunyai rencana yang tak terduga, itu hanyalah lelucon di mata Melvin Chen!

Akhir-akhir ini, dia sudah banyak menahan semua derita! Melvin Chen begitu menjijikkan, begitu kotor, dia menahan semuanya, setiap kali sehabis dia bersama Melvin Chen, dia akan mandi untuk waktu yang cukup lama, setiap kali dia berpikir menyentuh Melvin Chen, dia tidak bisa menahan mual!

Tetapi sekarang? Dia berusaha begitu banyak, pada akhirnya, dia masih kacau balukan oleh Melvin Chen! Bagaimana dia bisa bertahan!

Tubuh Isabel Lee bergetar karena marah, wajahnya meringis, dan dia bergegas menuju ke arah Melvin Chen dengan panik.