The Comeback of My Ex-Wife - Bab 539 Tunggu Aku Kembali

"Susan!"

Allen Gu berlari ke arah Susan dan berlutut. Dia menyentuh wajah Susan yang penuh darah dan memeluknya, dengan cepat dia berlari ke bawah.

Kiekie Shen yang terkejut berdiri diam sementara waktu, kemudian berdiri dan berlari keluar bersama Allen Gu.

"Tuan ..., apakah kamu baik-baik saja ..." Susan yang dipeluk Allen Gu terlihat sedikit tersenyum. Dia mengulurkan tangannya dengan semua kekuatannya dan akhirnya menyentuh wajah Allen Gu.

Dipeluk tuan muda seperti ini, apalagi yang aku harapkan?

Susan sedikit tersenyum, teringat pertama kali dia melihat tuan muda, sepertinya ketika dia baru masuk kuliah di tahun pertama.

Pada saat itu, Susan yang baru saja lulus dari universitas, dipekerjakan oleh Winnie Song untuk melakukan banyak hal dengannya.

Adapun satu kali yang kebetulan, Susan bertemu Allen Gu saat mengantar dokumen kepada Winnie Song .Dia mengenakan pakaian kasual putih dengan senyum hangat di wajahnya, begitu diam dan sabar, seolah-olah hal-hal indah di dunia akan terjadi padanya.

Anak laki-laki seperti ini, mungkin semua gadis juga ingin mendekatinya.

Namun, Susan tahu bahwa dia tidak layak untuk Allen Gu, jadi dia diam-diam melakukan banyak hal untuk Allen Gu.

Kemudian, Allen Gu juga memperhatikannya dan mempekerjakannya untuk melakukan sesuatu untuknya.

Sejak dia bersama Allen Gu, Susan merasa dirinya tidak ada penyesalan lagi selama hidupnya.

Sekarang, dia sangat senang bisa menyelamatkan hidup tuan muda dengan hidupnya sendiri!

"Jangan bicara! Kamu akan segera diselamatkan!" Allen Gu memeluk Susan dan berlari turun selantai demi selantai. Luka di pergelangan tangannya masih berlumuran darah dan bercampur dengan darah Susan, menetes setitik demi setitik di lantai.

Pada saat ini, mobil polisi dan ambulans sudah menunggu di lantai bawah apartemen.

Allen Gu yang berlari ke bawah memeluk Susan dan langsung masuk ke ambulans.

"Dokter, perban Allen dulu ..." Kiekie Shen yang ikut masuk ke mobil ambulans meneriaki dokter.

"Lihatlah Susan dulu!" Allen Gu mendorong orang yang ingin membalut lukanya dan berteriak pada orang itu.

"Selamatkan dua-duanya!" Kiekie Shen di samping sangat cemas, tetapi dia juga tahu emosi Allen Gu, jadi dia mengedipkan mata ke dokter dan memohon, "Selamatkan Susan dulu! Aku akan membalut luka Allen. "

Dokter mengangguk dan mulai memeriksa luka Susan dan melakukan CPR.

Allen Gu memandang Susan dengan cemas dan kekhawatiran di matanya jelas-jelas nyata.

Kiekie Shen menatap Susan dengan cemburu, lalu mengambil tangan Allen Gu yang terluka dan mulai membalutnya.

Lukanya baru saja dibalut, Allen Gu segera berbalik ke luar ambulans: tadi Wayne Zhou mengatakan bahwa Fellis An dan Alexander Gu diikat ke pabrik yang tidak dipakai di jalan XX. Sekarang dia harus pergi melihat, dia tidak percaya, Fellis An dan Alexander Gu sudah mati!

"Allen, kamu pergi kemana?" Kiekie Shen melihat Allen Gu dan segera menarik lengannya, "Kamu masih terluka sekarang, kamu harus segera pergi ke rumah sakit! Jangan pergi ke tempat lain!"

"Awas!" Allen Gu memandang Kiekie Shen, mendorong lengannya dan melompat keluar dari ambulans.

"Allen!" Kiekie Shen masih tidak tahu apa yang terjadi pada Fellis An, jadi dia melakukan segalanya untuk menahan Allen Gu menyelamatkan Fellis An.

"Meskipun kamu tidak peduli dengan tubuhmu, kamu harus memikirkan Susan. Dia menyelamatkanmu dan sekarang tidak jelas apakah dia akan hidup atau mati. Bukankah kamu harus menjaga dan menunggu dia bangun?"

Allen Gu yang ingin pergi, menghentikan langkahnya. Dia menoleh memandang Susan yang berlumuran darah, tidak tahu harus berbuat apa.

Pada saat ini, Susan yang sedang berbaring di mobil, membuka mulutnya dan memanggil nama Allen Gu dengan lembut: "Tuan Muda ..."

"Lihatlah, Susan memanggil namamu!" Kiekie Shen memandang Allen Gu dan berteriak, "Allen, kamu cepat masuk ke dalam mobil, Susan memanggil namamu! "

Allen Gu menggerakkan tenggorokannya dan melompat ke dalam mobil. Dia memegang tangan Susan dan berkata dengan lembut: "Susan, aku di sini. "

"Tuan, tuan muda ..." Susan membuka matanya sedikit dan berkata, "Aku, aku baik-baik saja, pergi, pergi dan selamatkan nona Fellis An ..."

"Susan, kamu ..." Kiekie Shen sangat marah mendengar Susan mengatakan ini. Dia hanya bisa menatapnya dan mengutuknya di dalam hatinya.

Mata Allen Gu berkedip. Dia mengulurkan tangan dan menyentuh wajah Susan dan berkata dengan lembut, "Kamu harus hidup dan menungguku kembali."

"Ya." Susan tersenyum pada Allen Gu. Tuan mudanya menginginkannya bertahan hidup, dia mana mungkin berani mati dengan begitu saja?

Allen Gu melirik Susan untuk terakhir kalinya, lalu dengan cepat melompat keluar dari mobil ambulans dan masuk ke mobil yang telah disediakan oleh pengawalnya.

Mobil itu melaju kencang dan wajah Allen Gu berkeringat. Masih ada kesemutan dari luka di pergelangan tangannya, dia memandangi pemandangan diluar jendela mobil, dadanya kesakitan: Fellis An, kamu akan baik-baik saja, kamu akan baik-baik saja!

Mobil melaju dengan cepat, berbalik ke persimpangan dan Allen Gu melihat pabrik bekas itu dari kejauhan.

Banyak mobil pemadam kebakaran berkerumun bersamaan dan banyak pemadam kebakaran memadamkan api, jalanan di depan tertutup dan kendaraan terpaksa berhenti.

Allen Gu buru-buru keluar dari mobil. Dia melihat api menyala, lalu tiba-tiba berteriak "Fellis An" dengan histeris, kemudian berlari ke depan.

"Tuan, kamu tidak boleh pergi ke sana!" Para pengawal menarik tangan Allen Gu, tidak membiarkannya melangkah lebih jauh lagi.

Api saat ini sangat ganas dan tampaknya sudah menyala sementara waktu, jadi semua yang terjadi juga sudah terjadi.

Meskipun Allen Gu kesana sekarang, itu tidak akan membantu sama sekali.

"Suara ledakan"...

Pabrik bekas yang terbakar benar-benar runtuh di depan Allen Gu.

Allen Gu melihat reruntuhan percikan abu, mengedipkan matanya dan berlutut ke lantai.

"Fellis An ..." suara Allen Gu tercekat dan air mata jatuh ke lantai, "Fellis An, maaf, aku minta maaf, ini semua salahku, ini semua salahku!"

Jika aku tidak begitu keras kepala di awal, harus menuangkan abu Ellie Zhou ke toilet di depan Wayne Zhou, Wayne Zhou juga tidak akan menghancurkan semuanya.

Atau dengan kata lain, jika aku memilih untuk melepaskan, ketika aku melihat Fellis An dan Alexander Gu saling mencintai, maka tidak akan ada yang terjadi hari ini!

Tetapi……

Allen Gu memejamkan matanya karena kesakitan, tetapi, semuanya sudah terlambat, Fellis An meninggal karena dirinya sendiri!