The Comeback of My Ex-Wife - Bab 139 Rencana Perubahan

Fellis memandangi dua gaun di hadapannya, sedikit kesulitan, dibandingkan gaun hitam itu, gaun merah lebih tertutup, tapi, sekarang adalah pernikahan Alexander dan Ellie, jika ia muncul menggunakan gaun merah, sedikit mencuri perhatian. Alexander pasti tidak ingin dirinya datang merusak acara!

Meski Fellis tidak menyukai Alexander dan Ellie, juga terpaksa barulah menghadiri pernihakan mereka, tapi ia tidak ingin seperti itu.

Berpikir sampai di sini, tatapan Fellis pun berhenti pada gaun hitam, tapi sedetik kemudian Fellis menggeleng: gaun ini terlalu terbuka, selain desain sabrina, di bagian dada dan pinggang sedikit terbuka! Belahannya juga begitu tinggi!

“Kimberly, mengapa kamu mencari dua gaun ke sini?” Fellis menatap Kimberly dengan kebingungan, “Apakah kamu ada gaun lain?”

“Ini adalah dua baju yang paling cocok dengan gayamu yang kutemukan dengan waktu terbatas!” Kimberly mengomel tidak senang, “Fellis sehari-hari pakaianmu terlalu sederhana. Dirimu dengan mata yang indah, wajah yang cantik, malahan menggunakan pakaian seperti orang asing!”

“Meski aku adalah desainer, tapi aku paling suka gaya yang nyaman dan sederhana, karena dasar dari desain adalah membuat orang yang memakainya merasa nyaman, barulah memikirkan cantik dan keindahan, jadi aku selalu mempertahankan visiku ……”

“Sudah, sudah, jangan membicarakan visi desain di depanku, lagipula aku juga tidak mengerti!” Kimberly mendorong dua gaun itu ke depan dan bertanya, “Kamu pilih sendiri, jadi mau memakai yang mana? Setelahnya aku akan menyuruh penata riasku meriasmu!”

“Kalau begitu yang hitam saja.” Fellis ragu sejenak, lalu akhirnya memilih hitam.

Karena bagaimana pun juga ini adalah ulang tahun pernikahan orang lain, dirinya menggunakan warna merah, benar-benar tidak bisa diterima.

Nanti ia akan menggunakan gaun hitam dan bersembunyi di belakang kerumunan orang, dan akan langsung pergi jika melihat kesempatan!

“Baiklah, ganti baju dulu, lalu cepatlah keluar, aku akan menyuruh perias mendandanimu.” Kimberly meletakkan kotak itu ke dalam pelukan Fellis, lalu mendorongnya memasuki ruang ganti.

“Hah ……” Melihat kotak di tangannya, Fellis pun menghela napas: ia benar-benar tidak ada kerjaan dan mencari masalah!

Mengganti baju dengan lambat, lalu Fellis pun menggunakan perhiasan permata itu, barulah mendorong pintu dan berjalan keluar.

“Ya Tuhan! Sangat bagus!” Kimberly terkejut dan memutari Fellis beberapa kali, lalu ia memuji dirinya sendiri, “Aku benar-benar memiliki mata yang bagus, baju yang kupilih benar-benar cocok dengan wajahmu. Lihatlah dirimu, kharismamu langsung naik beberapa tingkat!”

“Kimberly, sampai kapan penyakit narsismu tidak akan bisa diubah.” Fellis menggeleng pasrah.

“Aku membantumu dengan hal besar, masih tidak membiarkanku bangga sebentar?” Kimberly memiringkan kepalanya, berlari ke luar pintu, “Jack, sini, bantu temanku berdandan!”

Baru saja Kimberly selesai berbicara, seseorang masuk ke dalam, ia memiliki sedikit kumis, gaya rambutnya sangat aneh, seluruh tubuhnya berwarna bunga. Jika bukan karena melihat jakunnya, hampir saja Fellis mengucapkan “Halo Nona.”

“Nona, silahkan duduk, mari kudandani kamu.” Jack juga tidak sungkan, ia langsung menarik Fellis duduk di hadapan cermin.

Terlebih dahulu Jack memandangi wajah Fellis dengan teliti, mengangguk: “Adalah seorang perempuan yang cantik, hanya saja kulitnya sedikit buruk, setelah ini ingat sering-sering membersihkan muka.”

Ucapan Jack, langsung membuat wajah Fellis merona: Jack berbicara dengan lebih lembut, dulu kulitnya cukup baik.

Hanya saja, akhir-akhir ini menjemput Joy pulang, ditambah ia masih harus bekerja, jadi Fellis sangat sibuk, kadang keluar rumah dan tidak berdandan, ketika lelah, malah ia tidak mencuci muka.

“Akan kulakukan. Terima kasih.” Fellis mengangguk.

“Jangan tegang, sekarang aku akan mulai mendandanimu!” Jack mengarahkan wajah Fellis, menghadap lurus ke cermin.

“Hm.” Fellis mengangguk, ia tidak melawan.

Jack tersenyum tipis, mengambil alat riasnya, mulai melakukan “rencana perubahan” pada Fellis.

Tidak tahu berapa lama, Fellis merasa sedikit mengantuk, untung saja riasan matanya sudah selesai terlebih dahulu, jadi ia menggunakan kesempatan ini untuk memejamkan sebentar matanya.

Ketika Fellis agak sedikit tertidur, ia terbangun oleh suara Jack: “Nona Fellis, dandanan sudah selesai, bukalah matamu.”

Fellis mengangguk, ia pun membuka matanya.

Tidak bisa dipungkiri, benar-benar profesional, teknik rias Jack benar-benar seperti operasi plastik!

Di bawah riasan Jack, kulit Fellis yang sedikit buruk pun tidak terlihat lagi, malah menjadi kulit yang licin dan berpori kecil seperti keramik, Jack juga membuat efek mata bulat pada Fellis.

Karena highlight dipoleskan dengan baik, hidung Fellis terlihat lebih mancung, juga bibirnya yang memang lembut, dilapisi lipstik oranye yang cocok dengan warna kulitnya, membuat rona Fellis menjadi jauh lebih baik.

Jack juga menata rambut Fellis, rambut hitam panjangnya dikuncir kebelakang dengan sederhana, ujung rambutnya dicatok bergelombang, terlihat lembut.

Kelembutan inilah yang menutupi gaun hitam terbuka itu, mematahkan pikiran berlebihan orang lain.

INi membuat Fellis terlihat seperti sebuah kalimat dari sebuah puisi: “Bunga teratai yang tubuh dari dalam lumpur, namun tidak ternoda.”

“Terima kasih.” Fellis berdiri, dan menyampaikan rasa terima kasihnya pada Jack.

“Sama-sama, teman Kimberly juga adalah temanku!” Jack tersenyum pada Fellis.

“Kimberly, kemarilah, aku sudah selesai merias temanmu!” Jack keluar dari ruangan, berkata pada Kimberly.

“Aku akan segera datang!” Kimberly yang sedang membalik majalah dengan bosan, mendengar Fellis sudah selesai berdandan, ia berdiri dengan senang, melihat waktu di ponselnya, dan berjalan ke dalam, “Masih ada waktu, ulang tahun pernikahan Kakak dan Kakak Ipar masih belum dimulai.”

Kimberly berjalan dengan senang ke dalam ruangan, ia langsung melihat Fellis yang cantik berdiri di sana.

Ia membuka mulutnya, berteriak: “Yang benar, Fellis! Bagaimana mungkin berdandan asal saja kamu membuat orang begitu terkejut. Kamu yang seperti ini, bagaimana mungkin aku masih menjadi temanmu?”

“Jack!” Selesai berbicara, Kimberly langsung maju ke hadapan Jack, berteriak, “Sebentar lagi aku akan memasuki aula bersama dengan Fellis, kamu mendandani Fellis dengan begitu cantik, bagaimana aku masih berjalan masuk bersamanya?”

“Dia memang lebih cantik darmu!” Jack mengangkat bahunya, berbicara jujur, “Lagipula, Nonaku, aku sudah berusaha maksimal membuatmu berubah menjadi cantik, tapi tingkat kecantikanmu, adalah seperti ini!”

“Aaaaaaa, Jack! Aku ingin membunuhmu! Ternyata berani berkata seperti ini padaku!” Selesai berbicara, Kimberly menjitak kepala belakang Jack, “Katakan, aku yang paling cantik di dunia!”

Novel Terkait

Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu