The Comeback of My Ex-Wife - Bab 235 Alexander Gu yang jatuh dari langit

Aiden Wen memandang Fellis An, dan melihat Stella Lee di bangsal, dan akhirnya mengikuti Fellis An ke koridor rumah sakit.

Di koridor bangsal, orang-orang berlalu lalang, Fellis An memandang Aiden Wen dengan serius. Tiba-tiba, dia merasa seperti tidak mengenalnya. Orang yang lembut seperti itu, dengan sepasang mata berbingkai emas sepanjang tahun, harmonis, terlihat sangat dapat diandalkan.

Dia mulai mengejar Stella sejak tahun pertama kuliah! Suatu ketika, Fellis An melihat dengan matanya sendiri, bagaimana Aiden Wen memanjakan Stella, mereka begitu penuh kasih.

Bahkan Fellis An merasa bahwa Aiden Wen adalah pria baik yang langka, tetapi bagaimana bisa pria baik seperti itu mengkhianati istrinya dan pergi ke luar untuk menemukan seorang wanita? !

Fellis An tidak mengerti, dia tidak bisa melihat orang.

"Stella, dia ... bagaimana kabarnya?" Tanya Aiden Wen, menghindari tatapan Fellis An.

“Tadi menangis lelah, dan sekarang tertidur.” Fellis An berkata dengan datar.

“Kapan aku bisa melihat Stella?” Aiden Wen mengangkat kepalanya, terlihat menyedihkan.

Fellis An mencibir: "Itu tergantung kapan Stella ingin melihatmu."

“Kamu biarkan aku melihat Stella, dia pasti akan memaafkanku.” Suara Aiden Wen sedikit memohon.

"Ini bukan sesuatu yang bisa aku putuskan." Fellis An mendengus dingin, "Namun, Stella ingin bertemu wanita itu. Beritahu aku informasi kontaknya."

"Tidak! Tidak bisa bertemu dengannya!" Aiden Wen yang tadi terlihat menyedihkan, tiba-tiba berkata dengan tajam seperti kucing yang ekornya terinjak, "Untuk apa bertemu dengannya? Ini adalah antara aku dan Stella, tidak ada urusan dengannya. "

Fellis An memandang Aiden Wen dengan tak menyangka, mendengarkan nadanya, apakah Aiden Wen masih ingin melindungi wanita itu? Stella sudah tahu begitu banyak, dia masih ingin mendapatkan pengampunan Stella dan masih ingin berurusan dengan wanita itu?

“Apakah itu wanita yang aku temui di pintu rumah sakit terakhir kali?” Fellis An mengepalkan tangannya dan bertanya.

Aiden Wen memandang Fellis An, menunduk, dan tidak mengatakan apa-apa.

“Itu dia!” Memikirkan Stella Lee yang hancur, dan kemudian memikirkan wanita itu bersama dengan Aiden Wen tanpa sepengetahuan Stella Lee, Fellis An sangat marah: dia tidak akan membiarkannya pria brengsek dan wanita brengsek itu begitu mudah!

"Aiden Wen, Stella mengatakan ingin bertemu wanita itu, aku pasti akan membawanya untuk bertemu wanita itu. Jika kamu tidak ingin memberitahuku sekarang, aku akan pergi ke unitmu dan bertanya pada para pemimpinmu! Aku mendengar bahwa unitmu lebih memperhatikan gaya? Aku tidak tahu bagaimana reaksi para pemimpinmu ketika mereka mendengarnya! "

Fellis An menyipitkan matanya, dan ada keganasan yang sudah lama tak terlihat dalam tatapannya: dia pada awalnya bukan orang yang agresif. Empat tahun lalu, meskipun dia tidak bisa membuat Alexander Gu jatuh cinta pada dirinya, Alexander Gu pasti akan menerima kerugian, tapi dia menyerah tanpa berpikir.

Namun, yang sekarang terluka adalah sahabat baiknya, Stella Lee! Dia tidak akan pernah membiarkan hal ini berlalu dengan mudah!

Empat tahun yang lalu, tanpa sepeser pun, dia berlari keluar dari villa Alexander Gu dan menjadi teman baiknya Stella Lee, membantu dirinya untuk memulai kembali, merawat dirinya dan merawat Joy.

Jika tidak ada Stella, tidak ada dia yang sekarang! Karena itu, tidak peduli apa yang Stella ingin lakukan, dia akan mencoba yang terbaik untuk membantunya!

"Kamu ..." Aiden Wen terkejut dengan kata-kata Fellis An. Sekarang unit sedang mempertimbangkan untuk mempromosikannya. Jika Fellis An mengacaukannya, bagaimana dia bisa mendapatkan promosi? Dia tidak ingin menceraikan Stella Lee. Pertama, dia masih memiliki sedikit kasih sayang untuk Stella Lee. Kedua, dia telah mempertimbangkan karirnya sendiri!

"Apa aku? Katakan atau tidak?" Fellis An menatapnya dengan tatapan yang kuat. Sekarang, Stella mengandalkan dirinya, bagaimana dia bisa menjadi lemah!

Aiden Wen mengertakkan gigi dan menatap Fellis An dengan marah, berteriak: "Kamu ini apa, ini adalah masalah antara aku dan istriku, kamu sebagai orang luar, apa urusanmu?"

"Hehe!" Fellis An mencibir. "Jangan bicarakan Stella telah memutuskan untuk menceraikanmu. Bahkan jika dia tidak menceraikanmu, dia ingin aku melakukan apa, aku akan melakukannya! Jika Stella Lee ingin menghukummu, percaya atau tidak aku akan mencari seseorang untuk memukulmu! "

Setelah Fellis An selesai berbicara, dia mengepalkan tangan dan terus menatap.

Fellis An yang seperti ini sekali melihat adalah harimau ompong, tapi keberanian Aiden Wen terlalu kecil. Ketika ditakuti oleh Fellis An si harimau ompong ini, sepertinya dia takut. Dia mundur selangkah dan berkata dengan tergagu-gagu, "Kamu ... ,kamu berani?"

“Kenapa aku tidak berani?” Fellis An mendengus, “Aku punya orang, mengeluarkannya satu saja, Sudha bisa menakutimu!”

Aiden Wen terkejut lagi, tetapi tetap dengan mulut kerasnya itu: "Siapa, siapa? Coba keluarkan satu, melihat apakah dia memenuhi syarat untuk menakutiku!"

"Aku ..." Fellis An memalingkan matanya dan berpikir sejenak, habis sudah, terlalu banyak omong kosong, sekarang nama siapa yang bisa disebut untuk langsung menakutk menakuti Aiden Wen!

"Lihat aku, apakah cukup memenuhi syarat?"

Tepat ketika Fellis An mengerutkan kening, memikirkan apakah akan menyebut Jackson Tsu atau Kimberly Lin, suara berat dan rendah datang.

Fellis An dan Aiden Wen tercengang pada saat bersamaan, memandang kearah suara itu datang, dan membeku pada saat bersamaan.

“Al Al Al ..., Alexander Gu!” Fellis An menatap tangannya yang gemetar dan menunjuk ke Alexander Gu, yang jatuh dari langit, dan lupa untuk berpikir.

"Al Al Al ......, Alexander Gu!" Aiden Wen juga gemetaran dan menunjuk ke Alexander Gu. Dia tercengang sebentar, dan baru teringat, orang di depannya, dia adalah orang terkaya di kota H--Alexander Gu! Dia benar-benar bisa melihat orang terkaya di kota H untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dalam keadaan seperti itu!

“Hei! Kenapa kamu mengikutiku!” Fellis An membuat kesalahan, dia menoleh dan menatap Aiden Wen.

“Ya, mengapa kamu mengikuti kata-kata Fellis An.” Alexander Gu berjalan ke sisi Fellis An, menatap Aiden Wen dengan lugas, seolah-olah Aiden Wen menindas Fellis An.

Ekspresinya dengan jelas mengatakan: Fellis An sangat marah, dan konsekuensinya serius.

"Aku, aku, aku ..." Kaki Aiden Wen langsung lemas. Dia tidak pernah tahu bahwa kekuatan Fellis An begitu besar. Dia benar-benar mengenal orang terkaya di kota H. Selama Alexander Gu menggerakkan mulutnya, menghukumnya, itu seperti Ini semudah menekan semut!

Fellis An menatap Aiden Wen, dan tidak bertanya mengapa Alexander Gu tiba-tiba muncul di sini. Dia langsung melangkah maju, menaruh tangan di pinggang dan bertanya, "Ya, dia adalah temanku! Kamu mau katakan atau tidak? Percaya atau tidak, aku akan memintanya memukulmu! "

Kaki Aiden Wen gemetaran dan melirik Fellis An, lalu melihat Alexander Gu di belakang Fellis An.

Dan melihat Alexander Gu mengambil langkah maju, dengan wajah serius, dan juga melakukan gerakan menarik lengan baju, seperti mengatakan: Selama Fellis An memerintah, dia pasti akan bertarung!

Aiden Wen gemetar lagi, gemetar, gemetar, dan berbalik untuk melihat pengawal berpakaian hitam yang tidak jauh dan mengikuti Alexander Gu. Dan melihat mereka juga mengikuti Alexander Gu membuat gerakan menarik lengan.

Dengan bunyi gedebuk, Aiden Wen berlutut ketakutan dan terus gemetar: "Aku akan katakan, aku mengatakan segalanya."