The Comeback of My Ex-Wife - Bab 424 Misteri yang Belum Terpecahkan

Begitu Felis An dan Alexander Gu kembali ke vila, Joy berlari untuk meraih tangan Alexander Gu dan bertanya, "Paman Gu, bagaimana cedera ibuku?"

"Luka istriku hampir sembuh, tolong jangan khawatir, Joy." Alexander Gu membelai kepala Joy, tiba-tiba seolah memikirkan sesuatu, dia berlutut, dan dengan serius berkata, "Joy, tiba-tiba aku teringat hal yang sangat penting, aku ingin berbicara dengan pamanmu sebentar, bisakah kamu keluar dulu dan bermain-main dengan para paman pengawal itu?"

"Tapi ..." Joy menunduk dan berkata, "Aku ingin bermain dengan ibu!"

“Tapi Joy juga harus pengertian!” Alexander Gu memandangi Joy, dengan ekspresi jenaka, “Joy, kamu sekarang berusia lima tahun, bukan anak tiga atau empat tahun, harus tahu bedanya hal yang penting, dan tidak terlalu penting."

Joy berpikir sejenak, dan mengangguk berat pada Alexander Gu: "Baiklah, Paman Gu, kamu bisa berbicara dengan ibumu tentang hal-hal yang pertama, aku akan keluar dan bermain dulu!"

Setelah Joy selesai berbicara, dia berlari keluar dari villa.

“Mainlah selama yang kamu bisa, setidaknya tiga jam!” Alexander Gu melangkah maju dan berteriak ke luar villa.

Tentu saja, Alexander Gu mengatakan ini kepada Joy, tetapi untuk pengawal yang bermain dengan Joy.

Tentu saja, para pengawal itu juga mendengar apa yang dikatakan Alexander Gu. Mereka semua menangis di hati mereka: Mereka semua pejuang yang telah berada di medan perang dan selamat dari kehidupan manusia. Sekarang tugas utama mereka adalah menjaga anak-anak!

Alexander Gu memperhatikan pengawal itu membawa Joy keluar, dan berbalik dengan puas.

Ketika ia berbalik, ia melihat Fellis An yang telah sedang memakai piyama dari kamar tidur.

"Di mana Joy? Tadi ia disini!" Fellis An bertanya sambil mengambil jus yang disiapkan Alexander Gu untuknya.

“Aku juga tidak tahu.” Alexander Gu duduk di samping Fellis An tanpa mengubah wajahnya, membelai rambutnya, dan berkata dengan acuh tak acuh, “Mungkin, ia sedang bermain dengan para pengawal itu. "

"Joy sangat suka keluar baru-baru ini," Fellis An bergumam dan menyesap jus.

"Fellis An."

"Baik?"

“Karena Joy tidak ada di sini, mari bicara tentang kita berdua.” Alexander Gu membelai rambut Fellis An dan memandangi wajahnya yang putih.

“Ada apa dengan kita berdua?" Fellis An mengerutkan kening. "Ada apa dengan kita berdua?"

“Ingat pagi itu, aku menyuruhmu menungguku?” Alexander Gu berkata, matanya redup, “Pagi itu, aku ingin menunggu semuanya selesai, dan kemudian memberitahumu semuanya. Tapi, aku tidak mengharapkan kecelakaan lain seperti itu terjadi. "

"Aku tahu, tapi aku baik-baik saja kan sekarang? Tidak ada yang tersisa untuk dikatakan," Fellis An dengan mudah menepuk bahu Alexander Gu, meyakinkannya.

“Tapi, kupikir kita harus memperjelas hubungan kita.” Alexander Gu berkata di sini, dan ingat bahwa ketika dia berada di rumah sakit barusan, Lisa Qin ingin menjodohkan Fellis An dan Jackson Tsu.

Ia sudah frustasi dengan Jackson pada waktu mereka berlibur ke pemandian air panas, sekarang ia lebih baik bergerak lebih awal, sebelum menyesal.

“Memperjelas hubungan?” Fellis pura-pura tidak mengerti, lalu meneguk jus sedikit demi sedikit, dan berkata, “Memperjelas hubungan, aku tidak mengerti!”

Alexander Gu mengangkat sudut mulutnya dan memandang ekspresi kecil kemenangan Fellis An. Dia tidak punya pilihan selain mengatakan dengan serius: "Hubungan yang sah adalah bahwa kita berdua menikah. Biarkan semua orang tahu bahwa kamu adalah Istri seorang Alexander Gu. "

"Tidak mau. Emang siapa yang istrimu!" ​​Fellis An bangkit dari sofa memegang jus, dan mondar-mandir ke sisi berlawanan dari Alexander Gu, "Aku lajang sekarang! Lajang mengerti? Mengerti? Aku adalah seorang wanita lajang yang bisa jatuh cinta dengan pria mana pun! "

Tentu saja, Alexander Gu mengerti pemikiran Fellis, dan memang benar bahwa ia sangat merasa bersalah padanya dulu, bahkan ingin meminta maaf padanya 10000 kali. Yah, dia sedang mencari kesempatan yang cocok untuk memberikan proposal pernikahan besar kepada Fellis An, sehingga semua orang tahu bahwa Felis An adalah istri Presiden Perusahaan Besar Gu!

Alexander Gu mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan serius, "Fellis An, aku salah, oke?"

"Apa yang kamu bicarakan? Aku tidak mendengarmu dengan jelas!" Fellis An menggosok telinganya, terlihat bodoh.

"Aku bilang, aku salah." Alexander Gu berdiri, berjalan ke Fellis An, meraih dan mengangkat dagunya, dan menciumnya dengan keras.

“Kamu tahu kamu salah, kenapa kamu masih berani mencium ?!” Fellis An menyingkirkan Alexander Gu, dan dia meletakkan jusnya, jadi dia tidak mau memaafkan Alexander Gu dengan mudah.

Alexander Gu, yang didorong pergi oleh Fellis An, mengulurkan tangannya dan menyapu jus di bibirnya: "Memang fakta bahwa aku salah, tapi adalah dorongan naluriah menciummu. Keduanya tidak bisa dicampur."

"Banyak sekali alasanmu!" Fellis An mendengus, "Aku tidak mau berbicara denganmu lagi, pokoknya, mau minta maaf bagaimanapun, aku tidak akan memaafkanmu!"

Setelah Fellis An selesai berbicara, dia berbalik dan berjalan ke kamar dengan penuh kemenangan.

Tetapi begitu Fellis An mengangkat kakinya, lengannya segera ditarik oleh Alexander yang dibelakangnya.

Alexander Gu meraih pinggang Fellis An, memandangi mata halus Fellis An yang mengkilat, dan bertanya dengan lembut, "Apa yang harus kulakukan, agar kamu memaafkanku?"

“Ini pertanyaan yang harus kamu pikirkan, oke?” Fellis An bertanya, “Kenapa, kamu yang dahulu berbuat kepadaku seperti itu, sekarang malah ingin mendapat maafku, aku sedang menghukummu sekarang! "

“Kalau begitu kamu bisa memberikan referensi referensi?” Alexander Gu mencubit hidung Fellis An, suaranya berangsur-angsur rendah, “Jika kamu mengatakannya, akan ada hadiah!”

"Aku tidak perlu itu!" Fellis An meremas lehernya, "Aku tidak mau hadiah apapun."

“Kamu benar-benar tidak ingin tahu apa hadiahnya?” Alexander Gu mengangkat alis pedangnya, dan napas yang agak panas menyembur ke belakang telinga Fellis An.

Fellis penuh kegembiraan, lalu tenang, dan terus bersikeras: "Yah, aku tidak ingin tahu! Um ..."

Begitu Fellis membuka mulutnya, ciuman mendalam dari Alexander Gu jatuh. Aroma jus di antara bibir dan gigi Fellis An membuatnya kecanduan, dan dia tidak bisa membantu tetapi memperdalam ciuman itu.

"Kamu lepaskan ..., uh ..." Fellis berjuang dengan liar, bagaimana mengatakannya, Alexander merupakan seorang "Monster di ranjang? "

Faktanya, apa yang Fellis An tidak tahu adalah bahwa keberadaannya sendiri, serta setiap gerakan kecil yang ia perbuat, adalah alasan Alexander berlagak seperti "Monster di Ranjang".

Alexander Gu mengulurkan tangannya dan menggenggamnya meskipun Fellis berusaha memberontak: Fellis An telah banyak menderita sebelumnya, dan sekarang pastinya tidak mudah untuk memaafkan dirinya.

Jadi, meminta pengampunan Fellis An untuk sementara dikesampingkan, bagaimanapun, ia memiliki seumur hidup untuk meminta maafnya.

Namun, api pada tubuhnya masih perlu dipadamkan oleh Felis An.

Alexander Gu, yang memasuki kamar tidur, meletakkan Fellis An di tempat tidur. Sebelum Fellis An bisa bangun dan melarikan diri, ia menjatuhkan dirinya dan menekan Felis An di bawahnya.

"Aku memberitahumu! Kamu sekarang sedang tidak menghormati diriku, memaksa diriku untuk berbaring disini, ini kekerasan!" Fellis An mengulurkan jari telunjuknya dan menunjuk ke Alexander Gu, yang berada di dekatnya. Serius memperingatkan, "Aku awalnya tidak memaafkanmu, kamu malah berlaku seperti ini! Aku ..."

Kalimat Fellis An terhenti sampai sana.

Karena, Alexander Gu membuka mulutnya dan menjilat ujung jari telunjuknya!

Fellis An mulai terangsang, perasaan hangat dan geli itu sangat sulit untuk digambarkan!

Yang paling penting adalah, sudahkah ia mencuci tangannya di toilet? ! Fellis menatap mata lembut Alexander Gu dan tidak berani mengatakan padanya hal ini!