The Comeback of My Ex-Wife - Bab 501 Aku setuju

Melihat sikap tuan Zhuo yang diharapkan, Allen dengan santai mengambil teh dan menyesapnya : Ehm, layak untuk menjadi teh terkenal, terasa lembut di dalam mulut.

Tuan Zhuo memejamkan mata dan menarik napas dalam beberapa kali, baru melihat ke arah Wayne, dengan nada bicara tenang yang dipaksakan : “Sudah lama berlalu, tidak begitu ingat lagi. Tapi, tuan Zhou apa kamu sedang mengingatkan aku tentang sesuatu?”

“Itu……” Mata Wayne terbersit sinar terang, “Masih ingat sewaktu aku menjabat sebagai manajer Departemen Pemasaran di Perusahaan Besar Gu, hanya pernah dengar masalah ini. Sekarang juga dengan bantuan dari tuan Gu menyelidiki masalah ini, coba kamu pikir apa ini tidak kebetulan? Di saat yang kebetulan, tidak di sangka telah menemukan petunjuk yang tidak baik tentang anak angkat anda!”

“Segera bicara apa yang ingin kamu katakan!” Kesal tuan Zhuo hingga beranjak berdiri, sambil menunjuk pada Wayne, dengan suara kencang berkata, “Wayne, dasar kamu yang tidak tahu berterima kasih, di mana letak kesalahan direktur Gu padamu, kamu yang bersalah telah membunuh, kamu yang salah sendiri, sudah jatuh dari atas harusnya baik-baik bertahan, jangan menimbulkan keonaran lagi!”

“Yo, tuan Zhuo kamu jangan marah.”

Melihat tuan Zhuo yang marah, Kiekie segera datang untuk menengahi, sebagai seorang wanita yang berparas anggun, nada bicara yang lembut, memang bisa untuk menghibur, satu berperan menjadi orang baik, satu lagi menjadi orang jahat, dia dan Wayne bermain drama dan bekerja sama dengan cukup baik.

Kiekie dengan tabiat yang baik datang untuk memapah tuan Zhuo, lalu perlahan mendudukkan dia.

“Anda jangan emosi, jangan emosi……” hibur Kiekie, lalu dia menoleh ke arah Wayne memberi isyarat agar dia melanjutkan.

Wayne mengerti dan lanjut berkata : “Tuan Zhuo, aku dengar saat itu anak angkat anda melakukan sebuah kesalahan, tadinya memang harus masuk penjara, tapi karena bukti yang tidak cukup, maka di bebaskan. Tapi belakangan ini sepertinya kami menemukan bukti baru!”

Sambil berkata Wayne mengeluarkan berkas data dari tasnya, perlahan dia letakkan di samping tuan Zhuo.

Tuan Zhuo berpaling dan melihat setumpuk berkas data itu, setelah tertegun sebentar terakhir dia mengulurkan tangannya yang gemetar.

Dia mengambil setumpuk berkas data itu, tuan Zhuo membuka halaman demi halaman data itu. Matanya terpaku pada data tersebut, mata yang tadinya keruh saat ini menjadi penuh dengan kegugupan.

“Tidak hanya itu saja.” Wayne mulai berbicara lagi di saat tuan Zhuo mulai gugup.

Dia mengeluarkan berkas data lagi dari dalam tasnya, perlahan berkata : “Pada waktu itu, anda demi menyelamatkan anak anda, sepertinya menyalahgunakan uang Perusahaan Besar Gu, dan juga membuat pembukuan palsu. Aku sangat penasaran, direktur Gu begitu ketat, mengapa dia tidak menyadarinya. Hanya saja, secara tidak sengaja telah kami temukan.”

Selesai bicara, Wayne juga meletakkan berkas data itu di atas meja.

“Kamu……, kalian……” Tuan Zhuo menghempaskan berkas data itu kembali ke atas meja, dia seperti sedang mengelak, tidak melihat data itu, hanya bisa dengan lemah menunjuk-nunjuk Wayne, lalu menunjuk Allen dan Kiekie.

“Kalian terlalu dalam menindas orang! Terlalu!’ Tuan Zhuo mengaum marah, hingga rambut putihnya pun mulai sedikit gemetar.

“Tuan Zhuo, anda jangan emosi seperti itu.” Allen berdiri, dengan nada bicara baik-baik dia memberi nasehat dan berkata, “Kami juga hanya ingin satu bantuan dari anda. Karena anda tidak bersedia, maka kami cuma bisa menggunakan tindakan terpaksa seperti ini.”

“Kamu……”

Masih belum sempat bicara, sedetik kemudian tuan Zhuo memegang dadanya sendiri, dengan alis mengkerut.

“Tuan Zhuo, anda baik-baik saja? Apa perlu aku panggilkan dokter untuk anda.” Kiekie dengan cepat menopang lengan tuan Zhuo.

“Minggir, tidak perlu kamu urus!” teriak tuan Zhuo dengan marah sambil mendorong Kiekie.

“Karena tuan Zhuo tidak enak badan, maka kami juga tidak akan mengganggu lagi.” Perlahan Allen beranjak bangun, dia melihat tuan Zhuo yang sedang marah hingga gemetaran, dan berkata , “Agaknya dua berkas data ini belum anda lihat dengan teliti, jadi aku tinggalkan dulu untuk anda.”

Allen melihat tuan Zhuo yang masih gemetaran, lanjut berkata : “Mengenai masalah yang aku mohon pada anda, masih berharap anda bisa mempertimbangkannya, segera beri aku jawaban. Apalagi aku paling tidak suka menunggu.”

Selesai bicara, Allen mengangguk pada tuan Zhuo, kemudian berlalu perrgi.

Wayne dan Kiekie saling memandang, setelah itu mengikuti Allen juga berjalan keluar.

Selangkah, selangkah lagi……

Sepatu kulit Allen yang bermerk dan mahal itu, saling berbentur dengan kayu papan vila tua yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki dan mengeluarkan suara decitan yang tajam, sekali demi sekali mengetuk hati tuan Zhuo.

“Tunggu sebentar!”

Akhirnya, di saat Allen akan segera keluar dari ruang utama vila itu, tuan Zhuo bersuara.

Allen menaikkan alisnya, tahu dirinya sudah berhasil, dia menghentikan langkah kakinya, memutar badan dan melihat ke arah tuan Zhuo : “Tuan Zhuo, apa anda masih ada hal lain?”

Tuan Zhuo menarik napas dalam, kemudian dengan tidak rela mengambil setumpuk berkas data itu, melihat ke arah Allen : “Kalau aku menyetujui masalah yang kamu katakan, apakah kedua berkas data yang ada di tanganku ini akan menghilang?”

“Tentu saja.” Allen mengangguk, “Kalau rencanaku berhasil, maka anda mempunyai jasa besar di Perusahaan Besar Gu yang baru, aku tidak akan merugikan siapapun yang telah membantuku. Tidak hanya itu saja, setelah urusan selesai, saham anda akan lebih banyak dibanding yang sekarang!”

“Omong kosong!” Tuan Zhuo mendengus, “Aku bekerja sama denganmu, karena demi anak angkatku! Mengenai rencanamu, pasti tidak akan berhasil, sudah kubilang dari awal, saham yang ada di tanganmu sama sekali tidak cukup untuk membuat Alexander jatuh!”

“Kalau itu tidak perlu anda risaukan. Tuan Zhuo cukup melakukan apa yang harus anda lakukan.”

“Kamu……” Tuan Zhuo menatap Allen dengan marah, tampak jelas dia tidak biasa melihat orang yang begitu angkuh sikapnya, namun dia benar-benar tidak berdaya.

Allen senyum dengan penuh siasat : “Baiklah, karena tuan Zhuo anda sudah setuju, maka aku akan mengutus Kiekie untuk berunding dengan anda, tunggu hari setelah rencana ini dilaksanakan, aku juga akan mengutus orang untuk menjemput anda.”

Seusai bicara, Allen berlalu pergi dan menjauh dari pandangan mata marah tuan Zhuo.

Kiekie dan Wayne menghela napas lega, kemudian juga dengan langkah cepat berjalan keluar dari ruang utama vila ini.

Dan tuan Zhuo, perlahan duduk di atas kursi sambil memandang bayangan punggung ketiga orang tersebut.

Saat keluar dari vila, waktu sudah malam, bulan yang bulat sempurna sedang tergantung di langit, memancarkan sinar yang terang dan jernih.

Kiekie mendongak dan melihat bulan, senang sekali, dia merangkul lengan Allen, berkata : “Allen, proses pembicaraan dengan tuan Zhuo tadi terjadi perubahan yang begitu mendadak!”

“Yang penting berhasil.” Ujar Allen sangat tenang.

“Karena urusan hari ini berjalan lancar, bagaimana kalau kita pergi makan bersama, anggap saja untuk perayaan keberhasilan!” kata Kiekie sambil menggoyangkan lengan Allen.

“Urusan masih belum berhasil sepenuhnya, masih awal untuk merayakan.” Senyum Allen pada Kiekie, dan tanpa berubah ekspresi dia menarik tangannya dari rangkulan Kiekie.

Kiekie segera tenggelam dalam senyuman Allen, dia hanya memandang Allen dalam diam : sekarang masalah sudah berhasil setengahnya, tunggu hingga saat dia membantu Allen mendapatkan jabatan CEO di Perusahaan Besar Gu, jarak dirinya dan Allen pasti akan selangkah lebih dekat lagi!

Saat ini deringan sebuah ponsel memutuskan jalan pikiran Kiekie, setelah dilihat ternyata ponsel Allen yang berbunyi.

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu