The Comeback of My Ex-Wife - Bab 481 Mengalahkan Trik Seseorang dengan Trik Lain

"Ya!" ucap Fellis An menjelaskan, "Allen Gu, demi mengejar dirimu dengan baik, dia menyuruhku untuk membantunya. Dia menjadikanku dirimu, latihan menyatakan cinta. Sekarang aku masih ingat bagaimana dia waktu itu. Perasaan dan sikapnya yang tulus membuatku sangat terharu."

Saat mendengar hal ini, wajah Kiekie Shen benar-benar gelap. Memang benar Fellis An. Allen Gu jelas-jelas menyukai Fellis An, bagaimana mungkin Allen Gu menyukainya! Allen Gu, menjadikannya sebagai alasan, supaya bisa berhubungan dengan Fellis An!

Hehe, Allen Gu, agar bisa dekat dengan Fellis An, kamu benar-benar memikirkannya dengan baik! Batin Kiekie Shen.

Kiekie Shen perlahan-lahan menempelkan kuku ke telapak tangannya, dan ekspresinya di wajahnya menunjukkan sedikit kekejaman.

"Kiekie, kamu kenapa?" Melihat ekspresi Kiekie Shen, Fellis An yang berdiri di satu sisi sangat kaget. Ada apa dengan Kiekie? Jelas-jelas barusan sangat senang, kenapa sekarang berubah seperti ini?

"Ha?" Kiekie Shen segera sadar kembali. Dia menggerakkan tenggorokannya dan berubah menjadi senyum hangat. "Aku tiba-tiba memikirkan sesuatu."

"Baiklah." Fellis An mengangguk dengan sedikit rasa takut dan tidak tahu harus berkata apa.

Pada saat ini, Kiekie Shen meraih tangan Fellis An dan berkata penuh harap, " Fellis An, apa yang baru saja kamu katakan itu benar?"

Karena Allen Gu ingin menggunakan Kiekie Shen untuk dekat dengan Fellis An, Kiekie Shen juga dapat menggunakan Fellis An untuk mendekati Allen Gu. Lagi pula, sejak Allen Gu masuk perusahaan Gu, mereka belum pernah bertemu lagi. Kesempatan ini ada di depannya, jadi Kiekie Shen harus memanfaatkannya!

"Tentu saja benar!" Fellis An mengangguk dengan serius. "Sekarang kalian berdua saling menyukai. Aku akan memberitahu Allen Gu ketika aku kembali. Dengan seperti ini, kalian berdua akan..."

"Eh, Fellis An, aku boleh tidak memohon sesuatu padamu?" Kiekie Shen dengan cepat menyela Fellis An dengan malu, dan berkata, "Masalah aku menyukai Allen, bisa tidak jangan beritahu dia terlebih dahulu?"

"Memangnya kenapa?" tanya Fellis An tidak mengerti, "Sekarang kalian berdua menyukai satu sama lain, kalian hanya menunggu kebenaran untuk keluar dan saling mencintai!"

"Bukankah tidak terlalu baik seorang gadis terlalu dini untuk mengakui bahwa sedang menyukai laki-laki." Kiekie Shen menggelengkan kepalanya. "Lagi pula, Allen belum memberitahuku secara langsung, dan aku pun belum merasakan dia sedang mengejarku. Jika kamu mengatakan itu, aku akan menyesal!"

Fellis An terkejut, lalu mengangguk, “Kamu benar juga!”

"Jadi, Fellis An, jangan beritahu Allen dulu, lalu ciptakan kesempatan untuk Allen bertemu denganku." Kiekie Shen melihat wajah Fellis An yang tidak mengerti, kemudian dia berkata, "Dengan cara ini, aku tidak hanya dapat membiarkan Allen mengejarku, tetapi juga membiarkan cuaca tahu perasaanku!"

“Ide bagus!” ucap Fellis An sambil mengangguk setuju, tapi detik berikutnya, dia merasa kesulitan, "Tapi, bagaimana caranya aku menciptakan peluang untuk kalian?"

"Begini saja!” Kiekie Shen berpikir sejenak, kemudian dia mulai berbisik di telinga Fellis An.

"Hey, kalian sudah selesai belum bicaranya?" Christella Ning yang berdiri tidak jauh dari mereka sedikit tidak sabar.

"Sudah, sudah!" Setelah mendengar apa yang dikatakan Kiekie Shen, Fellis An dengan cepat berbalik dan melambai ke Christella Ning, "Aku akan segera ke sana."

"Kalau begitu cepatlah!" Christella Ning berbalik, tidak melihat Fellis An.

Fellis An juga menoleh, menatap Kiekie Shen dan berjanji, "Baiklah, aku akan melakukan seperti yang kamu katakan. Aku pasti bisa membantumu!"

"Terima kasih, Fellis An!" kata Kiekie Shen dengan senang sambil menggoyangkan lengan Fellis An.

"Sama-sama." Fellis An melambaikan tangannya. "Kamu dan Elisha adalah teman baikku. Sudah menjadi kewajibanku untuk membuat kalian bahagia."

Kiekie Shen tersenyum penuh syukur, jika Allen Gu tidak menyukai Fellis An, dan jika posisinya tidak berlawanan dengan posisi Fellis An, mungkin mereka bisa benar-benar menjadi teman baik.

Tapi itu sudah tidak mungkin lagi.

"Baiklah, sudah beres! Aku akan pergi dulu!” ucap Fellis An sambil melambai ke Kiekie Shen, berbalik dan lari menuju Christella Ning.

"Sampai jumpa!" Kiekie Shen juga melambai kepada Fellis An sambil tersenyum melihat Fellis An pergi.

Setelah Fellis An berjanji kepada Kiekie, dia yang kembali ke villa, telah gelisah dan pergi ke pintu dari waktu ke waktu. Dia melihat apakah Allen Gu sudah pulang dari bekerja atau belum.

Christella Ning mengira Fellis An sedang menunggu Alexander Gu pulang bekerja, jadi dia mendengus pahit.

Fellis An juga tidak peduli, dia hanya terus menunggu Alexander Gu dan Allen Gu pulang kerja bersama.

Setelah beberapa saat, Fellis An melihat Alexander Gu dan Allen Gu berjalan berdampingan menuju aula utama.

"Kamu sudah pulang!" Fellis An berlari mendekat.

Christella Ning juga mengikuti dengan ekspresi jijik.

Ketika Alexander Gu melihat Fellis An mendekat, dia segera membuka tangannya untuk menyambutnya.

Namun, Fellis An tidak menatap Alexander Gu, melainkah langsung berlari ke arah Allen Gu dan berkata dengan gembira, "Allen, kamu sudah selesai kerjanya?"

Allen Gu terlihat tersanjung. Dia melihat Fellis An, "Ya, sudah selesai kerja. Fellis, ada apa denganmu?"

"Tidak ada!" Fellis An menggelengkan kepalanya dan berkata kepadanya, "Ayo, aku ingin memberitahumu sesuatu."

"Eh, baiklah,” jawab Allen Gu sambil mengangguk, Fellis sangat antusias sekarang, dia sangat terkejut dan senang.

"Fellis An!" Alexander Gu menarik Fellis An ke dalam pelukannya dan langsung menciumnya, tidak peduli dengan Allen Gu dan Christella Ning yang masih di sini.

Fellis An kaget dengan ciuman mendadak dari Alexander Gu. Ada apa dengan Alexander Gu?

Christella Ning semakin marah karena menatap Fellis An dan Alexander Gu yang sedang berciuman. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak, "Hey! Apa yang kalian lakukan?"

Felis An pun sadar dan menyingkirkan Alexander Gu. Dia menyeka bibirnya dan menundukkan kepalanya dan berkata, "Alexander Gu, apa yang kamu lakukan?"

"Lalu apa maksud perkataanmu barusan?” ujar Alexander Gu sambil menatap Fellis An dengan nada peringatan di suaranya.

"Aku..." Felis An berbalik untuk memandang Allen Gu dan berkata dengan senyum malu, "Aku punya sesuatu untuk dikatakan pada Allen."

Ketika Allen Gu mendengar ini, dia segera melangkah ke depan, melihat ke arah Fellis An dan berkata, "Fellis, aku juga punya sesuatu yang ingin aku sampaikan kepadamu."

"Kamu juga?" tanya Fellis An dengan tidak mengerti, “Ada masalah apa?” tanyanya.

"Aku baru sebulan datang ke perusahaan kakakku. Ternyata aku malah gagal dalam proyek! Tolong hibur aku!” Setelah Allen Gu selesai bicara, dia memeluk Fellis An.

"Fellis, apakah aku tidak cukup kompeten? Apakah aku tidak layak bekerja di perusahaan? Fellis, aku sedih sekali, aku frustasi!" Sambil bicara Allen Gu membenamkan wajahnya di rambut Fellis An. Hmm, harum sekali! Batinnya senang.

"Allen Gu!"

Dengan suara tanpa emosi, Alexander Gu segera menarik Allen Gu dan berbalik memegangi pergelangan tangannya.

Mendengar suara "brak", Allen Gu jatuh ke lantai karena didorong bahunya oleh Alexander Gu.

"Uh..." Allen Gu meringkuk di sekujur tubuhnya, mengerutkan alis pedangnya karena kesakitan.

“Eh…” Fellis An memandang Allen Gu yang sedang berguling-guling di lantai, dia membungkuk dan mengulurkan tangan padanya. "Kamu tahu bagaimana rasa sakitnya? Supaya selanjutnya kamu tahu sikap sopan santun kepada yang tua!”

Allen Gu memandang Fellis An yang merasa bersalah. Dia mengulurkan tangan ingin memegang tangan Fellis An.

Yang tidak disangka adalah, Alexander Gu malah menarik Allen Gu. Dia memusatkan pandangannya pada Allen Gu dan memperingatkan, "Jika kamu melakukan ini lagi di masa depan, kamu pasti akan merasakan jatuh yang lebih menyakitkan," ujarnya.

Allen Gu menipiskan bibir tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu