The Comeback of My Ex-Wife - Bab 179 Napas Ambigu

Melihat Fellis An bersikeras seperti ini, Jackson Tsu pun tidak memaksanya lagi. Bagaimanapun, Fellis An sangat berbakat, suatu hari nanti ia akan mendapatkan perhatian dari semua orang. Tapi hanya untuk Nyonya Gu ini, Jackson Tsu tetap merasa sedikit khawatir.

Sementara Jackson Tsu sedang termenung, Fellis An tiba-tiba mengedipkan mata pada Jackson Tsu: "General Manager Tsu, sekarang Direktur Gu dan Nyonya Gu sudah hampir selesai mengantarkan para tamu, meninggalkan Kimberly di sana, apa kamu mau basa-basi dulu ke sana?"

Jackson Tsu melihat sorot mata Fellis An yang dipenuhi harapan. Pada akhirnya ia menganggukkan kepalanya, lalu melangkahkan kakinya ke arah Kimberly.

Fellis An berdiri di tempat yang sama merasa sangat lega dan menatap punggung Jackson Tsu.

Kimberly, yang mengeluarkan ponselnya dan hendak menelepon, langsung meletakkan kembali ponselnya saat melihat Jackson Tsu datang. Dia menyaksikan dengan bodoh ketika Kakak Tsu-nya datang ke menghampiri dirinya sendiri.

Kimberly awalnya ingin memanggil sopir di rumahnya untuk menjemputnya dan kakaknya yang mabuk. Sekarang ketika dia melihat Jackson Tsu, Kimberly langsung melupakan segalanya.

"Kakak Tsu, ada apa menemuiku?" Kimberly menatap Jackson Tsu dengan bersemangat.

"Kimberly, bolehkah aku mengantarmu pulang hari ini." Jackson Tsu menatap wajah bersemangat Kimberly dan mencoba membuat dirinya lebih mengenal Kimberly lagi.

"Mengantarku pulang?" Kimberly tertegun sejenak, lalu mengangguk seperti anak ayam yang sedang mematuk nasi, "Oke, oke! Tentu saja boleh!"

"Kita bisa pergi sekarang, kan?" Ucap Kimberly, lalu langsung meraih lengan Jackson Tsu dan berjalan ke depan.

"Tentu saja... Oke." Jackson Tsu masih belum terlau terbiasa dengan antusiasme Kimberly, jadi dia hanya bisa mengikuti langkahnya ke depan.

Namun, setelah berjalan beberapa langkah, Kimberly berhenti tiba-tiba. Dia tersenyum pada Jackson Tsu dan berkata dengan malu, "Kakak Tsu, bisakah kamu menungguku sebentar? Aku hampir lupa kakakku! Tunggu sebentar kok."

"Tentu saja boleh." Jackson Tsu mengangguk, ia melihat Kimberly pergi dengan penuh antusiasme dan kegembiraan.

Kimberly datang menghampiri Alexander Gu dan Ellie Zhou yang merawat Warren Lin dan berkata, "Kakak Ketiga dan Kakak Ipar, aku masih ada urusan lain, pergi dulu ya. Dan kakakku, apa Kakak Ketiga bisa mengantarnya pulang?"

Alexander Gu mengangguk, tidak ada masalah untuk mengantar pulang Warren Lin, tapi ia bertanya: "Memangnya kamu mau pergi ke mana?"Lagi pula, Kimberly adalah adik Warren Lin, jadi Alexander Gu bertanya lebih banyak kepadanya.

"Kak Tsu akan mengantarku pulang." Ucap Kimberly dengan manis.

Jackson Tsu? Jackson Tsu yang memperlakukan Fellis An begitu baik itu? Alexander Gu mendongak, ia mengangkat alisnya, akhirnya menyembunyikan semua emosinya dengan nada tenang, "Yah, aku tahu, aku sendiri yang akan mengantar Warren pulang."

"Terima kasih Kakak Ketiga!" Setelah Kimberly selesai berbicara, dia melompat-lompat menghampiri Jackson Tsu.

Melihat Kimberly pergi, Ellie Zhou yang berdiri di samping, memandang Warren Lin yang mabuk. Dia merasa agak jijik, tetapi tidak menunjukkannya. Ellie Zhou memandang Alexander Gu dan berkata, "Alexander, biarkan sepupu saja yang mengantar Warren pulang."

"Tidak perlu." Alexander Gu menggelengkan kepalanya dengan lembut, "Aku berjanji pada Kimberly, jadi aku pasti akan mengantarnya pulang. Dan kamu, Setelah lelah seharian, apa kamu merasa tidak enak badan?"

Ellie Zhou langsung terharu, ia menggelengkan kepalanya, "Tidak, Alexander."

"Bagus kalau begitu." Alexander Gu mengangguk dengan tenang, dia memandang Wayne Zhou yang berdiri di sampingnya yang sejak dari tadi hanya berdiam diri saja, dan berkata, "Sepupu, semuanya hampir selesai sekarang. Kamu antar Ellie kembali ke vila, aku akan mengantar Warren pulang."

Mendengar perkataan Alexander Gu, mereka berdua tanpa sadar saling melirik. Dalam sekejap, napas ambigu muncul di antara kedua orang ini.

Namun, Alexander Gu hanya fokus kepada Warren Lin yang sedang mabuk, jadi ia tidak memperhatikan keambiguan ini.

Setelah Wayne Zhou dan Ellie Zhou saling menatap, Wayne Zhou segera mengambil langkah maju. Dia mengangguk dengan serius kepada Alexander Gu: "Alexander, baiklah, aku akan 'merawat' Ellie dengan baik."

"Baik." Alexander Gu mengangguk percaya, lalu membantu Warren Lin berjalan menuju pintu ruang perpesta.

Melihat Alexander Gu semakin jauh, Wayne Zhou berbalik dan menatap Ellie Zhou dengan cahaya di matanya: "Ellie, ayo pulang."

Ellie Zhou melirik Wayne Zhou, seolah-olah dia tidak melihat matanya, lalu berjalan maju dengan Wayne Zhou seperti biasa.

Karena ruang pesta untuk ulang tahun pernikahan ini adalah properti lain di bawah nama Alexander Gu, tempat ini juga sangat terpencil untuk menjaga privasi, hampir tidak ada kendaraan yang berlalu lalang di jalanan ini.

Selain itu, dari tempat pesta ini, lokasi Vila Keluarga Gu berlawanan dengan lokasi rumah Warren Lin. Setelah Ellie Zhou dijemput oleh Wayne Zhou.

Alexander Gu juga membawa Warren Lin dan pergi ke vila Lin di arah yang berlawanan.

"Chu, Chuchu... Aku, aku memaafkanmu..." Warren Lin bersandar di kursi belakang mobil Alexander Gu, berteriak dengan tidak jelas.

Alexander Gu tidak bertanya pada Warren Lin omong kosong apa yang dia bicarakan, ia hanya mengemudikan mobil dengan serius.

Pada saat ini, sebuah mobil yang diparkir di jalan di kejauhan ini menarik perhatian Alexander Gu.

Di sisi kanan mobil, berdiri seorang wanita dengan gaun, wanita itu mengenakan sepatu hak tinggi, gaun hitam yang membalut tubuhnya yang proporsional, terutama potongan pinggang dan punggung yang benar-benar membuat orang-orang yang melihatnya langsung terpana.

Fellis An ?!

Alexander Gu menyipitkan matanya, kemudian mengenali siluet ini sebagai Fellis An, tetapi sekarang di musim dingin, kenapa Fellis An masih berdiri di luar mengenakan gaun pesta? Juga, siapa orang yang memarkir mobil di depannya?

Tanpa sadar, Alexander Gu memperlambat laju mobilnya.

Fellis An berdiri mundur sambil memeluk bahunya sendiri, dan berkata kepada Leonard yang berada di dalam mobil dengan gemetar, "Terima kasih, tapi aku benar-benar tidak perlu diantarkan pulang olehmu."

Fellis An baru saja selesai berbicara. Ia terlihat sedang memberontak, dan saat itu ia sedang bersin: Dia juga mabuk. Di pesta barusan, dia hanya fokus kepada Jackson Tsu dan Kimberly, sampai-sampai lupa akan dirinya sendiri.

Fellis An datang dengan taksi ke pesta ini. Dia awalnya berencana untuk pulang bersama Kimberly. Sekarang General Manager Tsu dan Kimberly pulang bersama-sama. Tentu saja dia tidak bisa ikut pergi sebagai obat nyamuk mereka, jadi dia menahan diri untuk tidak berkata kepada Kimberly.

Namun, di pesta akbar ini, selain Alexander Gu, Fellis An menjadi akrab dengan mereka berdua. Sekarang mereka berdua sudah pergi, Fellis An benar-benar menjadi seperti anak yang hilang dan tidak ada yang mencarinya.

Saat itu, Fellis An berpikir. Tak apa kalau tidak ada yang mengantar. Namun kemalangan tidak terjadi sendirian saja, saat dia mencari Jack untuk mengganti pakaian sebelumnya, Jack juga sudah pergi!

Pada akhirnya, Fellis An harus berjalan keluar dari ruang pesta mengenakan gaun, berharap bisa berjalan ke daerah pusat kota sesegera mungkin untuk menemukan taksi. Namun, Fellis An melebih-lebihkan kemampuannya menahan dingin, jadi belum beberapa langkah, dia langsung membeku kedinginan.

Tepat ketika Fellis An merasa dirinya akan mati kedinginan, Leonard, yang berbicara dengannya di pesta makan, memarkir mobilnya di sebelah Fellis An.