The Comeback of My Ex-Wife - Bab 435 Melacak

“Aku di mobil!” Nada suara Fellis An terdengar seperti orang yang tidak bersalah, melainkan sangat bangga.

"Bukankah aku telah memberitahumu untuk tinggal di villa dan tidak berpergian? Sekarang matahari akan segera terbenam, mengapa pergi? Kamu berbohong kepada kapten pengawal! Kamu lupa tentang Kimberly terakhir kali? Apakah setelah bekas lukamu hilang, kamu melupakan semuanya?" Alexander Gu khawatir tentang Felis An, jadi dia mengajukan beberapa pertanyaan berturut-turut dengan nada buruk.

"Aku hanya dalam suasana hati yang buruk. Aku ingin keluar dan bersantai. Kebetulan Bibi Qin dan Lisa Qin mengundangku untuk datang, jadi aku akan datang." Fellis An terus merasa bangga, berpura-pura tidak bersalah.

"Bibi Qin dan Lisa Qin? Kapten pengawal mengatakan bahwa kamu akan bertemu temanmu, jadi temanmu adalah Jackson Tsu?" Suara Alexander Gu menjadi lebih serius! Jackson Tsu benar-benar merepotkan!

“Itu benar!” Fellis An mengangguk,, “Jadi, aku aman dengan General Manager Tsu. Kamu dapat melakukan perjalanan bisnis dengan tenang!”

Bersama Jackson Tsu adalah yang paling tidak aman!

Alexander Gu menarik napas dalam-dalam dan berkata pada dirinya sendiri untuk tidak marah: "Fellis An, apakah kamu sengaja membuatku marah karena aku tidak ingat hari apa hari ini?"

“Lupa hari ini?” Fellis An tidak mengharapkan kata-kata Alexander Gu. Ekspresinya tampak kosong dan dia bertanya, “Ada apa hari ini?”

Alexander Gu terkejut dan bertanya lagi: "Kamu benar-benar tidak tahu hari apa hari ini?"

"Aku tidak tahu!" Fellis An menggelengkan kepalanya, "Aku bertanya padamu kemarin, bukankah kamu mengatakan bahwa hari ini bukan hari yang istimewa?"

"Kamu ..." Alexander Gu mengulurkan tangannya dengan sakit kepala: Ternyata Fellis An benar-benar lupa!

"Berikan ponsel kepada Jackson Tsu," Alexander Gu memerintahkan Fellis An.

"Jackson Tsu sedang mengemudi!"

"Fellis An ..."

"Oke, oke! Akan kuberikan padanya, tapi jangan terlalu lama! General Manager Tsu benar-benar sedang mengemudi!" Fellis An juga tidak ingin Alexander Gu marah padanya, jadi dia dengan cepat menyerahkan ponselnya ke Jackson Tsu.

Jackson Tsu melambat dan mengambil ponsel yang diberikan Fellis An kepadanya: "Halo? Tuan Gu! Serahkan padaku, aku akan menjaganya! Jangan khawatir, ibuku yang mengundangnya, dia telah menyiapkan... "

"Jackson Tsu!" Alexander Gu memotong Jackson Tsu dan berbisik, "Kamu tahu hari apa hari ini, kan?"

Jackson Tsu menoleh dan melirik ke arah Fellis An, dan berkata dengan tenang, "Aku tahu!"

“Jika kamu tahu hari apa hari ini, mengapa kamu mengajaknya keluar?” Alexander Gu menurunkan suaranya dan bertanya.

"Ibuku bertanya pada Fellis An kemarin. Dia mengatakan bahwa Tuan Gu tampaknya tidak mengatakan apa pun tentang hari ini, jadi kami mengundangnya datang."

Semakin Alexander Gu menekan amarahnya, suara Jackson Tsu semakin rileks.

“Siapa bilang aku tidak mengatakan apa pun?” Alexander Gu menoleh dan melihat ruangan megah yang telah di dekorasi, dan terus berbisik kepada Jackson Tsu, “Satu minggu ini aku sibuk menyiapkan kejutan untuk Fellis An!”

"Kejutan?!" Jackson Tsu tertegun dan tidak bisa menahan tawa. Presiden Gu, yang tidak pernah ingin menyia-nyiakan waktu, menghabiskan seminggu melakukan hal-hal seperti itu. Sangat lucu!

"Kejutan? Kejutan apa?" Fellis An, yang duduk di samping, juga ingin tahu apa yang akan dikatakan Alexander Gu kepada Jackson Tsu. Mendengar kata "kejutan", Fellis An penasaran.

Jackson Tsu memandang ekspresi Fellis An yang penuh harapan, dan kemudian memikirkan kerja keras Alexander Gu. Dia memutuskan untuk menjadi orang baik lagi dan bersiap untuk menyatukan Alexander Gu dan Fellis An. Dia memberi tahu Fellis An, "Oh, Fellis An, jadi sebenarnya seperti ini ... "

“Jackson Tsu, jangan beri tahu Fellis An tentang ini!” Alexander Gu mendengar percakapan antara Jackson Tsu dan Fellis An dari telepon, dan dengan cepat menghentikan Jackson Tsu.

Karena kejutan adalah kejutan, dan itu harus tak terduga. Jika orang orang lain memberitahunya hal ini, lebih baik tidak disebut ‘kejutan’!

Untungnya, Alexander Gu menghentikannya tepat waktu. Jackson Tsu belum mengungkapkan rahasia Alexander Gu.

Jackson Tsu menghela nafas dan berkata kepada Alexander Gu di ujung telepon, "Karena kamu tidak ingin mengatakannya, jadi aku tadi akan memberitahunya."

"Berhenti bicara omong kosong dan kembalikan ponsel pada Fellis An."

"Permintaan ini, agak sulit!" Jackson Tsu tersenyum, "Aku ingin menanyakan pendapat Fellis An."

Jackson Tsu berkata, meletakkan ponsel di depan Fellis An dan bertanya, "Fellis An, apakah kamu ingin kembali?"

“Tidak!” Fellis An menggelengkan kepalanya. Meskipun dia pikir Jackson Tsu dan Alexander Gu hari ini aneh, kemarahannya terhadap Alexander Gu belum selesai!

"Kamu sudah mendengarnya sendiri. Bukannya aku memaksa Fellis An, tetapi Fellis An sendiri tidak ingin kembali." Nada bicara Jackson Tsu sama polosnya dengan Fellis An.

"Jackson Tsu, aku ingat proyek yang aku investasikan di perusahaanmu. Bukankah itu masih dalam proses?" Alexander Gu menyipitkan matanya, "Apakah kamu ingin aku melepaskannya?"

"Tuan Gu, itu mustahil!" Jackson Tsu berteriak, "Kamu adalah presiden Perusahaan Besar Gu, orang nomor satu di Kota H, mengapa kamu mempermalukanku dengan masalah bisnis sekarang!"

"Jika kamu tidak mengantarkan Fellis An kembali, maka aku tidak akan keberatan mempermalukan perusahaan Tsu beberapa kali lagi." Alexander Gu mendengus dingin. Dia tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah seorang pria sejati!

Namun, bukan hanya satu atau dua kali Jackson Tsu pernah ditekan oleh Alexander Gu. Bagaimana bisa begitu mudah untuk mengakui kekalahan? Selain itu, ada kelemahan Alexander Gu di sampingnya, yaitu Fellis A.

“Oh, Fellis An, maaf, kamu tidak bisa pergi ke rumahku.” Jackson Tsu berpura-pura menatap Felis An dengan penyesalan, "Tuan Gu mengancamku dengan penarikan investasi dan memintaku untuk mengantarmu pulang. Jadi, mari kita kembali, kalau tidak tim proyek akan bubar. "

"Apa?" Fellis An menjadi cemas ketika dia mendengar ini. Dia meraih ponsel di tangan Jackson Tsu dan berteriak pada Alexander Gu di ujung telepon, "Alexander Gu, kamu terlalu berlebihan, aku hanya ingin bertemu Bibi Qin, mengapa kamu menyalahgunakan kekuatanmu untuk mengancam General Manager Tsu? Aku juga anggota staf tim proyek itu. Jika akan kamu lepaskan, apakah kamu ingin aku kehilangan pekerjaan? "

"Tidak!" Alexander Gu dengan cepat menyangkal. Dia mengertakkan giginya dan tidak berharap Jackson Tsu melakukan trik seperti itu.

"Kalau begitu, baiklah! Aku akan menutup telepon dulu!" Teriak Fellis pelan.

“Fellis An, bisakah kamu pulang sekarang,?” Nada bicara Alexander Gu menjadi lebih lembut dari sebelumnya. Apa yang dia harapkan adalah Jackson Tsu akan mengirim Fellis An kembali ke villa, dan kemudian meminta Adrius Zhang untuk mengantar Fellis kepadanya!

Dengan cara ini, semua orang senang!

Tetapi melihat situasi saat ini, Alexander Gu merasa bahwa memberi Fellis An kejutan jauh lebih sulit daripada melakukan bisnis!

“Tidak!” Fellis An menolak tanpa ragu-ragu, “Alexander Gu, kamu sedang dalam perjalanan bisnis sekarang, tidak bisakah kamu membiarkanku keluar untuk bersenang-senang?”

"Aku ..." Alexander Gu terdiam.

"Oke, Alexander Gu, bekerjalah dengan tenang, aku ..., ah!"

Sebelum Fellis An selesai berbicara, tiba-tiba Jackson Tsu membelokkan mobil ke kiri, untungnya, Fellis An mengenakan sabuk pengaman, kalau tidak dia akan terbang keluar dari mobil karena inersia.

"Fellis An ..." Jackson Tsu menatap cermin di luar mobil, tampak serius dan berkata, "Sepertinya ada dua mobil yang melacak dan mengikuti kita!"