The Comeback of My Ex-Wife - Bab 317 Peninggalan Di Sudut

Hari demi hari berlalu, kematian Celia Yang sudah selesai diselidiki, penyebabnya adalah karena tenggelam.

Fellis An dan Elisha Qiu beserta anggota tim yang lainnya semua pergi mengantarkan Celia Yang ke peristirahatannya yang terakhir, melihat orang tua Celia Yang ikut mengantar, Fellis An mendesah: bagaimanapun rupa ketika masih hidup, semuanya akan menjadi abu dan tanah ketika mati, dan jejak nafas di dunia tidak dapat dipertahankan. Karena itu, kita harus berusaha lebih keras semasa hidup, begitu kehilangan nyawa, kita tidak akan memiliki apa-apa lagi.

Tentu saja Ellie Zhou juga ikut mengantarkan Celia Yang.

Ellie Zhou menangis sedih saat upacara pemakaman, dia juga menghibur orang tua Celia Yang untuk tidak terlalu bersedih.

Perilaku Ellie Zhou membuat Fellis An dan teman-teman tim lainnya merubah pandangan mereka terhadap Ellis Zhou, walaupun dia dan Celia Yang pernah memiliki masalah, bahkan jika dia suka datang terlambat dan pulang cepat, tetapi, orang selalu memiliki perasaan, melihat dia yang bersedih dan begitu penuh kasih sayang, para rekan kerja merasa bahwa Ellie Zhou sebenarnya orang yang baik.

Tapi, bagaimanapun tim proyek tidak sehidup sebelumnya, selain berbicara selama rapat, suasana kantor menjadi mencekam dan sedikit membuat orang tertekan.

Pada hari ini, Fellis An sedang mengumpulkan draf revisi ketiga yang disusun oleh Jackson Tsu, ketika dia melewati punggung Ellie Zhou, tatapan yang tidak disengaja membuatnya kembali marah lagi.

Karena tidak ingin kabar Celia Yang tenggelam tersebar luas, jadi tanpa memasukkan nama, berita hanya mengingatkan semua orang untuk berhati-hati ketika berlari di malam hari.

Namun Fellis An melihat Ellie Zhou memberikan komentar di bawah berita: pasti orang ini melakukan banyak dosa semasa hidupnya, sehingga di tarik ke dalam air oleh hantu air, kejahatan akan mendapatkan karma, akan selalu ada ganjaran bagi pelaku kejahatan bahkan jika dia sudah mati.

Fellis An tercengang ditempatnya, bukankah Ellie Zhou menangis hebat di upacara pemakaman Celia Yang? Mengapa dia menuliskan komentar seperti ini di internet?

Baik, jika hati kecil Ellie Zhou masih membenci Celia Yang, dan air matanya palsu, tetapi dia telah meninggal, dan kita semua adalah teman kerja, mengapa kita masih harus membicarakan keburukannya setelah kematiannya?

Fellis An tidak mengendalikan emosinya untuk sesaat, hanya tetap menatap punggung Ellie Zhou, muncul rasa jijik di hatinya.

Ellie Zhou baru saja selesai mengirim komentarnya dan merasa dingin di punggungnya, kemudian dia menoleh dan melihat Fellis An yang sedang menatapnya.

Melihat tatapan suram dan penuh kebencian Fellis An, dia sadar, dia sudah ketahuan menuliskan komentar olehnya.

Karena sudah dipergoki, Ellie Zhou juga merasa tidak bisa mengelak lagi, apa boleh buat, lagipula yang memergokinya hanya Fellis An, seorang karyawan kecil miskin yang tidak mempunyai pengaruh apapun, tidak akan menjadi boomerang pikirnya.

Ellie Zhou dengan tenang menutup halaman komentar, karena dia telah memergokinya, jadi dia juga tidak perlu perpura-pura lagi, Ellie Zhou menatap Fellis An meremehkan : "Tatapan apa yang kamu berikan!"

Di pemakaman, dia munafik, tapi di belakangnya hatinya kotor dan beracun, dan sekarang dia tidak tahu malu, Fellis An mengambil napas dalam-dalam tanpa mengatakan apa-apa, dia benar-benar tidak menyangka bahwa Ellie Zhou adalah orang seperti itu!

Wanita yang dicintai Alexander Gu dengan tulus selama 4 tahun ternyata orang yang seperti ini?

Fellis An menggelengkan kepalanya tidak habis pikir, dan tersenyum sinis pada Ellie Zhou.

“Kenapa kamu tersenyum!” Ellie Zhou memegangi dadanya dengan kedua tangan dan dengan tenang berpikir: Fellis An tahu bahwa dia adalah istri dari Presiden dari Perusahaan Besar Gu, dia juga tidak memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa dirinya telah menulis komentar dia secara diam-diam, jika beredar gosip yang buruk tentangnya di masa depan, dia pasti akan memastikan Fellis An menanggungnya.

Fellis An juga sebenarnya tidak punya rencana untuk membicarakan hal ini kepada orang lain, karena dia tidak memiliki kebiasaan bergosip, dan untuk Ellie Zhou, Fellis An yakin dia akan menerima akibatnya cepat atau lambat, orang kejam seperti Ellie Zhou akan hancur suatu hari.

“Tidak apa-apa, aku hanya sedikit kaget, ada sebagian orang yang ternyata tidak secantik penampilannya.” Fellis An menatap Ellie Zhou dan berkata dengan dingin.

“Mungkin kamu terlalu bodoh sehingga tidak bisa melihatnya.” Ucap Ellie Zhou dengan nada sarkas.

Mendengar ucapannya, Fellis An tiba-tiba merasa tidak habis pikir, sudah jells-jelas dia telah melakukan hal yang tidak pantas, tapi mengapa masih punya keberanian untuk menyindirnya?!

Tidak ingin berkata lebih banyak lagi dengan Ellie Zhou, Fellis An meliriknya dan langsung kembali ke meja kerjanya.

Dia melemparkan rancangan di tangannya dengan keras ke meja karena suasana hatinya yang kacau, Ellie Zhou membuatnya marah sampai seluruh wajahnya memerah.

“Kak Fellis, ada apa?” Elisha Qiu menjulurkan kepalanya dengan pipi yang juga memerah, namun rona merah diwajahnya dan wajah Fellis An berbeda, jika dia dikarenakan benih-benih cinta.

“Tidak apa-apa!” Fellis An memalingkan wajahnya dengan marah dan tidak menumpahkan keluhan tentang perilaku buruk Ellie Zhou kepada Elisha Qiu, karena jika Elisha Qiu mengetahuinya, dia akan pergi dan bertanya kepada Ellie Zhou dengan impulsif.

Tapi status Ellie Zhou sekarang sama sekali bukanlah orang yang boleh Elisha Qiu singgung, jadi dia hanya bisa memendamnya sendiri.

“Pasti ada sesuatu, ayo ceritakan padaku!” Elisha Qiu walaupun sangat polos, tapi juga tidak bodoh, dia akan bicara diwaktu dia harus bicara, dan juga akan perhatian disaat dia harus perhatian, dia sangat pengertian.

“Benar tidak apa-apa!” Fellis An menggeleng, kemudian bertanya, “Apakah draf rancangan ketigamu sudah selesai direvisi? Sepertinya hanya tersisa dirimu saja yang belum mengumpulkannya.”

"Ah!” Elisha Qiu berseru," Aku mengobrol dengan pria tampan kemarin, dan malah melupakan hal ini! "

Elisha Qiu menatap Fellis An dengan wajah sedih: "Kak Fellis, bisakah kamu mengirimkannya kepada General Manager Tsu nanti? Aku masih ada menyelesaikannya sedikit dan segera menyelesaikan draf ketiga ini!"

“Kalau begitu tunggu apa lagi?” ucap Fellis An.

“Segera segera!” Elisha Qiu segera duduk dan meraih pensil kemudian merevisi rancangan dengan fokus.

Fellis An menghela nafas lega ketika dirinya berhasil mengubah topik pembicaraan, dia menengadah melihat meja kerja Ellie Zhou tanpa sadar, dan menyadari dia yang sedang menonton dengan menggunakan earphone dengan tawa di wajahnya, terlihat jelas dirinya sama sekali tidak menyesali dan merasa bersalah atas kejadian tadi!

“Sialan.” Fellis An tidak bisa menahan makian keluar dari mulutnya, dia menggertakkan giginya penuh dengan rasa benci, kemudian memalingkan wajah tidak mau melihat Ellie Zhou lebih lama lagi.

Alhasil dia malah melihat ke arah meja kerja Celia Yang yang sudah kosong, meja kerja yang berisi barang-barang Celia Yang pada awalnya juga sudah dibereskan oleh orang tuanya.

“Hah……” Fellis An menghela nafas, perasaannya campur aduk.

Tiba-tiba, benda asing berwarna kuning yang ada di bawah kursi Celia Yang menarik perhatian Fellis An.

Fellis An menelan ludahnya dan melihat sekitar dan menyadari tidak ada yang sedang memperhatikannya, alhasil dia membawa rancangannya dan berjalan kesana.

“Hai, apa kamu sudah mengumpulkan rancanganmu padaku?” Fellis An menghampiri rekan kerja yang duduk tidak jauh dari meja kerja Celia Yang, dan bertanya.

Dia berbalik dan berpura-pura melihat sekilas, Fellis An menemukan bahwa benda kuning yang tergeletak di bawah meja Celia Yang merupakan pena angsa kuning.

Siapa pun yang mengenal Celia Yang pasti tahu pena kuning itu. Baik di ruang rapat atau mengobrol dan menggambar di kantor, Celia Yang suka memegang dan memutar-mutar pena berwarna cerah itu di depan semua orang.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu