The Comeback of My Ex-Wife - Bab 468 Menjaga Sikap

Dan Allen Gu kembali dengan ekspresinya yang malu dan bertanya, "Kak, mengapa kamu terlalu menekanku! Kamu hanya memberiku waktu satu hari untuk beradaptasi dengan pekerjaan itu? Apakah menjadi resepsionis? Jika itu, maka aku akan mulai bekerja saja besok!"

"Posisimu adalah manajer pemasaran."

“Manajer pemasaran?” Mendengar kata ini, Allen Gu mundur selangkah dengan ketakutan. “Kak, Jangan bercanda! posisi manajer pemasaran ini sangat penting! Dan kamu membiarkanku menjadi manajer , aku baru saja lulus dari perguruan tinggi?dan menyuruhku menjadi manajer Departemen Pemasaran! Bagaimana jika aku tidak bisa melakukannya dengan baik? ”

“Aku pikir posisi ini sangat cocok untukmu.” Alexander Gu memandang Allen Gu dan berkata, “Ini ada hubungannya dengan jurusan yang kamu pelajari di universitas, dan juga ada hubungan dengan pengalaman kerja perusahaanmu di Amerika Serikat.”

“Apakah kamu sedang bercanda,aku bekerja di perusahaan Amerika Serikat karena ibu yang paksa, dan aku tidak melakukan apa-apa! Kak, tolong ubah!” Allen Gu melambaikan tangannya, dan tertekan.

"Kalau begitu kembali ke Amerika."

"Jangan jangan!" Allen Gu tersenyum enggan, "Aku akan pergi, aku akan pergi besok!"

Kemudian Alexander Gu mengangguk dan tidak berbicara.

“Tapi kak,” Allen Gu mulai berkata lagi, “Kamu memintaku untuk menjadi manajer departemen pemasaran , bagaimana dengan manajer departemen pemasaran yang lama? initidak adil, dan aku tidak ingin orang lain berpikir kalau aku bergabung dengan perusahaan Gu karena status. "

“Mantan manajer Departemen Pemasaran adalah Wayne Zhou. Dia melakukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan, dia akan menerima hukuman. Sehingga posisi manajer Departemen Pemasaran sekarang kosong. Sekarang kamu yang menjabati posisi ini! "

“Wayne Zhou?” Allen Gu mengulangi nama itu, tiba-tiba memandang ke arah Alexander Gu, “Apakah ini sepupu dari mantan mantan istrimu Ellie Zhou itu Wayne Zhou?”

Allen Gu sengaja menyebut Ellie Zhou "mantan-mantan" istri Alexander Gu karena Felis An juga mantan istri Alexander Gu. Allen Gu mengatakan hal tersebut dengan maksud menyindirnya

Tak heran, wajah Alexander Gu berubah, dia hanya melihat Allen Gu tanpa berbicara.

Allen Gu tersenyum, berpura-pura baru saja menyadari bahwa dia telah mengatakan hal yang salah, dan dengan canggung mengubah topik pembicaraan: "Apakah kemampuan Wayne Zhou sebelumnya sangat hebat? Aku baru saja lulus dan akan menggantikannya. Aku sangat takut aku tidak bisa melakukannya dengan baik! "

"Selama tidak ada hal besar yang terjadi, itu tidak akan ada masalah." Setelah Alexander Gu selesai berbicara, dia berjalan ke ruang kerja, "Aku masih memiliki beberapa dokumen yang harus dikerjakan."

“Baiklah, kalau begitu!” Allen Gu mengangguk malu-malu, benar-benar putus asa.

Tetapi ketika Alexander Gu berbalik, senyum sinis di wajah Allen Gu berangsur-angsur mengerut: Alexander Gu menyuruhnya menjadi Manajer. Manajer merupakan posisi yang begitu penting, apakah dia tidak takut akan merugikan perusahaan Gu? dan tidak kalau dia memiliki ambisi untuk merebut perusahaan Gu ini?

Alexander Gu, apakah kamu terlalu percaya diri padaku? Atau apakah kamu terlalu percaya diri?

Senyuman percaya diri muncul di bibir Allen Gu: Jika kamu sudah memberiku kesempatan yang begitu bagus, aku pasti akan memanfaatkannya dengan baik. Tapi, jika kamu ingin aku turun dari posisi ini, tidak akan semudah ini.

hari berikutnya……

Sesuai apa dikatakan Alexander Gu kemarin, dia membawa Allen Gu ke perusahaan Gu. Semua karyawan Gu yang menerima berita berdiri di lobi Gu, menantikan Tuan muda kedua datang ke sini.

Ketika waktu yang ditentukan tiba, Alexander Gu dan Allen Gu muncul di lobi perusahaan Gu tepat waktu. Mereka melihat Alexander Gu (Alexander Gu) mengenakan setelan bisnis biru tua. Sosok yang tinggi dan tegap.

Allen Gu mengenakan setelan kasual abu-abu muda. Tingginya hampir sama dengan Alexander Gu, dan memiliki alis yang mirip. Namun, Allen Gu lebih kurus dari Alexander Gu.

Perbedaan paling jelas antara kedua orang itu adalah mata Alexander Gu yang sangat dingin, tetapi ekspresi Allen Gu selalu tersenyum, dan tampak ramah.

“Halo, Tuan Gu, dan manajer Gu!” Ketika Alexander Gu dan Allen Gu berada dihadapan semua orang, mereka dengan cepat membungkuk dan menyambut Alexander Gu dan Allen Gu dengan hormat.

Alexander Gu terbiasa melihat pemandangan seperti ini, dan tentu saja mengangguk dengan tenang.

Tetapi Allen Gu saat melihat begitu banyak orang membungkuk dan hormat padanya , mau tidak mau mengambil langkah ke samping.

Alexander Gu melirik Allen Gu, lalu berpura-pura tidak melihatnya, dan terus berjalan maju.

Tentu saja, hal ini juga dilihat oleh staf perusahaan Gu, dan semua orang tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas dalam hati: Bagaimanapun, mereka masih terlalu muda,. Tampaknya kemampuan tuan muda tidak sehebat Direktur Alexander Gu.

Semua orang menatap mereka, mereka menatap Alexander Gu dan kadang menatap Allen Gu secaran bergantian.

Setelah Allen Gu berjalan melalui orang-orang, Alexander Gu membawa Allen Gu ke kantornya.

Adrius Zhang dan Susan juga datang ke kantor atas suruhan Alexander Gu.

Tepat ketika dia datang ke kantor, Adrius Zhang duduk tanpa menyapa. Dia melambaikan tangan kepada Allen Gu dan berkata, "Tuan Kedua, sudah lama tidak bertemu!"

“Halo, sudah lama tidak bertemu!” Allen Gu tersenyum ramah pada Adrius Zhang, dan Allen Gu mengenal Adrius Zhang.

Dia sepertinya adalah teman Alexander Gu saat belajar di luar negeri. Tidak mengherankan jika mereka berdua memiliki temperamen dingin, makanya mereka bisa bertema. Mereka biasanya tidak berbicara, apa yang mereka lakukan ketika mereka bersama?

Allen Gu berpikir didalam hatinya, masih bersikap serius

Kali ini, Susan, yang berdiri di depan Alexander Gu, juga menyapa Allen Gu: "Halo, Manajer Gu."

Susan mengenakan pakaian kerja off-white dengan rambut hitam digulung dan terlihat bersih dan rapi Meskipun gaun itu sederhana, bisa dikatakan dia berpakaian lebih baik dari biasanya, dengan riasan yang lebih cantik, dan anting mutiara mahal.

Susan menggenggam tangannya, wajahnya penuh hormat, tapi keringat mengucur dari tangannya: Ini pertama kalinya dia dan tuan muda bertemu di perusahaan Gu. Mulai sekarang, mereka akan menjadi rekan, dia akan berjumpa tuan muda setiap hari! Ini adalah hari paling bahagia sejak dia datang ke Kota H dan bergabung dengan perusahaan Gu!

"Kakak ini, oh, itu tidak benar." Allen Gu menepuk kepalanya dan menatap Alexander Gu, "Kak, siapakah rekan ini?"

“Asistenku.” Nada suara Alexander Gu datar dan tanpa ekspresi.

“Kakak yang begitu cantik adalah asistenmu?” Allen Gu mendekati Alexander Gu dan terus berbisik, “Jika aku pulang dan memberi tahu Fellis An hal ini, pasti sangat menarik.”

“Fellis An tidak akan membosankan sepertimu.” Alexander Gu mengabaikan Allen Gu, mengangkat tangannya dan memberi isyarat kepada Susan untuk melangkah maju.

Susan buru-buru menundukkan kepalanya dan melangkah satu langkah ke depan, dan berkata, "Direktur Alexander, apa yang kamu inginkan?"