The Comeback of My Ex-Wife - Bab 429 Alexander Gu si penjahat ini

Pemandangan di luar jendela mobil berjalan mundur, Fellis An memandang wajah samping Alexander Gu, untuk sesaat lupa apa yang ingin dia katakan, hanya merasakan hati di dadanya, tiba-tiba "dug", "dug" melompat.

Pria ini, Alexander Gu, benar-benar pelaku kejahatan. Dia mengendarai mobil dengan santai, dan sangat tampan dan menawan!

Fellis An memandang wajah Alexander Gu, dan menghela nafas.

“Ada apa?” Alexander Gu menoleh untuk memandang Fellis An dan mendapati tatapannya agak aneh, jadi dia bertanya, “Mengapa menatapku seperti ini? Apakah ada sesuatu di wajahku?”

“Alexander Gu, kamu sangat tampan!” Fellis An tidak bisa menahan diri, dan akhirnya mengatakan kata-kata di hatinya.

Tapi setelah mendengarkan pujian Fellis An, Alexander Gu tidak terlalu terkejut. Dia tetap mengendarai mobil dengan serius, dan kemudian mengangguk dengan tenang: "Aku tahu."

“Cuih!” Fellis An memberi Alexander Gu tatapan kosong dan tahu bahwa dia tidak boleh memujinya, kalau tidak, dia akan narsis! Lain kali kalau ingin memuji Alexander Gu, aku akan menahannya bagaimanapun caranya.

“Katakan, sebenarnya apa yang kamu ingin tanyakan tadi?” Alexander Gu membuka mulutnya dengan santai. Jika dia menebak dengan benar, pasti Fellis An yang ingin bertanya pada dirinya beberapa pertanyaan, melihat wajah sampingnya, hasilnya dia terkagum dan melupakannya.

Setelah Alexander Gu meningatkan, Fellis An ingat pertanyaan yang tadi ingin dia tanyakan: Ketika dia berada di rumah sakit, Bibi Qin menelepon dan menjelaskan kalau besok seperti hari yang istimewa, menyebutkan tidak ada yang ditunjukkan Alexander Gu, nada bicara Bibi Qin sangat tidak puas.

Namun, Fellis An benar-benar tidak ingat hari apa besok, jadi lebih baik bertanya pada Alexander Gu.

“Alexander Gu, apakah kamu tahu besok hari apa?” Fellis An berkata sambil mengagumi wajah Alexander Gu.

Mendengar Fellis An menanyakan hal ini, Alexander Gu memegang setir dengan erat, dan kemudian dia melepaskannya dengan santai, menjawab, "Besok adalah besok, bisa hari apa lagi? "

Benar, besok adalah besok, bisa hari apa lagi? Fellis An menggaruk rambutnya dan merasa bibi Lisa Qin sedikit aneh.

Sedangkan Alexander Gu, melihat Fellis An menundukkan kepalanya, dan mengira Fellis An merasa bahwa dia benar-benar tidak ingat hari apa besok, jadi dia sedikit kecewa.

Namun, Fellis An pasti tidak akan tahu, besok malam, aku akan memberimu kejutan besar, dan janji seumur hidup!

Melihat pemandangan di depan mobil, Alexander Gu mengangkat mulutnya tanpa sadar, dan melanjutkan, "Namun, Fellis An, berbicara tentang besok, ada sesuatu yang harus aku lakukan.”

“Ada apa?” Fellis An masih merasa aneh dengan kata-kata Bibi Qin.

“Aku akan melakukan perjalanan bisnis besok siang, jadi besok malam kamu akan sendirian.” Alexander Gu berpura-pura sangat menyesal.

“Siapa yang tinggal sendirian?” Fellis An mendengus, “Kamarku memang sebelumnya aku sendiri yang tinggal! Tidak tahu siapa itu, begitu tidak tahu malu, begitu aku bangun, aku menemukan diriku dipeluk oleh seseorang. "

Alexander Gu tersenyum dan tidak berkata apa-apa, "Oke, aku sudah memberitahumu tentang ini. Besok malam tinggal di villa dengan patuh, tunggu aku pulang."

“Kamu pulang atau tidak, tidak ada urusannya denganku!” Fellis An mengerutkan wajahnya, tidak melihat Alexander Gu.

Dia ragu-ragu sekarang, tetapi masih tidak memberi tahu Alexander Gu tentang undangan Lisa Qin untuk makan di rumahnya.

Sekarang Alexander Gu benar-benar tidak suka dirinya bertemu dengan Jackson Tsu. Kebetulan Alexander Gu akan melakukan perjalanan bisnis besok malam, jadi dia pergi diam-diam saja, mengurangi keributan.

Memikirkan hal ini, Fellis An memikirkannya dengan penuh kesombongan, sangat senang.

Dan Alexander Gu, memikirkan tentang besok malam, tidak peduli dengan ekspresi sombong Fellis An.

Ketika Alexander Gu dan Fellis An kembali ke vila, Joy sudah pulang sekolah TK.

Melihat Fellis An kembali, Joy, yang telah menunggu Fellis An, segera melompat ke pelukan Fellis An, ia memeluk leher Fellis An Leher, berkata dengan manja, "Bu, aku sangat merindukanmu!"

Fellis An mencium wajah kecil Joy yang lembut, dan berkata dengan berpura-pura tidak bahagia: "Tapi ibu tidak merindukan Joy!"

“Kenapa ?!” Joy merasa kesal ketika mendengar itu, memegang leher Fellis An dan tidak melepaskannya, “Joy sangat baik, sangat patuh, mengapa ibu tidak merindukan Joy? "

“Karena tidak meliahtmu belakangan ini!” Fellis An berpura-pura marah dan mencubit hidung Joy, dan berkata, “Setiap kali ibu ingin menemuimu, kamu bermain dengan paman pengawal itu. Hampir melupakan ibu! "

“Sama sekali tidak seperti ini!” Joy panik ketika dia mendengarnya, ”Kata Paman Gu, dia memiliki hal-hal penting yang ingin dibicarakan padamu berdua, dan memintaku untuk pergi bermain dengan paman pengawal, jadi aku pergi! "

“Benarkah?” Fellis An terkejut untuk sementara waktu.

"Joy tidak pernah berbohong pada ibu!" Joy menepuk dadanya dan mulai menempel pada Fellis An lagi. "Joy tidak ingin meninggalkan ibu!"

Fellis An mendengar apa yang dikatakan Joy, dan segera menoleh untuk melihat Alexander Gu: Oke, ternyata semua ini adalah karenamu! Dan berbohong pada Joy, berkata ada suatu hal yang penting, jelas-jelas setiap kali ...

Memikirkan hal ini, Fellis An memerah, dan kemudian memandang Alexander Gu dengan lebih marah.

Namun, apa yang Fellis An tidak harapkan adalah ketika "kejahatan" Alexander Gu diungkapkan oleh Joy, Alexander Gu bahkan tidak menunjukkan rasa bersalah!

Dia mengangkat bahu ke Fellis An dengan sangat acuh tak acuh: "Benar, aku punya hal yang sangat penting yang ingin dibicarakan padamu, apakah kamu mau aku berbicara denganmu di depan Joy?"

"Aku ..." Fellis An membuka mulutnya, berpikir diam-diam, seperti ini, apakah dirinya masih mau memuji niat baik Alexander Gu?

“Kamu tidak perlu memujiku, aku selalu berpikir hal-hal dengan sangat bijaksana.” Alexander Gu mengangguk serius kepada Fellis An.

"Kamu ..." Fellis An tidak dapat menemukan kata sifat untuk menggambarkan Alexander Gu. Mengapa dia tidak mengetahui bahwa Alexander Gu adalah orang seperti itu sebelumnya? !

“Ohiya, Bu!” Persis ketika Fellis An melakukan kontak mata dengan Alexander Gu, Joy tiba-tiba memegang wajah Fellis An, seperti ingin mengatakan tapi tidak tahu bagaimana cara mengatakannya.

“Ada apa?” Tanya Fellis An, menyentuh wajah kecil Fellis An.

“Guru TK mengatakan bahwa akan ada pertemuan orang tua dalam beberapa hari!” Setelah melihat Fellis An, Joy memandang Alexander Gu, ”Paman Gu, orangtua dari anak-anak TK akan datang."

Mendengar apa yang dikatakan Joy, Fellis An tidak tahan untuk menundukkan kepalanya. Memikirkan beberapa tahun terakhir, ketika ada pertemuan orang tua untuk Joy, dia pergi sendirian. Meskipun Joy tidak mengatakan apa-apa, tetapi Fellis An juga tahu bahwa Joy merasa sedikit tidak nyaman ketika melihat anak-anak dengan orang tua yang lengkap.

Sekarang, dia mengambil inisiatif untuk mengatakan pada dirinya bahwa anak-anak lain datang bersama orang tuanya, dan dia jelas ingin membiarkan dirinya pergi bersama Alexander Gu.

Namun, sekarang dirinya dan Alexander Gu juga bukan suami-istri! Dan dirinya belum memaafkannya!

Tepat ketika Fellis An ragu-ragu, Alexander Gu berjongkok, menyentuh wajah kecil Joy, dan berkata, "Joy, kamu lupa? Aku dan ibumu sudah menikah, jadi kapan pertemuan orang tua? Aku dan ibumu akan pergi menemanimu! "