The Comeback of My Ex-Wife - Bab 466 Menyanyangi istri

"Uh ..." Guru TK itu tertegun untuk sementara waktu, untuk sementara waktu dia terlihat tidak bisa menerima perubahan yang cepat ini. Dia batuk beberapa kali, memandang kepala sekolah TK, dan berkata, "Kepala Sekolah, apakah sekarang sudah boleh memulai pertemuan orang tua?"

Kepala sekolah juga terdiam sejenak, kemudian mengangguk dengan panik. Jika hal ini begitu mudah berlalu, dia akan membakar dupa : "Benar, sekarang sudah boleh mulai ."

"Baiklah." Joy mengangguk, berjalan kearah Alexander Gu dan Felis An, dan berkata, "Ayah dan ibu, pertemuan orangtua sudah bisa dimulai, kita bersama bisa berpartisipasi dalam pertemua ini. "

“Baiklah!” Felis An dan Gu Alexander Gu menjawab dengan serempak, kemudian membawa Joy keluar dari UKS.

Orang yang berdiri di sana dengan buru-buru mengikutinya, hanya tersisa wanita gemuk dengan rasa takut dan suaminya berdiri di sana.

Di sisi ini, Alexander Gu dan Felis An atas tuntunan guru, mereka berjalan masuk ke kelas.

Walupun Felis An membawa Joy, penampilan Felis An membuat orang tua lain menarik napas: Mengapa wanita ini begitu muda? Apakah ini kakak perempuan anak itu?

Namun, kali ini ketika Alexander Gu menggandeng tangan Felis An dan berjalan ke kelas bersama Joy, semua orang tua tercengang! Beberapa orang bahkan mengeluarkan ponsel mereka untuk foto. karena mereka tidak menyangka Alexander Gu juga akan datang untuk berpartisipasi dalam pertemuan orang tua dengan mereka!

Namun, melihat bagian belakang Alexander Gu yang penuh dengan pakaian hitam, orang tua lain menjadi ketakutan,mereka hanya berani diam-diam melihat Felis An, dan Alexander Gu.

Pada saat ini, guru taman kanak-kanak berjalan dengan tergesa-gesa. Dia meletakkan perencanaannya di atas meja, lalu memandangi orang tua yang duduk, dan berkata : "Selama ..., selamat datang para orang tua. Terimakasih sudah meluangkan waktu sibuk yang anda miliki untuk berpartisipasi dalam pertemuan orangtua dan anak. Mengenal pertemuan orangtua ini seperti ini ... "

Pertemuan orang tua Joy berjalan sangat lancar, mereka mendengar dengan serius.

Terutama Felis A dia tampak lebih fokus daripada Alexander Gu, sedangkan para ibu lainnya saat melirik Alexander Gu mereka akan memandang Felis An dengan iri: Wanita ini muda dan cantik, jika putranya cerdas dan imut masih tidak apa-apa, tetapi suaminya adalah pria terkaya di Kota H! Tidak hanya itu, suaminya juga terlihat tampak, dia jauh lebih tampan dari artis pria lainnya!

Hal yang paling penting adalah pria tampan yang telah mencapai puncak kesuksesan dan sangat mencintai istrinya!

Lihat, bukankah itu permainan "saling membopong"? Karena takut Felis An jatuh, jadi dia menggendong Felis An dan berlari ke garis finish!

Bukankah ini hanya kegiatan untuk orang tua dan anak? Karena takut Felis An akan kelelahan, jadi mengajak putranya untuk melakukan semua pekerjaan!

Bukankah akan makan bersama di siang hari?tetapi masih terus melihat Felis An!

Bukankah ini hanya pertemuan orangtua? Direktur Alexander Gu yang misterius dan kaya ini, dari awal pertemuan orang tua sampai akhir, matanya terus tertuju pada Felis An, kadang kadang dia juga akan mencium Felis An secara diam-diam. Apakah orang tua lainnya buta tidak melihatnya? !

Apakah ada alasan untuk ini?

Para ibu lainnya menatap mereka, dengan iri hati, dan kemudian terlihat tidak senang dihadapan suami mereka.

Dengan begini, pertemuan orangtua ini membuat Alexander Gu sangat menikmatinya, membuat wajah Felis memerah, dan membuat ibu lain cemburu, akhirnya berakhir pada sore hari.

Ketika guru taman kanak-kanak mengumumkan kesimpulan dari pertemuan orang tua, kemudian muncul dua baris orang yang berpakaian hitam di depan kelas, kemudian mengawal Joy, Felis An, dan Alexander Gu masuk ke dalam mobil, meninggalkan yang lain . Orang tua lainnya tidak berani bergerak.

“Ayah, Ibu, aku sangat bahagia hari ini!” Kepala Joy terbaring di pangkuan Felis An, dan betisnya tergantung di pangkuan Alexander Gu, dia tampak sangat bahagia.

Felis An terus menyuruh Joy untuk duduk, tetapi karena Joy begitu bahagia hari ini, dan tidak orang lain didalam mobil, jadi Fellis An membiarkannya, Bagaimanapun anak-anak perlu melepaskan sifat asli mereka.

“Aku juga sangat senang.” Alexander Gu meraih betis Joy yang menggantung, dan tampak sedang memberi kasih sayang dari seorang ayah.

“Ngomong-ngomong, Joy, ibu ingin meminta maaf atas apa yang terjadi hari ini.” Fellis An memandangi Joy yang sedang berbaring di pangkuannya, dan berkata, “Pagi hari, ibuku tidak bertanya dengan jelas dan sudah mengkritikmu, itu salah ibu. "

"Tidak apa-apa!" Joy melambaikan tangannya, "Aku mencintaimu tidak peduli apa pun yang terjadi!"

“Joy sangat baik, dan ibu juga mencintaimu!” Felis An mencium dahi Joy dengan lega.

“Fellis An aku ingin mendiskusikan sesuatu denganmu.” Alexander Gu memandang keromantisan antara anak dan, dan dahinya tampak mengkerut.

“Ada apa?” ​​Felis An dan Joy memandang Alexander Gu.

"Taman kanak-kanak di mana Joy sekolah saat ini, bisa dianggap sebagai taman kanak-kanak menengah Kota H. Meskipun beberapa fasilitas dan guru juga dapat diterima, Tetapi karena kita memiliki beberapa standar, maukah kita memindahkan Joy Pergi ke taman kanak-kanak yang lebih baik? "Alexander Gu menyentuh wajah kecil Joy dan berkata," Cukup aku berkata saja, Joy sudah bisa pindah ke taman kanak-kanak terbaik di Kota H, dan kita bisa mengundang satu guru khusus. "

“Aku baik-baik saja di taman kanak-kanak ini!” Joy menggelengkan kepalanya dengan cepat, “Dulu aku kehilangan banyak teman baik ketika aku pindah dari Kota S ke Kota H. Sekarang dengan susah payah aku sudah memiliki banyak teman baik, jadi aku tidak ingin pindah ke taman kanak-kanak lain, karena taman kanak-kanak ini sudah cukup bagus.

“Bagaimana dengan pendapatmu?” Alexander Gu memandang Felis An. Sejujurnya, dia masih lebih suka jika Joy pindah, karena identitas Joy, dan para orang tua lainnya pasti juga tau sedikit, walaupun orang tua lainnya tidak berani mengatakan apa-apa, tetapi lebih baik untuk mencegah masalah sebelum terjadi.

"Aku pikir lebih baik mendengar pendapat Joy." Fellis An memandang Alexander Gu , "Joy saat ini sedang dalam masa pembentukan karakter. Perubahan yang sering terjadi pada lingkungan belajarnya tidak baik untuknya. Bagaimanapun, dia lebih menyukai taman kanak-kanak ini, jadi biarkan dia melanjutkan. "

Ketika Alexander Gu mendengar bahwa Joy maupun Felis An tidak ingin pindah, dia mengangguk, "Baiklah."

Hanya saja guru-guru TK, staf, dan informasi latar belakang orang tua Joy harus disaring lagi. Sekarang Felis An dan Joy adalah orang yang penting. Untuk memastikan keselamatan mereka dengan biaya berapa pun, tidak peduli seberapa berat beban kerjanya, itu akan dilakukannya.

Ketika Alexander Gu memikirkan hal ini, dia menyentuh kepala kecil Joy.

“Itu benar, Bu!” Joy berkata seolah-olah dia sedang memikirkan sesuatu, dan berkata dengan antusias. “Hari ini teman-teman di kelasku diam-diam memberi tahuku kalau ibu adalah ibu yang paling cantik diantara ibu yang lain, ayah juga ayahy ang paling tampan dan tertinggi dari semuanya! "

“Penglihatan anak-anak di kelasmu cukup baik.” Alexander Gu mengangkat alisnya, seperti orang jahat.